Anda di halaman 1dari 22

Edukasi Kepada Siswa SMA Negeri 7 Purworejo

Purworejo, 18 Oktober 2023


• Media untuk menambah wawasan
• Memudahkan komunikasi
• Memudahkan pekerjaan
• Menjalankan bisnis
• Sarana pendidikan jarak jauh

• Alat melakukan tindak pidana


• Berkurangnya interaksi dgn
lingkungan terdekat
• Apatis / anti sosial
• Waktu belajar / bekerja berkurang
• Adiktif (ketagihan)

SUBDIT 5 / TIPIDSIBER | DITRESKRIMSUS POLDA JATENG 2


• Dalam Arti Sempit
• Dimaknai sebagai kejahatan komputer
• Merupakan kejahatan yang
mempergunakan komputer dengan
menargetkan komputer.
• Contoh: peretasan, perubahan tampilan
web.
• Dalam Arti Luas
• Dimaknai sebagai kejahatan yang
berhubungan dengan komputer
• Merupakan kejahatan yang
mempergunakan komputer dimana
selain menargetkan komputer, juga
menargetkan penggunanya.
• Contoh: penyebaran konten ilegal
pornografi, perjudian, fitnah, ujaran
kebencian, dll

SUBDIT 5 / TIPIDSIBER | DITRESKRIMSUS POLDA JATENG 3


Pencemaran nama baik

Penyebaran ujaran Anak


kebencian

Cyber bullying

Penyebaran berita bohong

Penyebaran data pribadi


Sebagai Sebagai
Pelaku Korban

Child Grooming

SUBDIT 5 / TIPIDSIBER | DITRESKRIMSUS POLDA JATENG 4


BAB I
KETENTUAN UMUM BAB VIII
(PSL 1 DAN PSL 2) PENYELESAIAN SENGKETA
(PSL 38 DAN PSL 39)
BAB II
ASAS & TUJUAN BAB IX
(PSL 3 DAN PSL 4) PERAN PEMERINTAH DAN
PERAN MASYARAKAT
BAB III (PSL 40 s/d PSL 41)
INFO, DOK, TTD ELEKTRONIK
(PSL5 S/D PSL 12) BAB X
PENYIDIKAN
BAB IV
(PSL 42 S/D 44)
PENYELENGGARA SERTIFIKASI,
SISTEM ELEKTRONIK
BAB XI
(PSL 13 S/D PSL 16)
KETENTUAN PIDANA
BAB V (PSL 45 DAN PSL 52)
TRANSAKSI ELEKTRONIK
(PSL 17 S/D PSL 22) 13 BAB BAB XII
KETENTUAN PERALIHAN
BAB VI
NAMA DOMAIN, HKI DAN
54 PASAL (PSL 53)
PERLINDUNGAN HAK PRIBADI
(PSL 23 S/D PSL 26) BAB XIII
KETENTUAN PENUTUP
BAB VII (PSL 54)
PERBUATAN YG DILARANG
(PSL 27 S/D PSL 37)

SUBDIT 5 / TIPIDSIBER | DITRESKRIMSUS POLDA JATENG 5


ANCAMAN
NO PERBUATAN YG DILARANG PASAL MODUS
PIDANA
1. PENYEBARAN PORNOGRAFI 27 (1) SEBARKAN PORNOGRAFI KE MEDSOS, 6 THN / 1 MILYAR
WEBSITE PSL 45 (1)
2. PERJUDIAN ONLINE 27 (2) SEDIAKAN JUDI VIA MEDIA ONLINE 6 THN / 1 MILYAR
PSL 45 (2)
3. PENGHINAAN / PENCEMARAN 27 (3) SMS MENGHINA ORANG LAIN. POSTING 4 THN / 750 JUTA
NAMA BAIK ➔ DELIK ADUAN - GAMBAR &/ KATA2 MENGHINA ORG PSL 45 (3)
PASAL 45 (5) LAIN.
4. ANCAMAN PEMERASAN 27 (4) MENGIRIM PESAN KPD SESEORG 6 THN / 1 MILYAR
BERISI PEMERASAN. PSL 45 (4)
5. PENIPUAN ONLINE 28 (1) TAWARKAN HARGA MURAH, KELUARGA 6 THN / 1 MILYAR
KECELAKAAN, LOWONGAN KERJA PSL 45A (1)
6. UJARAN KEBENCIAN (SARA) 28 (2) SEBARKAN TEKS &/ GAMBAR KE MEDIA 6 THN / 1 MILYAR
ONLINE YG SEBABKAN TIMBULKAN PSL 45A (2)
KEBENCIAN (SARA)
7. ANCAMAN KEKERASAN 29 KIRIM SMS, UPLOAD STATUS KE 4 THN / 750 JUTA
MEDSOS, EMAIL BERISI ANCAMAN PSL 45B
PEMBUNUHAN

