Mat Xii

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : DK PRIMA
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Geometri Ruang
Alokasi Waktu : 8 Minggu x 4 Jam Pelajaran @45 Menit
A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif,
dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3:Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antar titik,  Memahami konsep geometri ruang
titik ke garis, dan titik ke bidang)  Mengidentifikasi fakta pada jarak dalam ruang (antar titik, titik
ke garis, dan titik ke bidang)
 Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis,
dan titik ke bidang)
4.1 Menentukan jarak dalam ruang (antar titik, titik  Menentukan jarak dalam ruang (antartitik, titik ke garis, dan
ke garis, dan titik ke bidang) titik ke bidang)
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan geometri ruang
 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan
dengan geometri ruang
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami konsep geometri ruang
 Mengidentifikasi fakta pada jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)
 Mendeskripsikan jarak dalam ruang (antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang)
 Menentukan jarak dalam ruang (antartitik, titik ke garis, dan titik ke bidang)
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan geometri ruang
 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan geometri ruang
D. Materi Pembelajaran
Geometri Ruang
 Jarak antar Titik
 Jarak Titik ke Garis
 Jarak Titik ke Bidang
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek
F. Media Pembelajaran
Media/Alat:
 Lembar penilaian
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Cetak: buku.
Bahan :
 Spidol / kapur berwarna
G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas XII Kemendikbud, Tahun 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 30 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (5 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Memahami konsep geometri ruang
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 80 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Memahami konsep geometri ruang dengan cara :
rangsangan) → Mengamati
● Lembar kerja materi Memahami konsep geometri ruang
● Pemberian contoh-contoh materi Memahami konsep geometri ruang untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Memahami konsep geometri ruang
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Memahami
konsep geometri ruang
→ Mendengar
Pemberian materi Memahami konsep geometri ruang oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
diidentifikasi melalui kegiatan:
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Memahami konsep geometri ruang yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Memahami konsep geometri ruang yang sedang dipelajari.
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
→ Mengolah informasi dari materi Memahami konsep geometri ruang yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Memahami konsep
geometri ruang
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Memahami konsep geometri ruang
kesimpulan) berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Memahami konsep geometri ruang dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Memahami konsep geometri ruang yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Orientasi Memahami konsep geometri ruang
Aperpepsi
Motivasi
Kedudukan Titik
Pemberian Acuan
yang berlangsung
pembelajaran.
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Kedudukan Titik dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang
relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Kedudukan Titik
● Pemberian contoh-contoh materi Kedudukan Titik untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
berhubungan dengan Kedudukan Titik
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Kedudukan Titik
→ Mendengar
Pemberian materi Kedudukan Titik oleh guru.
→ Menyimak
mengenai materi :
Kedudukan Titik
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Kedudukan Titik
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Kedudukan Titik yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
tentang materi Kedudukan Titik yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Kedudukan Titik yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Kedudukan Titik yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Kedudukan Titik
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Kedudukan Titik yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Kedudukan Titik sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Kedudukan Titik
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
processing Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
(pengolahan :
Data) → Berdiskusi tentang data dari Materi :
Kedudukan Titik
→ Mengolah informasi dari materi Kedudukan Titik yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Kedudukan Titik
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Kedudukan Titik
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Kedudukan Titik berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Kedudukan Titik
Kedudukan Titik dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Kedudukan Titik yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Kedudukan Titik
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Kedudukan Titik yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Kedudukan Titik yang akan selesai
dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kedudukan Titik yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Kedudukan Titik berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Kedudukan Titik yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kedudukan Titik yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kedudukan Titik
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kedudukan Titik kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
Jarak antara Titik dan Titik
Pemberian Acuan
yang berlangsung
pembelajaran.
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Jarak antara Titik dan Titik dengan cara :
relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Jarak antara Titik dan Titik
● Pemberian contoh-contoh materi Jarak antara Titik dan Titik untuk dapat
→ Membaca.
berhubungan dengan Jarak antara Titik dan Titik
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Jarak antara Titik dan Titik
→ Mendengar
Pemberian materi Jarak antara Titik dan Titik oleh guru.
→ Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Jarak antara Titik dan Titik yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
tentang materi Jarak antara Titik dan Titik yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Jarak antara Titik dan Titik yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Jarak antara Titik dan Titik yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
→ Mendiskusikan
mengenai materi Jarak antara Titik dan Titik
Mencatat semua informasi tentang materi Jarak antara Titik dan Titik yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Jarak antara Titik dan Titik sesuai dengan pemahamannya.
(pengolahan :
→ Mengolah informasi dari materi Jarak antara Titik dan Titik yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Jarak antara Titik dan Titik
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Jarak antara Titik dan Titik berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Jarak
antara Titik dan Titik dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Jarak antara Titik dan Titik yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Jarak antara Titik dan Titik yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Jarak antara Titik dan Titik yang
akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Jarak antara Titik dan Titik yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Jarak antara Titik dan Titik berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Jarak antara Titik dan Titik yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Jarak antara Titik dan Titik yang baru
diselesaikan.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Jarak antara Titik
dan Titik
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Jarak antara Titik dan Titik kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Jarak Titik ke Garis

Pemberian Acuan
yang berlangsung
pembelajaran.
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Jarak Titik ke Garis dengan cara :
relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Jarak Titik ke Garis
● Pemberian contoh-contoh materi Jarak Titik ke Garis untuk dapat dikembangkan
→ Membaca.
berhubungan dengan Jarak Titik ke Garis
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Jarak Titik ke Garis
→ Mendengar
Pemberian materi Jarak Titik ke Garis oleh guru.
→ Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Jarak Titik ke Garis yang sedang dipelajari dalam
tentang materi Jarak Titik ke Garis yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Jarak Titik ke Garis yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Jarak Titik ke Garis yang telah
→ Mendiskusikan
mengenai materi Jarak Titik ke Garis
Mencatat semua informasi tentang materi Jarak Titik ke Garis yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
rasa percaya diri Jarak Titik ke Garis sesuai dengan pemahamannya.
(pengolahan :
→ Mengolah informasi dari materi Jarak Titik ke Garis yang sudah dikumpulkan dari hasil
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Jarak Titik ke Garis
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Jarak Titik ke Garis berupa kesimpulan
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Jarak Titik
ke Garis dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Jarak Titik ke Garis yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Jarak Titik ke Garis yang terdapat pada buku
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Jarak Titik ke Garis yang akan
selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Jarak Titik ke Garis yang terdapat pada
Catatan : Selama pembelajaran Jarak Titik ke Garis berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Jarak Titik ke Garis yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Jarak Titik ke Garis yang baru diselesaikan.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Jarak Titik ke Garis
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Jarak Titik ke Garis kepada kelompok yang memiliki

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Jarak Titik ke Bidang

Pemberian Acuan
yang berlangsung
pembelajaran.
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Jarak Titik ke Bidang dengan cara :
relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Jarak Titik ke Bidang
● Pemberian contoh-contoh materi Jarak Titik ke Bidang untuk dapat dikembangkan

→ Membaca.
berhubungan dengan Jarak Titik ke Bidang
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Jarak Titik ke Bidang
→ Mendengar
Pemberian materi Jarak Titik ke Bidang oleh guru.
→ Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Jarak Titik ke Bidang yang sedang dipelajari
tentang materi Jarak Titik ke Bidang yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Jarak Titik ke Bidang yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Jarak Titik ke Bidang yang telah
→ Mendiskusikan
mengenai materi Jarak Titik ke Bidang
Mencatat semua informasi tentang materi Jarak Titik ke Bidang yang telah diperoleh
baik dan benar.
rasa percaya diri Jarak Titik ke Bidang sesuai dengan pemahamannya.
(pengolahan :
→ Mengolah informasi dari materi Jarak Titik ke Bidang yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Jarak Titik ke Bidang
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Jarak Titik ke Bidang berupa kesimpulan
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Jarak Titik
ke Bidang dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Jarak Titik ke Bidang yang dilakukan dan
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Jarak Titik ke Bidang yang terdapat pada buku
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Jarak Titik ke Bidang yang akan
selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Jarak Titik ke Bidang yang terdapat pada
Catatan : Selama pembelajaran Jarak Titik ke Bidang berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Jarak Titik ke Bidang yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Jarak Titik ke Bidang yang baru diselesaikan.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Jarak Titik ke
Bidang
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Jarak Titik ke Bidang kepada kelompok yang

