Anda di halaman 1dari 6

Nama : Eka Lolaswita (2022010042)

Kelas : C/Semester 1

Jurusan : S1 Keperawatan

TUGAS BIOLOGI

1. MENGAPA SEL BERUKURAN KECIL


Ukuran sel berkaitan dengan kemampuan sel dan organel-organel sel
Ketika melakukan proses metabolisme.untuk melaksanakan fungsinya
dengan baik sel harus memiliki ukuran yang kecil sehingga memudahkan
dalam transport zat keluar masuk serta pembuangan sisa metabolisme.
Sel makhluk hidup relative berukuran kecil karena beberapa alas an,salah
satunya adalah karena untuk mempermudah transportasi dan komunikasi
antara sel. Organela dan protein di sintesis di dalam sel.beberapa substansi
perlu di transportasikan keluar masuk sel.proses tersebut kebanyakan
melalui proses difusi. Sehingga dengan kecilnya ukuran sel maka proses
difusi suatu substansi dari membrane sel ke bagian tengah sel akan menjadi
semakin efisien.
2. STRUKTUR DAN FUNGSI DINDING SEL

Dinding sel merupakan bagian di luar membran plasma yang


membatasi ruang bagi sel untuk membesar sehingga mengakibatkan
sel-sel tidak bisa bergerak dan berkembang dengan bebas.Hal tersebut
membuat dinding sel mendapatkan perlindungan dari kerusakan dan
memberikan penyaring bagi struktur dan fungsi sel sendiri.Dinding sel
juga dapat mencegah air yang masuk ke dalam sel secara
berlebihan.Jenis sel dapat berbeda tergantung dari komposisi dan
pengorganisasian dinding sel serta pada fungsi yang dikembangkan.

A. Struktur Dinding Sel

Struktur dinding sel dapat dikelompokan menjadi tiga jenis, yaitu:


Dinding Sel Tumbuhan

Struktur dinding sel tumbuhan memiliki tiga lapis yaitu lamela tengah,
dinding sel primer dan dinding sel sekunder.

Lamela tengah merupakan lapisan terluar yang bertindak seperti lem atau
semen untuk sel-sel tumbuhan yang mengandung pektin.

Dinding sel primer terbentuk antara lamela tengah dan membran plasma,
dimana berkembang ketika sel tumbuh sehingga cenderung tipis dan
fleksibel.

Dinding sel sekunder merupakan lapisan yang tebal dan kaku sehingga
dapat memberikan perlindungan dan berada diantara dinding sel primer
dan membran plasma.

Dinding Sel Ganggang

Struktur dinding sel ganggang biasanya beragamam karena ganggan


merupakan kelompok yang beragam.

Contohnya pada ganggang hijau memiliki struktur dinding sel yang


mirip dengan tanaman, dan pada ganggang lainnya seperti diatom
memiliki dinding sel yang terbuat dari asal silisik.

Dinding Sel Jamur

Struktur dinding sel pada jamur tersusun atas kitin yang merupakan
turunan glukosa dengan kemiripan seperti struktur selulosa.

Selain itu dinding pada sel jamur merupakan lapisan terluar sel yang
dapat mengelilingi membran sel.

Dinding Sel Bakteri

Struktur dinding sel pada bakteri merupakan bagian terpenting untuk


kelangsungan hidup bakteri karena memiliki fungsi melindungi sel
bakteri dan menyediakan struktur mekanik yang bersel tunggal untuk
bakteri.
Selain itu, dinding sel pada bakteri mempunyai ketebalan yang beragam
sehingga dapat memungkinkan perwarnaan gram.

B. Fungsi Dinding Sel

Berikut ini beberapa fungsi dari dinding sel, yaitu:

 Membantu dalam menentukan bentuk sel.


 Dapat mencegah membran sel pecah di dalam medium hipotonik
atau tekanan turgor.
 Dapat menyokong dan memberi kekuatan secara mekanik agar tanaman
dapat tumbuh tinggi.
 Mengatur laju serta arah pertumbuhan sel.
 Mengatur isi sel.
 Memiliki tanggung jawab dalam bagian bentuk tumbuhan.
 Dapat mengontrol morfogenesisi tanaman.
 Mempunyai peran dalam metabolisme.
 Dapat memberikan perlindungan fisik.
 Dapat sebagai penyimpanan karbohidrat.
 Memungkinkan beberapa zat dan protein masuk ke dalam sel sambal
menjaga agar zat lain keluar pada dinding sel berpori.

