Anda di halaman 1dari 5

Proposal Penelitian

Pengaruh pendidikan karakter terhadap proses


pembelajaran siswa
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

SMA Santa Maria adalah SMA yang berdiri sejak tanggal 21 juli
2003.Ini sudah berdiri selama 20 tahun.SMA ini terletak di Jln Jamin
Ginting Gg Garuda No 100,Sumber
Mufakat,Kec.Kabanjahe,Kab.Karo,Sumatra Utara.Sma Santa Maria
berada di bawah naungan Yayasan Setia Medan.SMA Santa Maria
berakreditasi A,dengan jumlah siswa sebanyak 926 orang dan guru
sebanyak 45 orang,SMA ini memiliki keunggulan yaitu pembelajaran
pendidikan karakter yang mungkin tidak dimiliki oleh sekolah
lainnya.
Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) diawali dengan
sebuah sistem pendidikan. Sistem pendidikan di sekolah selama ini
lebih menitikberatkan pada penguasaan kognitif (pengetahuan)
akademis, sementara afektif (sikap)
dan psikomotorik (keterampilan) akademis seolah-olah terlupakan.
Permasalahan tersebut menyebabkan etika, budi pekerti, atau akhlak
peserta didik tidak pernah menjadi perhatian atau ukuran utama
dalam kehidupan baik dalam maupun di luar sekolah.
Presiden RI Joko Widodo dalam arahannya menyebutkan bahwa
untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul
(2019-2024) diperlukan 5 tindakan strategis yang harus dilakukan,
dimana salah satunya adalah peningkatan pendidikan karakter secara
terus menerus. Pendidikan karakter harus terus diajarkan dan dipupuk
kepada peserta didik. Hal ini senada dengan apa yang ada dalam
Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan
Nasional (Sisdiknas), pasal 1 ayat 1 yang menyebutkan bahwa guru
harus dapat melaksanakan pembelajaran yang mengarahkan peserta
didiknya secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan lainnya yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Yayasan setia medan sebagai institusi pendidikan di Sma Swasta
Santa Maria Kabanjahe harus menyadari
akan tanggung jawab sebagai pendidik untuk memperhatikan anak
didiknya terutama dalam pendidikan karakter agar menghasilkan
alumnus yang berkarakter. Pendidikan karakter bukan sekedar
mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah akan tetapi lebih
dari itu. Pendidikan karakter menanamkan kebiasaan tentang hal
mana yang baik sehingga peserta didik menjadi paham.
Uraian latar belakang di ataslah yang menjadi inspirasi dan dasar
pemikiran peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul
“Pengaruh Pendidikan Karakter terhadap proses pembelajaran siswa/i
sma santa maria kabanjahe’’

1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan batasan masalah yang dikemukakan diatas, maka yang


menjadi topik permasalahan adalah adakah pengaruh pendidikan
karakter
terhadap proses pembelajaran siswa/i Sma Santa Maria Kabanjahe?

1.4 Tujuan penelitian


Tujuan utama penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pendidikan karakter
terhadap proses pembelajaran siswa/i di Sma
Santa Maria Kabanjahe
2. Apakah ada keterkaitan antara

1,5 Manfaat penelitian

1.5.1 Bagi penulis


menambah pengetahuan / wawasan peneliti sebagai hasil dari
pengamatan langsung serta dapat memahami penerapan disiplin ilmu
yang diperoleh sisa/i selama adanya pendidikan karakter disekolah
1.5.4 Bagi sekolah
Sebagai acuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan karakter
terhadap proses pembelajaran siswa di sekolah. Selain itu dapat
memberikan motivasi terhadap siswa agar mampu menjadi siswa
yang mempunyai nilai-nilai karakter dan mempunyai
prestasi yang baik.

BAB II
2.1 Latar Belakang Masalah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pendidikan
karakter merupakan proses pengubahan sikap dan tingkah laku
seseorang maupun kelompok dalam usaha mendewasakan
manusia lewat upaya pelatihan dan pengajaran: proses, cara, dan
perbuatan mendidik.
Pendidikan Karakter Menurut Para Ahli T. Ramli, Pendidikan
karakter adalah pendidikan yang mengedepankan esensi dan
makna terhadap moral dan akhlak sehingga hal tersebut akan
mampu membentuk pribadi peserta didik yang baik.
Thomas Lickona, Pendidikan karakter adalah suatu usaha yang
disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat
memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai etika
yang inti.
John W. Santrock, Pendidikan karakter adalah pendidikan yang
dilakukan dengan pendekatan langsung kepada peserta didik
untuk menanamkan nilai moral dan memberikan pelajaran
kepada murid mengenai pengetahuan moral dalam upaya
mencegah perilaku yang yang dilarang.
David Elkind, Pendidikan karakter adalah suatu metode
pendidikan yang dilakukan oleh tenaga pendidik untuk
memengaruhi karakter murid. Dalam hal ini terlihat bahwa guru
bukan hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga mampu
menjadi seorang teladan.

Anda mungkin juga menyukai