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Jarak antara Dua Garis dan Dua Bidang yang Sejajar
Pemberian Acuan
yang berlangsung
pembelajaran.
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Jarak antara Dua Garis dan Dua Bidang yang Sejajar dengan cara :
relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Jarak antara Dua Garis dan Dua Bidang yang Sejajar
● Pemberian contoh-contoh materi Jarak antara Dua Garis dan Dua Bidang yang Sejajar
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
berhubungan dengan Jarak antara Dua Garis dan Dua Bidang yang Sejajar
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Jarak antara Dua Garis dan
Dua Bidang yang Sejajar
→ Mendengar
Pemberian materi Jarak antara Dua Garis dan Dua Bidang yang Sejajar oleh guru.
→ Menyimak
mengenai materi :
informasi.
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati dengan seksama materi Jarak antara Dua Garis dan Dua Bidang yang
Sejajar yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
tentang materi Jarak antara Dua Garis dan Dua Bidang yang Sejajar yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
Jarak antara Dua Garis dan Dua Bidang yang Sejajar yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Jarak antara Dua Garis dan
Dua Bidang yang Sejajar yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
→ Mendiskusikan
mengenai materi Jarak antara Dua Garis dan Dua Bidang yang Sejajar
Mencatat semua informasi tentang materi Jarak antara Dua Garis dan Dua Bidang
yang Sejajar yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
rasa percaya diri Jarak antara Dua Garis dan Dua Bidang yang Sejajar sesuai dengan
pemahamannya.
(pengolahan :
→ Mengolah informasi dari materi Jarak antara Dua Garis dan Dua Bidang yang
Sejajar yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Jarak antara Dua Garis
dan Dua Bidang yang Sejajar
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Jarak antara Dua Garis dan Dua Bidang
yang Sejajar berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Jarak
antara Dua Garis dan Dua Bidang yang Sejajar dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Jarak antara Dua Garis dan Dua Bidang yang
Sejajar yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Jarak antara Dua Garis dan Dua Bidang yang
Sejajar yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Jarak antara Dua Garis dan Dua
Bidang yang Sejajar yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Jarak antara Dua Garis dan Dua Bidang
yang Sejajar yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Jarak antara Dua Garis dan Dua Bidang yang Sejajar berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Jarak antara Dua Garis dan Dua Bidang yang Sejajar yang
baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Jarak antara Dua Garis dan Dua Bidang yang
Sejajar yang baru diselesaikan.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Jarak antara Dua
Garis dan Dua Bidang yang Sejajar
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Jarak antara Dua Garis dan Dua Bidang yang Sejajar
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Sudut antara Dua Garis dalam ruang
Pemberian Acuan
yang berlangsung
pembelajaran.
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Sudut antara Dua Garis dalam ruang dengan cara :
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Sudut antara Dua Garis dalam ruang
● Pemberian contoh-contoh materi Sudut antara Dua Garis dalam ruang untuk dapat
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Sudut antara Dua Garis dalam ruang
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Sudut antara Dua Garis
dalam ruang
→ Mendengar
Pemberian materi Sudut antara Dua Garis dalam ruang oleh guru.
→ Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Sudut antara Dua Garis dalam ruang yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
tentang materi Sudut antara Dua Garis dalam ruang yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Sudut antara Dua Garis dalam ruang yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Sudut antara Dua Garis
dalam ruang yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
→ Mendiskusikan
mengenai materi Sudut antara Dua Garis dalam ruang
Mencatat semua informasi tentang materi Sudut antara Dua Garis dalam ruang yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
rasa percaya diri Sudut antara Dua Garis dalam ruang sesuai dengan pemahamannya.
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian,
(pengolahan :
→ Mengolah informasi dari materi Sudut antara Dua Garis dalam ruang yang sudah
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Sudut antara Dua
Garis dalam ruang
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Sudut antara Dua Garis dalam ruang
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Sudut
antara Dua Garis dalam ruang dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Sudut antara Dua Garis dalam ruang yang
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Sudut antara Dua Garis dalam ruang yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Sudut antara Dua Garis dalam
ruang yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sudut antara Dua Garis dalam ruang
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Sudut antara Dua Garis dalam ruang berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Sudut antara Dua Garis dalam ruang yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sudut antara Dua Garis dalam ruang yang
baru diselesaikan.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Sudut antara Dua
Garis dalam ruang
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sudut antara Dua Garis dalam ruang kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Sudut antara Garis dan Bidang pada Bangun Ruang
Pemberian Acuan
yang berlangsung
pembelajaran.
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Sudut antara Garis dan Bidang pada Bangun Ruang dengan cara :
relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Sudut antara Garis dan Bidang pada Bangun Ruang
● Pemberian contoh-contoh materi Sudut antara Garis dan Bidang pada Bangun
Ruang untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
berhubungan dengan Sudut antara Garis dan Bidang pada Bangun Ruang
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Sudut antara Garis dan
Bidang pada Bangun Ruang
→ Mendengar
Pemberian materi Sudut antara Garis dan Bidang pada Bangun Ruang oleh guru.
→ Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Sudut antara Garis dan Bidang pada Bangun
Ruang yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
tentang materi Sudut antara Garis dan Bidang pada Bangun Ruang yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
Sudut antara Garis dan Bidang pada Bangun Ruang yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Sudut antara Garis dan
Bidang pada Bangun Ruang yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.
→ Mendiskusikan
mengenai materi Sudut antara Garis dan Bidang pada Bangun Ruang
Mencatat semua informasi tentang materi Sudut antara Garis dan Bidang pada
Bangun Ruang yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
rasa percaya diri Sudut antara Garis dan Bidang pada Bangun Ruang sesuai dengan
pemahamannya.
(pengolahan :
→ Mengolah informasi dari materi Sudut antara Garis dan Bidang pada Bangun
Ruang yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Sudut antara Garis
dan Bidang pada Bangun Ruang
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Sudut antara Garis dan Bidang pada
Bangun Ruang berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
antara Garis dan Bidang pada Bangun Ruang dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Sudut antara Garis dan Bidang pada Bangun
Ruang yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Sudut antara Garis dan Bidang pada Bangun
Ruang yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Sudut antara Garis dan Bidang
pada Bangun Ruang yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sudut antara Garis dan Bidang pada
Bangun Ruang yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Sudut antara Garis dan Bidang pada Bangun Ruang berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Sudut antara Garis dan Bidang pada Bangun Ruang yang
baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sudut antara Garis dan Bidang pada Bangun
Ruang yang baru diselesaikan.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Sudut antara Garis
dan Bidang pada Bangun Ruang
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sudut antara Garis dan Bidang pada Bangun Ruang

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Sudut antara Dua Bidang pada Bangun Ruang
Pemberian Acuan
yang berlangsung
pembelajaran.
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Sudut antara Dua Bidang pada Bangun Ruang dengan cara :
relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Sudut antara Dua Bidang pada Bangun Ruang
● Pemberian contoh-contoh materi Sudut antara Dua Bidang pada Bangun Ruang untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
berhubungan dengan Sudut antara Dua Bidang pada Bangun Ruang
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Sudut antara Dua Bidang
pada Bangun Ruang
→ Mendengar
Pemberian materi Sudut antara Dua Bidang pada Bangun Ruang oleh guru.
→ Menyimak
mengenai materi :

informasi.
Mengamati dengan seksama materi Sudut antara Dua Bidang pada Bangun Ruang
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
tentang materi Sudut antara Dua Bidang pada Bangun Ruang yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Sudut antara Dua Bidang pada Bangun Ruang yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Sudut antara Dua Bidang
pada Bangun Ruang yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
→ Mendiskusikan
mengenai materi Sudut antara Dua Bidang pada Bangun Ruang
Mencatat semua informasi tentang materi Sudut antara Dua Bidang pada Bangun
Ruang yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
rasa percaya diri Sudut antara Dua Bidang pada Bangun Ruang sesuai dengan
pemahamannya.
(pengolahan :
→ Mengolah informasi dari materi Sudut antara Dua Bidang pada Bangun Ruang yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Sudut antara Dua Bidang
pada Bangun Ruang
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Sudut antara Dua Bidang pada Bangun
Ruang berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
antara Dua Bidang pada Bangun Ruang dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Sudut antara Dua Bidang pada Bangun Ruang
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Sudut antara Dua Bidang pada Bangun Ruang
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Sudut antara Dua Bidang pada
Bangun Ruang yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Sudut antara Dua Bidang pada Bangun
Ruang yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Sudut antara Dua Bidang pada Bangun Ruang berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Sudut antara Dua Bidang pada Bangun Ruang yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Sudut antara Dua Bidang pada Bangun
Ruang yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Sudut antara Dua
Bidang pada Bangun Ruang
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Sudut antara Dua Bidang pada Bangun Ruang
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait
dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut
contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya
dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria
penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:
Nama yang diamati : ...

Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode

Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal(Lihat lampiran)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas
rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan
penilaian.
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)

100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal
(100)
Instrumen Penilaian Diskusi

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Proyek(Lihat Lampiran)
- Penilaian Produk(Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
1
2
3
4
2. Instrumen Penilaian (terlampir)

a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan
soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga
Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!
CONTOH PROGRAM REMIDI
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Nilai Indikator yang Bentuk Tindakan Nilai Setelah

No Keterangan
Peserta Ulangan Belum Dikuasai Remedial Remedial
Didik
1
2
3
4
5
6
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan

pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
(RPP)
Sekolah : SMA Negeri 1 Kampak

Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : Statistika
A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara
efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3:Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

3.2 Menentukan dan menganalisis ukuran  Mengidentifikasi fakta pada ukuran pemusatan dan
pemusatan dan penyebaran data yang penyebaran data yang disajikan dalam bentuk tabel
disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram
distribusi frekuensi dan histogram  Menentukan ukuran pemusatan dan penyebaran data
yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi dan histogram
 Menganalisis ukuran pemusatan dan penyebaran
data yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi dan histogram
4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan  Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
dengan penyajian data hasil penyajian data hasil pengukuran dan
pengukuran dan pencacahan dalam pencacahan dalam tabel distribusi frekuensi
tabel distribusi frekuensi dan dan histogram
histogram  Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan
dengan penyajian data hasil pengukuran dan
pencacahan dalam tabel distribusi frekuensi
dan histogram
 Mengidentifikasi fakta pada ukuran pemusatan dan penyebaran data yang disajikan dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram
 Menentukan ukuran pemusatan dan penyebaran data yang disajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi dan histogram
 Menganalisis ukuran pemusatan dan penyebaran data yang disajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi dan histogram
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian data hasil pengukuran
dan pencacahan dalam tabel distribusi frekuensi dan histogram
 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan penyajian data hasil
pengukuran dan pencacahan dalam tabel distribusi frekuensi dan histogram
Statistika
 Penyajian data
 Ukuran Pemusatan data
 Ukuran Penyebaran Data
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan
Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis
Masalah)/projek
F. Media
Pembelajaran
Media/Alat:
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Bahan :
G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas XII Kemendikbud,
Tahun 2016
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Ukuran Pemusatan data
Pemberian Acuan
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Sintak Model
Pembelajaran
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi Ukuran Pemusatan data dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Ukuran Pemusatan data
● Pemberian contoh-contoh materi Ukuran Pemusatan data untuk dapat
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan Ukuran Pemusatan data
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Ukuran
Pemusatan data
→ Mendengar
Pemberian materi Ukuran Pemusatan data oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi :
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.

statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
identifikasi dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.

collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati dengan seksama materi Ukuran Pemusatan data yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Ukuran Pemusatan data
yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Ukuran Pemusatan data yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Ukuran Pemusatan data
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Ukuran Pemusatan data
Mencatat semua informasi tentang materi Ukuran Pemusatan data yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Ukuran
Pemusatan data sesuai dengan pemahamannya.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
→ Mengolah informasi dari materi Ukuran Pemusatan data yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif
serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Ukuran Pemusatan data berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag
materi Ukuran Pemusatan data dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Ukuran Pemusatan data yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Ukuran Pemusatan data yang
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi
Ukuran Pemusatan data yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Ukuran Pemusatan data yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
Catatan : Selama pembelajaran Ukuran Pemusatan data berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
●
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Ukuran Pemusatan data yang
baru dilakukan.
●
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Ukuran Pemusatan data
yang baru diselesaikan.
●
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
Guru :
●
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran Ukuran Pemusatan data
●
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
●
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Ukuran Pemusatan data

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Jenis-jenis Ukuran Pemusatan data
Pemberian Acuan
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah- langkah pembelajaran.

Sintak Model
Pembelajaran
pemberian pada topik materi Jenis-jenis Ukuran Pemusatan data dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Jenis-jenis Ukuran Pemusatan data
● Pemberian contoh-contoh materi Jenis-jenis Ukuran Pemusatan data untuk
→ Membaca.
yang berhubungan dengan Jenis-jenis Ukuran Pemusatan data
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Jenis-jenis
→ Mendengar
Pemberian materi Jenis-jenis Ukuran Pemusatan data oleh guru.
→ Menyimak
mencari informasi.

hayat.

Mengamati dengan seksama materi Jenis-jenis Ukuran Pemusatan data
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Jenis-jenis Ukuran
Pemusatan data yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
berkaitan dengan materi Jenis-jenis Ukuran Pemusatan data yang sedang
dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Jenis-jenis Ukuran
Pemusatan data yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
→ Mendiskusikan
buku paket mengenai materi Jenis-jenis Ukuran Pemusatan data
Mencatat semua informasi tentang materi Jenis-jenis Ukuran Pemusatan
data yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Jenis-jenis Ukuran Pemusatan data sesuai
dengan pemahamannya.

processing KRITIK)
Data) dengan cara :
→ Mengolah informasi dari materi Jenis-jenis Ukuran Pemusatan data yang

sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Jenis-
jenis Ukuran Pemusatan data

kegiatan :


kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Jenis-jenis Ukuran
Pemusatan data berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
materi Jenis-jenis Ukuran Pemusatan data dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Jenis-jenis Ukuran Pemusatan data
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Jenis-jenis Ukuran Pemusatan data
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Jenis-
jenis
Ukuran Pemusatan data yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Jenis-jenis Ukuran Pemusatan
data yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Jenis-jenis Ukuran Pemusatan data berlangsung, guru

mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
●
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Jenis-jenis Ukuran Pemusatan
data yang baru dilakukan.
●
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Jenis-jenis Ukuran
Pemusatan data yang baru diselesaikan.
●
Guru :
●
pelajaran Jenis-jenis Ukuran Pemusatan data
●
●
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Jenis-jenis Ukuran Pemusatan data

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Ukuran Penyebaran Data
Pemberian Acuan
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian pada topik materi Ukuran Penyebaran Data dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Ukuran Penyebaran Data
● Pemberian contoh-contoh materi Ukuran Penyebaran Data untuk dapat
→ Membaca.
yang berhubungan dengan Ukuran Penyebaran Data
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Ukuran
Penyebaran Data
→ Mendengar
Pemberian materi Ukuran Penyebaran Data oleh guru.
→ Menyimak
mencari informasi.

hayat.

