Anda di halaman 1dari 26

Membuat Teks

Anekdot
Dibuat oleh Selvi Sunarti, S.Pd.
Menyajikan
komik potongan Tentukanlah

(comic strip) cerita yang akan

kalian tuangkan
langkah-langjkah membuat komik
potongan
dalam komik

tersebut
Contoh
Penggunaan Masker
untuk Semua
Pada suatu hari, seorang ibu dan anaknya yang masih kecil pergi berbelanja ke toko buku
untuk membeli perlengkapan prakarya. tiba-tiba, sang anak melihat petugas razia masker.
Semua pengunjung pasar harus menggunakan masker karena sedang terjadi persebaran
virus yang berbahaya. pada saat itu, sang ibu sudah memakai masker, tetapi sang anak
tidak. Ia berpikir bahwa masker hanya wajib digunakan oleh orang dewasa. Namun, sang
anak menimpali, "Memangnya virus tidak menyerang anak kecil?"
Sang ibu mencari cara agar anaknya tidak dirazia. saat melihat isi tas belanjaan mereka,
Sang ibu pun mendapat ide untuk menggunakan selotip sebagai masker untuk anaknya. Ia
berpikir bahwa itu adalah ide yang solutip.
Ketika mereka bertemu petugas razia, petugas razia kaget dan menegur si ibu tersebut.
Petugas menyampaikan bahwa masker wajib dipakai oleh orang dewasa maupun anak-
anak.
h c er it a ya n g
Ubah la
ilik i k e d ala m
kalian m
a h k o m ik
nask
Contoh skenario naskah komik
"Masker Solutip"
deskripsi gambar

dialog
1. Gambar seorang ibu dan Silahkan isi text

ini dengan
anak membawa tas Ibu : Wah, ada
penjelasan apa ya ini?
mengenai topik
belanja berisi alat tulis.. Anak:
yang Itu razia
ingin masker,
kamu mih!
bahas.
tas belanja bertuliskan

nama toko alat tullis . Jangan lupa untuk mengajak


Sang anak menunjuk audiens untuk aktif dalam
beberapa polisi yang terlihat
sesi presentasi.
dari kejauhan
Deskripsi gambar

dialog
2. Gambar seorang ibu dan Silahkan isi text

ini dengan
anaknya sedang berbincang. Ibu: Walah, anak
penjelasan kecil gaktopik
mengenai usah
tampak polisi dari kejauhan. pakai
yangmasker. gak apa-apa
ingin kamu bahas.
Anak: Ih, Mamih kok gitu. Anak-

anak juga bisa kena virus


Jangan lupa untuk mengajak
Ibu: Ya udah tenang. Mamih kan
audiens untuk aktif dalam
wong solutip
sesi presentasi.
Deskripsi gambar

Dialog
3. Gambar ibu, anak, dan Silahkan isi text
ini dengan
polisi. Sang anak yang Polisi: Aduh,mengenai
penjelasan masker ibutopik
ini
sebagian mulut dan sudah
yangbagus,
ingin tapi
kamu kokbahas.
anaknya
hidungnya ditutup pakai pakai selotip?

selotip. Polisi menegur sang Ibu: Yang penting kan menutupi


Jangan lupa untuk mengajak
ibu selotip, Pak
audiens untuk aktif dalam
Anak: Solutip apanya?
sesi presentasi.
Deskripsi gambar

Dialog
4. Gambar ibu, anak, Silahkan isi text ini dengan

dan polisi. Anak sudah penjelasan mengenai topik


Polisi:
yang Selotip
ingin kamubukan
bahas.
memakai masker
solusi. Pakai
masker
Janganbaru solutip
lupa untuk mengajak
audiens untuk aktif dalam
sesi presentasi.
Buatlah
sketsa
gambar
Setelah yakin dengan sketsa
yang sudah dibuat, kalian
dapat menebalkan dan
mewarnai sketsa hingga
menjadi komik yang utuh
Contoh comic strip anekdot
Makanya jangan mudah percaya iming-imingan kerja di luar negeri.