SUBDIT 5 / TIPIDSIBER | DITRESKRIMSUS POLDA JATENG 6


PERBUATAN YG
NO PASAL MODUS ANCAMAN PIDANA
DILARANG
8. ILEGAL ACCESS 30 (1), (1)MEMAKAI KOMPUTER / MASUK SISTEM 6 THN / 600 JT
(2), (3) ORANG LAIN TANPA IJIN PSL 46 (1)
(2)MEMAKAI KOMPUTER / MASUK SISTEM 7 THN / 700 JT
ORANG LAIN TANPA IJIN UTK DPTKAN PSL 46 (2)
INFO
(3)GUNAKAN SOFTWARE YG LANGGAR 8 THN / 800 JT
HUKUM UTK JEBOL AKSES EMAIL, PSL 46 (3)
MEDSOS, WEBSITE, AKSES AKUN BANK
ORG LAIN UTK KEJAHATAN
9. ILEGAL INTERCEPT 30 (1) & PENYADAPAN ILEGAL KE DLM SUATU 10 THN / 800 JUTA
(2) SISTEM PSL 47

SUBDIT 5 / TIPIDSIBER | DITRESKRIMSUS POLDA JATENG 7


PERBUATAN YG
NO PASAL MODUS ANCAMAN PIDANA
DILARANG
10. GANGGUAN THD DATA 32 (1), (1)DEFACE (UBAH TAMPILAN WEBSITE) 8 THN / 2 MILYAR
(2), (3) PSL 48 (1)
(2)COPY DATA, SKIMMING ATM 9 THN / 3 MILYAR
PSL 48 (2)
(3)BUKA RAHASIA 10 THN / 5 MILYAR
PSL 48 (3)
11. GANGGUAN THD SISTEM 33 HACKING, RUSAK SISTEM 10 THN / 11 MILYAR
PSL 49
12. PENYALAHGUNAAN 34 (1) PRODUKSI, JUAL, IMPOR, DISTRIBUSI, 10 THN / 11 MILYAR
PERANGKAT KERAS & LUNAK MENYEDIAKAN UTK FASILITASI PSL 50
PERBUATAN PASAL 27-33
13. MANIPULASI DATA OTENTIK 35 MEMALSUKAN DATA, MEMBUAT AKUN 12 THN / 12 MILYAR
PALSU PSL 51 (1)

SUBDIT 5 / TIPIDSIBER | DITRESKRIMSUS POLDA JATENG 8


• Diatur dalam pasal 45 ayat (3) jo pasal 27
ayat (3) UU No. 11 / 2008 tentang ITE
berikut perubahannya pada UU No. 19 /
2016.
• Setiap orang yang dengan sengaja dan
tanpa hak mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat
dapat diaksesnya Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik yang
memiliki muatan penghinaan dan/atau
pencemaran nama baik sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 27 ayat (3)
dipidana dengan pidana penjara paling
lama 4 tahun dan/atau denda paling
banyak Rp 750 juta.
• Modus:
• Menghina orang lain
• Mencemarkan nama baik orang lain
• Memfitnah orang lain

SUBDIT 5 / TIPIDSIBER | DITRESKRIMSUS POLDA JATENG 9


• Diatur dalam pasal 45A ayat (2) jo pasal 28
ayat (2) UU No. 11 / 2008 tentang ITE berikut
perubahannya pada UU No. 19 / 2016.
• Setiap Orang yang dengan sengaja dan
tanpa hak menyebarkan informasi yang
ditujukan untuk menimbulkan rasa
kebencian atau permusuhan individu
dan/atau kelompok masyarakat tertentu
berdasarkan atas suku, agama, ras, dan
antargolongan (SARA) sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 28 ayat (2) dipidana
dengan pidana penjara paling lama 6 (enam)
tahun dan/atau denda paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
• Modus:
• Menjelek-jelakan suku, agama, ras orang
lain
• Menyebarkan ujaran kebencian
terhadap sebuah golongan.

