Anda di halaman 1dari 2

Cuaca hari itu sangat indah dimana hujan baru saja turun dengan hawa

sejuk yang menyelimuti, saat itulah dimana aku lahir.Aku bernama Rina saat ini
aku berumur 24 tahun aku lahir pada 24 April 2005, Hobi ku adalah
mengambar, dan aku suka sekali musim panas, aku mempunyai hobi
mengambar karena dari kecil aku suka sekali mengambar dan aku akan
bercerita mengapa aku menyukai musim panas.
Siang itu dimana aku tersesat digunung roh saat itu aku bertemu dengan
seorang pria yang memakai topeng pria itu bersembunyi dibalik pohon dan dia
berkata “Hei cebol sedang apa kau disitu” saat itu aku sangat senang karena
ada orang lain selain aku, lalu aku berlari menuju pria itu tetapi dia terlihat
ketakutan dan memintaku agar tidak menyentuhnya karena kalau dia
tersentuh oleh manusia dia akan menghilang.lalu dia menghampiriku dengan
membawa ranting pohon”Kemarilah pegang ujung ranting ini aku akan
mengantarmu kembali ke desa”kata pria itu, lalu setelah kita mencapai Torii
(perbatasan gunung dengan pedesaan) “kita sudah sampai kau tinggal jalan
lurus dan akan sampai ke pedesaan” katanya, aku pun mengucapkan
terimakasih dan memberitahu namaku.
Keesokan harinya aku datang lagi ketempat itu untuk memberinya es
krim,dan dia pun mengajak ku berkeliling gunung, dan saat itu aku bertanta
nama pria itu, dan dia menjawab namanya adalah Ginn, aku sangat senang
karena mempunyai teman yang unik.Di tengah tengah perjalanan ada aku
merasakan ada hawa yang aneh dan dengan tiba tiba dari atas pohon keluar
ular yang amat besar.
Ular :Hey Ginn ber hati hatilah dia adalah anak manusia.
Ginn :Tidak apa apa dia adalah teman ku.
Ular :Hey anak manusia kumohon jangan menyentuh Ginn
Rina :Baik
Ular itupun pergi.
Rina :Hey Ginn apakah itu yang namanya roh.
Ginn :Iya itu yang disebut roh
Rina :Hahhhh keren ini pertamakalinya aku bertemu roh
Ginn :Heey kau pikir aku ini apa
Mereka berdua pun ber istirahat di ladang bungga yang sangat luas
disana aku melihat Ginn tertidur dan aku mendekatinya karena rasa penasaran
aku mencoba membuka topengnya karena kupikir kalau memegang topengnya
saja tidak apa apa, tapi ternyata memang tidak kenapa napa, saat aku melihat
wajah Ginn aku hanya melihat wajah manusia biasa dia tidak seperti roh yang
lainya,Ginn pun terbangun, dan dengan rasa terkejut aku langsung
menutupnya kembali dengan kencang “Aduh hey kau memang menyeramkan
menyerang saat aku lagi tidur”Kata ginn dan aku pun berkata”Hey Ginn kenapa
kau harus memakai topeng” Ginn pun menjawab bahwa kalu dia tidak
memakai topeng dia tidak akan mirip seperti roh yang lain

Anda mungkin juga menyukai