PENEMUAN KASUS AKTIF TBC,

INVESTIGASI KONTAK TBC,

PELACAKAN KASUS MANGKIR TBC

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1/5

PUSKESMAS dr. Saibi

NIP.198007062010
SUNGAI BAUNG
011015

1. Pengertian Merupakan kunjungan rumah atau penjaringan pada masyarakat

yang kontak maupun kontak erat dengan pasien TBC dan
masyarakat yang mempunyai tanda dan gejala TBC, Serta
pelacakan pasien mangkir TBC
2. Tujuan Agar kegiatan pelayanan pencegahan dan penanggulangan
penyakit menular TB ( tuberculosis ) terselenggara sehingga
dapat menyembuhkan angka kesakitan penyakit TB dan
menurunkan angka kematian akibat penyakit TB
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Pengelola Dana Biaya
Operasional Kegiatan (BOK)
Nomor: 800/ /SK/PKM-SB/202
4. Referensi a. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2010 tentang Kesehatan
b. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan;
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 65
Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan Dan Pembinaan
Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan;
d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
365/Nenkes/Per/III/2011 tentang Strategi Nasional
Pengendalian Tuberkulosis Tahun 2011- 2014

5. Langkah- 1. Menyiapkan Alat ( ATK, Pot Sputum Steril)

langkah 2. Melakukan kunjungan kerumah terduga Kontak dengan

1
 pasien Aktif TBC / terduga pasien Mangkir
3. Melakukan Anamesa pada terduga Kontak dengan pasien
Aktif TBC / terduga pasien Mangkir
4. Mengevaluasi hasil Anamesa
5. Dilakukan pengambilan Sputum apabila di Anamesa
terduga mengalami batuk berdahak / Khusus Tb Mangkir
tidak ada gejala di Intruksikan agar datang ke Puskesmas
6. Bila tidak ada tanda dan gejala TBC yang ditemukan,
terduga diintruksikan agar tetap mengontrol kesehatan di
fasyankes terdekat
7. Dokumentasi
8. Tim Penemuan TBC aktif dan Pasien Mangkir TBC Pulang
6. Bagan alir

Menyiapkan Alat ( ATK, Pot Sputum

Steril)

Melakukan kunjungan kerumah terduga Kontak

dengan pasien Aktif TBC / terduga pasien Mangkir

Melakukan Anamesa pada terduga Kontak dengan

pasien Aktif TBC / terduga pasien Mangkir

Mengevaluasi hasil Anamesa

Dilakukan pengambilan
Sputum apabila di Teduga Pasien Mangkir TBC
Anamesa terduga tidak ada tanda dan gejala di
mengalami batuk Intruksikan agar datang ke
berdahak Puskesmas

Bila tidak ada tanda dan gejala

TBC yang ditemukan, terduga
diintruksikan agar tetap
mengontrol kesehatan di
fasyankes terdekat

2
 Tim Penemuan TBC aktif dan Pasien
Dokumentasi
Mangkir TBC Pulang
7. Unit terkait
1. Kepala Puskesmas
2. Bendahara Biaya Operasional Kegiatan (BOK)
3. Penanggung Jawab Program TB Paru
4. Masyarakat