Mengamati dengan seksama materi Ukuran Penyebaran Data yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Ukuran Penyebaran Data
→ Aktivitas
berkaitan dengan materi Ukuran Penyebaran Data yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Ukuran Penyebaran
Data yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
→ Mendiskusikan
buku paket mengenai materi Ukuran Penyebaran Data
Mencatat semua informasi tentang materi Ukuran Penyebaran Data yang
materi dengan rasa percaya diri Ukuran Penyebaran Data sesuai dengan
pemahamannya.

processing KRITIK)
Data) dengan cara :
→ Mengolah informasi dari materi Ukuran Penyebaran Data yang sudah
kegiatan :

kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Ukuran Penyebaran Data
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
materi Ukuran Penyebaran Data dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Ukuran Penyebaran Data yang
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Ukuran Penyebaran Data yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Ukuran
Penyebaran Data yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Ukuran Penyebaran Data

yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
Catatan : Selama pembelajaran Ukuran Penyebaran Data berlangsung, guru mengamati
Peserta didik :
●
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Ukuran Penyebaran Data yang
baru dilakukan.
●
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Ukuran Penyebaran Data yang
baru diselesaikan.
●
Guru :
●
pelajaran Ukuran Penyebaran Data
●
●
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Ukuran Penyebaran Data kepada

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Jenis-jenis ukuran penyebaran data
Pemberian Acuan

Sintak Model
Pembelajaran
pemberian pada topik materi Jenis-jenis ukuran penyebaran data dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Jenis-jenis ukuran penyebaran data
● Pemberian contoh-contoh materi Jenis-jenis ukuran penyebaran data untuk
→ Membaca.
yang berhubungan dengan Jenis-jenis ukuran penyebaran data
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Jenis-jenis
ukuran penyebaran data
→ Mendengar
Pemberian materi Jenis-jenis ukuran penyebaran data oleh guru.
→ Menyimak
mencari informasi.
hayat.

Mengamati dengan seksama materi Jenis-jenis ukuran penyebaran data
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Jenis-jenis ukuran
penyebaran data yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami
dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Jenis-jenis ukuran penyebaran data yang
sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Jenis-jenis ukuran
penyebaran data yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
→ Mendiskusikan
buku paket mengenai materi Jenis-jenis ukuran penyebaran data
Mencatat semua informasi tentang materi Jenis-jenis ukuran penyebaran
data yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
materi dengan rasa percaya diri Jenis-jenis ukuran penyebaran data sesuai

processing KRITIK)
Data) dengan cara :
→ Mengolah informasi dari materi Jenis-jenis ukuran penyebaran data yang
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Jenis-
jenis ukuran penyebaran data
kegiatan :

kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Jenis-jenis ukuran
penyebaran data berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
materi Jenis-jenis ukuran penyebaran data dan ditanggapi oleh kelompok
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Jenis-jenis ukuran penyebaran
data yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Jenis-jenis ukuran penyebaran
data yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Jenis-
jenis ukuran penyebaran data yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Jenis-jenis ukuran

penyebaran data yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Jenis-jenis ukuran penyebaran data berlangsung, guru
Peserta didik :
●
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Jenis-jenis ukuran penyebaran
data yang baru dilakukan.
●
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Jenis-jenis ukuran penyebaran
data yang baru diselesaikan.
●
Guru :
●
pelajaran Jenis-jenis ukuran penyebaran data
●
●
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Jenis-jenis ukuran penyebaran data

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Memahami Data Tunggal
Pemberian Acuan

Sintak Model
Pembelajaran
pemberian pada topik materi Memahami Data Tunggal dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Memahami Data Tunggal
● Pemberian contoh-contoh materi Memahami Data Tunggal untuk dapat
→ Membaca.
yang berhubungan dengan Memahami Data Tunggal
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Memahami Data
Tunggal
→ Mendengar
Pemberian materi Memahami Data Tunggal oleh guru.
→ Menyimak
mencari informasi.
hayat.

Mengamati dengan seksama materi Memahami Data Tunggal yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Memahami Data Tunggal
→ Aktivitas
berkaitan dengan materi Memahami Data Tunggal yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Memahami Data
Tunggal yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
→ Mendiskusikan
buku paket mengenai materi Memahami Data Tunggal
Mencatat semua informasi tentang materi Memahami Data Tunggal yang
materi dengan rasa percaya diri Memahami Data Tunggal sesuai dengan
pemahamannya.

processing KRITIK)
Data) dengan cara :
→ Mengolah informasi dari materi Memahami Data Tunggal yang sudah
kegiatan :

kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Memahami Data Tunggal
sopan.
materi Memahami Data Tunggal dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Memahami Data Tunggal yang
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Memahami Data Tunggal yang
telah disediakan.
Memahami Data Tunggal yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Memahami Data Tunggal
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
Catatan : Selama pembelajaran Memahami Data Tunggal berlangsung, guru mengamati
Peserta didik :
●
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Memahami Data
Tunggal yang baru dilakukan.
●
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Memahami Data Tunggal
●
Guru :
●
pelajaran Memahami Data Tunggal
●
●
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Memahami Data Tunggal

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Penyajian dalam bentuk tabel untuk data tunggal
Pemberian Acuan
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian pada topik materi Penyajian dalam bentuk tabel untuk data tunggal dengan cara
rangsangan) :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Penyajian dalam bentuk tabel untuk data tunggal
● Pemberian contoh-contoh materi Penyajian dalam bentuk tabel untuk data
tunggal untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
→ Membaca.
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Penyajian dalam bentuk tabel
untuk data tunggal
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Penyajian dalam
bentuk tabel untuk data tunggal
→ Mendengar
Pemberian materi Penyajian dalam bentuk tabel untuk data tunggal
oleh guru.
→ Menyimak
mencari informasi.
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat.
Mengamati dengan seksama materi Penyajian dalam bentuk tabel untuk
data tunggal yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Penyajian dalam bentuk
tabel untuk data tunggal yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
berkaitan dengan materi Penyajian dalam bentuk tabel untuk data
tunggal yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Penyajian dalam bentuk
tabel untuk data tunggal yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.
→ Mendiskusikan
buku paket mengenai materi Penyajian dalam bentuk tabel untuk
data tunggal
Mencatat semua informasi tentang materi Penyajian dalam bentuk tabel
untuk data tunggal yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
materi dengan rasa percaya diri Penyajian dalam bentuk tabel untuk data
tunggal sesuai dengan pemahamannya.
processing KRITIK)
Data) dengan cara :
→ Mengolah informasi dari materi Penyajian dalam bentuk tabel untuk data
tunggal yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
kegiatan :
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Penyajian dalam bentuk tabel
untuk data tunggal berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
materi Penyajian dalam bentuk tabel untuk data tunggal dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Penyajian dalam bentuk tabel
untuk data tunggal yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Penyajian dalam bentuk tabel untuk
data tunggal yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
Penyajian dalam bentuk tabel untuk data tunggal yang akan selesai
dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Penyajian dalam bentuk

tabel untuk data tunggal yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Penyajian dalam bentuk tabel untuk data tunggal
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
●
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Penyajian dalam bentuk tabel
untuk data tunggal yang baru dilakukan.
●
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Penyajian dalam bentuk tabel
untuk data tunggal yang baru diselesaikan.
●
Guru :
●
pelajaran Penyajian dalam bentuk tabel untuk data tunggal
●
●
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Penyajian dalam bentuk tabel
untuk data tunggal kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Penyajian dalam bentuk Diagram Garis untuk data tunggal
Pemberian Acuan
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian pada topik materi Penyajian dalam bentuk Diagram Garis untuk data tunggal
rangsangan) dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Penyajian dalam bentuk Diagram Garis untuk data
tunggal
● Pemberian contoh-contoh materi Penyajian dalam bentuk Diagram
Garis untuk data tunggal untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
→ Membaca.
yang berhubungan dengan Penyajian dalam bentuk Diagram Garis untuk
data tunggal
→ Menulis
bentuk Diagram Garis untuk data tunggal
→ Mendengar
Pemberian materi Penyajian dalam bentuk Diagram Garis untuk data
tunggal oleh guru.
→ Menyimak
mencari informasi.
hayat.
Mengamati dengan seksama materi Penyajian dalam bentuk Diagram Garis
untuk data tunggal yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
Diagram Garis untuk data tunggal yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
berkaitan dengan materi Penyajian dalam bentuk Diagram Garis untuk data
tunggal yang sedang dipelajari.
Diagram Garis untuk data tunggal yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.
→ Mendiskusikan
buku paket mengenai materi Penyajian dalam bentuk Diagram Garis
untuk data tunggal
Mencatat semua informasi tentang materi Penyajian dalam bentuk Diagram

Garis untuk data tunggal yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
materi dengan rasa percaya diri Penyajian dalam bentuk Diagram
Garis untuk data tunggal sesuai dengan pemahamannya.
processing KRITIK)
Data) dengan cara :
→ Mengolah informasi dari materi Penyajian dalam bentuk Diagram Garis
untuk data tunggal yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
kegiatan :
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Penyajian dalam bentuk
Diagram Garis untuk data tunggal berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
→ materi
MenjawabPenyajian dalam
pertanyaan bentuk
tentang Diagram
materi Garis untuk
Penyajian dalam data tunggal
bentuk dan
Diagram
Garis untuk data tunggal yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
Penyajian dalam bentuk Diagram Garis untuk data tunggal yang akan
selesai dipelajari
Diagram Garis untuk data tunggal yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
Catatan : Selama pembelajaran Penyajian dalam bentuk Diagram Garis untuk data
tunggal berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
●
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Penyajian dalam bentuk
Diagram Garis untuk data tunggal yang baru dilakukan.
●
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Penyajian dalam
bentuk Diagram Garis untuk data tunggal yang baru diselesaikan.
●
Guru :
●
pelajaran Penyajian dalam bentuk Diagram Garis untuk data tunggal
●
●
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Penyajian dalam bentuk Diagram
Garis untuk data tunggal kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Penyajian dalam bentuk Diagram Lingkaran untuk data tunggal