Contoh comic strip anekdot


Rahasia umum, hehehe ~

Contoh comic strip anekdot


adi semuanya itu harus 'Made in
Indonesia' ya?

Contoh comic strip anekdot


Menampilkan lawakan
tunggal secara santun
Istilah dalam
lawakan
tunggal
Set up
Set up merupakan bagian tidak lucu yang berperan
sebagai pengantar lelucon yang disampaikan. Bagian ini
biasanya berisi informasi pada teks anekdot, set up
berfungsi sama dengan krisis

Punch
Punch atau Punchline merupakan bagian yang
mengandung unsur humor dan seharusnya
mengundang tawa penonton.
Bit
Sepasang kesatuan set up dan punch yang membahas
satu subtema disebut dengan bit. Sebuah naskah
terdiri dari beberapa bit yang saling berkaitan. Bit
merupakan bagian terkecil dari naskah lawakan
tunggal.
Rule of three
Merupakan sebuah cara untuk mengundang tawa
penonton. Rule of three digunakan melalui
penyampaian tiga hal atau contoh sesuatu.
Contoh Set Up
“Saya ini suka sekali beli
sepatu … ”

Contoh Punch
” … karena di mana-mana beli sepatu itu beli 1 gratis
1, beli yang kiri dapat juga yang kanan.”
Contoh Bit
“Saya ini suka sekali beli sepatu
karena di mana-mana beli
sepatu itu beli 1 gratis 1, beli
yang kiri dapat juga yang
kanan.

Contoh Rule of three


“Setiap kali bertemu perempuan saya selalu ingin
memandangi, memeluk, … ”
Contoh Stand Up Comedy
Bertema Tentang Dunia
Sekolahan
Halo,…….Selamat (siang/sore/malam/pagi)
Kenalin… nama saya Gondes. Singkatan dari gondrong ndeso.
Sudah tahu ya? (menunggu audiens koor: “Huuu….”) Ya, udah… kalo
gitu saya pamit…
Biarpun ndeso, saya adalah mantan murid yang dulu juga pernah
duduk di bangku sekolah. Sayang sekali, bangkunya digerogoti
rayap. Terpaksa saya duduknya lesehan.
Tapi maaf, saya tak mau dibilang pernah makan sekolahan. Karena saya bukan rayap. Hanya
mirip aja…
Ini serius… Waktu saya sekolah dulu sistem pendidikannya lain. Dulu nggak ada yang namanya
uang gedung… uang bangku… uang pangkal… dan uang lainnya kayak sekarang. Ada juga uang
tikar dan uang gopek gambar monyet. (Diam sejenak, kasih kesempatan beberapa penonton
ketawa. Poin yang kadang terlupa oleh comic saat pentas stand up comedy)
Tuh, mbahnya (monyet) pada ketawa.
Itu sebabnya banyak kursi di kelas yang rusak. Terpaksa diganti tikar. Dan kalo udah duduk di
atas tikar tuh, bulu kuduk jadi merinding semua. Beneran. Soalnya, tikarnya itu bekas dipakai
buat alas orang meninggal alias mayat! Hii… serem!!
Tapi murid-murid jaman dulu tuh punya sopan santun dan rasa hormat pada guru serta kreatif
banget. Misalnya nih, pas gurunya datang. Para murid berebut membawakan tasnya. Tentu saja
sambil ngintip bocoran soal ujian di dalamnya…
Kalo murid jaman alay mah beda. Liat gurunya datang bawa tas besar, bukannya bantuin malah
diketawain sambil bisik-bisik, “tuh, si botak lagi bawa kompor gas. Cepetan panggil pemadam
kebakaran.”
Itu kan kurang ajar bingits namanya? Pake nyindir Indro Warkop lagi…
Contoh lainnya nih. Jaman dulu, bu guru cerewet dan galak itu ditakuti murid. Sekarang, bu guru
cerewet dan galak itu… ditakuti suaminya.
Iya. Ortu jaman dulu tak bakalan nuntut kalo misalnya anaknya dipukul pake penggaris karena
nakal atau tak ngerjain Pe-eR. Mereka sadar, guru tak mungkin mukul muridnya sendiri jika tak
berbuat kesalahan alias terpaksa. Si murid juga tak bakalan berani mengulangi kesalahannya
kembali. Kecuali… terpaksa!!
Jaman masa kini? Jangankan dipukul pake penggaris, dipelototin dikit aja langsung lapor ke
komnas perlindungan anak. Katanya yang diancamlah… Yang melakukan perbuatan tidak
menyenangkanlah… Udah gitu, pake ngundang wartawan lagi. Kan kasihan para guru yang
matanya belok.
Tapi emang tak bisa dibandingin masa dulu ama masa sekarang. Pola pendidikan kan juga harus
ngikutin perkembangan jaman. Tak mungkinlah di era internetisasi ini kita stagnant kayak jaman
dulu. Misalnya nih, pas pelajaran biologi. Guru bio ngasih tugas, besok harus bawa contoh
tanaman obat. Saya dulu nyari temulawak, kunyit, lengkuas di kebon atau sawah.Beda ama
sekarang. Disuruh bawa tanaman obat, nyarinya di apotek.
Ya, emang bener sih. Di apotek emang banyak tanaman obat, tapi dalam bentuk ekstrak kapsul.
Yang paling lucu tuh, ponakan saya. Waktu teman-temannya sibuk nyari kunyit buat tugas praktek di sekolah, dia
malah asik internetan. Waktu saya tanya, kenapa tak nyari bareng teman-teman? Dia jawab, “Ini juga lagi nyari,
Om. Di Google…”
Ngomong soal Google, saya ingat materi stand up comedy tentang pendidikan paling ngaco yang pernah saya
baca. Kalau tak salah judulnya… (pura-pura mikir gaya Cak Lontong). Sudahlah saya lupa. Nanti aja saya tanyain
lagi ke Mbah Google… (ini disebut bomb. Istilah dalam stand up comedy yang gagal bikin penonton tertawa karena
ngeblank saat open mic. Kalo berhasil bikin penonton kasih standing applaus, itu namanya kill.)
Oya saya ingat. Judulnya Semar vs Google. Kata si penulis naskah stand up comedy yang ditulis dalam bahasa
Jawa, pendidikan di Indonesia itu udah didikte oleh Google. Katanya, guru jaman sekarang malas untuk baca buku
modul materi pembelajaran yang dikasih oleh diknas. Mereka lebih suka nyari bahan materi di Google. Alasannya
lebih simpel dan cepat. Kita tinggal ketik keyword, materi yang diinginkan langsung keluar semua. Termasuk juga
foto narsis beserta status teman-temannya…
Makanya kalau ada bu guru yang ngajar di kelas bawa laptop, muridnya harus curiga. Jangan-jangan lagi buka
facebook. Untuk mengetahui gurunya lagi baca status apa, mudah kok. Perhatikan aja cara dia nerangin mata
pelajaran. Jika penuh semangat, berarti baru aja baca statusnya Mario Teguh. Jika mukanya sedih, artinya dia baca
status galau. Kalau sambil marah-marah, berarti lagi dapet….
Para murid juga gitu. Mereka kurang jelas jika diterangin oleh gurunya. Mereka lebih jelas jika diterangin oleh
lampu…
Oke guys, saya Gondes…
Cara Menulis Teks Anekdot
Tentukan tema/gagasan pokok
Tokoh
Alur cerita
Kritik/sindiran, kelucuan dalam teks anekdot
Pola penyajianya
Pesan/amanat
Buatlah kerangka karangan dengan memperhatikan
struktur teks anekdot
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai