Anda di halaman 1dari 18

MODUL AJAR

PEMBELAJARAN KELAS I
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

SD …………………
Tahun Pelajaran 2022/2023
MODUL AJAR

I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul

Nama

Asal Sekolah

Mapel Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti


Kelas 1
JP/alokasi waktu 3 x 35 Menit

CP Pada akhir fase, peserta didik mengenal bentuk korban suci yang
ada dalam Hindu. Dalam hal ini peserta didik mampu
mengembangkan keingintahuan
tentang korban suci yang biasa dilakukan di lingkungan keluarga.
Fase / Elemen A / Acara
Materi Ajar Tri Sandya dan Dainika Upasana
Jumlah peserta didik

B. Kompetensi Awal
Pengetahuan dan keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum mempelajari
tentang Tri Sandya dan Dainika Upasana yaitu peserta didik mampu:
1. Mengetahui pengertian Tri Sandya dan Dainika Upasana
2. Dapat melafalkan dan mempraktekan mantram tri sandya dan Dainika Upasana

C. Profil Pelajar Pancasila


Profil pelajar Pancasila yang sesuai dengan kegiatan pembelajaran adalah sebagai
berikut.
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak Mulia
2. Bernalar Kritis
3. Mandiri
4. Berkebinekaan Global
5. Bergotong Royong
6. Kreatif

D. Sarana dan Prasarana


Sarana yang digunakan adalah alat-alat pembelajaran yang ada di kelas berupa papan
tulis, spidol, layar LCD, dll. Prasarana yang digunakan terdiri dari buku teks dan
informasi di internet yang relevan dengan kegiatan pembelajaran.

E. Target Peserta Didik


Peserta didik yang menjadi target adalah seluruh peserta didik yang:
Reguler/Tipikal

F. Moda Pembelajaran
Moda pembelajaran yang digunakan adalah tatap muka dan blanded learning

PERTEMUAN 1
II. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
4. Peserta didik dapat 1. Peserta didik dapat menjelaskan
Menirukan pelaksanaan pengertian Tri Sandhya dan Dainika
trisandhya dan dainika Upasana;
upasana. 2. Peserta didik dapat menyebutkan
mantram Tri Sandhya dan Dainika
Upasana;
3. Peserta didik dapat menjelaskan arti
Tri Sandhya dan Dainika Upasana;

B. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan  Guru dan peserta didik mengucapkan salam pembuka 10
“Om Swastyastu”. menit