Pemberian Acuan
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian pada topik materi Penyajian dalam bentuk Diagram Lingkaran untuk data
rangsangan) tunggal dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Penyajian dalam bentuk Diagram Lingkaran untuk
data tunggal
● Pemberian contoh-contoh materi Penyajian dalam bentuk Diagram
Lingkaran untuk data tunggal untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
yang berhubungan dengan Penyajian dalam bentuk Diagram Lingkaran
untuk data tunggal
→ Menulis
bentuk Diagram Lingkaran untuk data tunggal
→ Mendengar
Pemberian materi Penyajian dalam bentuk Diagram Lingkaran untuk data
tunggal oleh guru.
→ Menyimak
mencari informasi.
hayat.
Mengamati dengan seksama materi Penyajian dalam bentuk Diagram
Lingkaran untuk data tunggal yang sedang dipelajari dalam bentuk
Diagram Lingkaran untuk data tunggal yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
berkaitan dengan materi Penyajian dalam bentuk Diagram Lingkaran untuk
data tunggal yang sedang dipelajari.
Diagram Lingkaran untuk data tunggal yang telah disusun dalam daftar
→ Mendiskusikan
buku paket mengenai materi Penyajian dalam bentuk Diagram Lingkaran
untuk data tunggal
Lingkaran untuk data tunggal yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
Lingkaran untuk data tunggal sesuai dengan pemahamannya.
processing KRITIK)
Data) dengan cara :
→ Mengolah informasi dari materi Penyajian dalam bentuk Diagram
Lingkaran untuk data tunggal yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
kegiatan :
kesimpulan)
Diagram Lingkaran untuk data tunggal berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
materi Penyajian dalam bentuk Diagram Lingkaran untuk data tunggal
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Penyajian dalam bentuk Diagram
Lingkaran untuk data tunggal yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Penyajian dalam bentuk Diagram
Lingkaran untuk data tunggal yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Penyajian dalam bentuk Diagram Lingkaran untuk data tunggal yang
Diagram Lingkaran untuk data tunggal yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Penyajian dalam bentuk Diagram Lingkaran untuk data
Peserta didik :
●
Diagram Lingkaran untuk data tunggal yang baru dilakukan.
●
bentuk Diagram Lingkaran untuk data tunggal yang baru diselesaikan.
●
Guru :
●
pelajaran Penyajian dalam bentuk Diagram Lingkaran untuk data tunggal
●
●
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Penyajian dalam bentuk
Diagram Lingkaran untuk data tunggal kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Penyajian dalam bentuk Diagram Batang untuk data tunggal
Pemberian Acuan
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian pada topik materi Penyajian dalam bentuk Diagram Batang untuk data tunggal
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Penyajian dalam bentuk Diagram Batang untuk data
tunggal
● Pemberian contoh-contoh materi Penyajian dalam bentuk Diagram Batang
untuk data tunggal untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
→ Membaca.
yang berhubungan dengan Penyajian dalam bentuk Diagram Batang untuk
data tunggal
→ Menulis
bentuk Diagram Batang untuk data tunggal
→ Mendengar
Pemberian materi Penyajian dalam bentuk Diagram Batang untuk data
tunggal oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
mencari informasi.
hayat.
Mengamati dengan seksama materi Penyajian dalam bentuk Diagram
Batang untuk data tunggal yang sedang dipelajari dalam bentuk
Diagram Batang untuk data tunggal yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
berkaitan dengan materi Penyajian dalam bentuk Diagram Batang untuk
data tunggal yang sedang dipelajari.
Diagram Batang untuk data tunggal yang telah disusun dalam daftar
→ Mendiskusikan
buku paket mengenai materi Penyajian dalam bentuk Diagram
Batang untuk data tunggal
Batang untuk data tunggal yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
Batang untuk data tunggal sesuai dengan pemahamannya.
dipelajari,
processing KRITIK)
Data) dengan cara :
→ Mengolah informasi dari materi Penyajian dalam bentuk Diagram Batang
untuk data tunggal yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
kegiatan :
kesimpulan)
Diagram Batang untuk data tunggal berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
sistematis,

Penyajian dalam bentuk Diagram Batang untuk data tunggal dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Penyajian dalam bentuk Diagram
Batang untuk data tunggal yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Penyajian dalam bentuk Diagram
Batang untuk data tunggal yang terdapat pada buku pegangan peserta
Penyajian dalam bentuk Diagram Batang untuk data tunggal yang
Diagram Batang untuk data tunggal yang terdapat pada buku pegangan
Catatan : Selama pembelajaran Penyajian dalam bentuk Diagram Batang untuk data
Peserta didik :
●
Diagram Batang untuk data tunggal yang baru dilakukan.
●
bentuk Diagram Batang untuk data tunggal yang baru diselesaikan.
●
Guru :
●
pelajaran Penyajian dalam bentuk Diagram Batang untuk data tunggal
●
●
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Penyajian dalam bentuk Diagram
Batang untuk data tunggal kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Memahami Data Kelompok

Pemberian Acuan

Sintak Model
Pembelajaran
pemberian pada topik materi Memahami Data Kelompok dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Memahami Data Kelompok
● Pemberian contoh-contoh materi Memahami Data Kelompok untuk dapat
→ Membaca.
yang berhubungan dengan Memahami Data Kelompok
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Memahami Data
Kelompok
→ Mendengar
Pemberian materi Memahami Data Kelompok oleh guru.
→ Menyimak
mencari informasi.
hayat.
Mengamati dengan seksama materi Memahami Data Kelompok
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Memahami Data Kelompok
yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
berkaitan dengan materi Memahami Data Kelompok yang sedang
dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Memahami Data
Kelompok yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.
→ Mendiskusikan
buku paket mengenai materi Memahami Data Kelompok
Mencatat semua informasi tentang materi Memahami Data Kelompok yang
materi dengan rasa percaya diri Memahami Data Kelompok sesuai dengan
pemahamannya.
processing KRITIK)
Data) dengan cara :
→ Mengolah informasi dari materi Memahami Data Kelompok yang sudah
kegiatan :
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Memahami Data Kelompok
sopan.
materi Memahami Data Kelompok dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Memahami Data Kelompok yang
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Memahami Data Kelompok yang
disediakan.
Memahami Data Kelompok yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Memahami Data Kelompok
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
Catatan : Selama pembelajaran Memahami Data Kelompok berlangsung, guru
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
●
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Memahami Data Kelompok
yang baru dilakukan.
●
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Memahami Data
Kelompok yang baru diselesaikan.
●
Guru :
●
pelajaran Memahami Data Kelompok
●
●
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Memahami Data Kelompok

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Penyajian data dalam bentuk table untuk data kelompok
Pemberian Acuan
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian pada topik materi Penyajian data dalam bentuk table untuk data kelompok
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Penyajian data dalam bentuk table untuk
data kelompok
● Pemberian contoh-contoh materi Penyajian data dalam bentuk table untuk
data kelompok untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
→ Membaca.
yang berhubungan dengan Penyajian data dalam bentuk table untuk data
kelompok
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Penyajian data
dalam bentuk table untuk data kelompok
→ Mendengar
Pemberian materi Penyajian data dalam bentuk table untuk data kelompok
oleh guru.
→ Menyimak
mencari informasi.
hayat.
Mengamati dengan seksama materi Penyajian data dalam bentuk table
untuk data kelompok yang sedang dipelajari dalam bentuk
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Penyajian data dalam
bentuk table untuk data kelompok yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
berkaitan dengan materi Penyajian data dalam bentuk table untuk data
kelompok yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Penyajian data dalam
bentuk table untuk data kelompok yang telah disusun dalam daftar
→ Mendiskusikan
buku paket mengenai materi Penyajian data dalam bentuk table untuk data
kelompok
Mencatat semua informasi tentang materi Penyajian data dalam bentuk
table untuk data kelompok yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
materi dengan rasa percaya diri Penyajian data dalam bentuk table untuk
data kelompok sesuai dengan pemahamannya.
dipelajari,
processing KRITIK)
Data) dengan cara :
→ Mengolah informasi dari materi Penyajian data dalam bentuk table untuk
data kelompok yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Penyajian
data dalam bentuk table untuk data kelompok
kegiatan :
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Penyajian data dalam
bentuk table untuk data kelompok berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan
materi Penyajian data dalam bentuk table untuk data kelompok dan
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Penyajian data dalam bentuk table
untuk data kelompok yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Penyajian data dalam bentuk table

untuk data kelompok yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Penyajian
data dalam bentuk table untuk data kelompok yang akan selesai
dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Penyajian data dalam
bentuk table untuk data kelompok yang terdapat pada buku pegangan
Catatan : Selama pembelajaran Penyajian data dalam bentuk table untuk data kelompok
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
Peserta didik :
●
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Penyajian data dalam bentuk
table untuk data kelompok yang baru dilakukan.
●
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Penyajian data dalam
bentuk table untuk data kelompok yang baru diselesaikan.
●
Guru :
●
pelajaran Penyajian data dalam bentuk table untuk data kelompok
●
●
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Penyajian data dalam bentuk table
untuk data kelompok kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Penyajian dalam bentuk diagram(Histogram) untuk data kelompok
Pemberian Acuan
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian pada topik materi Penyajian dalam bentuk diagram(Histogram) untuk data
rangsangan) kelompok dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Penyajian dalam bentuk diagram(Histogram) untuk
data kelompok
● Pemberian contoh-contoh materi Penyajian dalam bentuk
diagram(Histogram) untuk data kelompok untuk dapat dikembangkan
→ Membaca.
yang berhubungan dengan Penyajian dalam bentuk diagram(Histogram)
untuk data kelompok
→ Menulis
bentuk diagram(Histogram) untuk data kelompok
→ Mendengar
Pemberian materi Penyajian dalam bentuk diagram(Histogram) untuk data
kelompok oleh guru.
→ Menyimak
mencari informasi.
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat.
Mengamati dengan seksama materi Penyajian dalam bentuk
diagram(Histogram) untuk data kelompok yang sedang dipelajari dalam
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan
dan pemahaman tentang materi Penyajian dalam bentuk
diagram(Histogram) untuk data kelompok yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
berkaitan dengan materi Penyajian dalam bentuk diagram(Histogram)
untuk data kelompok yang sedang dipelajari.
diagram(Histogram) untuk data kelompok yang telah disusun dalam daftar
→ Mendiskusikan
buku paket mengenai materi Penyajian dalam bentuk diagram(Histogram)
untuk data kelompok
Mencatat semua informasi tentang materi Penyajian dalam bentuk
diagram(Histogram) untuk data kelompok yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
materi dengan rasa percaya diri Penyajian dalam bentuk
diagram(Histogram) untuk data kelompok sesuai dengan pemahamannya.

processing KRITIK)
Data) dengan cara :
→ Mengolah informasi dari materi Penyajian dalam bentuk
diagram(Histogram) untuk data kelompok yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Penyajian
dalam bentuk diagram(Histogram) untuk data kelompok
kegiatan :
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Penyajian dalam bentuk
diagram(Histogram) untuk data kelompok berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
Penyajian dalam bentuk diagram(Histogram) untuk data kelompok dan
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Penyajian dalam bentuk
diagram(Histogram) untuk data kelompok yang dilakukan dan peserta
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Penyajian dalam bentuk
diagram(Histogram) untuk data kelompok yang terdapat pada buku
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Penyajian
dalam bentuk diagram(Histogram) untuk data kelompok yang akan selesai
dipelajari
diagram(Histogram) untuk data kelompok yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Penyajian dalam bentuk diagram(Histogram) untuk data
kelompok berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
Peserta didik :
●
diagram(Histogram) untuk data kelompok yang baru dilakukan.
●
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Penyajian dalam bentuk
diagram(Histogram) untuk data kelompok yang baru diselesaikan.
●
Guru :
●
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
●
●
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Penyajian dalam bentuk
diagram(Histogram) untuk data kelompok kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.

