O UT L I N E
01 PENDAHULUAN
02 TEORI KEMISKINAN
04 PENUTUP
Bahasan ini dimaksudkan untuk memberikan suatu
gambaran ringkas tentang lima teori utama dalam
menganalisis kemiskinan.
KESENJANGAN GEOGRAFIS
Orang-orang, institusi,
serta budaya dalam
suatu wilayah geografis
tertentu memiliki
kekurangan sumber daya
yang dimiliki sehingga
tidak mampu memenuhi
kebutuhannya mencapai
kesejahteraan.
5
- Masalah psikologis dari individu Ketidak berdayaan pada
konteks sosial yang
miskin ini akan diperkuat oleh
kemudian berpengaruh
individu lain dalam masyarakat, terhadap kemampuan
oleh rusaknya budaya, dan juga psikologis individu
oleh kebiasaan serta perilaku
buruk yang telah berurat dan
berakar menjadi budaya Kurangnya kesempatan kerja dan
kemiskinan. TEORI SIKLUS & pengangguran mengakibatkan
KETERGAAN- terjadinya migrasi ke luar daerah
secara besar-besaran, dengan
TUNGAN migrasi itu maka bisnis lokal
menjadi ambruk, akibatnya
terjadi penurunan penerimaan
Multiragam masalaah yg pajak, yang mengakibatkan
saling memiliki memburuknya sistem pendidikan
Faktor-faktor ekonomi keterkaitan. dan kesehatan, selanjutnya
pada tingkatan indiviual pemburukan sistem pendidikan
mengakibatkan semakin
dengan faktor-faktor buruknya kualitas kemampuan
warga untuk bekerja, yang
struktural yang mengakibatkan pengangguran
beroperasi pada tataran yang semakin besar, industri
tidak dapat bersaing, dan
geografis akhirnya roboh, yang semuanya
akan semakin meningkatkan
pengangguran dan kemiskinan.
❑ Pengembangan industri lokal
❑ Berbagai program masyarakat dalam
pendidikan untuk anak pembangunan kawasan.
dan remaja ❑ Investasi
❑ mengubah sub budaya ❑ CD
tersebut dengan nilai ❑ Revitalisasi & pengembangan
dan tata kelakuan yang
Distorsi kemampuan warga masy. dan Siklus &
DEFICIENCY fungsional pengembangan wilayah agar
Ekonomi Ketergan-
❑ Relokasi kaum miskim menarik investasi.
INDIVIDU tungan
Politik
SISTEM Akibat
BUDAYA ❑ Income and economic
❑ mendorong kaum miskin ❑ Penyamarataan pendidikan, Kesenjangan assets,
masuk dalam dunia kerja KEMISKINAN ❑ peningkatan kesempatan kerja Geografis
meskipun dg upah rendah ❑ Education and skills,
bagi tenaga non ketrampilan ❑ Housing and surroundings
❑ Pengembangan individual tinggi,
kaum miskin (safe, attractive),
❑ Pemerataan pendapatan, ❑ Access to health care and
❑ Peningkatan kualitas Perumahan other needed social
❑ artisipasi dalam sistem politik services,
bagi gender dan klp. miskin ❑ Close personal ties, as well
❑ Penguatan organisasi/institusi as networks to others, and
lokal ❑ Personal resourcefulness
and leadership abilities.
❑ Masing-masing teori
memiliki perbedaan
cara pandang maupun
kerangka analisis yang
digunakan.
❑ Program pengentasan
kemiskinan yang
didasarinya juga
memiliki perbedaan
tertentu yang cukup
signifikan.