 Guru dan peserta didik melafalkan doa Dainika Upasana


(Gayatri, Saraswati Puja, Guru Puja) sebelum memulai
pembelajaran.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik.
 Menyiapkan peserta didik dan memberi motivasi agar
semangat dalam mengikuti pembelajaran dan
mengingatkan mengenai sikap disiplin dan
manfaatnya bagi tercapainya cita-cita;
 Menyiapkan peserta didik dan memberi motivasi
agar semangat dalam mengikuti pembelajaran dan
mengingatkan mengenai sikap disiplin dan manfaatnya
bagi tercapainya cita-cita.
 Pendidik menyampaikan materi yang akan dipelajari
dengan menuliskan judul di papan tulis atau
tayangan slide powerpoint dan menyampaikan tujuan
pembelajaran.
 Untuk menghubungkan materi yang akan dipelajari
dengan pengalaman peserta didik, Pendidik memberi
pertanyaan, seperti:
a. Pernahkan kalian melihat orang sembahyang?
b. Apakah pengertian Tri Sandhya
c. Apakah pengertian Dainika Upasana?
Inti  Pendidik menempelkan gambar atau menayangkan 80
slide Urutan sembahyang dan tata cara sembahyang; menit
 Pendidik meminta peserta didik mengamati gambar
slide urutan sembahyang dan tata caranya dengan
saksama;
 Pendidik menceritakan tentang gambar/video/slide
urutan sembahyang dan tata caranya;
 Pendidik memberikan beberapa pertanyaan seperti
a. Siapa yang sudah bisa bertrisandhya/sembahyang
Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
(guru menampilkan gambar orang sembahyang)
b. Mengapa kita mesti sembahyang?
c. Siapa yang setiap mau melakukan kegiatan dan
mengakhiri kegiatan selalu dimulai dengan
berdoa?
d. Mengapa mesti berdoa?
 Pendidik memberikan kesempatan salah satu/lebih
peserta didik untuk menjelaskan tentang pengertian
Tri Sandhya dan Dainika Upasana di depan
kelas/berdiri;
 Pendidik membantu peserta didik merumuskan
pertanyaan tentang materi yang di bahas.
 Pendidik memberikan apresiasi kepada peserta didik
yang mampu menjawab, bertanya maupun yang bisa
bercerita dan mengajak peserta didik lainnya
memberikan apresiasi bersama-sama seperti bertepuk
tangan, mengucapkan “luar biasa, hebat, dan lain
sebagainya”;
 Pendidik mengajak peserta didik untuk membuka buku
teksnya;
 Pendidik membacakan buku teks bagi peserta didik
yang belum bisa membaca;
 Pendidik dapat mengajak peserta didik untuk
membaca bersama-sama denga mendiktekan setiap
kata/kalimat yang susah diikuti oleh peserta didik
setelahnya dengan mempertimbangkan tingkat
kemampuan membaca peserta didik;
 Pendidik dapat mengulang kembali kata/kalimat yang
didiktekan seperti Tri Sandhya, Dainika Upasana dll
dengan tujuan melatih dan meningkatkan kemampuan
membaca peserta didik;
 Pendidik dapat menjelaskan kata/istilah yang belum
dipahami oleh peserta didik seperti kata Tri Sandhya,
Dianika Upasana, Panca Sembah, dan lain sebagainya;
 Setelah selesai membaca teks tersebut, pendidik
mengajukan beberapa pertanyaan kepada peserta didik.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah:
a. Apakah pengertian Tri Sandhya?
b. Apakah arti Dainika Upasana?
c. Mengapa setiap orang mesti sembahyang?
Penutup  Pendidik bersama-sama peserta didik membuat 15
kesimpulan tentang pengertian Tri Sandhya dan Dainika menit
Upasana;
 Melaksanakan penilaian dan refleksi untuk perbaikan
pembelajaran selanjutnya, dan merencanakanan tindak
lanjut dan menyampaikan rencana pemebelajaran
selanjutnya;
 Pendidik mengucapkan terima kasih kepada peserta
Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
didik atas
 Pendidik menutup pembelajaran dengan Paramasantih
“Om Santih Santih Santih Om”.

C. Asesmen
Penilaian (Asesmen bisa diinovasikan oleh guru tergantung kebutuhan guru dan
materinya)
a. Sikap : Observasi terhadap sikap komitmen siswa dalam menyerahkan atau
mengirimkan tugas.
- Strategi : Observasi
- Alat : Catatan Anekdot
No. Nama Perilaku /Sikap Tindak Lanjut
Siswa

SB B CB

b. Pengetahuan dan Keterampilan


- Strategi : Unjuk Kerja
- Alat : Checklist
Indikator Checklist Catatan

Pengatahuan Tercapai Berkembang Baru


mulai
terlihat

Peserta didik dapat


menyebutkan mantram Tri
Sandhya dan Dainika
Upasana;

Keterampilan Tercapai Berkembang Baru Catatan


Mulai
Terlihat

Peserta didik dapat


mempratikkan dainika
upasana setiap memulai
Indikator Checklist Catatan

maupun mengakhiri suatu


kegiatan;

RUBRIK PENILAIAN PRODUK

No. Nama Aspek Yang Dinilai Skor Ket.


