Anda di halaman 1dari 2

I Gusti Ayu Desni Saraswati Sudirga

485117

Implementasi Internet of Things (IoT) dalam Membantu Proses Bisnis


Implementasi Internet of things (IoT) merupakan driver utama dalam revolusi industri
4.0. Pada sektor industri, implementasi IoT berperan penting dalam meningkatkan efektivitas
dan efisiensi proses bisnis sehingga berpengaruh secara langsung terhadap peningkatan
kinerja perusahaan. Terdapat beberapa instrument dari IoT yang sering digunakan oleh
perusahaan untuk menunjang proses bisnis dan meningkatkan value dari proses bisnis
tersebut khususnya dari sisi akuntansi manajemen, keuangan, dan akuntansi biaya
diantaranya:
1. Sistem barcode
Perusahaan harus memastikan bahwa asset yang dikelola mampu meningkatkan
produktivitas dalam meningkatkan produksi. Pada industri rumah sakit, pelekatan barcode
pada asset seperti alat-alat operasi, transportasi, dan infrastruktur penunjang operasional akan
memberikan kemudahan bagi akuntan untuk mengakses informasi yang melekat pada asset
tersebut. Apabila barcode yang ditempel pada asset dipindai, maka secara otomatis akan
memberikan informasi detail terhadap asset terkait seperti tanggal perolehan, harga
perolehan, serta divisi dimana asset tersebut digunakan. Selain itu, pada industri peternakan
dan pengolahan susu, barcode atau chip juga dapat disematkan pada masing-masing hewan
ternak untuk mempermudah proses identifikasi dan mengurangi risiko terjadinya pencurian.
Penggunaan barcode berpengaruh pada efektivitas perusahaan untuk menghemat biaya,
waktu, dan sumber daya untuk menilai asset dan elemen lain dalam perusahaan.

2. Sistem smart metering


Sistem ini mengacu pada pengukur konsumsi energi, air, serta gas bumi yang
digunakan pada bangunan. Apabila dibandingkan dengan sistem meteran konvensional,
sistem smart metering memberikan informasi tentang kapan terjadinya penggunaan serta
jumlah atas sumber daya yang digunakan. Penggunaan IoT dibidang ini akan memudahkan
manajemen untuk memantau penggunaan sumber daya untuk meningkatkan efektivitas
perusahaan. Hal ini berpengaruh langsung terhadap activity based costing dimana perusahaan
dapat melakukan evaluasi terhadap aktivitas yang tidak bernilai tambah namun menggunakan
energi yang signifikan, sehingga dapat dilakukan pengambilan keputusan apakah aktivitas
tersebut akan dieliminasi atau dimodifikasi.

3. Sistem fleet management


Sistem ini berfokus pada efektivitas dalam pengelolaan kendaraan perusahaan seperti
motor, mobil, bus, truk, dan alat transportasi lain yang dimiliki perusahaan untuk
memaksimalkan manfaatnya, menghemat penggunaan bahan bakar, serta prediksi waktu
pemeliharaan. Implementasi sistem ini pada perusahaan akan memberikan gambaran terkait
perhitungan depresiasi bagi akuntan serta evaluasi terhadap beban reparasi yang digunakan
oleh asset terkait.
Daftar Pustaka

Aryanto, Agus. 2019. “5 Use Case Pemanfaatan IoT dalam Industri, Apa Saja?”.
Dalamwartaekonomi.co.id, 24 Februari 2019.
https://www.wartaekonomi.co.id/read216904/5-use-case-pemanfaatan-iot-dalam-
industri-apa-saja.
Safitri, S Nuraini. “Tips Penerapan Fleet Management yang Efektif”. Dalam
massoftware.com https://www.mas-software.com/blog/fleet-management-tips.

Anda mungkin juga menyukai