Kata globalisasi diserap dari frasa “global” yang artinya meliputi seluruh dunia atau
secara keseluruhan.
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran
pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Sedangkan
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, globalisasi adalah proses masuknya ke ruang
lingkup dunia.
Proses globalisasi sebenarnya sudah terjadi sangat lama sekali, terutama sejak abad
ke-15 Masehi saat bangsa Eropa melakukan penjelajahan besar-besaran dengan berlayar
mengarungi samudera.
b. Teori Tradisionalis
Para tradisionalis tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi. Mereka
berpendapat bahwa fenomena ini adalah sebuah mitos semata, atau jika memang
ada, terlalu dibesar-besarkan. Mereka merujuk bahwa kapitalisme telah menjadi
sebuah fenomena internasioanl selama ratusan tahun. Apa yang tengah kita
alami saat ini merupakan tahap lanjutan atau evolusi dari produksi dan
perdagangan kapital.
c. Teori Transformalis
Para transformasionalis berada di antara para globalis dan tradisioanalis.
Mereka setuju bahwa pengaruh globalisasi telah dilebih-lebihkan oleh para
globalis. Namun, mereka ·juga berpendapat bahwa tidak seharusnya kita
menyangkal keberadaan konsep ini. Menurut mereka globalisasi seharusnya
dipahami sebagai seperangkat hubungan yang saling berkaitan dengan murni
melalui sebuah kekuatan yang sebagian besar tidak terjadi secara langsung.
Mereka menyatakan bahwa proses ini bisa dibalik terutama ketika hal tersebut
negatif, atau setidaknya dapat dikendalikan.
Misalnya :