Anda di halaman 1dari 1

Wawasan Nusantara adalah pandangan nasional bangsa Indonesia terhadap diri dan

lingkungan tempat hidup negara bangsa Indonesia. Ada beberapa pengertian menurut para
ahli yang pada intinya Wawasan Nusantara adalah pandangan bangsa Indonesia tentang
wilayah berikut bangsa yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan. Perkembangan
cakupan wawasan nusantara diantaranya:
1. Kesatuan politik yaitu menjaga, mengembangkan, melestarikan, dan mempertahankan
keutuhan wilayah.
2. Kesatuan ekonomi yaitu peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat dengan
memanfaatkan kekayaan alam yang ada.
3. Kesatuan sosial budaya yaitu keanekaragaman dalam pengembangan budaya berisi
tentang nilai budaya yang dapat dinikmati oleh seluruh bangsa (tidak bertentangan dengan
nilai moral).
4. Kesatuan pertahanan keamanan yaitu dalam hal menjaga keamanan negara, seluruh
warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama rata.
Geopolitik merupakan kekuatan yang didasarkan pada pertimbangan- pertimbangan
geografis yang terdiri atas berbagai pulau antara silang dunia sebagai wilayah hidup dalam
menentukan alternatif kebijaksanaan nasional untuk mewujudkan tujuan nasional. Dalam
geopolitik terdapat dua unsur, yaitu wadah yaitu ruang lingkup yang berbentuk wilayah
daerah dan isi yaitu tujuan, ciri, sifat, dan cara kerja geopolitik. Adanya geopolitik
menjadikan warga negara saling berinteraksi dengan bebas tanpa memandang perbedaan
suku, ras, agama, maupun sosial budaya karena pada dasarnya semua ada pada satu
kesatuan yang disebut dengan Nusantara. Adanya pembagian wilayah daerah membuat
Indonesia kaya akan keragaman yang menyatukan.
Mengenai pertanyaan mengapa putra daerah yang paling layak menjadi pemimpin daerah?
Ada beberapa alasan yang mendasari pertanyaan tersebut 1) menjadi kebanggaan
tersendiri bagi warga lokal daerah. 2) kepala daerah yang lahir dan dibesarkan didaerah
akan lebih mengenal karakter dan kebutuhan masyarakat. 3) memiliki ikatan emosional
dengan daerah asalnya. Namun ada juga pendapat yang kurang setuju dengan alasan
kepala daerah yang seharusnya dipilih karena kemampuan dan pengalaman justru akan
menimbulkan adanya praktik nepotisme pada tingkat daerah.
Sumber : BMP MKDU4111 dan
https://www.dikasihinfo.com/pendidikan/amp/9808515071/terjawab-kenapa-putra-daerah-
yang-harus-dipilih-menjadi-sebagai-kepala-daerah

Anda mungkin juga menyukai