SUBDIT 5 / TIPIDSIBER | DITRESKRIMSUS POLDA JATENG 10


• Cyber bullying / perundungan siber merupakan
penggunaan kekerasan, ancaman, atau paksaan
untuk menyalahgunakan atau mengintimidasi
orang lain secara berulang-ulang melalui sarana
elektronik.
• Diatur dalam pasal 45B ayat (2) jo pasal 29 UU No.
11 / 2008 tentang ITE berikut perubahannya pada
UU No. 19 / 2016.
• Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak
mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik yang berisi ancaman
kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan
secara pribadi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 29 dipidana dengan pidana penjara paling
lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh
juta rupiah).
• Modus:
• penghinaan / pencemaran nama baik.
• ujaran kebencian.
• ancaman dengan kekerasan.

SUBDIT 5 / TIPIDSIBER | DITRESKRIMSUS POLDA JATENG 11


• Diatur dalam pasal 14 dan 15 UU No. 1 / 1946
tentang Peraturan Hukum Pidana.
• Pasal 14
(1) Barang siapa, dengan menyiarkan berita atau
pemberitahuan bohong, dengan sengaja menerbitkan
keonaran di kalangan rakyat, dihukum dengan
hukuman penjara setinggi-tingginya sepuluh tahun.
(2) Barang siapa menyiarkan suatu berita atau
mengeluarkan pemberitahuan, yang dapat
menerbitkan keonaran di kalangan rakyat, sedangkan
ia patut dapat menyangka bahwa berita atau
pemberitahuan itu adalah bohong, dihukum dengan
penjara setinggi-tingginya tiga tahun.
• Pasal 15
Barang siapa menyiarkan kabar yang tidak pasti atau
kabar yang berkelebihan atau yang tidak lengkap,
sedangkan ia mengerti setidak-tidaknya patut dapat
menduga, bahwa kabar demikian akan atau mudah
dapat menerbitkan keonaran dikalangan rakyat,
dihukum dengan hukuman penjara setinggi-tingginya
dua tahun.
• Modus:
• Menyebarkan berita bohong / tidak benar

SUBDIT 5 / TIPIDSIBER | DITRESKRIMSUS POLDA JATENG 12


• Diatur dalam pasal 65 – 66 UU No. 27 / 2022
tentang Pelindungan Data Pribadi.
• Perbuatan ini mencakup:
• Perolehan & pengumpulan data pribadi yang
bukan miliknya, diancam hukuman penjara 5
tahun / 5 milyar
• Pengungkapan data pribadi yang bukan
miliknya, diancam hukuman penjara 4 tahun / 4
milyar.
• Penggunaan data pribadi yang bukan miliknya,
diancam hukuman penjara 5 tahun / 5 milyar.
• Membuat / memalsukan data pribadi, diancam
hukuman penjara 6 tahun / 6 milyar.
• Modus:
• Mengumpulkan data pribadi orang lain
• Menggunakan data pribadi orang lain untuk
melakukan kejahatan
• Menyebarkan data pribadi orang lain
• Memalsukan data pribadi untuk berbuat jahat.

SUBDIT 5 / TIPIDSIBER | DITRESKRIMSUS POLDA JATENG 13


• Child grooming adalah suatu upaya untuk memanipulasi
korban, biasanya dilakukan dengan cara membangun
hubungan yang dekat, membangun kepercayaan, dan ikatan
emosional dengan anak dan remaja untuk tujuan tertentu
(eksploitasi).
• Diatur dalam:
• UU No. 23/ 2002 ttg Perlindungan Anak berikut
perubahannya pada UU No 3/ 2014 dan Perppu no 1/
2016.
• UU No. 11/ 2008 ttg ITE berikut perubahannya pada
UU no 19/ 2016.
• UU No. 44 / 2008 ttg Pornografi.
• UU No. 12/2022 ttg Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
• Modus Pelaku:
• Pemberian perhatian berlebih, dalam bentuk ucapan,
perilaku, dan hadiah-hadiah.
• Pemanfaatan teknologi dengan video call, game
online.
• Eksploitasi seksual terhadap anak.