2.PERBEDAAN ANTARA DINDING SEL TUMBUHAN ,JAMUR


DAN BAKTERI;SILIA DAN FLAGEL
Bakteri, jamur, dan tumbuhan adalah makhluk hidup yang sel-selnya memiliki dinding
sel (cell wall). Dinding sel pada ketiganya memiliki fungsi yang sama namun terbentuk
atas molekul penyusun yang berbeda.

Perbedaan dinding sel bakteri, jamur dan tumbuhan adalah sebagai berikut.
 Dinding sel bakteri tersusun atas peptidoglikan
 Dinding sel jamur tersusun atas kitin
 Dinding sel tumbuhan tersusun atas selulosa, hemiselulosa, pektin dan diperkuat
lignin

Dinding sel bakteri

Bakteri merupakan makhluk hidup bersel tunggal jadi dinding selnya hanya
melindungi satu sel itu saja. Bakteri gram positif memiliki dinding sel yang lebih tebal
dibandingakan bakteri gram negatif, sebagai gantinya bakteri gram negatif memiliki
dua membran sel yang terletak di dalam dan di luar dinding sel.

Dinding sel bakteri tersusun dari peptidoglikan yang merupakan polimer gula dan
asam amino yang membentuk struktur mirip jala. Peptidoglikan menyusun sebanyak
90% berat kering bakteri gram positif dan 10% dari berat kering bakteri gram negatif.

dinding sel jamur

Jamur sangat bervariasi ukuran tubuhnya, ada yang hanya bersel tunggal
seperti Saccharomyces cerevisiae dan banyak yang berukuran besar seperti Pleurotus
ostreatus (jamur tiram). Dinding sel jamur memberikan struktur kuat dan kokoh pada jamur hingga
bisa berdiri tegak. Tingkat kekerasan jamur berbeda-beda tergantung jenis jamurnya, Pleurotus
ostreatus memiliki tekstur yang agak lunak sedangkan Ganoderma lucidum (jamur lingzhi)
memiliki tekstur yang keras seperti kayu.

Dinding sel jamur tersusun dari zat kitin, bahan yang sama pembentuk eksoskeleton arthropoda
(udang, kumbang, semut dll). Kitin merupakan polimer N-asetilglukosamin yang merupakan
turunan dari glukosa.

Dindin sel tumbuhan

Dinding sel tumbuhan dibedakan menjadi dua macam yaitu dinding sel primer dan dinding sel
sekunder. Dinding sel primer bersifat lentur yang memungkinkan jaringan muda untuk tumbuh
membesar. Sedangkan dinding sel sekunder bersifat kaku dan tebal yang dimiliki oleh sel-sel yang
sudah berhenti tumbuh.
Sel-sel muda yang baru terbentuk umumnya hanya memiliki dinding sel primer saja,
namun ketika sudah menjadi sel dewasa dan berhenti tumbuh akan muncul dinding
sel sekunder di luar dinding sel primer. Xilem adalah saluran air dalam tubuh
tumbuhan yang tersusun atas sel-sel mati yang hanya menyisakan dinding selnya saja.

Dinding sel tumbuhan tersusun atas selulosa, hemiselulosa, pektin, dan diperkuat
dengan lignin (beberapa tumbuhan juga memiliki suberin dan kutin). Dinding sel
tumbuhan memiliki struktur sangat kuat hingga mampu menopang jaringan
tumbuhan hingga tumbuh mencapai puluhan meter.

SILIA DAN FLAGEL

Silia dan flagela secara struktural serupa tetapi ada perbedaan


berdasarkan fungsi dan / atau panjangnya. Silia pendek dan biasanya
ada banyak (ratusan) silia per sel. Di sisi lain, flagela lebih panjang
dan flagela lebih sedikit per sel (biasanya satu hingga delapan).

Meskipun flagela eukariotik dan silia bersifat motil secara struktural


identik, pola denyut kedua organel dapat berbeda. Gerakan flagela
sering bergelombang dan seperti gelombang, sedangkan silia motil
sering melakukan gerakan 3D yang lebih rumit dengan kekuatan dan
pemulihan denyut

Silia adalah struktur atau organel yang ramping, mikroskopis, seperti


rambut yang memanjang dari permukaan hampir semua sel mamalia
(multipel atau tunggal).

Banyak makhluk hidup menggunakan organ-organ tambahan untuk


berbagai keperluan. Seperti paramesium menggunakan mereka untuk
berenang, kerang menggunakannya untuk makan. Fakta yang
menarik adalah bahwa ganggang hijau menggunakan silia dan flagela
untuk kawin. Silia dan flagela juga memiliki struktur internal yang
sama. Kehadiran bagian seperti berbagai tabung, doublet luar dan
konektor protein seperti link nexin dan lengan dynein cukup mirip
pada keduanya.

Anda mungkin juga menyukai