Anda di halaman 1dari 17

Universitas Mahasawaswati Denpasar

Program Studi Manajemen


Pertumbuhan
dan
Pembangunan
Ekonomi
Indonesia
Disusun Oleh: 3

NI KETUT ERIX KRISTINA YANTI


(21026120104670

NI KETUT NIRI
(2102612010468)
Latar
Belakang
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total (pertumbuhan
ekonomi) di suatu negara dengan memperhitungkan adanya pertambahan jumlah
penduduk, perubahan fundamental dalam struktur ekonomi dan pemerataan pendapatan.
Dengan demikian, pembangunan ekonomi tidak dapat dipisahkan dari pertumbuhan
ekonomi (economic growth).

Pertumbuhan ekonomi di suatu negara disebabkan oleh banyak sekali faktor, salah
satunya adalah faktor perkembangan sektor finansial. Perkembangan sektor finansial
mampu memicu pertumbuhan ekonomi suatu negara, seperti telah banyak dikemukakan
oleh para ahli ekonomi secara teoritis maupun penelitian empiris.

Perkembangan perekonomian dunia yang semakin cepat dan arus globalisasi dalam
perekonomian yang semakin cepat memaksa pelaku ekonomi untuk memiliki respon yang
jauh lebih cepat.
01
Pertumbuhan
Ekonomi
6

Apa yang
dimaksud dengan Pertumbuhan ekonomi (Economic Growth) adalah

pertumbuhan
perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang
menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam
masyarakat bertambah. Pertambahan potensi memproduksi

ekonomi? seringkali lebih besar dari pertambahan


sebenarnya. Dengan demikian perkembangan ekonomi adalah
produksi yang

lebih lambat dari potensinya. (Sadono Sukirno, 1994; 10).


Kenaikan produktivitas masukan menunjukkan setiap unit
masukan tertentu memproduksi lebih banyak keluaran.
Produktivitas masukan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor
termasuk perubahan teknologi, kemajuan pengetahuan lain, dan
ekonomisnya skala produksi (Case dan Fair, 1999; 326).
02
Perkembangan
Pembangunan
Ekonomi
Perlu Kita Ketahui ! 8

Pembangunan ekonomi dalam perspektif yang luas dipandang sebagai suatu proses multidimensi yang mencakup
pelbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, sikap masyarakat, institusi nasional, disamping tetap mengejar
akselerasi pertumbuhan ekonomi, pengurangan ketimpangan distribusi pendapatan serta pengentasan kemiskinan
(Todaro, 1997). Salah satu indikator kemajuan pembangunan adalah pertumbuhan ekonomi. Indikator ini pada
dasarnya mengukur kemampuan suatu negara untuk berkembang. Setiap negara dalam meningkatkan
pertumbuhan ekonomi maka yang akan dituju adalah peningkatan kemakmuran masyarakat atau kesejahteraan
masyarakat luas.
9

Lanjutan….
Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi adalah dua hal yang memiliki kesinambungan antara
satu sama lain. Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi
suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan
mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya
pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Perbedaanaannya kedua permasalahan diatas yaitu dalam pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih
bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang
dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi,
tetapi juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai sektor
perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial dan teknik.
03
Penyebab
Keterbelakangan
dan Kemiskinan
Berikut beberapa penyebabnya 1
1

Tingkat Pendidikan Rendah Terbatasnya Lapangan Pekerjaan Keterbatasannya SDA dan SDM

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Dengan terbatasnya lapangan kerja, Suatu masyarakat bisanya akan dilanda
pendidikan merupakan kebutuhan pokok yang masyarakat tidak dapat memenuhi kemiskinan salah satunya karena keterbatasan
harus dipenuhi setiap orang. Bila seseorang sumber daya alam ataupun sumber modal. Hal ini
kebutuhannya, karena dengan bekerjalah
tidak memenuhi kebutuhan pokoknya, tersebut terjadi karena alam sekitar yang memang tidak lagi
seseorang mendapatkan upah yang nantinya
memberikan keuntungan. Ketika sumber daya
tidak dapat dipenuhi oleh orang tersebut, dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan alam miskin atau tidak dapat diolah lagi, itulah
disimpulkan bahwa itulah penyebab
pokoknya tersebut. Keterbatasan lapangan salah satu penyebab kemiskinan. Terkadang hal
kemiskinan. Dalam kontek ini Penyebab
pekerjaan akan membawa konsekuensi tersebut terjadi memang bukan karena kehendak
Kemiskinan adalah kebutuhan pokok yang
penyebab kemiskinan pada masyarakat. Bisa masing masing orang. Bisa saja hal tersebut terjadi
merupakan pendidikan. Tingkat pendidikan
saja seseorang menciptakan lapangan kerja karena bencana alam yang melanda suatu daerah.
yang rendah mengakibatkan seseorang
baru, tetapi kemunkinannya akan sangat kecil Bencana alam akan menyebabkan semua potensi
cenderung kurang memiliki keterampilan, alam, infrastruktur maupun kondisi psikologis
wawasan, dan pengetahuan yang memadai untuk masyarakat miskin karena
orang orang yang terdampak mengalami
untuk kehidupannya. keterbatasan keterampilan maupun modal.
kerusakan.
04
Peran SDM dalam
Mengentaskan
Keterbelakangan dan
Kemiskinan
Perlu Kita Ketahui ! 1
3