Peserta
Didik Penampilan Tata Bahasa Alur Cerita

Dst

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran


Kepala SD………………. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti,

(..........................................................) (..........................................................)
NIP. ……………………………….. NIP. ………………………………..
Mengetahui
Pengawas Pendidikan Agama Hindu
Tinggkat Kota Denpasar

Dra. Ni Wayan Arnadi, M.Pd.H


NIP. 19641128 1996603 2 001
PERTEMUAN 2

III. KOMPONEN INTI


A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
4. Peserta didik dapat 1. Peserta didik dapat melatih sikap Anjali
Menirukan pelaksanaan 2. Peserta didik dapat melafalkan salam
trisandhya dan panganjali dengan benar;
3. Peserta didik dapat melafalkan mantram
dainika upasana.
Tri Sandhya dan Dainika Upasana secara
bergantian

B. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan  Guru dan peserta didik mengucapkan salam pembuka 10
“Om Swastyastu”. menit

 Guru dan peserta didik melafalkan doa Dainika Upasana


(Gayatri, Saraswati Puja, Guru Puja) sebelum memulai
pembelajaran.
 Guru mengecek kehadiran peserta didik.
 Guru mengadakan asesmen diagnostik dengan mencari
informasi tentang kesiapan belajar peserta didik.
 Menyiapkan peserta didik dan memberi motivasi
agar semangat dalam mengikuti pembelajaran dan
mengingatkan mengenai sikap disiplin dan
manfaatnya bagi tercapainya cita-cita;
 Pendidik menyampaikan materi yang akan dipelajari
dengan menuliskan judul di papan tulis atau tayangan
slide/ppt dan menyampaikan tujuan pembelajaran;
 Untuk menghubungkan materi yang akan dipelajari
Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
dengan pengalaman peserta didik, Pendidik memberi
pertanyaan, seperti:
a. Masih ingatkah pertemuan minggu lalu? kalian
melihat orang sembahyang?
b. Disebut apakah sikap dalam sembahyang?
c. Bagaimana ketika sikap saat mengucapkan Anjali?
d. Berapa jenis sikap dalam Tri Sandhya?
 Dari jawaban peserta didik tersebut, Pendidik dapat
mengaitkan dengan materi yang akan dibahas.
Inti  Pendidik menempelkan gambar atau menayangkan 80
slide Sikap Anjali, sikap-sikap dalam sembahyang dan menit
tata cara mengucapkan Dainika Upasana;
 Pendidik meminta peserta didik mengamati gambar
slide sekap Anjali, sikap-sikap dalam sembahyang
dengan saksama;
 Pendidik mencontohkan sikap Anjali dan sikap
sembahyang sebagaimana contoh gambar/video/slide;
 Pendidik membantu merumuskan pertanyaan agar peserta
didik dengan bahasanya untuk mengajukan pertanyaan;
 Pendidik mengajukan pertanyaan seperti:
a. Siapa yang sudah bisa mempratikkan sikap
Anjali? (pendidik bisa sambil menampilkan gambar
sikap Anjali)
b. Ada berapa sikap dalam sembahyang?
c. 3Apa saja sikap sembahyang tersebut?
d. Apa saja sikap dalam Sembahyang?
 Pendidik memberikan kesempatan salah satu/lebih
peserta didik untuk bercerita tentang sikap Anjali,
sikap-sikap dalam Tri Sandhya dan Dainika Upasana
di depan kelas/berdiri;
 Pendidik membantu peserta didik merumuskan
pertanyaan tentang materi sikap-sikap dalam
sembahyang;
 Pendidik memberikan apresiasi kepada peserta didik
yang mampu menjawab, bertanya maupun yang bisa
bercerita dan mengajak peserta didik lainnya
memberikan apresiasi bersama-sama seperti bertepuk
tangan, mengucapkan “luar biasa, hebat, dan lain
sebagainya”;
 Pendidik mengajak peserta didik untuk membuka buku
teksnya; Pendidik membacakan buku teks bagi peserta
didik yang belum bisa membaca;
 Pendidik dapat mengajak peserta didik untuk
membaca bersama-sama enga mendiktekan setiap
kata/kalimat yang susah diikuti oleh peserta didik
setelahnya dengan mempertimbangkan tingkat
kemampuan membaca peserta didik;
Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu

 Pendidik dapat mengulang kembali kata/kalimat yang


didiktekan seperti Anjali, Padmasana, Bhajrasana,
Padasana, Sawasana dll dengan tujuan melatih dan
meningkatkan kemampuan membaca peserta didik;
 Pendidik dapat menjelaskan kata/istilah yang belum
dipahami oleh peserta didik seperti kata Anjali,
Padmasana, Bhajrasana, Padasana, Sawasana, dan lain
sebagainya;
 Setelah selesai membaca teks tersebut, pendidik
mengajukan beberapa pertanyaan kepada peserta didik.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah:
a. Apakah arti dari Padasana?
b. Untuk siapa sikap Bhajrasana?
c. Mengapa sikap sembahyang bisa berbeda-beda?
Penutup  Pendidik bersama-sama peserta didik membuat 15
kesimpulan tentang sikap Anjali dan sikap-sikap dalam menit
sembahyang;
 Melaksanakan penilaian dan refleksi untuk perbaikan
pembelajaran selanjutnya, dan merencanakanan tindak
lanjut dan menyampaikan rencana pemebelajaran
selanjutnya;
 Pendidik mengucapkan terima kasih kepada peserta
didik atas partisipasinya di dalam kelas;
 Pendidik menutup pembelajaran dengan Paramasantih
“Om Santih Santih Santih Om”.

D. Asesmen
Penilaian (Asesmen bisa diinovasikan oleh guru tergantung kebutuhan guru dan
materinya)
a. Sikap : Observasi terhadap sikap komitmen siswa dalam menyerahkan atau
mengirimkan tugas.
- Strategi : Observasi
- Alat : Catatan Anekdot
No. Nama Perilaku /Sikap Tindak Lanjut
Siswa

SB B CB

b. Pengetahuan dan Keterampilan


- Strategi : Unjuk Kerja
- Alat : Checklist
Indikator Checklist Catatan

Pengatahuan Tercapai Berkembang Baru


mulai
terlihat

Peserta didik dapat


menyebutkan sikap-sikap
persembahyangan.

Keterampilan Tercapai Berkembang Baru Catatan


Mulai
Terlihat

Peserta didik dapat


melafalkan mantram Tri
Sandhya dan Dainika
Upasana

RUBRIK PENILAIAN PRODUK

No. Nama Aspek Yang Dinilai Skor Ket.


Peserta
Didik Penampilan Tata Bahasa Alur Cerita

Dst

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran


Kepala SD………………. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti,
(..........................................................) (..........................................................)
NIP. ……………………………….. NIP. ………………………………..
Mengetahui
Pengawas Pendidikan Agama Hindu
Tinggkat Kota Denpasar

