Anda di halaman 1dari 2

Perkembangan demokrasi di Indonesia banyak dipengaruhi oleh berbagai aliran.

Kelompok aliran apa saja yang mempengaruhi perkembangan demokrasi di


Indonesia. Diskusikan!

Jawaban
Mohon izin untuk menanggapi diskusi 2 ini.

Menurut pendapat saya berdasarkan beberapa referensi yang sudah saya baca
sebelumnya, terdapat macam-macam istilah demokrasi. Ada yang dinamakan
demokrasi konstitusional, demokrasi parlementer, demokrasi terpimpin, demokrasi
Pancasila, demokrasi rakyat, demokrasi Soviet, demokrasi nasional, dsb. Semua
konsep ini memakai istilah demokrasi, yang menurut asal kata berarti “rakyat
berkuasa” atau “government or rule by the people”. (kata Yunani Demos berarti
rakyat, kratos/kratein berarti kekasaan/berkuasa).
Tetapi diantara sekian banyak aliran pikiran yang dinamakan demokrasi ada dua
kelompok aliran yang paling penting, yaitu demokrasi konstitusional dan satu
kelompok aliran yang menamakan dirinya “demokrasi”, tetapi pada hakekatnya
mendasarkan dirinya atas komunisme. Perbedaan yang fundamental dari kedua
aliran di atas adalah bahwa demokrasi konstitusional mencita-citakan suatu
pemerintahan ynag terbatas kekuasaannya, suatu negara hukum (Rechsstaat) yang
tunduk kepada aturan hukum (Rule of Law) dan menjamin adanya kebebasan untuk
mengekspresikan aspirasi bagi warganya. Sementara demokrasi yang mendasarkan
diri pada komunisme mencita-citakan suatu pemerintahan yang cenderung totaliter
demi menuju kesejahteraan bersama yang merata untuk seleuruh masyarakat.
Indonesia termasuk negara yang menganut aliran demokrasi konstitusional, sebab
ciri-ciri dan nilai-nilai pokok dari demokrasi konstitusional cukup jelas tersirat di
dalam UUD 1945.
Dipandang dari sudut perkembangan demokrasi sejarah Indonesia dapat dibagi
dalam empat masa, yaitu :
(1) Demokrasi Parlementer, tahun 1945-1959, yaitu masa demokrasi yang
menonjolkan peranan parlemen serta partai-partai
(2) Demokrasi Terpimpin, tahun 1959-1965, yaitu terdapat banyak aspek telah
menyimpang dari demokrasi konstitusional yang secara formil merupakan
landasannya, dan menunjukkan beberapa aspek demokrasi rakyat.
(3) Demokrasi Pancasila, tahun 1965-1998, yaitu demokrasi konstitusional yang
menonjolkan sistem Presidensial.
(4) Reformasi, sejak tahun 1998-sekarang, masa Demokrasi Pancasila era reformasi
dengan berakar pada kekuatan multi partai yang berusaha mengembalikan
perkembangan kekuatan antar lembaga negara, eksekutif, legislatif dan yudikatif.
Pada masa ini peran partai politik kembali menonjol, sehingga iklim demokrasi
seolah-olah memperoleh jiwa baru.

Terima kasih.

Referensi :
- BMP ISIP4212/Pengantar Ilmu Politik/Modul 2
- https://repository.unikom.ac.id/35727/1/DEMOKRASI.doc

Indonesia termasuk negara yang menganut aliran demokrasi konstitusional, yang


mendasarkan diri dari UUD 1945 sebagai landasan konstitusionalnya.

Anda mungkin juga menyukai