HANDOVER ISMKI

ANALISIS PRIORITAS MASALAH DAN SITUASI

ISMKI

EZARZORA BUNGA SHANABILLA

MEDICAL EDUCATION AND PROFESSION
IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA
2022/2023
 Melakukan Diskusi dengan Kepengurusan ISMKI 2021/2022 , kemudian jabarkan dalam Diagram Ishikawa
berikut :

Machine Material Method

Terlambatny
Enviroment Tools
a pertemuan
Nasional dan Arah gerak
wilayah antara Nasional
dan Wilayah
Perbedaan
yang tidak
waktu
rekrutmen
sekbid Tidak meratanya arah
gerak antara Nasional dan
Wilayah
Kurang selarasnya
Kurangnya
timeline nasoinal dan
kader
kebijakan terkesan
wilayah dan
nasional
Mundurnya
timeline

Policies
Man Power/
People
 ANALISIS PRIORITAS MASALAH

METODE USG

U : Urgency, dilihat dari tersedianya waktu, medesak atau tidak

masalah tersebut diselesaikan

S : Seriousness, dilihat dari dampak masalah tersebut terhadap

produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, dan
membahayakan sistem atau tidak

G : Growth, Seberapa kemungkinannya isu tersebut menjadi

berkembang dikaitkan kemungkan masalah penyebab isu akan
makin memburuk kalau dibiarkan

URUTAN
PRIORTA
NO DAFTAR MASALAH U S G TOTAL S
MASALA
H
Arah gerak antara
1 Nasional dan Wilayah 5 4 5 14 II
yang tidak beriringan
Terlambatnya pertemuan
2 antara Nasional dan 4 3 4 11 III
Wilayah
Kurangnya kader PHW
3 dan PHN ISMKI bidang 5 5 5 15 I
MEP
Kurang selarasnya
4 timeline Nasional dan 3 4 3 10 VI
Wilayah
Keterangan : Skala Likert 0-5

1 (Kecil)

Total USG Terbesar menjadi

Prioritas Masalah Utama

5 (Besar)
 No Root Cause No Solution Idea

X1 Arah gerak Menyamaratakan arah

antaran Nasional gerak antara Nasional dan
Y1
dan Wilayah yang Wilayah
tidak beriringan
X2 Terlambatnya Menjadwalkan pertemuan
pertemuan setelah seluruh wilayah
Y2
Nasional dan mengumumkan Sekbid MEP
Wilayah
X3 Kurangnya kader Melakukan pendekatan ke
PHW dan PHN seluruh Kepala Bidang
ISMKI bidang Y3 Pendpro institusi maupun
MEP turut serta mencari kader
ke institusi
X4 Kurang Berkonsultasi kepada VPI
selarasnya dan VPE terkait timeline
timeline Nasional Y4 tiap wilayah serta turun
dan Wilayah langsung mencari informasi
ke tiap wilayah

Mengambil Akar Masalah dari diagram diatas dan menuliskan

hipotesis solusi dari masalah yang ditemukan
 BAGIAN I
IDENTIFIKASI KESEMPATAN DAN
TANTANGAN

Solusi Dari Permasalahan

[Solusi 1]

1. Abstraksi kegiatan
 Melakukan koordinasi ke tiap wilayah setelah pengumuman
Sekid MEP terpilih yang kemudian membuat grup koordinasi
antara Nasional dan Wilayah
 Membuat agenda pertemuan secara online dengan Sekbid
MEP terpilih wilayah 1, 2, 3 dan 4
 Melalukan sharing mengenai tupoksi kerja di Nasional
maupun di Wilayah
 Melakukan sharing mengenai Grand Design di Nasional
maupun di Wilayah
 Menentukan arah gerak MEP Nasional dan Wilayah

2. Kesempatan
 Melakukan silaturahmi antara Nasional dan Wilayah

 Mempererat koordinasi antara Nasional dan Wilayah

 Membantu Wilayah mencari solusi atas tupoksi kerja

3. Tantangan

 Keterlambatan melakukan koordinasi setelah pengumuman

Sekbid MEP terpilih PoA : Cepat dan tanggap memutus

lingkaran setan

 Perbedaan pola fikir, cara pandang dan situasi di masing-

masing wilayah. PoA : Persamaan persepsi

[Solusi 2]

1. Abstraksi kegiatan
 Melakukan pendekatan ke seluruh Kepala Bidang Pendpro
institusi
 Melakukan promosi tersirat dengan membuat program kerja
yang melibatkan mahasiswa kedokteran pre-clinic
 Membuat grup koordinasi Pendpro institusi di seluruh
Indonesia
 Melakukan promosi besar-besaran ketika open rekruitmen
PHN

