Anda di halaman 1dari 14

Pertemuan ke-4

O UT L I N E
01 PENDAHULUAN

02 TEORI KEMISKINAN

03 PROGRAM ANTI KEMISKINAN

04 PENUTUP
Bahasan ini dimaksudkan untuk memberikan suatu
gambaran ringkas tentang lima teori utama dalam
menganalisis kemiskinan.

Teori-teori ini membentuk dan mengarahkan strategi


yang dilakukan dalam pengembangan masyarakat
untuk mengatasi masalah.
DEFISIENSI INDIVIDU

SISTEM BUDAYA KEMISKINAN

DISTORSI STRUKTUR EKONOMI


POLITIK

KESENJANGAN GEOGRAFIS

SIKLUS DAN KETERGANTUNGAN


1

❖ Teori ini terfokus pada anggapan bahwa


individu sepenuhnya bertanggung
jawab atas situasi kemiskinan yang
dihadapinya

❖ Orang miskin itu sendiri yang


menciptakan masalahnya sendiri,
karena teori ini menekankan faktor
internal dari individu penyandang
masalah kemiskinan itu
2

Kemiskinan diciptakan melalui penurunan antar


generasi ke generasi berikutnya, terutama yang
berkaitan dengan serangkaian keyakinan atau
kepercayaan tertentu, nilai-nilai tertentu, serta
ketrampilan yang dimiliki oleh individu akan tetapi
diturunkan secara sosial.
Cont. kaum negro memiliki sub budaya
tertentu yang disebut sebagai “disfunction” dan
“disintegration” sebagai dampak dari
urbanisasi yang mengakibatkan mereka
mengalami kekecewaan yang cukup berat
terhadap masyarakat luas dengan menolak
untuk ikut serta ambil bagian dalam ativitas
dan interaksi dengan budaya induk masyarakat
luas.
3

Melihat pada sistem sosial,


ekonomi, dan politik yang
mengakibatkan orang
mengalami keterbatasan dalam
kesempatan memperoleh
sumber daya yang diperlukan
bagi pencapaian kesejahteraan
maupun penghasilan yang
mencukupi.

“permainan ekonomi maupun politik telah merancang


siapa yang bakal kalah”. khttps://kumparan.com/inggriana-sahara/kemiskinan-
struktural-itu-nyata-1vzAKcJ4VHU/1
4

Orang-orang, institusi,
serta budaya dalam
suatu wilayah geografis
tertentu memiliki
kekurangan sumber daya
yang dimiliki sehingga
tidak mampu memenuhi
kebutuhannya mencapai
kesejahteraan.
5
- Masalah psikologis dari individu Ketidak berdayaan pada
konteks sosial yang
miskin ini akan diperkuat oleh
kemudian berpengaruh
individu lain dalam masyarakat, terhadap kemampuan
oleh rusaknya budaya, dan juga psikologis individu
oleh kebiasaan serta perilaku
buruk yang telah berurat dan
berakar menjadi budaya Kurangnya kesempatan kerja dan
kemiskinan. TEORI SIKLUS & pengangguran mengakibatkan
KETERGAAN- terjadinya migrasi ke luar daerah
secara besar-besaran, dengan
TUNGAN migrasi itu maka bisnis lokal
menjadi ambruk, akibatnya
terjadi penurunan penerimaan
Multiragam masalaah yg pajak, yang mengakibatkan
saling memiliki memburuknya sistem pendidikan
Faktor-faktor ekonomi keterkaitan. dan kesehatan, selanjutnya
pada tingkatan indiviual pemburukan sistem pendidikan
mengakibatkan semakin
dengan faktor-faktor buruknya kualitas kemampuan
warga untuk bekerja, yang
struktural yang mengakibatkan pengangguran
beroperasi pada tataran yang semakin besar, industri
tidak dapat bersaing, dan
geografis akhirnya roboh, yang semuanya
akan semakin meningkatkan
pengangguran dan kemiskinan.
❑ Pengembangan industri lokal
❑ Berbagai program masyarakat dalam
pendidikan untuk anak pembangunan kawasan.
dan remaja ❑ Investasi
❑ mengubah sub budaya ❑ CD
tersebut dengan nilai ❑ Revitalisasi & pengembangan
dan tata kelakuan yang
Distorsi kemampuan warga masy. dan Siklus &
DEFICIENCY fungsional pengembangan wilayah agar
Ekonomi Ketergan-
❑ Relokasi kaum miskim menarik investasi.
INDIVIDU tungan
Politik
SISTEM Akibat
BUDAYA ❑ Income and economic
❑ mendorong kaum miskin ❑ Penyamarataan pendidikan, Kesenjangan assets,
masuk dalam dunia kerja KEMISKINAN ❑ peningkatan kesempatan kerja Geografis
meskipun dg upah rendah ❑ Education and skills,
bagi tenaga non ketrampilan ❑ Housing and surroundings
❑ Pengembangan individual tinggi,
kaum miskin (safe, attractive),
❑ Pemerataan pendapatan, ❑ Access to health care and
❑ Peningkatan kualitas Perumahan other needed social
❑ artisipasi dalam sistem politik services,
bagi gender dan klp. miskin ❑ Close personal ties, as well
❑ Penguatan organisasi/institusi as networks to others, and
lokal ❑ Personal resourcefulness
and leadership abilities.
❑ Masing-masing teori
memiliki perbedaan
cara pandang maupun
kerangka analisis yang
digunakan.
❑ Program pengentasan
kemiskinan yang
didasarinya juga
memiliki perbedaan
tertentu yang cukup
signifikan.

Anda mungkin juga menyukai