Dra. Ni Wayan Arnadi, M.Pd.H


NIP. 19641128 1996603 2 001

PERTEMUAN 3

IV. KOMPONEN INTI


C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
4. Peserta didik dapat 1. Peserta didik dapat mempratikkan dainika
Menirukan pelaksanaan upasana setiap memulai maupun
trisandhya dan dainika mengakhiri suatu kegiatan;
upasana. 2. Peserta didik dapat mengucapkan mantram
Tri Sandhya dengan benar;
3. Peserta didik dapat menuliskan kembali
mantram Tri Sandhya atau Dainika
Upasana.
D. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pendahuluan  .Pendidik mengawali pembelajaran dengan 10
panganjali Om Swastyastu, menanyakan kabar, menit
serta memeriksa kehadiran peserta didik/presensi;
 Dilanjutkan dengan dainika upasana atau puja Tri
Sandhya dipimpin oleh Pendidik atau menunjuk
salah satu peserta didik untuk memimpin;
 Menyiapkan peserta didik dan memberi motivasi
agar semangat dalam mengikuti pembelajaran dan
mengingatkan mengenai sikap disiplin dan
manfaatnya bagi tercapainya cita-cita;
 Pendidik menyampaikan materi yang akan dipelajari
dengan menuliskan judul di papan tulis atau
tayangan slide/ppt dan menyampaikan tujuan
pembelajaran.
 Untuk menghubungkan materi yang akan dipelajari
dengan pengalaman peserta didik, Pendidik memberi
pertanyaan, seperti:
a. Siapa yang sudah bisa melafalkan salam
panganjali?
b. Siapa yang sudah membiasakan Tri Sandhya
setiap harinya?
c. Siapa yang sudah hafal Dainika Upasana?
 Dari jawaban peserta didik tersebut, Pendidik dapat
mengaitkan dengan materi yang akan dibahas.
Inti  Pendidik menempelkan gambar atau 80
menayangkan slide salam panganjali dan mantram menit
Tri Sandhya seta Dainika Upasana;
 Pendidik meminta peserta didik mengamati
gambar slide salam panganjali, mantra Tri Sandhya,
Dainika Upasana dengan saksama;
 Pendidik menjelaskan tentang gambar/video/slide
salam Panganjali, Mantram Tri Sandhya dan
Dainika Upasana;
 Pendidik memberikan beberapa pertanyaan seperti;
a. Siapa yang sudah hafal mantram
bertrisandhya, Dainika Upasana (pendidik
menampilkan mantram panganjali, Tri sandhya
dan Dainika Upasana)
b. Berapa kali umat Hindu bersembahyang dala
sehari?
c. Kapan waktu sembahyang?
 Pendidik memberikan kesempatan salah satu/lebih
peserta didik untuk melafalkan salam panganjali,
Tri Sandhya dan Dainika Upasana di depan
kelas/berdiri;
 Pendidik membantu peserta didik merumuskan
pertanyaan tentang materi yang di bahas.
 Pendidik memberikan apresiasi kepada peserta
didik yang mampu menjawab, bertanya maupun
yang bisa bercerita dan mengajak peserta didik
lainnya memberikan apresiasi bersama-sama
seperti bertepuk tangan, mengucapkan “luar biasa,
Tahap Kegiatan Kegiatan Pembelajaran Waktu
hebat, dan lain sebagainya”; Pendidik mengajak
peserta didik untuk membuka buku teksnya;
 Pendidik membacakan buku teks bagi peserta
didik yang belum bisa membaca;
 Pendidik dapat mengajak peserta didik untuk
membaca bersama-sama denga mendiktekan setiap
kata/kalimat yang susah diikuti oleh peserta didik
setelahnya dengan mempertimbangkan tingkat
kemampuan membaca peserta didik;
 Pendidik dapat mengulang kembali kata/kalimat
yang didiktekan dengan tujuan melatih dan
meningkatkan kemampuan membaca peserta didik;
 Pendidik dapat mengulas kembali kata/istilah yang
belum dipahami oleh peserta didik seperti kata Tri
Sandhya, Dianika Upasana, Panca Sembah, dan lain
sebagainya;
 Setelah selesai membaca teks tersebut, pendidik
mengajukan beberapa pertanyaan kepada peserta
didik. Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah:
1. Mengapa sembahyang Hindu di sebut Tri
Sandhya?
2. Apakah setiap berdoa harus menggunakan
bahasa Sansekerta?
3. Mengapa setiap sembahyang harus konsentrasi?
 Pendidik memberikan apresiasi kepada peserta
didik yang mampu menjawab, bertanya maupun
yang bisa bercerita dan mengajak peserta didik
lainnya memberikan apresiasi bersama-sama
seperti bertepuk tangan, mengucapkan “luar biasa,
hebat, dan lain sebagainya”;
Penutup  Pendidik bersama peserta didik membuat 15
kesimpulan tentang salam panganjali, mantram Tri menit
Sandhya dan Dainika Upasana;
 Melaksanakan penilaian dan refleksi untuk
perbaikan pembelajaran selanjutnya, dan
merencanakanan tindak lanjut dan menyampaikan
rencana pemebelajaran selanjutnya;
 Pendidik mengucapkan terima kasih kepada
peserta didik atas partisipasinya di dalam kelas;
 Pendidik menutup pembelajaran dengan
Paramasantih “Om Santih Santih Santih Om”.
E. Asesmen
Penilaian (Asesmen bisa diinovasikan oleh guru tergantung kebutuhan guru dan
materinya)
c. Sikap : Observasi terhadap sikap komitmen siswa dalam menyerahkan atau
mengirimkan tugas.
- Strategi : Observasi
- Alat : Catatan Anekdot
No. Nama Perilaku /Sikap Tindak Lanjut
Siswa

