Membacakan cerita fantasi singkat kepada anak sebelum tidur penting untuk dilakukan.

Namun,
terkadang para orang tua kesulitan dalam menentukan tema. Maka dari itu, berikut ini kami
beberkan contoh cerita fantasi singkat untuk anak.
Beragam cara mengedukasi anak sejak dini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu
yang paling umum adalah membacakan cerita fantasi. Secara pengertian, cerita fantasi
merupakan cerita yang mengangkat kisah fiksi hasil imajinasi penulisnya. Umumnya pula, para
tokoh atau pun setting tempat tidaklah nyata. Paling penting adalah anak-anak bisa menangkap
cerita tersebut dan membuat imajinasi atau fantasi tersendiri sebagaimana cerita yang dibacakan.

Struktur Cerita Fantasi

Melansir berbagai sumber, teks cerita fantasi anak mempunyai struktur tersendiri, antara
lain sebagai berikut:

1. Orientasi
Orientasi merupakan bagian pengenalan oleh penulis. Pengenalan ini bisa dimulai dari berbagai
hal seperti tema, tokoh, tempat, hingga alur cerita.
2. Konflik
Sebagaimana cerita pada umumnya, dalam contoh cerita fantasi singkat yang diperuntukkan bagi
anak-anak juga perlu adanya konflik. Konflik ini merupakan bagian penting sehingga cerita
menjadi kesatuan yang utuh. Nah, masalah yang timbul dalam cerita inilah yang disebut konflik.
3. Resolusi
Resolusi merupakan penyelesaian konflik atau suatu masalah yang sebelumnya terjadi. Salah
satu bagian dari struktur cerita fantasi ini menjadi penentu terkait gambaran akhir cerita.
3. Ending
Ending adalah akhir cerita atau kisah fantasi yang diangkat. Dalam prosesnya, ending ini terbagi
ke dalam dua kategori, yakni ending menyenangkan dan ending yang berakhir dengan kesedihan.
Unsur dalam Cerita Fantasi
Sebagaimana mengutip pinternesia.com, cerita fantasi mempunyai unsur-unsur yang
menyusun ceritanya tersebut. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Ide Cerita yang Terbuka
Dalam sebuah cerita fantasi, ide cerita sangat dianjurkan untuk terbuka. Maksudnya, cerita
tersebut tidak hanya terpaku pada realita, tetapi cerita yang bebas sesuai imajinasi yang
dihadirkan oleh pengarang.

2. Adanya Hal-Hal di Luar Logika

Cerita fantasi yang baik adalah cerita yang dapat memberikan kesan serta adanya hal-hal di luar
logika manusia.Akan tetapi, hal tersebut dapat diterima oleh para pembacanya, terutama anak-
anak. Misalnya, manusia yang bisa terbang karena mendapatkan kekuatan tertentu. Ini bisa jadi
memperkuat cerita sehingga pembaca merasa ada sesuatu yang baru dan terbawa sampai cerita
berakhir.

3. Fiksi atau Khayalan

Kisah yang penulis angkat dalam cerita fantasi umumnya bersifat fiksi atau khayalan. Imajinasi
penulis sangat berperan penting. Bahkan, terkadang cerita fantasi tidak bisa dijelaskan dengan
logika.

4. Gaya Bahasa
Dalam penerapannya, gaya bahasa dalam cerita fantasi tidak terikat alias tidak menggunakan
bahasa baku. Secara umum, gaya bahasa disesuaikan dengan cerita dan untuk siapa cerita
tersebut ditujukan.

Ciri-Ciri Cerita Fantasi Pendek

Jika kamu menemui contoh cerita fantasi pendek, biasanya terdapat ciri-ciri yang menyertainya.
Berikut adalah beberapa di antaranya:
Ide ceritanya fiksi alias tidak terpaku oleh realita.
Cerita yang terkandung kerap di luar logika, seperti sihir, makhluk ajaib, manusia bisa terbang,
dan hal-hal misterius lainnya.
Latar dalam cerita menembus ruang dan waktu.
Karakter tokoh mempunyai keunikan.
contoh cerita fantasi anak
1. Sepasang Saudara Penyihir
Di sebuah desa dengan pemandangan yang asri, hidup dua saudara kembar yang mempunyai
kekuatan sihir. Mereka kakak beradik bernama Arko dan Niko. Meskipun saudara kembar, tetapi
watak keduanya sangat bertolak belakang. Niko mempunyai karakter yang sombong dan angkuh
sedangkan Arko sosok anak yang baik. Niko menguasai ilmu sihir lebih banyak dibandingkan
sang kakak, Arko.
Kemampuan yang lebih banyak ini membuat Niko kerap memamerkan ilmu sihirnya kepada
teman-teman dan menggunakannya dengan sembarangan. Bahkan ia selalu mengubah benda di
sekitarnya menjadi batu, termasuk mengubah hewan ternak seperti ayam dan kambing. Akan
tetapi, dalam satu waktu, terdapat benda yang belum diubah menjadi batu oleh Niko, yaitu
cermin. Niko membacakan mantra kemudian berniat mengubah cermin tersebut menjadi batu.
Siapa sangka jika ternyata sihir yang Niko lakukan berbalik sehingga bukan cermin yang
berubah jadi batu melainkan Niko sendiri. Melihat itu, Arko terkejut dan memberitahu guru sihir
untuk membebaskan saudaranya dari sihir yang telah diperbuat oleh Niko. Namun, guru sihir
tidak bisa membantu karena mantra itu bersifat abadi. Arko, sang kakak pun sedih dan berjanji
tak akan menggunakan ilmu sihir secara sembarangan.

2. Contoh Cerita Fantasi Anak: Pensil Ajaib

Laila merupakan seorang gadis miskin yang pintar. Sebagian besar waktunya ia gunakan untuk
belajar dan membantu orang tuanya. Selain itu, Laila juga kerap menghabiskan waktunya untuk
melakukan hobinya: menggambar. Namun, karena pensil yang ia miliki hampir habis, maka
Laila tidak dapat menggambar lagi. Sementara di sisi lain, Laila tidak bisa membeli pensil baru
lantaran ia tidak mempunyai uang. Sehari-hari Laila membantu orang tuanya memunguti plastik
yang berserakan di jalan. Dalam salah satu momen ketika Laila mengambil plastik, ia
menemukan sebuah pensil. Laila pun mengambilnya dengan senang karena dengan begitu ia bisa
menggambar lagi. Sesampainya di rumah Laila pun mengeluarkan pensil tersebut. Ia mencoba
untuk menggambar bunga, tetapi alangkah kagetnya ia karena tiba-tiba bunga tersebut menjadi
bunga sungguhan. Kemudian karena penasaran, Laila pun menggambar ayam. Lagi, ia kembali
kaget lantaran ayam hasil gambarannya menjadi seekor ayam nyata dan berkokok dengan
lantang.
Kini Laila pun menyadari telah memiliki pensil ajaib. Dengan sigap dan teliti ia pun
menggambar berbagai keperluan yang ia butuhkan untuk keluarganya. Ia menggambar beras,
lauk-pauk, uang, dan lain sebagainya. Saat orang tua Laila pulang, alangkah kagetnya mereka
mendapati rumah yang dipenuhi oleh berbagai kebutuhan. Ibunya pun hampir menangis dan
merasa bahagia lantaran semua kebutuhannya kini telah tercukupi. Meskipun begitu Laila tetap
menggunakan pensil ajaibnya dengan bijak. Ia tidak sembarangan menciptakan benda karena ia
sadar sesuatu yang berlebihan bakal menimbulkan petaka suatu hari nanti.
3. Contoh Cerita Fantasi Singkat: Mesin Waktu
Pada tahun 2028 ketika dunia sudah mulai dikuasai oleh teknologi canggih, ada 3 sahabat
bernama Jack, Nicole, dan Alex. Mereka bertiga bersekolah di tempat yang sama, di SMP
ABCD. Suatu hari, mereka menuju ke stasiun yang jaraknya dekat dari sekolah. Tatkala
ketiganya mulai naik, beberapa menit kemudian kereta tersebut keluar dari rel dan terlempar ke
sebuah hutan yang luas dan gelap. Seluruh penumpang berbenturan, sebagian lainnya bahkan ada
yang sampai tewas seketika. Nicole berkata, “Di mana kita?” Alex menjawab sambil
kebingungan, “Aku pun tidak tahu.” “Sudah jangan khawatir, yang terpenting adalah kita
selamat,” tutur Jack.
Mereka pun berjalan mencari jalan keluar dan mencari pertolongan dengan berjalan ke dalam
hutan. Ketika di dalam hutan, terdengar suara “BUMNNN” dan mereka pun menghampiri
sumber suara tersebut. Sesaat setelah hampir dekat dengan sumber suara, ketiganya melihat
sebuah cahaya yang sangat terang dan ternyata itu adalah sebuah mesin waktu. “1, 2, 3,
waaaawww…” ucap ketiganya bersamaan. Alex secara tak sengaja menekan tombol yang
membuat mesin waktu tersebut membawa mereka keluar dari hutan dan tiba-tiba berada di
rumah. Saat sampai, mereka nyaris tidak percaya bahwa telah mengalami petualangan yang
sangat aneh dari mesin waktu itu.
Tak lama berselang, mesin waktu itu pun tiba-tiba lenyap menghilang dan Jack, Nicole, serta
Alex kembali ke rumah masing-masing.

***