Wawancara DLH
Wawancara DLH
Apakah tindakan yang dilakukan dinas lingkungan hidup bantul tiap tahunnya
dalam mengatasi sampah di pantai samas? Jadi apa perencanaannya kedepan?
Support, karena sudah ada pengelola inti yaitu dinas pariwisata. Kita memberikan teknologi teknologi
berupa cara berpikir misalkan sisa makanan itu tidak perlu dibuang ke sampah tapi dimanfaatkan untuk
pakan ternak jadi banyak mengurangi sampah yang dibuang
2. Lalu bagaimana pelaksanaannya (apakah lancar lancar saja, atau ada hambatan
dan kalau ada hambatan, hambatan tersebut apa)
Tidak ada hambatan karena hanya support, karena fokusnya pariwisata jadi kegiatan pengelolaan
sampahnya itu harus menyesuaikan karakter kepariwisataan jangan sampe tubrukan. Missal pengunjung
baru rame masa ada truk sampah lewat jadi jamnya harus menyesuaikan dan itu berubah ubah. Kalau dari
dlh sendiri mah enak begitu dinas pariwisata kesulitan dan ngehubungi tinggal nanya kesulitannya dimana
mau dibantu ambil sampah di tps mana
3. Apakapah dinas lingkungan hidup ada evaluasi dalam hal tersebut dan
bagaimanakah itu?
Tidak ada evalusai, soalnya itu sudah kewenangan dinas pariwisata. Sifatnya koordinasi saja, soalnya dlh
dan pariwisata itu setara, jadi saling membantu gimana biar kerja efisien
6. Menurut ibu bagaimana sdm yang ada di dinas lingkungan hidup kabupaten
bantul? sudah mumpunikah? Tanpa mengurangi hormat sedikitpun kebetulan
saya masih melihat adanya sampah di pesisir samas, apakah itu dikarenakan
kinerjanya yang kurang atau karena kurangnya anggaran dan juga armada
armada yang membersihkan kan bantul itu luas tidak hanya pantai samas saja
Problem adalah perilaku pengunjung, ya kita maklumi lah mereka merasa membayar dan kita itu
layanan masyarakat. Kalau dari dlh kan pengelolaan nya sudah, kayak itu tadi sisa makanan
terus dijadiin makanan ternak. Warung warung yang disana juga sudah memilah makan.