a. Sikap
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang
N Jumla Skor Kode
Nama Siswa Dinilai
o h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• JJ : Jujur
• DS : Disiplin
Catatan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri.
Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan
terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan
oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
Skor Sikap Nilai
1 50
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:
Nama yang diamati :

... Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode

Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
90,00
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal(Lihat lampiran)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda(Lihat lampiran)
Skala
N Jumla Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
o 25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan(Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
4 Pelafalan

100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Proyek(Lihat Lampiran)

- Penilaian Produk(Lihat Lampiran)
Instrumen Penilain
1
2
3
4

b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia
dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Indikator Bentuk Nilai

Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila
dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
(RPP)

Kelas/Semester : XII / Genap
Materi Pokok : Kaidah Pencacahan
A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan
pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan

3.3 Menganalisis aturan pencacahan (aturan  Memahami konsep kaidah pencacahan
penjumlahan, aturan perkalian,  Mengidentifikasi fakta pada aturan pencacahan (aturan penjumlahan,
permutasi, dan kombinasi) melalui aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi) melalui masalah kontekstual
masalah kontekstual  Menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan
perkalian, permutasi, dan kombinasi) melalui masalah kontekstual
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual  Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah
yang berkaitan dengan kaidah pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi,
pencacahan (aturan penjumlahan, dan kombinasi)
aturan perkalian, permutasi, dan  Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan kaidah
kombinasi) pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi,
dan kombinasi)
 Memahami konsep kaidah pencacahan
 Mengidentifikasi fakta pada aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi)
melalui masalah kontekstual
 Menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi) melalui masalah
kontekstual
 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan (aturan penjumlahan, aturan
perkalian, permutasi, dan kombinasi)
 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan kaidah pencacahan (aturan penjumlahan, aturan
perkalian, permutasi, dan kombinasi)
Kaidah Pencacahan
 Aturan Penjumlahan
 Aturan Perkalian
 Permutasi dan Kombinasi
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek
F. Media Pembelajaran
Media/Alat:
 Komputer.
Bahan :
G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas XII Kemendikbud, Tahun 2016
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Motivasi
Konsep Pencacahan
Pemberian Acuan
yang berlangsung
pembelajaran.
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Konsep Pencacahan dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Konsep Pencacahan
● Pemberian contoh-contoh materi Konsep Pencacahan untuk dapat dikembangkan
→ Membaca.
dengan Konsep Pencacahan
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Konsep Pencacahan
→ Mendengar
Pemberian materi Konsep Pencacahan oleh guru.
→ Menyimak
mengenai materi :
Konsep Pencacahan
informasi.
Konsep Pencacahan
Mengamati dengan seksama materi Konsep Pencacahan yang sedang dipelajari dalam
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Konsep Pencacahan yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Konsep Pencacahan yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Konsep Pencacahan yang telah
→ Mendiskusikan
mengenai materi Konsep Pencacahan
Mencatat semua informasi tentang materi Konsep Pencacahan yang telah diperoleh
baik dan benar.
rasa percaya diri Konsep Pencacahan sesuai dengan pemahamannya.
Konsep Pencacahan
(pengolahan :
Konsep Pencacahan
→ Mengolah informasi dari materi Konsep Pencacahan yang sudah dikumpulkan dari
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Konsep Pencacahan
Konsep Pencacahan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Konsep Pencacahan berupa kesimpulan
Konsep Pencacahan
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Konsep
Pencacahan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Konsep Pencacahan yang dilakukan dan
Konsep Pencacahan
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Konsep Pencacahan yang terdapat pada buku
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Konsep Pencacahan yang akan
selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep Pencacahan yang terdapat pada
Catatan : Selama pembelajaran Konsep Pencacahan berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Konsep Pencacahan yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep Pencacahan yang baru
diselesaikan.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Konsep
Pencacahan
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konsep Pencacahan kepada kelompok yang

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Aturan Perkalian
Pemberian Acuan
yang berlangsung
pembelajaran.
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Aturan Perkalian dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Aturan Perkalian
● Pemberian contoh-contoh materi Aturan Perkalian untuk dapat dikembangkan
→ Membaca.
dengan Aturan Perkalian
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Aturan Perkalian
→ Mendengar
Pemberian materi Aturan Perkalian oleh guru.
→ Menyimak
mengenai materi :
Aturan Perkalian
informasi.
Aturan Perkalian
Mengamati dengan seksama materi Aturan Perkalian yang sedang dipelajari dalam
pemahaman tentang materi Aturan Perkalian yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Aturan Perkalian yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Aturan Perkalian yang telah
→ Mendiskusikan
mengenai materi Aturan Perkalian
Mencatat semua informasi tentang materi Aturan Perkalian yang telah diperoleh pada
dan benar.
rasa percaya diri Aturan Perkalian sesuai dengan pemahamannya.
Aturan Perkalian
(pengolahan :
Aturan Perkalian
→ Mengolah informasi dari materi Aturan Perkalian yang sudah dikumpulkan dari hasil
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Aturan Perkalian
Aturan Perkalian
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Aturan Perkalian berupa kesimpulan
Aturan Perkalian
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Aturan
Perkalian dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Aturan Perkalian yang dilakukan dan peserta
Aturan Perkalian
→Menjawab pertanyaan tentang materi Aturan Perkalian yang terdapat pada buku
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Aturan Perkalian yang akan selesai
dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Aturan Perkalian yang terdapat pada
Catatan : Selama pembelajaran Aturan Perkalian berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Aturan Perkalian yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Aturan Perkalian yang baru diselesaikan.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Aturan
Perkalian
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Aturan Perkalian kepada kelompok yang memiliki

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Faktorial
Pemberian Acuan
yang berlangsung
pembelajaran.
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Faktorial dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Faktorial
● Pemberian contoh-contoh materi Faktorial untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
dengan Faktorial
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Faktorial
→ Mendengar
Pemberian materi Faktorial oleh guru.
→ Menyimak
mengenai materi :
Faktorial
informasi.
Faktorial
Mengamati dengan seksama materi Faktorial yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
pemahaman tentang materi Faktorial yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Faktorial yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Faktorial yang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.
→ Mendiskusikan
mengenai materi Faktorial
Mencatat semua informasi tentang materi Faktorial yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
rasa percaya diri Faktorial sesuai dengan pemahamannya.
Faktorial
(pengolahan :
Faktorial
→ Mengolah informasi dari materi Faktorial yang sudah dikumpulkan dari hasil
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Faktorial
Faktorial
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Faktorial berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
Faktorial
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Faktorial
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Faktorial yang dilakukan dan peserta didik
lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
Faktorial
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Faktorial yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Faktorial yang akan selesai
dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Faktorial yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
Catatan : Selama pembelajaran Faktorial berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Faktorial yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Faktorial yang baru diselesaikan.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Faktorial
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Faktorial kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik.

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Permutasi dengan Unsur yang Berbeda
Pemberian Acuan
yang berlangsung
pembelajaran.
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Permutasi dengan Unsur yang Berbeda dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Permutasi dengan Unsur yang Berbeda
● Pemberian contoh-contoh materi Permutasi dengan Unsur yang Berbeda untuk dapat
→ Membaca.
dengan Permutasi dengan Unsur yang Berbeda
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Permutasi dengan Unsur
yang Berbeda
→ Mendengar
Pemberian materi Permutasi dengan Unsur yang Berbeda oleh guru.
→ Menyimak
mengenai materi :
informasi.

Mengamati dengan seksama materi Permutasi dengan Unsur yang Berbeda yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
pemahaman tentang materi Permutasi dengan Unsur yang Berbeda yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
Permutasi dengan Unsur yang Berbeda yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Permutasi dengan Unsur yang
Berbeda yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
→ Mendiskusikan
mengenai materi Permutasi dengan Unsur yang Berbeda
Mencatat semua informasi tentang materi Permutasi dengan Unsur yang Berbeda
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
(menarik Peserta
Peserta didikdidik mengkomunikasikan
berdiskusi secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Permutasi dengan Unsur yang Berbeda
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Permutasi
dengan Unsur yang Berbeda dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Permutasi dengan Unsur yang Berbeda yang
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Permutasi dengan Unsur yang Berbeda yang
disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Permutasi dengan Unsur yang
Berbeda yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Permutasi dengan Unsur yang Berbeda
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Permutasi dengan Unsur yang Berbeda berlangsung, guru mengamati
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Permutasi dengan Unsur yang Berbeda yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Permutasi dengan Unsur yang Berbeda
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Permutasi
dengan Unsur yang Berbeda
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Permutasi dengan Unsur yang Berbeda kepada

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Permutasi dengan Unsur-Unsur yang Sama
Pemberian Acuan
yang berlangsung
pembelajaran.
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Permutasi dengan Unsur-Unsur yang Sama dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Permutasi dengan Unsur-Unsur yang Sama
● Pemberian contoh-contoh materi Permutasi dengan Unsur-Unsur yang Sama untuk
→ Membaca.
dengan Permutasi dengan Unsur-Unsur yang Sama
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Permutasi dengan Unsur-
Unsur yang Sama
→ Mendengar
Pemberian materi Permutasi dengan Unsur-Unsur yang Sama oleh guru.
→ Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Permutasi dengan Unsur-Unsur yang Sama yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan

pemahaman tentang materi Permutasi dengan Unsur-Unsur yang Sama yang
sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Permutasi dengan Unsur-Unsur yang Sama yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Permutasi dengan Unsur-Unsur
yang Sama yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
→ Mendiskusikan
mengenai materi Permutasi dengan Unsur-Unsur yang Sama
Mencatat semua informasi tentang materi Permutasi dengan Unsur-Unsur yang Sama
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
rasa percaya diri Permutasi dengan Unsur-Unsur yang Sama sesuai dengan
pemahamannya.
(pengolahan :
→ Mengolah informasi dari materi Permutasi dengan Unsur-Unsur yang Sama yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Permutasi dengan Unsur-
Unsur yang Sama
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Permutasi dengan Unsur-Unsur yang
Sama berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
dengan Unsur-Unsur yang Sama dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Permutasi dengan Unsur-Unsur yang Sama
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
→Menjawab pertanyaan tentang materi Permutasi dengan Unsur-Unsur yang Sama
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Permutasi dengan Unsur-Unsur
yang Sama yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Permutasi dengan Unsur-Unsur yang
Sama yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Permutasi dengan Unsur-Unsur yang Sama berlangsung, guru mengamati
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Permutasi dengan Unsur-Unsur yang Sama yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Permutasi dengan Unsur-Unsur yang
Sama yang baru diselesaikan.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Permutasi
dengan Unsur-Unsur yang Sama
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Permutasi dengan Unsur-Unsur yang Sama