SUBDIT 5 / TIPIDSIBER | DITRESKRIMSUS POLDA JATENG 14


• Perbuatan yang dilakukan:
• Akses ilegal ➔ melanggar pasal 30 UU ITE
• Gangguan terhadap data (perusakan,
pencurian, perubahan) ➔ melanggar pasal
32 UU ITE
• Gangguan terhadap sistem (➔ melanggar
pasal 33 UU ITE
• Cenderung dilakukan oleh remaja dengan
motif untuk menunjukkan kemampuannya
(pamer).
• Modus:
• Mengakses handphone / komputer orang
lain tanpa ijin
• Mencuri data orang lain
• Mengganti nilai mata pelajaran di sistem
tanpa ijin.
• Melakukan peretasan sistem sekolahan
• Mengganti password wifi sekolahan.

SUBDIT 5 / TIPIDSIBER | DITRESKRIMSUS POLDA JATENG 15


SUBDIT 5 / TIPIDSIBER | DITRESKRIMSUS POLDA JATENG 16
• Gunakan bahasa yang baik & benar, hindari kata-
kata kasar, provokatif, porno, atau SARA
• Berpikir sebelum share;
• Jangan mudah menkonfirm/menerima
pertemanan;
• Jangan membuat opini, berdasarkanlah pada fakta;
• Jangan terlalu sering mengumbar status yang
bersifat pribadi yang semestinya menjadi rahasia
(curhat);
• Jangan meng-copas konten yang mungkin berhak
cipta (berlisensi) tanpa menyebut sumbernya;
• Jangan sering membuat status maupun
memberikan komentar apabila tidak terlalu
penting.
• Jangan menggunjing / menggosip di medsos yang
dapat dibaca oleh publik.

SUBDIT 5 / TIPIDSIBER | DITRESKRIMSUS POLDA JATENG 17


• Jauhi larangan yang diajarkan agama.
• Selalu mengikuti nasehat orang tua dan guru.
• Selalu cek & re-cek atas informasi yang diterima.
• Jangan mudah meneruskan konten-konten ilegal / asal forward.
• Jangan mengumpulkan konten pornografi.
• Pahami Netiket (Etika berinternet)
• Jangan menggunakan data pribadi orang lain / memalsukan data.

SUBDIT 5 / TIPIDSIBER | DITRESKRIMSUS POLDA JATENG 18


• Jangan mudah tergiur oleh penawaran yang tidak masuk akal.
• Jangan mudah tergoda oleh paras cantik / ganteng lawan bicara.
• Jangan klik link / tautan yang tidak jelas
• Jangan download file yang tidak diketahui sumbernya.
• Jangan install aplikasi yang disebarkan melalui grup-grup whatsapp.
• Gunakaan password yang sulit ditebak, jangan pergunakan nama diri,
nama istri/ anak, tanggal lahir.
• Ganti password secara berkala.
• Pisahkan perangkat yang digunakan untuk mobile banking, sehingga
meminimalisir tertautnya malware.
• Kontrol anak-anak dalam menggunakan gadget, jangan sampai orang tua
tidak tahu menahu apa isi gadget anaknya & apa yang diakses.

SUBDIT 5 / TIPIDSIBER | DITRESKRIMSUS POLDA JATENG 19


BUAT SURAT ADUAN
SURAT ADUAN BERMATERAI YG BERISI KRONOLOGIS
KEJADIAN PERMASALAHAN YG DIALAMI KORBAN DGN
DISERTAI IDENTITAS.

LAMPIRKAN BUKTI TERCETAK


CETAK BUKTI FOTO ATAU SCREENSHOT, FOTO KOPI BUKTI
TRANSFER, PRINT REKENING TABUNGAN BERKAITAN
DENGAN PENIPUAN MELALUI ONLINE.

DATANG KE KANTOR POLISI TERDEKAT


SEGERA DATANG KE KANTOR POLISI TERDEKAT UTK
MENGADU & MEMINTA TANDA BUKTI PENGADUAN YG DPT
DIMANFAATKAN UTK MEMBLOKIR REKENING.

SUBDIT 5 / TIPIDSIBER | DITRESKRIMSUS POLDA JATENG 20


• Cek Sumber
(Apakah dpt dipercaya)
• Cek Validitas
(Kebenaran Informasi)
• Cek Manfaat
(dpt dipakai sbg
pendukung produk)
• Cek Akibat
(dampak / reaksi
lingkungan)

SUBDIT 5 / TIPIDSIBER | DITRESKRIMSUS POLDA JATENG 21


SUBDIT 5 / TIPIDSIBER | DITRESKRIMSUS POLDA JATENG

Anda mungkin juga menyukai