Anda di halaman 1dari 1

Peran Lingkungan dan

Permasalahan Lingkungan
Bagi Perkembangan Otak AUD

Lingkungan sangat berpengaruh terhadap kehidupan individu salah satunya berpengaruh terhadap kemampuan
otak anak. Peran orang tua, guru, dan lingkungan anak sangat berpengaruh terhadap perkembangan otak anak.
Namun, dilapangan banyak masyarakat yang masih tidak memperhatikan aspek lingkungan yang baik untuk
mendukung perkembangan otak anak. Seperti yang kita ketahui anak belajar dari apa yang dilihat dan dirasakan
di lingkungannya, anak juga belum mengetahui mengenai benar dan salah, serta pantas dan tidak pantas. Anak
yang hidup dengan lingkungan yang baik dan kondusif akan memiliki perkembangan otak yang baik, namun
sebaliknya apabila anak hidup dengan lingkungan yang kotor, tidak harmonis, dan tidak kondusif anak akan
memiliki perkembangan otak yang terhambat.

01PERAN LINGKUNGAN KELUARGA BAGI


PERKEMBANGAN OTAK AUD
Lingkungan keluarga ternyata berpengaruh terhadap hubungan
antar sel di otak anak. Peran orang tua seperti memberikan
nutrisi dan protein yang baik sejak dalam kandungan serta pola
asuh yang baik untuk menstimulasi perkembangan otak anak.
Kebutuhan mendasar seorang anak adalah stimulasi yang
diasah.
Dalam keadaan emosional, anak harus dibiarkan
mengungkapkan perasaan mereka secara terbuka, termasuk
kemarahan, kesedihan, ketakutan dan kekecewaan. Orang tua
harus dapat mendengarkan anak-anak mereka tanpa ikut
campur dan bertindak seperti teman bagi mereka. Maka anak
merasa diperhatikan & diakui perasaannya baik secara mental
ataupun pickologis.

02 PERAN LINGKUNGAN SOSIAL BAGI


PERKEMBANGAN OTAK AUD
Pada lingkungan sosial anak sangat berpengaruh terhadap
perkembangan otak anak. Seperti yang kita ketahui, anak
belajar dari apa yang dilihat dan dirasakan di lingkungannya.
Anak yang hidup dengan lingkungan baik dan kondusif akan
memiliki perkembangan kecerdasan otak yang baik.
Lingkungan sosial bermain yang kuat akan menumbuhkan
penalaran dan rasa ingin tahu yang kuat harus
memungkinkan otak anak untuk berkembang. Misalnya ajak
anak bermain bersama tetangga rumah untuk berinteraksi
secara sederhana, anak semakin mengenal karakter banyak
orang. Anak pun secara tidak langsung akan beradaptasi
dan memahami karakter lingkungan secara luas. Ketika
bermain dengan teman bagian otak yang berperan dalam
interaksi sosial anak juga akan mendapat stimulasi.

03 PERMASALAHAN LINGKUNGAN KELUARGA


BAGI PERKEMBANGAN OTAK AUD
Permasalahan keluarga yang sering muncul adalah ketika
ayah atau ibu yang sering memarahi anak, berbicara kasar,
atau hingga memukul anak, selain membawa efek buruk bagi
sel otak anak, juga memperburuk emosi, psikologi, dan sikap
anak. Baik buruknya perkembangan dan pertumbuhan otak
anak bergantung pada sikap, didikan dari orang tua. Jika
didikan seperti ini terus berlanjut, anak justru akan menjadi
trauma.
Jika di dalam lingkungan keluarganya, seperti anak yang
sering ditertawakan dan diejek oleh saudara bahkan orang tua
jika tidak berhasil melakukan sesuatu, maka dengan tidak
sadar terputus sinaps antar otak anak ia jadi tidak percaya diri
dan diliputi oleh keragu-raguan.

PERMASALAHAN LINGKUNGAN SOSIAL


04 BAGI PERKEMBANGAN OTAK AUD
Keika anak bermain dengan teman, ada saja teman yang
jahil, tidak senang hingga melakukan pembullyan.
Tindakan ini bisa berbentuk mengucilkan hingga
mendiamkan anak tersebut. Selain itu mengejek fisik,
mengatakan bodoh dan lainnya.
Perundungan dapat menurunkan volume bagian otak yang
disebut caudate dan putamen. Caudate memainkan peran
penting dalam bagaimana otak memproses ingatan.
Artinya, caudate menggunakan informasi dari
pengalaman masa lalu untuk memengaruhi ingatan anak
di masa depan. Sementara itu, putamen mengatur dan
memengaruhi pembelajaran sehingga anak tidak fokus.

Disusun oleh kelompok 11:


Amelita Ketrin Karolina (A1I022008)
Viola Roza Mariska (A1I022036)
Asma Yulita (A1I022062)

Anda mungkin juga menyukai