Peningkatan kualitas SDM merupakan kunci dalam pengentasan kemiskinan. Peningkatan Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) satu satuan akan berdampak kepada penurunan jumlah penduduk miskin 3,03 juta orang, dengan
rincian 1,12 juta orang di wilayah perkotaan dan 1,91 juta orang di wilayah perdesaan. Menurut Aji (2015) pekerja
terampil cenderung memperoleh penghasilan lebih banyak daripada mereka yang hanya memiliki pendidikan dasar.
Sebagai contoh, bagi mereka yang memiliki pendidikan menengah pertama menikmati pendapatan lebih tinggi 20 %,
mereka dengan tingkat pendidikan menengah atas memiliki pendapatan lebih tinggi 40 %, dan mereka yang
memiliki pendidikan tersier memperoleh dua kali lipat dari mereka yang hanya memiliki pendidikan dasar.
Pengembangan SDM di perdesaan dapat ditempuh dengan berbagai cara. Pembahasan dalam kajian ini lebih
difokuskan pada pengembangan kualitas SDM penduduk miskin di perdesaan dari aspek pendidikannya.
Lanjutan…. 1
4
2 COLUMNS

Pendidikan merupakan investasi dan kesempatan bagi SDM untuk Pendidikan dapat dilaksanakan dengan pendekatan formal,
berkompetisi guna mendapatkan kesempatan memperoleh nonformal, atau informal. Dengan demikian, program
penghidupan yang lebih baik di masa depan dan turut terlibat dalam
pendidikan bagi penduduk miskin di perdesaan dapat
proses pembangunan. Dengan pendidikan yang terprogram dengan
dilakukan melalui pendekatan: (1) Bantuan pendidikan formal
baik, dan menjangkau semua lapisan masyarakat (education for all),
melalui perluasan akses pendidikan formal bagi anak usia
akan tercapai peningkatan kualitas SDM sebagaimana yang
ditargetkan dalam MDGs. Dengan demikian, pendidikan dapat sekolah (6-18 tahun), (2) Bantuan pendidikan non formal untuk
dijadikan instrumen yang paling efektif untuk memotong mata rantai meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan
kemiskinan di Indonesia. Perdana (2014) menyatakan bahwa dalam kebutuhan pasar tenaga kerja, dan (3) Pendidikan informal
rangka pelaksanaan program pendidikan bagi penduduk miskin ini yang merupakan jalur pedidikan yang dilakukan dalam
Pemerintah Indonesia tidak perlu mulai dari nol (“reinvent the wheel”). keluarga dan lingkungan secara mandiri.
Pemerintah telah mengembangkan sejumlah instrumen yang dapat
difungsikan sebagai landasan dari suatu sistem kesejahteraan yang
lebih efektif dan efisien di masa yang akan datang.
1
5

Kesimpulan
Pertumbuhan ekonomi disetiap negarapun berbeda-beda, tergantung dengan pendapatan
perkapita itu sendiri dan pendapatan penduduknya. Semakin tinggi pendapatan
penduduknya maka akan semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi di negara tersebut,
dan sebaliknya dengan rendah nya pendapatan penduduk itu sendiri maka akan berdampak
pada rendahnya pendapatan nasional pada negara itu sendiri. Semakin baik pertumbuhan
ekonomi suatu negara maka semakin baik pula pembangunan ekonomi di negara tersebut.
Terdapat banyak faktor yang mendorong dan menghambat pertumbuhan ekonomi. Maka,
diperlukan usaha untuk dapat mengoptimalkan pengelolaan sumber-sumber daya di
Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

facebook.com/manajemen twitter.com/manajemen linkedin.com/manajemen


1
6

Saran
Kami menyarankan agar ekonomi pembangunan di Negara berkembang ini lebih signifikan dan terarah, dikarenakan agar kesejahteraan rakyat pada Negara tersebut mengalami peningkatan
dengan ditandainya pendapatan per kapita semakin meningkat setiap tahunnya. Ketidakstabilan sosial, politik, dan ekonomi ini merupakan sumber yang mengahalangi pertumbuhan ekonomi .
harus adanya pemerintah yang kuat dalam menjamin terciptanya keamanan dan ketertiban hukum serta persatuan dan perdamaian. Agar mencapai keberhasilan pembangunan ekonomi, Negara
harus mengelola dengan baik sumber daya manusia, sumber daya alam, dan teknologi disuatu negara. Dikarenakan sumber daya manusia sangat berperan penting dalam keberhasilannya
pembangunan ekonomi.
THANK YOU FOR
WATCHING!
ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai