Anda di halaman 1dari 21

OCTOBER 2030

MY PARTNER

G G
LENON LENON
I I
BETAW BETAW

LISNA DIANTAMI ADELIA ZAHRANI SITI NAZWA AULIA


Jumlah Kata Waktu Membaca
Jumlah kata kurang dari 10.000 Diperlukan waktu membaca kurang
dari 10 menit

Tokoh Jumlah Peristiwa atau Konflik


Tokoh terfokus pada Ustad Samsuri Hanya berisi satu kejadian penting yaitu saat Ustad
Syamsuri harus kembali mengangkat senjata karena
sebabgai tokoh utama
kedatangan Belanda dan pembunuhan oleh westering.
DEBAT MERUBUT
Debat adalah pertukaran Merubut adalah mengadu
pendapat atau argumen atau meronta dengan keras,
antara dua atau lebih seringkali digunakan untuk
orang yang berbeda menggambarkan gerakan
pendapat. atau perlawanan keras.
MONCONG POPOR
Moncong adalah bagian Popor adalah bagian
depan atau ujung sesuatu, belakang senjata api yang
seperti moncong hewan digunakan untuk menopang
adalah bagian hidung atau di bahu saat menembak.
mulutnya.
LANGGAR LAKNATULLAH
Melanggar atau melampaui Dalam Kamus Besar
aturan, hukum, atau batas. Bahasa Indonesia,
laknatullah artinya
Kutukan dari Allah.
HIJAIAH GUGUR
Hijaiah adalah terkait Gugur adalah jatuh atau
dengan bahasa Arab atau tumbang, sering digunakan
tahun pertama dari untuk menggambarkan
kalender Islam. daun-daun yang jatuh dari
pohonnya
BIAS AJAL
Bias adalah kecenderungan Ajal adalah masa kematian
atau preferensi yang dapat atau takdir kematian.
mengarahkan seseorang
pada suatu hal atau
pandangan tertentu.
KEKANG PENDIANGAN
Kekang adalah alat yang Pendiangan adalah tempat
digunakan untuk di mana sesuatu
mengendalikan atau ditempatkan atau
menahan sesuatu, sering disimpan, seperti
digunakan dalam konteks penyimpanan.
mengendalikan hewan.
KACAU BALAU DICAMPAKKAN
Kacau balau adalah Dicampakkan adalah
kekacauan atau dibuang atau ditinggalkan
kebingungan yang besar. dengan kasar.
SYAHID TUBERKULOSIS
Seseorang yang mati dalam Tuberkulosis adalah penyakit
pengabdian kepada agama infeksi yang disebabkan oleh
atau keyakinan tertentu. bakteri Mycobacterium
tuberculosis dan biasanya
mempengaruhi paru-paru.
a. Berdasarkan analisis tokoh dan
penokohannya, mengapa Ustad Syamsuri
disebut tokoh utama dan Rahing adalah
tokoh pendukung? Berikan bukti yang
mendukung jawabanmu!

Jawab :
Bukti Ustad Syamsuri dikatakan sebagai
tokoh utama karena ia sering muncul
dalam cerita dan konflik dalam cerpen
terpusat kepadanya.
Tokoh Rahing disebut peran pendukung
karena hanya beberapa kali tampil dalam
cerita dan pusat konflik tidak terletak
padanya.
b. Identifikasilah beberapa latar tempat
yang menjadi latar dari cerpen dan cobalah
temukan dalam peta dengan menggunakan
Google Map! Bagaimana jarak antara satu
tempat dan tempat lain?

Jawab :
Latar tempat seperti di Makassar,
Parepare, dan Wajo.
Jawab :
Latar waktu dalam cerpen adalah sekitar tahun 1946–1947.
Tahun ini berarti Indonesia masih berumur sekitar 2 tahun.
d. Pada cerpen diatas terdapat kutipan ‘kita
harus sadar diri, Ustad”. Siapakah yang
mengatakan kalimat tersebut dan kepada
siapa dia mengatakan hal itu? Jelaskan
maksud dari kalimat tersebut berdasarkan
konteks cerita tersebut diatas?
Jawab :
Kalimat “Kita harus sadar diri, Ustad.” adalah
Rahing kepada Ustad Syamsuri.
Hal ini ia katakan karena secara senjata dan
peralatan serta jumlah pasukan laskar Batucicci
pimpinan Ustad Syamsuri kalah dibandingkan
pasukan DST-KNIL pimpinan Westerling.
e. Pada cerita pendek diatas juga ada
kutipan, Matahari tidak akan tenggelam
selain di ujung langit, begitu pula hidup
takkan berakhir selain oleh ajal. Siapakah
yang mengatakan hal tersebut dan jelaskan
maksud kutipan tersebut berdasarkan
konteks cerita tersebut diatas?

Jawab :
Kalimat “Matahari tidak akan tenggelam selain di
ujung langit, begitu pula hidup takkan berakhir
selain oleh ajal.” adalah Ustad Syamsuri.
Ia mengatakan hal tersebut karena dia tidak akan
menyerah kepada Belanda sebelum maut
memisahkan.
f. Mengapa Ustad Syamsuri
akhirnya angkat senjata Belanda?
Jawab :
Alasan Ustad Syamsuri angkat senjata adalah
kematian istri dan anaknya akibat digranat oleh
Belanda.
Jawab :
Karena Westerling adalah sebagai pimpinan pasukan
DST–KNIL dan membunuh banyak rakyat Sulawesi.
h. Bagaimana pendapatmu akan
sikap Rahing yang memilih
menyelamatkan istrinya dahulu
daripada berangkat melawan
Belanda?

Jawaban:
h. Rahing memilih menyelamatkan
istrinya dahulu dari pada berangkat
melawan Belanda bisa dianggap
sebagai tindakan yang lebih
mementingkan kepentingan pribadi
di atas kepentingan bersama (bangsa
dan negara).
i.Pada cerita pendek di atas terdapat kutipan,
“Sebaik­baiknya manusia adalah orang yang
bermanfaat bagi sesamanya,” lanjut
Rahing terisak.
Siapakah yang dimaksud oleh Rahing tentang
manusia yang baik dan telah memberi manfaat bagi
sesamanya itu? Jelaksan alasan Rahing sehingga dia
mengatakan hal tersebut!

Jawaban:
Terdapat kalimat “Sebaik-baiknya
manusia adalah orang yang bermanfaat
bagi sesamanya,” lanjut Rahing terisak.

Yaitu Ustad Syamsuri karena sejak


hidup sampai kematian selalu berguna
untuk orang lain.
j. Bagaimana akhir kisah
hidup Ustad Syamsuri?

Jawaban
Akhir kisah hidup Ustad Syamsuri adalah
dia meninggal di Wajo akibat
tuberkulosis

Anda mungkin juga menyukai