Anda di halaman 1dari 18

Skip to content

MENU

Macam-Macam Globalisasi
Oleh dosenpendidikanDiposting pada 24/11/2019

Pengertian Globalisasi
Daftar Isi Artikel Ini :

Kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal.
Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekadar definisi kerja
(working definition), sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya.

Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah,
atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia
makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau
kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi
dan budaya masyarakat. Dan Globalisasi juga merupakan suatu proses yang
mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak
tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata, sehingga sulit
untuk disaring atau dikontrol.

Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung
oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan
negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain
adalah kapitalisme dalam bentuknya yang paling mutakhir. Negara-negara yang
kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara
kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi
cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan
berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama.
Konsep Globalisasi
Dibawah ini beberapa konsep globalisasi menurut para ahli adalah:

 Malcom Waters

Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan


geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma
didalam kesadaran orang.

 Emanuel Ritcher

Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan


masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam saling
ketergantungan dan persatuan dunia.

 Thomas L. Friedman

Globlisasi memiliki dimensi ideology dan teknlogi. Dimensi teknologi yaitu


kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi
informasi yang telah menyatukan dunia.
 Princenton N. Lyman

Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan


dan hubungan antara Negara-negara didunia dalam hal perdagangan dan
keuangan.

 Leonor Briones

Demokrasi bukan hanya dalam bidang perniagaan dan ekonomi namun juga
mencakup globalisasi institusi-institusi demokratis, pembangunan sosial, hak
asasi manusia, dan pergerakan wanita.

Baca Juga : Penjelasan Macam-Macam Konflik Sosial Menurut Para Ahli

Teori Globalisasi
Didalam globalisasi ini Cochrane dan Pain menegaskan bahwa dalam
kaitannya dengan globalisasi, terdapat 3 posisi teoritis yang dapat dilihat,
yaitu :

 Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan


yang memiliki konsekuensi nyata terhadap bagaiman orang dan
lembaga di seluruh dunia berjalan. Mereka percaya bahwa Negara-
negara dan kebudayaan local akan hilang diterpa kebudayaan dan
ekonomi global yang homogeny, meskipun demikian para globalis
tidak memiliki pendapat sama mengenai konsekuensi terhadap
proses tersebut.

 Para globalis positif dan optimistis menanggapi dengan baik


perkembangan semacam itu dan menyatakan bahwa globalisasi
akan menghasilkan masyarakat dunia yang toleran dan
bertanggung jawab.
 Para globalis pesimis berpendapat bahwa globalisasi adalah sebuah
fenomena negative karena hal tersebut sebenarnya adalah bentuk
penjajahan barat(terutama Amerika Serikat) yang memaksa
sejumlah bentuk budaya dan konsumsi yang homogen dan terlihat
sebagai sesuatu yang benar dipermukaan. Beberapa dari mereka
kemudian membentuk kelompok untuk menentang globalisasi(anti
globalisasi).

 Para tradisionalis tidak percaya bahwa globalisasi tengah


terjadi.Mereka berpendapat bahwa fenomena ini adalah sebuah
mitos semata atau jika memang ada itu karena terlalu dibesar-
besarkan. Mereka merujuk bahwa kapitalisme telah menjadi sebuah
fenomena internasional selama ratusan tahun. Apa yang tengah
kita alami saat ini hanyalah merupakan tahap lanjutan atau evolusi
dari produksi dan perdagangan capital.

 Para transformasionalis berada di antara para globalis dan


tradisionalis.Mereka setuju bahwa pengaruh globalisasi telah
sangat dilebih-lebihkan oleh para globalis. Namun mereka juga
berpendapat bahwa globalisasi seharusnya dipahami sebagai
“seperangkat hubungan yang saling berkaitan dengan murni melalui
sebuah kekuatan, yang sebagian besar tidak terjadi secara
langsung”. Mereka menyatakan bahwa proses ini bias dibalik,
terutama ketika hal negative atau sebaliknya dapat dikendalikan.

Proses Globalisasi
Perkembangan yang paling menonjol dalam era globalisasi adalah globalisasi
informasi, demikian juga dalam bidang sosial seperti gaya hidup. Serta hal ini
dapat dipicu dari adanya penunjang arus informasi global melalui siaran televise
baik langsung maupun tidak langsung, dapat menimbulkan rasa simpati
masyarakat namun bisa juga menimbulkan kesenjangan sosial.
Terjadinya perubahan nilai-nilai sosial pada masyarakat, sehingga
memunculkan kelompok spesialis diluar negeri dari pada dinegaranya sendiri,
seperti meniru gaya punk, cara bergaul.
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena
globalisasi di dunia.

1. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-


barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan
bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui
pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan
banyak hal dari budaya yang berbeda.
2. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi
saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan
internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan
dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
3. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa
(terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga
internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan
dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam
budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
4. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup,
krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita
pada globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah
satu. Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa
sebenarnya diri kita turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang harus berubah
tanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal
sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang mungkin terjadi.
Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman
transformasi sosial.

Baca Juga : 5 Proses Terjadinya Konflik Sosial Menurut Ahlinya


Tiori Globalisasi
Didalam globalisasi ini Cochrane dan Pain menegaskan bahwa dalam
kaitannya dengan globalisasi, terdapat tiga posisi teroritis yang dapat dilihat,
yaitu:

 Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan yang


memiliki konsekuensi nyata terhadap bagaimana orang dan lembaga di
seluruh dunia berjalan. Mereka percaya bahwa negara-negara dan
kebudayaan lokal akan hilang diterpa kebudayaan dan ekonomi global
yang homogen. meskipun demikian, para globalis tidak memiliki pendapat
sama mengenai konsekuensi terhadap proses tersebut.

1. Para globalis positif dan optimistis menanggapi dengan baik


perkembangan semacam itu dan menyatakan bahwa globalisasi akan
menghasilkan masyarakat dunia yang toleran dan bertanggung jawab.
2. Para globalis pesimis berpendapat bahwa globalisasi adalah sebuah
fenomena negatif karena hal tersebut sebenarnya adalah bentuk
penjajahan barat (terutama Amerika Serikat) yang memaksa sejumlah
bentuk budaya dan konsumsi yang homogen dan terlihat sebagai sesuatu
yang benar dipermukaan. Beberapa dari mereka kemudian membentuk
kelompok untuk menentang globalisasi (antiglobalisasi).

 Para tradisionalis tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi. Mereka


berpendapat bahwa fenomena ini adalah sebuah mitos semata atau, jika
memang ada, terlalu dibesar-besarkan. Mereka merujuk bahwa
kapitalisme telah menjadi sebuah fenomena internasional selama ratusan
tahun. Apa yang tengah kita alami saat ini hanyalah merupakan tahap
lanjutan, atau evolusi, dari produksi dan perdagangan kapital.

 Para transformasionalis berada di antara para globalis dan tradisionalis.


Mereka setuju bahwa pengaruh globalisasi telah sangat dilebih-lebihkan
oleh para globalis. Namun, mereka juga berpendapat bahwa sangat
bodoh jika kita menyangkal keberadaan konsep ini. Posisi teoritis ini
berpendapat bahwa globalisasi seharusnya dipahami sebagai
“seperangkat hubungan yang saling berkaitan dengan murni melalui
sebuah kekuatan, yang sebagian besar tidak terjadi secara langsung“.
Mereka menyatakan bahwa proses ini bisa dibalik, terutama ketika hal
tersebut negatif atau, setidaknya, dapat dikendalikan

Macam-macam Gerakan Globalisasi


 Gerakan pro-globalisasi

Pendukung globalisasi (sering juga disebut dengan pro-globalisasi)


menganggap bahwa globalisasi dapat meningkatkan kesejahteraan dan
kemakmuran ekonomi masyarakat dunia. Mereka berpijak pada teori
keunggulan komparatif yang dicetuskan oleh David Ricardo. Teori ini
menyatakan bahwa suatu negara dengan negara lain saling bergantung dan
dapat saling menguntungkan satu sama lainnya, dan salah satu bentuknya
adalah ketergantungan dalam bidang ekonomi.

Kedua negara dapat melakukan transaksi pertukaran sesuai dengan


keunggulan komparatif yang dimilikinya. Misalnya, Jepang memiliki keunggulan
komparatif pada produk kamera digital (mampu mencetak lebih efesien dan
bermutu tinggi) sementara Indonesia memiliki keunggulan komparatif pada
produk kainnya. Dengan teori ini, Jepang dianjurkan untuk menghentikan
produksi kainnya dan mengalihkan faktor-faktor produksinya untuk
memaksimalkan produksi kamera digital, lalu menutupi kekurangan penawaran
kain dengan membelinya dari Indonesia, begitu juga sebaliknya.

 Gerakan Anti Globalisasi

Antiglobalisasi adalah suatu istilah yang umum digunakan untuk memaparkan


sikap politis orang-orang dan kelompok yang menentang perjanjian dagang
global dan lembaga-lembaga yang mengatur perdagangan antar negara seperti
Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

“Antiglobalisasi” dianggap oleh sebagian orang sebagai gerakan sosial,


sementara yang lainnya menganggapnya sebagai istilah umum yang mencakup
sejumlah gerakan sosial yang berbeda-beda. Apapun juga maksudnya, para
peserta dipersatukan dalam perlawanan terhadap ekonomi dan sistem
perdagangan global saat ini, yang menurut mereka mengikis lingkungan hidup,
hak-hak buruh, kedaulatan nasional, dunia ketiga, dan banyak lagi penyebab-
penyebab lainnya.

Baca Juga : Penjelasan Realita Sosial Beserta Perkembangan Menurut


Para Ahli

Macam-Macam Globalisasi
 Globalisasi Perekonomian

Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan


perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan
pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara.
Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan
hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.

Menurut Tanri Abeng, perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi antara lain
terjadi dalam bentuk-bentuk berikut:

1. Globalisasi Produksi
2. Globalisasi pembiayaan
3. Globalisasi tenaga kerja
4. Globalisasi jaringan informasi
5. Globalisasi Perdagangan

Thompson mencatat bahwa kaum globalis mengklaim saat ini telah terjadi
sebuah intensifikasi secara cepat dalam investasi dan perdagangan
internasional. Misalnya, secara nyata perekonomian nasional telah menjadi
bagian dari perekonomian global yang ditengarai dengan adanya kekuatan
pasar dunia. Dibawah ini ada beberapa kebijakan dan keburukan globalisasi
ekonomi, diantaranya:
 Kebijakan globalisasi ekonomi

1. Produksi global dapat ditingkatkan


2. Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu Negara
3. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
4. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
5. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi

 Keburukan globalisasi ekonomi

1. Menghambat pertumbuhan sektor industri


2. Memperburuk neraca pembayaran
3. Sektor keuangan semakin tidak stabil
4. memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang

Baca Juga : Pengertian Sistem, Unsur Beserta Karakteristik Menurut Para


Ahli

Globalisasi Kebudayaan
Globalisasi mempengaruhi hampir semua aspek yang ada di masyarakat,
termasuk diantaranya aspek budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-
nilai (values) yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh
warga masyarakat terhadap berbagai hal.

Baik nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek


kejiwaan/psikologis, yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran. Aspek-aspek
kejiwaan ini menjadi penting artinya apabila disadari, bahwa tingkah laku
seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada dalam alam pikiran orang
yang bersangkutan. Sebagai salah satu hasil pemikiran dan penemuan
seseorang adalah kesenian, yang merupakan subsistem dari kebudayaan.
Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu
keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau world culture) telah
terlihat semenjak lama. Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat
ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai tempat di
dunia ini ( Lucian W. Pye, 1966 ).

Namun, perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada


awal ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak melalui media
menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi antarbangsa.
Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antarbangsa lebih mudah dilakukan,
hal ini menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan.

Ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan

 Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.


 Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan
akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya.
 Berkembangnya turisme dan pariwisata.
 Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain.
 Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain
lain.
 Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia

Baca Juga : Penjelasan Reliabilitas Beserta Metode Yang Di Gunakan

Konsep Globalisasi
Dibawah ini beberapa konsep globalisasi menurut para ahli adalah :

 Malcom Waters

Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan


geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terdapat
didalam kesadaran orang.
 Emanuel Ritcher
Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan
masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam saling
ketergantungan dan persatuan dunia.

 Thomas L Friedman

Globalisasi memiliki dimensi ideologi dan teknologi. Dimensi teknologi yaitu


kapitalisme

 Princenton N Lyman

Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan


dan hubungan antara negara-negara didunia dalam hal perdagangan dan
keuangan.

 Leoner Briones

Demokrasi bukan hanya dalam bidang perniagaan dan ekonomi namun juga
mencakup globalisasi institusi-institusi demokratis, pembangunan sosial, hak
asasi manusia, dan pergerakan wanita.

Proses Globalisasi
Perkembangan yang paling menonjol dalam era globalisasi adalah globalisasi
informasi, demikian juga dalam bidang sosial seperti gaya hidup.
Serta hal ini dapat dipicu dari adanya penunjang arus informasi global melalui
siaran televisi baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat menimbulkan
rasa simpati masyarakat namun bisa juga menimbulkan kesenjangan sosial.

Baca Juga : Penjelasan Ciri Beserta Hakikat Sosiologi Menurut Para Ahli

Terjadinya perubahan nilai-nilai sosial pada masyarakat, sehingga


memunculkan kelompok spesialis diluar negeri daripada di negaranya sendiri,
seperti meniru gaya punk, cara bergaul.
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena
globalisasi di dunia.

Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang


seperti telepon genggam, televise satelit, dan intenet menunjukan bahwa
komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui
pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan
banyak hal dari budaya yang berbeda.
Pasar dan produksi ekonomi di Negara-negara yang berbeda menjadi
saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan
internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional dan
dominasi organisasi semacam World Trade Organization(WTO).
Peningkatan interaksi cultural melalui perkembangan media massa saat ini,
kita dapat mengkonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru
mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam
bidang fashion, literature, dan makanan.
Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup,
krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

Dampak Globalisasi
Globalisasi telah menimbulkan dampak yang begitu besar dalam dimensi
kehidupan manusia, karena globalisasi merupakan proses internasionalisasi
seluruh tatanan masyarakan modern.
Sehingga terjadi dampak yang beragam terutama pada aspek sosial dampak
positif nya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi mempermudah
manusia dalam berinteraksi dengan manusia lainnya.

Sedangkan dampak negatifnya, banyaknya nilai dan budaya masyarakat yang


mengalami perubahan dengan cara meniru atau menerapkannya secara selektif,
salah satu contoh dengan hadirnya modernisasi disegala bidang kehidupan,
terjadi perubahan ciri kehidupan masyarakat desa yang tadinya syarat dengan
nilai-nilai gotong royong menjadi individual.
Selain itu juga timbulnya sifat ingin serba mudah dan gampang (instant) pada
diri seseorang. Pada sebagian masyarakat, juga sudah banyak yang mengikuti
nilai-nilai budaya luar yang dapat terjadi dehumanisasi yaitu derajat manusia
nantinya tidak dihargai karena lebih banyak menggunakan mesin-mesin
berteknologi tinggi.

Baca Juga : Konformitas Adalah

Demikian penjelasan artikel diatas tentang Macam-Macam Globalisasi –


Pengertian, Dampak, Ciri, Manfaat semoga dapat bermanfaat bagi pembaca
setia kami.
 0SHARES
 Facebook
 Twitter
 Print
 Email
 WhatsApp
 Yahoo Mail
 Gmail
 Evernote
 Line
 SMS
 Telegram
 Facebook Messenger
Posting terkait:

Peristiwa Rengasdengklok
Pengendalian Sosial

Peristiwa Proklamasi

Posting pada IPS, SosiologiDitag apa itu global, apa itu revolusi teknologi, apa
saja dampak negatif dari globalisasi, apakah yang dimaksud globalisasi
kebudayaan, arti globalisasi dan contohnya, bentuk globalisasi, berikan contoh
dampak negatif, ciri ciri globalisasi, contoh dampak globalisasi, contoh dampak
positif perubahan sosial, contoh globalisasi, contoh globalisasi bidang
transportasi, contoh globalisasi di bidang ekonomi, contoh
internasionalisasi, dampak globalisasi, dampak globalisasi pada gaya hidup
seperti, dampak globalisasi terhadap komunitas lokal, dampak positif dan
negatif di bidang politik, dampak positif dan negatif globalisasi di berbagai
bidang, dampak positif dan negatif modernisasi, dampak positif
globalisasi, dampak positif globalisasi beserta gambarnya, dampak positif
globalisasi brainly, dampak positif globalisasi contohnya brainly, dampak positif
globalisasi di bidang ekonomi, dampak positif globalisasi di bidang
pendidikan, dampak positif globalisasi di bidang politik, dampak positif
globalisasi di bidang sosial budaya, dampak positif globalisasi di
indonesia, dampak positif globalisasi terhadap bangsa, Dampak Positif
Modernisasi, dampak positif politik, faktor globalisasi, faktor pendorong
globalisasi, gejala globalisasi, globalisasi adalah brainly, globalisasi adalah
proses, globalisasi bagi indonesia, globalisasi bidang ekonomi, globalisasi di
bidang hankam, jelaskan pengertian global, karakteristik globalisasi, konsep
globalisasi adalah, latar belakang globalisasi, macam macam
globalisasi, makalah globalisasi, manfaat globalisasi, manfaat globalisasi
yaitu, materi globalisasi kelas 12, mendeskripsikan upaya menghadapi
globalisasi, mengapa globalisasi, pengertian globalisasi bidang
komunikasi, pengertian globalisasi dalam bahasa inggris, pengertian
globalisasi dan dampaknya, pengertian globalisasi menurut para
ahli, pengertian globalisasi pkn, pengertian globalisasi secara
umum, pengertian glokalisasi, pengertian liberalisasi, penyebab
globalisasi, perbedaan antara westernisasi dan globalisasi, perubahan sosial
sebagai dampak globalisasi, proses terjadinya globalisasi, sebutkan 4 aspek
positif globalisasi, sebutkan dampak negatif globalisasi, sebutkan lima dampak
negatif globalisasi, teori globalisasi, upaya menghadapi globalisasi

Pos-pos Terbaru

 Bandwidth adalah
 Bridge adalah
 Scanner adalah
 Ekuitas Adalah
 Peristiwa Rengasdengklok
 Manajemen Logistik
 Pengertian Hukum Di Indonesia Menurut Pakar Hukum
 Pengendalian Sosial
 Peristiwa Proklamasi
 Modem adalah

Materi Terpilih

 Contoh Teks Editorial


 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
 Pengertian Hubungan Internasional Menurut Para Ahli
 Pengertian Hukum Menurut Para Ahli
 Teks Negosiasi
 Majas Repetisi
 Contoh Diksi
 Contoh Teks Eksplanasi
 Contoh Teks Berita
 Contoh Teks Negosiasi
 Contoh Teks Ulasan
 Contoh Teks Eksposisi
 Contoh Teks Cerita Ulang
 Contoh Teks Prosedur Sederhana, Kompleks dan Protokol
 Contoh Karangan Eksposisi
 Contoh Pamflet
 Contoh Seni Rupa Murni
 Contoh Paragraf Campuran
 Contoh Seni Rupa Terapan
 Teks Debat
 Contoh Karangan Deskripsi
 Contoh Paragraf Persuasi
 Contoh Paragraf Eksposisi
 Contoh Paragraf Narasi
 Contoh Karangan Narasi
 Teks Prosedur
 Contoh Karangan Persuasi
 Contoh Karangan Argumentasi
 Teks Proklamasi

Created By : DosenPendidikan.Com | 2014

 Home

 SMP

o Matematika

o Agama

o Bahasa Indonesia

o Pancasila

o Biologi

o Kewarganegaraan

o IPS

o IPA

o Penjas

 SMA

o Matematika

o Agama

o Bahasa Indonesia

o Pancasila
o Biologi

o Akuntansi

o Matematika

o Kewarganegaraan

o IPA

 Fisika

 Biologi

 Kimia

o IPS

 Sejarah

 Geografi

 Ekonomi

 Sosiologi

o Penjas

 SMK

o Penjas

 S1

o Agama

o IMK

o Pengantar Teknologi Informasi

o Uji Kualitas Perangkat Lunak

o Sistem Operasi
o E-Bisnis

o Database

o Pancasila

o Kewarganegaraan

o Akuntansi

o Bahasa Indonesia

 S2

 Umum

 Tutup Menu
undefined

Anda mungkin juga menyukai