ANDIKO GALUH PRASETYA PUTRA(191510501118)/ BIOLOGI SEL A

Dinding sel adalah bagian sel tanaman yang berlokasi di luar memban
plasma dan mengalami penebalan. Dinding sel berbentuk matriks ekstraseluler
yang membungkus sel tumbuhan. Ketebalan dinding sel tanaman berdasarkan
genetik dan fungsinya. Dinding sel memilliki saluran yang mengubungkan dan
menembus sel lain yang disebut plasmodesma. Dinding sel berasal dari
polisakarida selulosa, glikoprotein, hemiselulosa dan komponen protein. Dinding
sel berguna dalam mempertahankan bentuk sel, menjaga tekanan, kandungan air
dan bagian di dalamnya, serta sebagai sarana sirkulasi tanaman (Waluyo dan
Wahyuni, 2020). Tegangan dari dinding sel memperkuat tanaman (Muis dkk,
2016). dinding sel memiliki 4 lapisan yaitu:
-lamella tengah
tersusun dari zat pektin dan berguna sebagai penghubng antar sel
-dinding sel primer
berbentuk tipis, lentur dan bersifat sementara pada sel tanaman
-dinding sel sekunder
terbentuk saat sel menjadi dewasa dan hanya ditemukan di bagian tanaman yang
berkayu
-dinding sel tersier
terdiri dari kitin dan selulosa
Tipe penebalan dinding sel terdapat 3 tipe pokok yaitu:
kolenkim menyudut, kolenkim lamelar dan kolenkim lakunar
Selulosa adalah polisakarida yang mengandung karbon, hidrohen dan
oksigen. Kitin berasal dari N-asetilglukosamin ang mengndung gula dan nitrogen.
Dinding sel memiliki gaya tarik tinggi dan kekuatan yang cukup kuat dalam
mengahdapi tekanan. Ketebalan dinding sel adalah sekitar 1 µm sehingga bisa
memperlambat gerakan sel. Dinding sel diproduksi oleh badan golgi di dalam sel.
Pembentukan dinding sel baru terjadi saat melakukan sitokinesis. Prazat atau
campuran bahan dinding sel akan melebur dan memanjang hingga bersentuhan
dengan dinding sel induk lalu diperkuat dengan adanya filamen selulosa yang
dihasilkan oleh lumen pembatas sel (Rahmadina dan Febriani, 2017).
DAFTAR PUSTAKA
Palennari, M., Lodang, H., Faisal, dan Muis A. 2016. BIOLOGI DASAR
BAGIAN PERTAMA. Makassar: Alauddin University Press.
Waluyo, J.& Wahyuni, D. 2020. BIOLOGI DASAR. Yogyakarta: TRUSSMEDIA
GRAFIKA
Rahmadina & Febriani, H. 2017. BIOLOGO SEL UNIT TERKECIL
PENYUSUN MAKHLUK HIDUP. Surabaya: CV Selembar Papyrus.