https://www.fivser.com/2022/01/mengapa-anggapan-putra-daerah-yang.

html
Forum Diskusi 2 ini akan membahas persoalan yang terkait dengan persoalan Wawasan
Nusantara dan Geopolitik Indonesia. Adapun persoalan yang akan didiskusikan adalah
sebagai berikut.

Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya
dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan serta menghargai perbedaan dan
keanekaragaman di dalam mewujudkan cita-cita nasional. Berdasarkan cara pandang ini,
seharusnya perbedaan suku, agama, ras, dan kebudayaan tidak menjadi persoalan di dalam
menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Namun demikian, pada
kenyataannya kondisi ideal ini masih menghadapi tantangan salah satunya dalam bentuk
masih kuatnya anggapan bahwa putra daerahlah yang paling layak untuk dipilih sebagai
kepala daerah. Menurut pendapat Anda, mengapa hal ini bisa terjadi? Jelaskan jawaban
Anda.
Jawban :

Mengapa masih kuatnya anggapan bahwa hanya putra daerahlah yang layak menjadi
kepala daerah?
1. Menurut pendapat saya hal ini terjadi karena kurangnya wawasan nusantara
mengenai cara pandang bangsa Indonesia tentang lingkungannya sehingga
mereka kurang menghargai perbedaan dan keanekaragaman dalam hal ini
seharusnya perbedaan suku, agama, ras, dan kebudayaan tidak menjadi
persoalan di dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara di
Indonesia, karena di tiap-tiap daerah pasti ada perantau yang seharusnya kita
sebagai warga daerah asli tidak membeda-bedakanya sesuai dengan sila ke 3
yaitu persatuan Indonesia,
2. Biasanya suatu daerah masih kental dengan adat istiadat atau tradisinya
mereka meyakini bahwa keturunan daerah asli lebih tau tentang daerahnya
daripada orang lain,
3. Ada juga Sebagian daerah yang kurang menyukai warga daerah asing atau
rasisme sehingga mereka meyakini bahwa hanya putra daerahlah yang harus
memimpin, dan beranggapan bahwa warga daerah asing memiliki sikap yang
buruk,
4. Mereka biasanya mempunyai kepercayaan bahwa dengan memiliki pemimpin
yang keturunan asli akan membuat daerah tersebut menjadi Makmur dan
sejahtera,
5. Kurangnya pembelajaran mengenai Pendidikan kewarganegaraan di
daerahnya masing-masing, mempelajari Pendidikan kewarganegaraan sangat
penting bagi seluruh warga negara Indonesia karena hal ini dapat
 menumbuhkan rasa saling menghargai dan menghormati antara sesama
warga daerah.
Istilah ini sangat bertolak belakang dengan wawasan Nusantara dan Bhinneka
Tunggal Ika, karena masih menganggap perbedaan padahal sudah ditetapkan bahwa
semua keberagaman adalah sama tidak ada yang berbeda dan tiap-tiap warga
daerah berhak mencalonkan dirinya sebagai kepala daerah tanpa adanya rasisme
dari warga daerah tersebut, cara agar masyarakat lebih menerima warga daerah
asing yaitu dengan: pendapatkan pembelajaran tentang wawasan nusantara, belajar
memahami warga daerah asing, pengenalan terhadap warga daerah asing.