2. Kesempatan
 Melakukan silaturahmi antara Nasional dan Wilayah

 Mempererat koordinasi antara Nasional dan Wilayah

3. Tantangan

 Tidak meratanya informasi yang disebarkan PoA :

melakukan follow-up

 Kurangnya minat dan kekhawatiran akan banyaknya

tanggungan organsiasi. PoA : mengajak diskusi

 BAGIAN II
COST ANALYSIS

[Magnitude = seberapa besar masalah yang dihadapi]

Skala : dilihat dari hasil USG

 Root Cause 1 : Jumlah Skor 4
 Root Cause 2 : Jumlah Skor 4
 Root Cause 3 : Jumlah Skor 5
 Root Cause 4 : Jumlah Skor 4
 Root Cause 5 : Jumlah Skor 4
[Important = seberapa penting solusi dapat menyelesaikan masalah]

Skala
 Skor 1 : tidak penting (tidak perlu diadakan)
 Skor 2 : kurang penting karena apabila ditiadakan tidak
memberikan dampak negatif dan fungsinya dapat dicover
oleh solusi lain.
 Skor 3 : biasa saja karena solusi tersebut dapat memberi
dampak positif tetapi apabila ditiadakan tidak memberikan
dampak negatif.
 Skor 4 : penting karena apabila ditiadakan akan
memberikan dampak buruk tetapi ISMKI tetap dapat
berjalan tanpa adanya solusi tersebut.

 Skor 5 : sangat penting dan apabila ditiadakan dapat

memberikan dampak yang fatal bagi ISMKI dan
memberikan imbas yang luas

Analisis Solusi

 Solusi 1  skor: 4
Penjelasan :
 Karena Nasional dan Wilayah saling terikat satu sama
lain, maka diperlukan solusi kemudian aksi dari
permasalahan
 Solusi 2  skor: 5
 Jika tidak dilakukan maka ISMKI akan kesulitan mencari
kader penerus
 Ditahun ini ingin memutus lingkaran setan karena setiap
tahun permasalahan di bidang MEP selalu sama dengan
kondisi yang berbeda
 [Vunerability = ketepatan solusi terhadap masalah (seberapa
cepat solusi berdampak pada masalah)]

Skala
Skor 1 : solusi tidak dapat menyelesaikan masalah.
Skor 2 :
manfaat tidak signifikan dan dapat dicover solusi
lain.

Skor 3 :
solusi memang menyelesaikan masalah tetapi
dapat dicover juga oleh solusi lain yang memiliki
manfaat serupa.
Skor 4 : dapat menyelesaikan masalah tetapi manfaatnya
tidak signifikan (apabila ada menjadi poin plus
dan apabila tidak maka tidak akan menjadi suatu
masalah), belum ada pengganti/solusi lain yang
meng-cover.

Skor 5 : solusi tepat sasaran terhadap masalah, ada

manfaat yang signifikan dari solusi dapat
terlihat instan.

Analisis Solusi

 Solusi 1  skor: 4
Penjelasan :
 Karena Nasional dan Wilayah saling terikat satu sama
lain, maka diperlukan solusi kemudian aksi dari
permasalahan
 Solusi 2  skor: 5
 Jika tidak dilakukan maka ISMKI akan kesulitan mencari
kader penerus
 Ditahun ini ingin memutus lingkaran setan karena setiap
tahun permasalahan di bidang MEP selalu sama dengan
 kondisi yang berbeda

[Cost = biaya dan usaha yang dikeluarkan]

Skala

 Skor 1 : tidak butuh dana maupun effort

 Skor 2 : butuh dana (tidak terlalu besar) atau butuh effort
(tidak terlalu besar)
 Skor 3 : butuh dana (tidak terlalu besar) dan butuh effort lebih
 Skor 4 : butuh dana besar atau effort tidak terlalu besar
 Skor 5 : butuh dana besar dan effort besar

Analisis Solusi

 Solusi 1  skor: 3
Penjelasan :
 Dapat dilakukan melalui media sosial
 Solusi 2  skor: 5
 Dapat dilakukan melalui media social
 Sangat disarankan melakukan pertemuan offline atau tatap
muka
 BAGIAN III
HASIL AKHIR

Daftar Solusi M I V C Total Priorita

s
Solusi 1 4 4 4 5 2,4 II
Solusi 2 5 5 5 4 3,75 I

Resume Hasil Diagnosa Masalah

To Be Continued, Selanjutnya bidang Akan diarahkan membuat

program kerja sesuai format yang akan diberikan oleh Gensec.
Setiap Program Kerja yang akan dibuat untuk kedepannya
dilampirkan tabel analisis SWOT nya. (Program Kerja dibuat
berdasarkan hasil analisis prioritas masalah)