Anda di halaman 1dari 3

Klinik Utama Geriatri Pemeriksaan Pemasangan Kateter Wanita

Wijayakusuma
Jl. Dr. Semeru No.43-45
Bogor – 16111 No. Dokumen No. Revisi Halaman
Telp. (0251) 7568397
Fax. (0251) 7568396

PMK .03.18.03 00 1/3


Ditetapkan
Kepala Klinik,
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL
(dikosongkan)

DR. Dr. Hendro Darmawan, MSc, SP.JP


Kateterisasi urinaria yaitu memasukkan kateter melalui uretra ke
1. PENGERTIAN dalam kandung kemih dengan tujuan untuk mengeluarkan urine
2.1 Mengeluarkan urine
2.2 Menghilangkan ketidaknyamanan
2.3 Mendapatkan urine steril untuk specimen
2.4 Pengkajian residu urine
2. TUJUAN 2.5 Mengatasi obstruksi aliran urine dan retensi perkemihan
2.6 Penatalaksaan karena gangguan penyakit persyarafan,
gangguan perkemihan atau pasca operasi besar
2.7 Menghitung balance cairan
SK Klinik No
3. KEBIJAKAN
4.1 Alat dan bahan :
4. PROSEDUR 4.1 Kateter set steril
4.2 Pinset anatomis 2 buah
4.3 Bak instrumen steril
4.4 Kapas steril
4.5 Kapas sublimat
4.6 Duk bolong steril
4.7 Sarung tangan bersih 1 pasang
4.8 Sarung tangan steril 1 pasang
4.9 Jelly (pelumas)
4.10 Bengkok 2 buah
4.11 Urinal bag
4.12 Spuit 20cc berisi larutan steril
4.13 Handuk/pengalas
4.14 Plester
4.2 Prosedur kerja
4.2.1 Persiapan pasien
 Sampaikan salam
 Berikan penjelasan kepada klien dan keluarga tentang
prosedur yang akan dilakukan
4.2.2 Persiapan Lingkungan
 Pasang sampiran atau menutup gordyn untuk menjaga
privacy klien
 Mengarahkan posisi cahaya ke arah vulva
Klinik Utama Geriatri Pemeriksaan Pemasangan Kateter Wanita
Wijayakusuma
Jl. Dr. Semeru No.43-45
Bogor – 16111 No. Dokumen No. Revisi Halaman
Telp. (0251) 7568397
Fax. (0251) 7568396

PMK .03.18.03 00 1/3


4.2.3 Tahap kerja
 Mencuci tangan
 Memakai sarung tangan bersih
 Memasang pengalas
 Mengatur posisi lithotomi
 Mendekatkan alat – alat yang di butuhkan
 Membersihkan labia dengan teknik:
- Menggunakan tangan dominan untuk membuka labia
- Dengan menggunakan pinset, bersihkan labia dengan
kapas sublimate dari atas ke bawah/arah perineum
- Membersihkan orifisium urethra
- Lakukan dari labia sisi terjauh kemudian labia sisi
terdekat, dan terakhir ditengah
- Lakukan berulang sesuai kondisi labia (bersih/kotor)
 Letakan pinset pada bengkok (on steril)
 Buka sarung tangan dan letakan pada begkok (on steril)
 Mengganti sarung tangan steril dengan sarung tangan
steril
 Memasang duk bolong
 Mengambil kateter dengan menggunakan pinset dan
lumasi dengan jelly
 Dengan tangan kiri buka labia mayor dan tangan kanan
memasukkan/mendorong kateter kira kira 5 – 7.5 cm
 Masukkan cairan steril (aquabidest) kira kira sebanyak 10
cc kemudian tarik kateter perlahan untuk mengetahui
tahanan di kandung kemih
 Buka duk bolong
 Hubungkan ujung kateter dengan urinal bag
 Lakukan fiksasi kateter pada paha pasien (perhatikan
jangan kejepit)
 Atur kembali posisi pasien
 Alat – alat di rapihkan kembali
4.2.4 Evaluasi
 Mengobservasi jumlah dan karakteristik urine yang keluar
 Memonitor kesadaran dan ttv klien setelah pemasangan
kateter
 Melakukan palpasi kandung kemih dan tanyakan adanya
rasa ketidaknyamanan setelah pemasangan kateter
 Mengobservasi posisi kateter dan drainage urine ke urine
bag.

5. UNIT TERKAIT Keperawatan UGD, dan Keperawatan Rawat inap

Anda mungkin juga menyukai