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Permutasi Siklis
Pemberian Acuan
yang berlangsung
pembelajaran.
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Permutasi Siklis dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Permutasi Siklis
● Pemberian contoh-contoh materi Permutasi Siklis untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
dengan Permutasi Siklis
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Permutasi Siklis
→ Mendengar
Pemberian materi Permutasi Siklis oleh guru.
→ Menyimak
mengenai materi :
Permutasi Siklis
informasi.
Permutasi Siklis
Mengamati dengan seksama materi Permutasi Siklis yang sedang dipelajari dalam
pemahaman tentang materi Permutasi Siklis yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Permutasi Siklis yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Permutasi Siklis yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.
→ Mendiskusikan
mengenai materi Permutasi Siklis
Mencatat semua informasi tentang materi Permutasi Siklis yang telah diperoleh pada
dan benar.
rasa percaya diri Permutasi Siklis sesuai dengan pemahamannya.
Permutasi Siklis
(pengolahan :
Permutasi Siklis
→ Mengolah informasi dari materi Permutasi Siklis yang sudah dikumpulkan dari hasil
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Permutasi Siklis
Permutasi Siklis
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Permutasi Siklis berupa kesimpulan
Permutasi Siklis
Siklis dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Permutasi Siklis yang dilakukan dan peserta
Permutasi Siklis
→Menjawab pertanyaan tentang materi Permutasi Siklis yang terdapat pada buku
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Permutasi Siklis yang akan selesai
dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Permutasi Siklis yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Permutasi Siklis berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Permutasi Siklis yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Permutasi Siklis yang baru diselesaikan.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Permutasi Siklis
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Permutasi Siklis kepada kelompok yang memiliki

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Menentukan Banyak Kombinasi
Pemberian Acuan
yang berlangsung
pembelajaran.
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
pemberian materi Menentukan Banyak Kombinasi dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Menentukan Banyak Kombinasi
● Pemberian contoh-contoh materi Menentukan Banyak Kombinasi untuk dapat
→ Membaca.
dengan Menentukan Banyak Kombinasi
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Menentukan Banyak
Kombinasi
→ Mendengar
Pemberian materi Menentukan Banyak Kombinasi oleh guru.
→ Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Menentukan Banyak Kombinasi yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
pemahaman tentang materi Menentukan Banyak Kombinasi yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
Menentukan Banyak Kombinasi yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Menentukan Banyak Kombinasi
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
→ Mendiskusikan
mengenai materi Menentukan Banyak Kombinasi
Mencatat semua informasi tentang materi Menentukan Banyak Kombinasi yang telah
rasa percaya diri Menentukan Banyak Kombinasi sesuai dengan pemahamannya.
(pengolahan :
→ Mengolah informasi dari materi Menentukan Banyak Kombinasi yang sudah
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Menentukan Banyak
Kombinasi
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Menentukan Banyak Kombinasi berupa
Menentukan Banyak Kombinasi dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Menentukan Banyak Kombinasi yang
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Menentukan Banyak Kombinasi yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Menentukan Banyak Kombinasi
yang akan selesai dipelajari
→Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Menentukan Banyak Kombinasi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Menentukan Banyak Kombinasi berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Menentukan Banyak Kombinasi yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Menentukan Banyak Kombinasi yang baru
diselesaikan.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Menentukan
Banyak Kombinasi
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Menentukan Banyak Kombinasi kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Binomial Newton
Pemberian Acuan
yang berlangsung
pembelajaran.
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Binomial Newton dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Binomial Newton
● Pemberian contoh-contoh materi Binomial Newton untuk dapat dikembangkan
→ Membaca.
dengan Binomial Newton
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Binomial Newton
→ Mendengar
Pemberian materi Binomial Newton oleh guru.
→ Menyimak
mengenai materi :
Binomial Newton
informasi.
Binomial Newton
Mengamati dengan seksama materi Binomial Newton yang sedang dipelajari dalam
pemahaman tentang materi Binomial Newton yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Binomial Newton yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Binomial Newton yang telah
→ Mendiskusikan
mengenai materi Binomial Newton
Mencatat semua informasi tentang materi Binomial Newton yang telah diperoleh
baik dan benar.
rasa percaya diri Binomial Newton sesuai dengan pemahamannya.
Binomial Newton
(pengolahan :
Binomial Newton
→ Mengolah informasi dari materi Binomial Newton yang sudah dikumpulkan dari hasil
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Binomial Newton
Binomial Newton
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Binomial Newton berupa kesimpulan
Binomial Newton
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Binomial
Newton dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Binomial Newton yang dilakukan dan peserta
Binomial Newton
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Binomial Newton yang terdapat pada buku
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Binomial Newton yang akan
selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Binomial Newton yang terdapat pada
Catatan : Selama pembelajaran Binomial Newton berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Binomial Newton yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Binomial Newton yang baru diselesaikan.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Binomial
Newton
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Binomial Newton kepada kelompok yang memiliki

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Peluang Suatu Kejadian
Pemberian Acuan
yang berlangsung
pembelajaran.
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Peluang Suatu Kejadian dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Peluang Suatu Kejadian
● Pemberian contoh-contoh materi Peluang Suatu Kejadian untuk dapat dikembangkan
→ Membaca.
dengan Peluang Suatu Kejadian
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Peluang Suatu Kejadian
→ Mendengar
Pemberian materi Peluang Suatu Kejadian oleh guru.
→ Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Peluang Suatu Kejadian yang sedang dipelajari
pemahaman tentang materi Peluang Suatu Kejadian yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Peluang Suatu Kejadian yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Peluang Suatu Kejadian yang telah
→ Mendiskusikan
mengenai materi Peluang Suatu Kejadian
Mencatat semua informasi tentang materi Peluang Suatu Kejadian yang telah
rasa percaya diri Peluang Suatu Kejadian sesuai dengan pemahamannya.
(pengolahan :
→ Mengolah informasi dari materi Peluang Suatu Kejadian yang sudah dikumpulkan dari
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Peluang Suatu Kejadian
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Peluang Suatu Kejadian berupa
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Peluang
Suatu Kejadian dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Peluang Suatu Kejadian yang dilakukan dan
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Peluang Suatu Kejadian yang terdapat pada
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Peluang Suatu Kejadian yang akan
selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Peluang Suatu Kejadian yang terdapat
Catatan : Selama pembelajaran Peluang Suatu Kejadian berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Peluang Suatu Kejadian yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Peluang Suatu Kejadian yang baru
diselesaikan.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Peluang Suatu
Kejadian
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Peluang Suatu Kejadian kepada kelompok yang

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Kejadian Sederhana
Pemberian Acuan
yang berlangsung
pembelajaran.
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Kejadian Sederhana dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Kejadian Sederhana
● Pemberian contoh-contoh materi Kejadian Sederhana untuk dapat dikembangkan
→ Membaca.
dengan Kejadian Sederhana
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Kejadian Sederhana
→ Mendengar
Pemberian materi Kejadian Sederhana oleh guru.
→ Menyimak
mengenai materi :
Kejadian Sederhana
informasi.
Kejadian Sederhana
Mengamati dengan seksama materi Kejadian Sederhana yang sedang dipelajari dalam
pemahaman tentang materi Kejadian Sederhana yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Kejadian Sederhana yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Kejadian Sederhana yang telah
→ Mendiskusikan
mengenai materi Kejadian Sederhana
Mencatat semua informasi tentang materi Kejadian Sederhana yang telah diperoleh
baik dan benar.
rasa percaya diri Kejadian Sederhana sesuai dengan pemahamannya.
Kejadian Sederhana
(pengolahan :
Kejadian Sederhana
→ Mengolah informasi dari materi Kejadian Sederhana yang sudah dikumpulkan dari
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Kejadian Sederhana
Kejadian Sederhana
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Kejadian Sederhana berupa kesimpulan
Kejadian Sederhana
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Kejadian
Sederhana dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Kejadian Sederhana yang dilakukan dan
Kejadian Sederhana
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Kejadian Sederhana yang terdapat pada buku
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Kejadian Sederhana yang akan
selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kejadian Sederhana yang terdapat pada
Catatan : Selama pembelajaran Kejadian Sederhana berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Kejadian Sederhana yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kejadian Sederhana yang baru
diselesaikan.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kejadian
Sederhana
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kejadian Sederhana kepada kelompok yang

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Konsep Ruang Sampel
Pemberian Acuan
yang berlangsung
pembelajaran.
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Konsep Ruang Sampel dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Konsep Ruang Sampel
● Pemberian contoh-contoh materi Konsep Ruang Sampel untuk dapat dikembangkan
→ Membaca.
dengan Konsep Ruang Sampel
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Konsep Ruang Sampel
→ Mendengar
Pemberian materi Konsep Ruang Sampel oleh guru.
→ Menyimak
mengenai materi :
Konsep Ruang Sampel
informasi.
Konsep Ruang Sampel
Mengamati dengan seksama materi Konsep Ruang Sampel yang sedang dipelajari
pemahaman tentang materi Konsep Ruang Sampel yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Konsep Ruang Sampel yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Konsep Ruang Sampel yang telah
→ Mendiskusikan
mengenai materi Konsep Ruang Sampel
Mencatat semua informasi tentang materi Konsep Ruang Sampel yang telah diperoleh
baik dan benar.
rasa percaya diri Konsep Ruang Sampel sesuai dengan pemahamannya.
Konsep Ruang Sampel
(pengolahan :
Konsep Ruang Sampel
→ Mengolah informasi dari materi Konsep Ruang Sampel yang sudah dikumpulkan dari
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Konsep Ruang Sampel
Konsep Ruang Sampel
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Konsep Ruang Sampel berupa kesimpulan
Konsep Ruang Sampel
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Konsep
Ruang Sampel dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Konsep Ruang Sampel yang dilakukan dan
Konsep Ruang Sampel
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Konsep Ruang Sampel yang terdapat pada
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Konsep Ruang Sampel yang akan
selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep Ruang Sampel yang terdapat
Catatan : Selama pembelajaran Konsep Ruang Sampel berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Konsep Ruang Sampel yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep Ruang Sampel yang baru
diselesaikan.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Konsep Ruang
Sampel
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konsep Ruang Sampel kepada kelompok yang

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Kisaran Nilai Peluang
Pemberian Acuan
yang berlangsung
pembelajaran.
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Kisaran Nilai Peluang dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Kisaran Nilai Peluang
● Pemberian contoh-contoh materi Kisaran Nilai Peluang untuk dapat dikembangkan
→ Membaca.
dengan Kisaran Nilai Peluang
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Kisaran Nilai Peluang
→ Mendengar
Pemberian materi Kisaran Nilai Peluang oleh guru.
→ Menyimak
mengenai materi :
informasi.
Mengamati dengan seksama materi Kisaran Nilai Peluang yang sedang dipelajari
pemahaman tentang materi Kisaran Nilai Peluang yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Kisaran Nilai Peluang yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Kisaran Nilai Peluang yang telah
→ Mendiskusikan
mengenai materi Kisaran Nilai Peluang
Mencatat semua informasi tentang materi Kisaran Nilai Peluang yang telah diperoleh
baik dan benar.
rasa percaya diri Kisaran Nilai Peluang sesuai dengan pemahamannya.
(pengolahan :
→ Mengolah informasi dari materi Kisaran Nilai Peluang yang sudah dikumpulkan dari
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Kisaran Nilai Peluang
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Kisaran Nilai Peluang berupa kesimpulan
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Kisaran
Nilai Peluang dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Kisaran Nilai Peluang yang dilakukan dan
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Kisaran Nilai Peluang yang terdapat pada buku
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Kisaran Nilai Peluang yang akan
selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kisaran Nilai Peluang yang terdapat pada
Catatan : Selama pembelajaran Kisaran Nilai Peluang berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Kisaran Nilai Peluang yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kisaran Nilai Peluang yang baru
diselesaikan.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kisaran Nilai
Peluang
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kisaran Nilai Peluang kepada kelompok yang

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Frekuensi Harapan

Pemberian Acuan
yang berlangsung
pembelajaran.

Sintak Model
Pembelajaran
pemberian materi Frekuensi Harapan dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Frekuensi Harapan
● Pemberian contoh-contoh materi Frekuensi Harapan untuk dapat dikembangkan
→ Membaca.
dengan Frekuensi Harapan
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Frekuensi Harapan
→ Mendengar
Pemberian materi Frekuensi Harapan oleh guru.
→ Menyimak
mengenai materi :
Frekuensi Harapan
informasi.
Frekuensi Harapan
Mengamati dengan seksama materi Frekuensi Harapan yang sedang dipelajari dalam
pemahaman tentang materi Frekuensi Harapan yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Frekuensi Harapan yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Frekuensi Harapan yang telah
→ Mendiskusikan
mengenai materi Frekuensi Harapan
Mencatat semua informasi tentang materi Frekuensi Harapan yang telah diperoleh
baik dan benar.
rasa percaya diri Frekuensi Harapan sesuai dengan pemahamannya.
Frekuensi Harapan
(pengolahan :
Frekuensi Harapan
→ Mengolah informasi dari materi Frekuensi Harapan yang sudah dikumpulkan dari hasil
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Frekuensi Harapan
Frekuensi Harapan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Frekuensi Harapan berupa kesimpulan
Frekuensi Harapan
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Frekuensi
Harapan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Frekuensi Harapan yang dilakukan dan
Frekuensi Harapan
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Frekuensi Harapan yang terdapat pada buku
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Frekuensi Harapan yang akan
selesai dipelajari
→Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Frekuensi Harapan yang terdapat pada
Catatan : Selama pembelajaran Frekuensi Harapan berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
Peserta didik :
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Frekuensi Harapan yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Frekuensi Harapan yang baru diselesaikan.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Frekuensi
Harapan
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Frekuensi Harapan kepada kelompok yang

a. Sikap
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam
proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh
instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• JJ : Jujur
• DS : Disiplin
Catatan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka
guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang
akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format
penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format
penilaian :
Jumlah Skor Kode
Skor Sikap Nilai
1 50
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan
juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...

Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode

Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
Skala
Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai 10
25 50 75 Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas
rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan
penilaian.
c. Keterampilan
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
4 Pelafalan

100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)

- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
Instrumen Penilain
1
2
3
4

b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal
tambahan misalnya sebagai berikut :
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga
Pemerintah Non Kementerian!
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Nilai Indikator yang Bentuk Tindakan Nilai Setelah

No Keterangan
Peserta Didik Ulangan Belum Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
(RPP)

Kelas/Semester : XII / Genap
Materi Pokok : Peluang Kejadian Majemuk
A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

3.4 Mendeskripsikan dan  Memahami konsep peluang kejadian majemuk
menentukan peluang  Mengidentifikasi faktapada peluang kejadian majemuk
kejadian majemuk (peluang, kejadian-kejadian saling bebas, saling lepas, dan
(peluang kejadian- kejadian bersyarat) dari suatu percobaan acak
kejadian saling bebas,  Mendeskripsikan peluang kejadian majemuk (peluang
saling lepas, dan kejadian-kejadian saling bebas, saling lepas, dan kejadian
kejadian bersyarat) dari bersyarat) dari suatu percobaan acak
suatu percobaan acak  Menentukan peluang kejadian majemuk (peluang kejadian-
kejadian saling bebas, saling lepas, dan kejadian bersyarat)
dari suatu percobaan acak
4.4 Menyelesaikan masalah  Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang
yang berkaitan dengan kejadian majemuk (kejadian-kejadian saling bebas,
peluang kejadian saling lepas, dan kejadian bersyarat)
majemuk (peluang,  Menyajikan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian
kejadian-kejadian saling majemuk (peluang, kejadian-kejadian saling bebas, saling
bebas, saling lepas, dan lepas, dan kejadian bersyarat)
kejadian bersyarat)
 Memahami konsep peluang kejadian majemuk
 Mengidentifikasi faktapada peluang kejadian majemuk (peluang, kejadian-kejadian
saling bebas, saling lepas, dan kejadian bersyarat) dari suatu percobaan acak
 Mendeskripsikan peluang kejadian majemuk (peluang kejadian-kejadian saling
bebas, saling lepas, dan kejadian bersyarat) dari suatu percobaan acak
 Menentukan peluang kejadian majemuk (peluang kejadian-kejadian saling bebas,
saling lepas, dan kejadian bersyarat) dari suatu percobaan acak
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian majemuk
(kejadian- kejadian saling bebas, saling lepas, dan kejadian bersyarat)
 Menyajikan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian majemuk
(peluang, kejadian-kejadian saling bebas, saling lepas, dan kejadian bersyarat)
Peluang Kejadian Majemuk
 Kejadian saling bebas
 Kejadian saling lepas
 Peluang kejadian bersyarat
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan
Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis
Masalah)/projek
F. Media
Pembelajaran
Media/Alat:
 Komputer.
Bahan :
G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas XII
Kemendikbud, Tahun 2016
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Aperpepsi
Motivasi
Peluang Komplemen Suatu Kejadian

Pemberian Acuan
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian pada topik materi Peluang Komplemen Suatu Kejadian dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Peluang Komplemen Suatu Kejadian
● Pemberian contoh-contoh materi Peluang Komplemen Suatu Kejadian
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
internet/materi yang berhubungan dengan Peluang Komplemen Suatu
Kejadian
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Peluang
Komplemen Suatu Kejadian
→ Mendengar
Pemberian materi Peluang Komplemen Suatu Kejadian oleh guru.
→ Menyimak

mencari informasi.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Mengamati dengan seksama materi Peluang Komplemen Suatu Kejadian
dan pemahaman tentang materi Peluang Komplemen Suatu Kejadian yang
sedang dipelajari.
→ Aktivitas
berkaitan dengan materi Peluang Komplemen Suatu Kejadian yang
sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Peluang Komplemen
Suatu Kejadian yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
→ Mendiskusikan
buku paket mengenai materi Peluang Komplemen Suatu Kejadian
Mencatat semua informasi tentang materi Peluang Komplemen Suatu
Kejadian yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
materi dengan rasa percaya diri Peluang Komplemen Suatu Kejadian
sesuai dengan pemahamannya.
processing KRITIK)
Data) dengan cara :
→ Mengolah informasi dari materi Peluang Komplemen Suatu Kejadian yang

hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.

kegiatan :

kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Peluang Komplemen
Suatu Kejadian berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara

materi Peluang Komplemen Suatu Kejadian dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Peluang Komplemen Suatu
Kejadian yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Peluang Komplemen Suatu

Kejadian yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
Peluang Komplemen Suatu Kejadian yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Peluang Komplemen Suatu
Kejadian yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
Catatan : Selama pembelajaran Peluang Komplemen Suatu Kejadian berlangsung, guru
Peserta didik :
●
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Peluang Komplemen Suatu
Kejadian yang baru dilakukan.
●
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Peluang Komplemen
Suatu Kejadian yang baru diselesaikan.
●
Guru :
●
pelajaran Peluang Komplemen Suatu Kejadian
●
●
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Peluang Komplemen Suatu
Kejadian kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Peluang Gabungan Dua Kejadian yang Saling Lepas

Pemberian Acuan
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian pada topik materi Peluang Gabungan Dua Kejadian yang Saling Lepas dengan
rangsangan) cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Peluang Gabungan Dua Kejadian yang Saling Lepas
● Pemberian contoh-contoh materi Peluang Gabungan Dua Kejadian yang
Saling Lepas untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
→ Membaca.
internet/materi yang berhubungan dengan Peluang Gabungan Dua
Kejadian yang Saling Lepas
→ Menulis
Gabungan Dua Kejadian yang Saling Lepas
→ Mendengar
Pemberian materi Peluang Gabungan Dua Kejadian yang Saling Lepas
oleh guru.
→ Menyimak

mencari informasi.
Mengamati dengan seksama materi Peluang Gabungan Dua Kejadian yang
Saling Lepas yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
dan pemahaman tentang materi Peluang Gabungan Dua Kejadian yang
Saling Lepas yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
berkaitan dengan materi Peluang Gabungan Dua Kejadian yang Saling
Lepas yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Peluang Gabungan
Dua Kejadian yang Saling Lepas yang telah disusun dalam daftar
→ Mendiskusikan
buku paket mengenai materi Peluang Gabungan Dua Kejadian yang Saling
Lepas
Mencatat semua informasi tentang materi Peluang Gabungan Dua Kejadian
yang Saling Lepas yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Peluang
Gabungan Dua Kejadian yang Saling Lepas sesuai dengan
pemahamannya.
processing KRITIK)
Data) dengan cara :
→ Mengolah informasi dari materi Peluang Gabungan Dua Kejadian yang

Saling Lepas yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
kegiatan :
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Peluang Gabungan Dua
Kejadian yang Saling Lepas berupa kesimpulan berdasarkan hasil
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan

tentanag materi Peluang Gabungan Dua Kejadian yang Saling
Lepas dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Peluang Gabungan Dua
Kejadian yang Saling Lepas yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Peluang Gabungan Dua Kejadian

yang Saling Lepas yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Peluang
Gabungan Dua Kejadian yang Saling Lepas yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Peluang Gabungan Dua
Kejadian yang Saling Lepas yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Peluang Gabungan Dua Kejadian yang Saling Lepas
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
Peserta didik :
●
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Peluang
Gabungan Dua Kejadian yang Saling Lepas yang baru dilakukan.
●
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Peluang Gabungan
Dua Kejadian yang Saling Lepas yang baru diselesaikan.
●
Guru :
●
pelajaran Peluang Gabungan Dua Kejadian yang Saling Lepas
●
●
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Peluang Gabungan Dua Kejadian
yang Saling Lepas kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Peluang Dua Kejadian yang Saling Bebas

Pemberian Acuan
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian pada topik materi Peluang Dua Kejadian yang Saling Bebas dengan cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Peluang Dua Kejadian yang Saling Bebas
● Pemberian contoh-contoh materi Peluang Dua Kejadian yang Saling
Bebas untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
→ Membaca.
internet/materi yang berhubungan dengan Peluang Dua Kejadian yang
Saling Bebas
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Peluang Dua
Kejadian yang Saling Bebas
→ Mendengar
Pemberian materi Peluang Dua Kejadian yang Saling Bebas oleh guru.
→ Menyimak

mencari informasi.
Mengamati dengan seksama materi Peluang Dua Kejadian yang Saling
Bebas yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
dan pemahaman tentang materi Peluang Dua Kejadian yang Saling Bebas
→ Aktivitas
berkaitan dengan materi Peluang Dua Kejadian yang Saling Bebas yang
sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Peluang Dua Kejadian
yang Saling Bebas yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.
→ Mendiskusikan
buku paket mengenai materi Peluang Dua Kejadian yang Saling Bebas
Mencatat semua informasi tentang materi Peluang Dua Kejadian yang
Saling Bebas yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

materi dengan rasa percaya diri Peluang Dua Kejadian yang Saling Bebas
sesuai dengan pemahamannya.
processing KRITIK)
Data) dengan cara :
→ Mengolah informasi dari materi Peluang Dua Kejadian yang Saling Bebas
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Peluang
Dua Kejadian yang Saling Bebas
kegiatan :

kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Peluang Dua Kejadian
yang Saling Bebas berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan

materi Peluang Dua Kejadian yang Saling Bebas dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Peluang Dua Kejadian yang Saling
Bebas yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Peluang Dua Kejadian yang Saling

Bebas yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Peluang
Dua Kejadian yang Saling Bebas yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Peluang Dua Kejadian
yang Saling Bebas yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
Catatan : Selama pembelajaran Peluang Dua Kejadian yang Saling Bebas berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
Peserta didik :
●
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Peluang Dua Kejadian
yang Saling Bebas yang baru dilakukan.
●
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Peluang Dua Kejadian
yang Saling Bebas yang baru diselesaikan.
●
Guru :
●
pelajaran Peluang Dua Kejadian yang Saling Bebas
●
●
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Peluang Dua Kejadian yang
Saling Bebas kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Kejadian Melempar Dua Mata Uang secara Bersamaan

Pemberian Acuan
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian pada topik materi Kejadian Melempar Dua Mata Uang secara Bersamaan
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Kejadian Melempar Dua Mata Uang
secara Bersamaan
● Pemberian contoh-contoh materi Kejadian Melempar Dua Mata Uang
secara Bersamaan untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
→ Membaca.
internet/materi yang berhubungan dengan Kejadian Melempar Dua Mata
Uang secara Bersamaan
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Kejadian
Melempar Dua Mata Uang secara Bersamaan
→ Mendengar
Pemberian materi Kejadian Melempar Dua Mata Uang secara Bersamaan
oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :

mencari informasi.
Mengamati dengan seksama materi Kejadian Melempar Dua Mata Uang
secara Bersamaan yang sedang dipelajari dalam bentuk
dan pemahaman tentang materi Kejadian Melempar Dua Mata Uang secara
Bersamaan yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
berkaitan dengan materi Kejadian Melempar Dua Mata Uang secara
Bersamaan yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Kejadian Melempar
Dua Mata Uang secara Bersamaan yang telah disusun dalam daftar
→ Mendiskusikan
buku paket mengenai materi Kejadian Melempar Dua Mata Uang secara
Bersamaan
Mencatat semua informasi tentang materi Kejadian Melempar Dua
Mata Uang secara Bersamaan yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
materi dengan rasa percaya diri Kejadian Melempar Dua Mata Uang
secara Bersamaan sesuai dengan pemahamannya.

processing KRITIK)
Data) dengan cara :
→ Mengolah informasi dari materi Kejadian Melempar Dua Mata Uang secara
Bersamaan yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
kegiatan :

kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Kejadian Melempar Dua
Mata Uang secara Bersamaan berupa kesimpulan berdasarkan hasil
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan

tentanag materi Kejadian Melempar Dua Mata Uang secara
Bersamaan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Kejadian Melempar Dua Mata
Uang secara Bersamaan yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Kejadian Melempar Dua Mata

Uang secara Bersamaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Kejadian
Melempar Dua Mata Uang secara Bersamaan yang akan selesai
dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kejadian Melempar Dua
Mata Uang secara Bersamaan yang terdapat pada buku pegangan
Catatan : Selama pembelajaran Kejadian Melempar Dua Mata Uang secara Bersamaan
Peserta didik :
●
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Kejadian Melempar Dua
Mata Uang secara Bersamaan yang baru dilakukan.
●
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kejadian Melempar Dua Mata
Uang secara Bersamaan yang baru diselesaikan.
●
Guru :
●
pelajaran Kejadian Melempar Dua Mata Uang secara Bersamaan
●
●
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kejadian Melempar Dua Mata
Uang secara Bersamaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Kejadian Mengambil Bola dari Dalam Sebuah Tas

Pemberian Acuan

Sintak Model
Pembelajaran
pemberian pada topik materi Kejadian Mengambil Bola dari Dalam Sebuah Tas dengan
rangsangan) cara :
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Kejadian Mengambil Bola dari Dalam Sebuah Tas
● Pemberian contoh-contoh materi Kejadian Mengambil Bola dari
Dalam Sebuah Tas untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
→ Membaca.
internet/materi yang berhubungan dengan Kejadian Mengambil Bola dari
Dalam Sebuah Tas
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Kejadian
Mengambil Bola dari Dalam Sebuah Tas
→ Mendengar
Pemberian materi Kejadian Mengambil Bola dari Dalam Sebuah Tas oleh
guru.
→ Menyimak

mencari informasi.
Mengamati dengan seksama materi Kejadian Mengambil Bola dari Dalam
Sebuah Tas yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
dan pemahaman tentang materi Kejadian Mengambil Bola dari Dalam
Sebuah Tas yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
berkaitan dengan materi Kejadian Mengambil Bola dari Dalam Sebuah
Tas yang sedang dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Kejadian Mengambil
Bola dari Dalam Sebuah Tas yang telah disusun dalam daftar
→ Mendiskusikan
buku paket mengenai materi Kejadian Mengambil Bola dari Dalam Sebuah
Tas
Mencatat semua informasi tentang materi Kejadian Mengambil Bola dari
Dalam Sebuah Tas yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
materi dengan rasa percaya diri Kejadian Mengambil Bola dari Dalam
Sebuah Tas sesuai dengan pemahamannya.

processing KRITIK)
Data) dengan cara :
→ Mengolah informasi dari materi Kejadian Mengambil Bola dari Dalam
Sebuah Tas yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
kegiatan :

kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Kejadian Mengambil Bola
dari Dalam Sebuah Tas berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan

materi Kejadian Mengambil Bola dari Dalam Sebuah Tas dan
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Kejadian Mengambil Bola dari
Dalam Sebuah Tas yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Kejadian Mengambil Bola dari

Dalam Sebuah Tas yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
Kejadian Mengambil Bola dari Dalam Sebuah Tas yang akan selesai
dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kejadian Mengambil Bola
dari Dalam Sebuah Tas yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Kejadian Mengambil Bola dari Dalam Sebuah Tas
Peserta didik :
●
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Kejadian Mengambil Bola
dari Dalam Sebuah Tas yang baru dilakukan.
●
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kejadian Mengambil Bola dari
Dalam Sebuah Tas yang baru diselesaikan.
●
Guru :
●
pelajaran Kejadian Mengambil Bola dari Dalam Sebuah Tas
●
●
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kejadian Mengambil Bola dari
Dalam Sebuah Tas kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

Guru :
Orientasi
Aperpepsi
Motivasi
Peluang kejadian bersyarat

Pemberian Acuan
Sintak Model
Pembelajaran
pemberian pada topik materi Peluang kejadian bersyarat dengan cara :
rangsangan)
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Peluang kejadian bersyarat
● Pemberian contoh-contoh materi Peluang kejadian bersyarat untuk dapat
→ Membaca.
internet/materi yang berhubungan dengan Peluang kejadian bersyarat
→ Menulis
kejadian bersyarat
→ Mendengar
Pemberian materi Peluang kejadian bersyarat oleh guru.
→ Menyimak

mencari informasi.

Mengamati dengan seksama materi Peluang kejadian bersyarat
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide

dan pemahaman tentang materi Peluang kejadian bersyarat yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
berkaitan dengan materi Peluang kejadian bersyarat yang sedang
dipelajari.
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Peluang kejadian
bersyarat yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
→ Mendiskusikan
buku paket mengenai materi Peluang kejadian bersyarat
Mencatat semua informasi tentang materi Peluang kejadian bersyarat yang
materi dengan rasa percaya diri Peluang kejadian bersyarat sesuai
dipelajari,
processing KRITIK)
Data) dengan cara :
→ Mengolah informasi dari materi Peluang kejadian bersyarat yang sudah

dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
kerja.
kegiatan :

kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Peluang kejadian bersyarat
sopan.

materi Peluang kejadian bersyarat dan ditanggapi oleh kelompok
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Peluang kejadian bersyarat yang
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Peluang kejadian bersyarat yang

telah disediakan.
Peluang kejadian bersyarat yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Peluang kejadian bersyarat
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
Catatan : Selama pembelajaran Peluang kejadian bersyarat berlangsung, guru
Peserta didik :
●
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Peluang kejadian
bersyarat yang baru dilakukan.
●
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Peluang kejadian
bersyarat yang baru diselesaikan.
●
Guru :
●
pelajaran Peluang kejadian bersyarat
●
●
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Peluang kejadian bersyarat

a. Sikap
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik
sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum.
Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian
sikap
Aspek Perilaku yang
N Jumla Skor Kode
Nama Siswa Dinilai
o h Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• JJ : Jujur
• DS : Disiplin
Catatan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan
digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian
:
Jumlah Skor Kode
Skor Sikap Nilai
1 50
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
62,50
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud
dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format
penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati :

... Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode

Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
2 100
permasalahan.
450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
90,00
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
Skala
N Jumla Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
o 25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan (Lihat Lampiran)

Tugas Rumah
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
4 Pelafalan

100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)
- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
Instrumen Penilain
1
2
3
4

b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Indikator Bentuk Nilai

Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Mat Xii

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Mat Xii

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3. Pertemuan Ke-3 (4 x 45 Menit)

4. Pertemuan Ke-4 (4 x 45 Menit)

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

5. Pertemuan Ke-5 (4 x 45 Menit)

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Pemberian contoh-contoh materi Jarak Titik ke Bidang untuk dapat dikembangkan

6. Pertemuan Ke-6 (4 x 45 Menit)

7. Pertemuan Ke-7 (4 x 45 Menit)

8. Pertemuan Ke-8 (4 x 45 Menit)

9. Pertemuan Ke-9 (4 x 45 Menit)

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

- Penilaian Teman Sebaya

Nama yang diamati : ...

Jumlah Skor Kode

- Penilaian Jurnal(Lihat lampiran)

Kriteria penilaian (skor)

Instrumen Penilaian Diskusi

- Penilaian Proyek(Lihat Lampiran)

- Penilaian Produk(Lihat Lampiran)

2. Instrumen Penilaian (terlampir)

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Nama Nilai Indikator yang Bentuk Tindakan Nilai Setelah

1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan

Sekolah : SMA Negeri 1 Kampak

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Data KEGIATAN LITERASI

→ Membaca sumber lain selain buku teks

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

2. Pertemuan Ke-2 (4 x 45 Menit)

Kegiatan Inti ( 150 Menit )

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Data KEGIATAN LITERASI

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

→ Mengolah informasi dari materi Jenis-jenis Ukuran Pemusatan data yang

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

Catatan : Selama pembelajaran Jenis-jenis Ukuran Pemusatan data berlangsung, guru

3. Pertemuan Ke-3 (4 x 45 Menit)

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)

Data KEGIATAN LITERASI

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Ukuran Penyebaran Data

4. Pertemuan Ke-4 (4 x 45 Menit)

Kegiatan Inti ( 150 Menit )

Data KEGIATAN LITERASI

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Jenis-jenis ukuran

5. Pertemuan Ke-5 (4 x 45 Menit)

Kegiatan Inti ( 150 Menit )

Data KEGIATAN LITERASI

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama

6. Pertemuan Ke-6 (4 x 45 Menit)

→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Penyajian dalam bentuk

7. Pertemuan Ke-7 (4 x 45 Menit)