Anda di halaman 1dari 2

TOPIK 2 - FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA

(MULAI DARI DIRI)

Pertanyaan panduan tulisan reflektif kritis terkait konsep pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang
Pendidikan:

1. Apa yang Anda ketahui dan pahami dari pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan dan
pengajaran?
Menurut Ki Hadjar Dewantara, mendidik dan mengajar adalah sebuah proses memanusiakan
manusia, sehingga harus memerdekakan manusia dan segala aspek kehidupan baik secara fisik,
mental, jasmani, dan rohani.
2. Apa relevansi pemikiran Ki Hadjar Dewantara dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan
konteks pendidikan saat Anda bersekolah?
Pemikiran Ki Hajar Dewantara dapat dikatakan masih cukup relevan dengan dunia pendidikan di
Indonesia saat saya bersekolah. Apabila melihat model pembelajaran yang diterapkan oleh
pemerintah maka ada beberapa bagian yang mengambil inspirasi dari pemikiran Ki Hajar
Dewantara, relevansi merefleksikan buah-buah pemikiran karya Ki Hadjar Dewantara tentang
Pendidikan yaitu secara khusus mengenai pendidikan yang memerdekakan, sehingga pendidikan
yang memerdekakan dalam konteks pendidikan Indonesia saat saya bersekolah menggunakan
kurikulum 2013 adalah: Pendidikan yang menekankan kemandirian anak didik (kekuatan diri
sendiri, tidak bergantung pada orang lain), Pendidikan yang menekankan kemerdekaan lahir dan
batin, dan Pendidikan yang menekankan keterlibatan subyek berkesadaran akan pentingnya
pengetahuan teoritis dan praksis untuk diaplikasikan dalam kehidupan bersama demi
membangun kehidupan sosial yang beradab.
3. Apakah Anda merasa memiliki kemerdekaan belajar ketika Anda menjadi peserta didik? Apakah
Anda juga merasa memiliki kemerdekaan belajar ketika Anda memilih profesi guru?
Saya belum memiliki kemerdekaan dalam belajar ketika saya menjadi peserta didik, karena pada
saat saya sekolah, guru tidak melibatkan peserta didik dalam proses pembelajaran,
Pembelajaran terpusat pada guru cenderung membuat peserta didik pasif dalam proses
pembelajaran, peserta didik hanya mendengarkan dan memperhatikan apa yang guru
sampaikan di dalam kelas.
Saat saya menjadi guru, saya merasa memiliki kemerdekaan belajar terdapat kesempatan untuk
mengembangkan keterampilan sehingga saya siap menghadapi tantangan mengajar di bidang
studi matematika, yang peserta didiknya diajar dan relevan dengan konteksnya, seperti
kemampuan untuk dilatih sesuai dengan gaya belajarnya, kebutuhan, peluang untuk melakukan
proyek percontohan, peluang untuk umpan balik yang berkualitas, dan peluang untuk menilai
keterampilan mereka.
Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada diri Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda
Anda sebagai seorang pendidik dan pada peserta harapkan ada dalam topik ini?
didik Anda setelah mempelajari topik ini
Untuk diri sendiri: Untuk diri sendiri:
harus memberikan tuntunan kepada peserta Kegiatan yang dapat mengembangkan
kemampuan saya sebagai guru profesional
didik dengan lebih sabar dan ikhlas,karena
Saya dapat menciptakan suasana pembelajaran
mereka masing-masing unik dan berbeda. yang kondusif agar peserta didik
merasanyaman, sekalipun pelajaran yang saya
Saya harus mampu mengenali lebih dalam
ampu tidak terlalu diminati.
karakter dan latar belakang peserta didik Berusaha memahami peserta didik dengan
bakat dan minat masing-masing sesuai dengan
dengan menjalin komunikasi dengan rekan
kodratnya
guru saya.
Saya harus memberikan layanan klasikal yang
menyenangkan bagi peserta didik.

Untuk peserta didik: Untuk peserta didik:


saya berharap peserta didik dapat memiliki Saya berharap peserta didik yang akan saya
karakter yang selaras dengan profil pelajar didik dapat mengembangkan dan
pancasila. Dan saya berharap peserta didik meningkatkan potensi mereka secara maksimal
dapat memiliki semangat tinggi untuk serta saya berharap peserta didik yang akan
mengikuti pembelajaran di kelas saya didik memiliki kemerdekaan dalam
belajar sehingga mereka tidak merasa lagi
terbelenggu dalam pendidikan terdahulu

Anda mungkin juga menyukai