Laporan Percobaan Kandungan Listrik

pada Buah
 Nama Siswa : Zea Yuanita Mayzahra
 Pendahuluan
Setiap buah yang mengandung air memiliki unsur ion, salah satu
unsur yang penting dalam terciptanya arus listrik.
Untuk mengetahui buah yang memiliki kandungan listrik lebih
tinggi mari kita lakukan percobaan berikut ini.
 Tujuan
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui buah mana yang
memiliki kandungan listrik lebih tinggi antara jeruk nipis, lemon,
dan pisang
 Hipotesis
Pada buah, kita bisa menemukan berbagai macam kandungan
yang terdapat dan kandungan tersebut bisa menghasilkan listrik.
Kandungan asam yang ada pada buah-buahan bisa digunakan
sebagai elektrolit yang akan menciptakan reaksi kimia ketika
dihubungkan dengan elektroda yang terbuat dari seng dan
tembaga dengan kandungan elektrolit yang ada pada buah inilah
yang akan menghasilkan energi listrik.
 Bahan dan metode
a. Bahan
 - Buah-buahan: pisang, lemon, jeruk nipis
 - Voltmeter
 - Kertas untuk mencatat data percobaan
b. Metode
1.Siapkan Alat dan Bahan untuk melakukan percobaan.
2.) Ambil alat voltmeter untuk mengukur tingkat keasaman
pada buah. Hubungkan alat sensor pada voltmeter dengan
menancapkan ke dalam buah hingga masuk ke dalam daging
buah. Tunggu hingga jarum voltmeter menunjukkan angka
tingkat keasamannya.
 3.) Catatlah angka yang ditunjukkan oleh voltmeter dalam
satuan Volt ke dalam sebuah tabel yang berisi nama buah
dan besar voltase yang dihasilkan.

 Data
Data yang diperoleh dalam percobaan kandungan listrik
pada buah berdasarkan tingkat kemasaman adalah
sebagai berikut.
-Jeruk nipis (2,49 : 1,41 mA)
-Lemon (2,75 : 1.23 mA)
-Pisang ambon (4.16 : 0,16 mA)Hasil
Semakin masam buah, semakin banyak mengandung listrik karena
buah seperti baterai.
 Simpulan
Dari percobaan kandungan listrik pada buah berdasarkan tingkat
kemasaman dapat disimpulkan bahwa dalam buah-buahan semua
terkandung muatan listrik.
Namun terjadi perbedaan besar kecilnya muatan listrik bila
dibedakan berdasarkan rasa.
buah yang memiliki rasa manis memiliki tingkat kandungan listrik
yang rendah sedangkan buah yang memiliki rasa masam memiliki
tingkat kandungan listrik yang tinggi.
Dari percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin
masam buah maka semakin tinggi juga kandungan listriknya.
Sebaliknya, semakin rendah tingkat keasaman air pada buah
semakin rendah kandungan listriknya
 Rujukan
 Buku Paket bahasa Indonesia kelas 9
 Laporan Percobaan Kandungan Listrik
pada Buah
Setiap buah memiliki kandungan air. Kandungan air pada buah
memiliki unsur ion, salah satu unsur penting dalam terciptanya arus
listrik. Percobaan kali ini untuk mengetahui buah yang memiliki
kandungan listrik lebih tinggi.
Tahap pertama percobaan dilakukan dengan mengumpulkan
berbagai jenis buah seperti pisang, jeruk nipis, dan lemon
Setelah terkumpul, semua buah bergantian ditusuk daging buahnya
kemudian diukur dengan volt meter.
Setelah mencatat hasil pengukuran semua buah, diketahui bahwa
semakin tinggi tingkat keasaman buah maka kandungan listriknya
juga semakin tinggi.