Disusun oleh :
AMALIA SALSABILA
(11940120651)
Dalam makalah Studi Pembangunan ini tidak terlepas bantuan dari para pihak,
baik berupa sarana maupun konstribusi pemikiran. Oleh karena itu, sudah sepatutnya
penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak yang telah terlibat dalam
penyusunan makalah ini. Pada akhirnya saya menyadari bahwa makalah ini masih
banyak kekurangan, karena itu kritik serta saran yang membangun sangat saya
harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi saya dan umumnya
bagi para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................
DAFFTAR ISI......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang...........................................................................................
b. Tujuan Penulisan.......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
a. Kesimpulan................................................................................................
b. Saran..........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Kemiskinan merupakan salah satu persoalan mendasar yang menjadi pusat perhatian
pemerintah di negara manapun. Kemiskinan merupakan gambaran kehidupan di banyak
negara berkembang yang mencakup lebih dari satu milyar penduduk dunia. Kemiskinan
merupakan permasalahan yang diakibatkan oleh kondisi nasional suatu negara dan situasi
global. Globalisasi ekonomi dan bertambahnya ketergantungan antar negara, tidak hanya
merupakan tantangan dan kesempatan bagi pertumbuhan ekonomi serta pembangunan suatu
negara, tetapi juga mengandung resiko dan ketidakpastian masa depan perekonomian dunia.
Menurut Kunarjo dalam Badrul Munir (2002:10), suatu negara dikatakan miskin biasanya
ditandai dengan tingkat pendapatan perkapita rendah, mempunyai tingkat pertumbuhan
penduduk yang tinggi (lebih dari 2 persen per tahun), sebagian besar tenaga kerja bergerak
di sektor pertanian dan terbelenggu dalam lingkaran setan kemiskinan. Kemiskinan juga
menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah negara indonesia, dewasa
ini pemerintah belum mampu menghadapi atau menyelesaikan permasalahan tersebut.
Kondisi kemiskinan Indonesia semakin parah akibat krisis ekonomi yang menerjang
Indonesia pada tahun 1998, jumlah penduduk miskin di Indonesia bertambah pesat, padahal
sebelumnya jumlah penduduk miskin terus berkurang. Secara absolut dan presentase
penduduk miskin meningkat sangat tajam dari 22,5 juta orang atau 11,34% pada tahun 1996
menjadi 49,5 juta jiwa atau 20,30% pada tahun 1998. Pada saat krisis terjadi penambahan
penduduk miskin (banyak penduduk menjadi miskin mendadak) sebanyak 27 juta jiwa atau
120%, suatu jumlah yang luar biasa besar.
B. Tujuan Penulisan
Tulisan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan mengenai Program Pemerintah dalam
mencegah atau penanggulangan dan pemberantasan kemiskinan di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
1
https://www.kemenkopmk.go.id/strategi-pengentasan-kemiskinan-melalui-sinergi-program-pemberdayaan-
masyarakat
Faktor Penyebab kemiskinan dapat terjadi karena kondisi alamiah dan ekonomi,
kondisi struktural dan sosial, serta kondisi kultural (budaya). Kemiskinan alamiah dan
ekonomi timbul akibat keterbatasan sumber daya alam, manusia, dan sumberdaya lain
sehingga peluang produksi relatif kecil dan tidak dapat berperan dalam pembangunan.
Kemiskinan struktural dan sosial disebabkan hasil pembangunan yang belum merata,
tatanan kelembagaan dan kebijakan dalam pembangunan. Sedangkan kemiskinan
kultural (budaya) disebabkan sikap atau kebiasaan hidup yang merasa kecukupan
sehingga menjebak seseorang dalam kemiskinan. Penyebab timbulnya kemiskinan
berasal dari dalam dan dari luar penduduk miskin. Penyebab dari dalam diantaranya
rendahnya kualitas sumber daya manusia dan sikap individu tersebut. Sedangkan
penyebab dari luar adalah keterbatasan sumber daya alam, tatanan sosial dan
kelembagaan dalam masyarakat, kebijakan pembangunan, kesempatan kerja yang
terbatas dan persaingan yang menyebabkan terpinggirnya penduduk miskin.
BAB III
3
https://www.bkpm.go.id/id/publikasi/detail/berita/upaya-pemerintah-untuk-memajukan-umkm-indonesia
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Faktor Penyebab kemiskinan dapat terjadi karena kondisi alamiah dan ekonomi,
kondisi struktural dan sosial, serta kondisi kultural (budaya). Kemiskinan alamiah dan
ekonomi timbul akibat keterbatasan sumber daya alam, manusia, dan sumberdaya lain
sehingga peluang produksi relatif kecil dan tidak dapat berperan dalam pembangunan.
Kemiskinan struktural dan sosial disebabkan hasil pembangunan yang belum merata,
tatanan kelembagaan dan kebijakan dalam pembangunan. Sedangkan kemiskinan kultural
(budaya) disebabkan sikap atau kebiasaan hidup yang merasa kecukupan sehingga
menjebak seseorang dalam kemiskinan. Ada banyak sekali program-program pemerintah
dalam memberantas kemiskinan dan mengupayakan perekonomian masyarakat
diantaranya seperti : Program Raskin, PNPM, Gernas BBI.
B. SARAN
Program pemerintah sudah sangat banyak dalam mengupayakan pemberantasan
kemiskinan. Hanya saja sumber daya manusia seperti kita yan terkadang menutup mata
akan hal itu.