Anda di halaman 1dari 3

MELAKUKAN PEMERIKSAAN AUSKULTASI MENGGUNAKAN FETOSCOPE

DAN DOPLER
No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 02-01-2023
Halaman : 1/3

UPTD Yulianti Lobo Rande,SKM


PUSKESMAS NIP. 197611272005012016
MANGULEWA
1. Pengertian Melakukan pemeriksaan auskultasi menggunakan fetescope atau dopler adalah periksa
dengar pada bagian abdomen ibu hamil untuk mengetahui kesejahteraan janin dalam
rahim ibu dengan menggunakan fetescope dan dopler
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melaksanakan tindakan pemeriksaan auskultasi menggunakan
fetescope dan dopler

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Mangulewa No. ………………..tentang Pelaksanaan SOP


4. Referensi Fatimah, Nuryaningsih, 2017. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Kehamilan Fakultas
Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhamadyah, Jakarta
5. Prosedur 1. Persiapan Alat :
a. Fetescope
b. Dopler
c. Jam Tangan

2. Persiapan Bahan :
a. Jeli
b. Tisu
c. Selimut
d. Status Ibu
e. Kohort Ibu
f. Register
g. Buku KIA
h. Alat Tulis
i. Tempat Sampah
3. Persiapan Pasien
Ibu hamil dengan posisi dorsal recumbent
4. Langkah-Langkah
a. Petugas mencuci tangan
b. Menginformasikan kepada klien tentang tindakan yang akan dilakukan
c. Meminta ijin klien untuk membuka baju bagian bawah
d. Memastikan bagian bawah (perut) saja yang terbuka
e. Menutup bagian bawah perut dengan selimut
f. Meminta ijin untuk mulai memeriksa
g. Melakukan auskultasi dengan cara
1). Pemeriksaan dengan Fetescope :
* Petugas menghadap kepala ibu
* Menentukan bagian punggung janin dengan melakukan palpasi Leopold 2
* Meletakkan fetescope pada area yang telah ditentukan yaitu pada area
punctum maksimum lalu dengarkan denyut jantung janin (DJJ) dan tangan
petugas meraba denyut nadi ibu pada arteri radialis, hal ini dilakukan untuk
membedakan denyut jantung janin dan nadi pada ibu
* Merasakan denyutan jantung janin dengan membandingkan denyutan nadi
ibu
* Petugas menghitung DJJ selama 30 detik dengan cara :
Hitung denyutan jantung janin 5 detik pertama :
- 5 detik kedua istirahat
- 5 detik ketiga dihitung lagi
- 5 detik keempat istirahat
- 5 detik kelima dihitung kembali
- 5 detik keenam istrirahat
Jumlah seluruhnya kemudian dikalikan 4
2). Pemeriksaan dengan Dopler :
* Petugas menghadap kepala ibu
* Menentukan bagian punggung janin dengan cara palpasi Leopold 2
* Menentukan punctum maksimum denyut jantung janin
* Mengolesi permukaan dopler dengan jelly secukupnya
* Menghidupkan power dopler
* Menempelkan permukaan dopler pada permukaan punctum maksimum DJJ
* Menilai irama DJJ
* Membaca frekwensi DJJ pada monitor dopler
* Mematikan power dopler
* Membersihkan jelly pada permukaan abdomen dan permukaan dopler
menggunakan tisu dan membuang pada tempat sampah
* Merapihkan kembali baju klien
* Mengatur posisi tidur klien
* Merapihkan peralatan
* Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada klien
* Mendokumentasikan hasil dalam buku KIA dan kartu ibu

6. Unit Terkait Poli KIA, Rawat Inap Bersalin

Anda mungkin juga menyukai