BAHASA INDONESIA

Laporan Percobaan Kandungan Listrik Pada Buah

Disusun Oleh:
Muhammad Fajar Amin
Kelas:IX.3

SMP NEGERI 2 PALEMBANG

2023
 Format Laporan Percobaan
Kandungan Listrik Pada Buah

 Nama: Muhammad Fajar Amin

 Kelas: IX.3

I. Tujuan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mencari buah mana yang
banyak mengandung listrik dan yang lebih sedikit mengandung
listrik.2
Dengan melakukan ini kita bisa tau buah mana yang
mengandung lebih banyak listrik dan yang lebih sedikit
mengandung listrik.

II. Hipotesis
Hipotesis percobaan ini adalah buah yang memiliki tingkat
kemasaman yang tinggi akan memiliki kandungan listrik yang
lebih tinggi, dan buah yang memiliki tingkat kemasaman yang
rendah/manis memiliki kandungan listrik yang lebih rendah.

III. Alat dan Bahan

 Pisang
 Salak pondoh
 Lemon
 Jeruk nipis
 Alat voltmeter
 Kertas untuk mencatat
IV. Prosedur
Langkah-langkah:
1. Menggumpulkan buah-buahan yang mewakili rasa manis 2 buah,
yakni pisang dan salak pondoh.

2. Mengumpulkan buah-buahan yang mewakili rasa masam,

yakni lemon dan jeruk nipis

3. Ambil alat voltmeter, hubungkan alat sensor pada voltmeter

dengan menancapkan ke dalam buah hingga menancap ke dalam
buah hingga masuk ke dalam daging buah, tunggu hingga jarum
voltmeter menunjukkan angka tingkat keasamannya

4. Catatlah angka yang ditunjukkan oleh voltmeter dalam satuan

Volt ke dalam sebuah tabel yang berisi nama buah dan besar
voltase yang dihasilkan

V. Data
-Jeruk nipis (2,49:1,41mA)
-Lemon (2,75:1,23mA)
-Pisang ambon (4,16:0,10mA)
-Salak pondoh (4,21:0,10mA)

VI. Hasil
Buah jeruk nipis memiliki arus listrik sebesar 1,41mA, buah
lemon dari alat ukur voltmeter memiliki arus listrik sebesar
1,23mA, buah pisang ambon memiliki arus listrik sebesar
0,16mA dan buah salak pondoh memiliki arus listrik sebesar
0,10Ma.
VII. Simpulan
Dalam buah-buahan semua terkandung muatan listrik, namun
terjadi perbedaan besar kecilnya muatan listrik bila dibedakan
berdasarkan rasa, buah yang memiliki rasa manis memiliki
tingkat kandungan listrik yang rendah sedangkan buah yang
memiliki rasa masam memiliki tingkat kandungan listrik yang
lebih tinggi, sehingga dapat ditarik kesimpulan utama bahwa
semakin masam buah maka semakin tinggi juga kandungan
listriknya dan sebaliknya semakin rendah tingkat keasaman air
pada buah semakin rendah kandungan listriknya.