Anda di halaman 1dari 1

Mohon izin untuk menanggapi diskusi 2 ini.

Menurut pendapat saya, anggapan bahwa putra daerah yang paling layak untuk dipilih sebagai kepala
daerah ini disebabkan karena kurangnya implementasi Wawasan Nusantara hingga berpengaruh
terhadap pemahaman tentang negara kesatuan. Pada dasarnya manusia akan merasa lebih aman dan
nyaman apabila berkumpul dengan orang yang memiliki kesamaaan. Baik kesamaan asal, suku, agama,
adat istiadat maupun jenis kelamin. Mereka percaya bahwa dengan memiliki kesamaan seperti suku,
ras, dan budaya akan membuat daerah itu sejahtera dan makmur dan ada kebanggaan tersendiri jika
putra daerah yang menjadi pemimpin di daerah tersebut.

Dalam hal kepala daerah ini, biasanya masyarakat sekitar menganggap bahwa putra daerah adalah
pemimpin yang baik karena memahami budaya dan memahami karakter masyarakat didaerah tersebut,
serta memiliki tanggung jawab moral yang tinggi. Masyarakat daerah tertentu juga masih kurang
menyukai orang dari daerah luar, karena menurut mereka masyarakat luar tidak memiliki kesamaan dan
kurang/tidak memahami daerah yang akan dipimpinnya nanti. Hal ini menyebabkan turunnya
kepercayaan masyarakat untuk memilih orang luar tersebut untuk menjadi pemimpin daerah. Dan lebih
memilih putra daerah menjadi kepala daerah karena dimata masyarakat putra daerah memiliki nilai,
pandangan dan citra posiitif dari masyarakat sekitar.

Kita sebagai generasi penerus bangsa ini, harus memahami tentang wawasan nusantara. Sehingga di
masa mendatang, tidak terjadi lagi anggapan tentang “putra daerah layak untuk menjadi kepala
daerah”.

Terima kasih.

Referensi :

https://www.antapedia.com/2022/04/mengapa-banyak-anggapan-bahwa-putra.html

Anda mungkin juga menyukai