SB B CB

d. Pengetahuan dan Keterampilan


- Strategi : Unjuk Kerja
- Alat : Checklist
Indikator Checklist Catatan

Pengatahuan Tercapai Berkembang Baru


mulai
terlihat

Peserta didik dapat


mengucapkan mantram Tri
Sandhya dengan benar;

Keterampilan Tercapai Berkembang Baru Catatan


Mulai
Terlihat

Peserta didik dapat


menuliskan kembali
mantram Tri Sandhya atau
Dainika Upasana

Peserta didik dapat


mempratikkan dainika
upasana setiap memulai
maupun mengakhiri suatu
kegiatan

RUBRIK PENILAIAN PRODUK

No. Nama Aspek Yang Dinilai Skor Ket.


Peserta
Didik Penampilan Tata Bahasa Alur Cerita

Dst
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran
Kepala SD………………. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti,

(..........................................................) (..........................................................)
NIP. ……………………………….. NIP. ………………………………..
Mengetahui
Pengawas Pendidikan Agama Hindu
Tinggkat Kota Denpasar

Dra. Ni Wayan Arnadi, M.Pd.H


NIP. 19641128 1996603 2 001

REFLEKSI PENDIDIK

1. Hal-hal yang perlu menjadi perhatian, misalnya: ketepatan pemilihan media


pembelajaran, ketercukupan alat dan bahan yang digunakan, ketepatan sumber
belajar, alat yang digunakan dapat bekerja dengan optimal, dsb.
2. Peserta didik yang perlu mendapat perhatian khusus
Dalam menilai sikap Peserta didik dalam berdiskusi dan keterampilan peserta didik
dalam kegiatan presentasi maka Pendidik akan memperhatikan dengan cermat setiap
3. Peserta didik dan akan memberikan perhatian khusus pada beberapa Peserta didik
yang perlu bantuan.
4. Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan
5. Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatk

DIFFERENSIASI PEMBELAJARAN
Keberagaman Peserta Didik
Aspek Peseta Didik Dengan Peserta Didik Dengan
Kemampuan Cepat Kemampuan Lambat
Materi pembelajaran  Pendataan materi  Pemilihan materi
pembelajaran pembelajaan yang lebih
 Studi intradisipliner mudah dipahami
 Kajian mendalam  Pengulangan materi
yang belum dipahami
Proses  Mengembangkan  Kecakapan berpikir
kecakapan berpikir tingkat rendah
 Hubungan dalam dan  Pendampingan peserta
lintas displin didik
 Studi mandiri
Produk  Mendemontrasikan  Pengulangan pembutan
produk produk yang lebih
sederhana
Lingkungan Belajar  Menggunakan  Berlatih menerima opini
lingkungan sebagai dan menerima opini
sumber belajar
Evaluasi  Memodifikasi evaluasi  Memberi penugasan
sesuai dengan pada materi yang belum
kemampuan berpikir dikuasai
tinggat tinggi

KRITERIA KETERCAPAIAN
PEMBELAJARAN

Kriteria ketercapaian Pembelajaran adalah ketercapaian tujuan pembelajaran sesuai


dengan indikator ketercapaian pembelajaran, sebagaimana terdapat dalam Capaian
Pembelajaran dengan kriteria sebagai berikut:

100% Tercapai

75% Tercapai

<75% Tidak
Tercapai

LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)

I. Berilah tanda silang huruf A, B, dan C jawab yang paling tepat!

1. Bacalah mantram berikut!


Om bhur bhuwah swah
tat sawitur warenyam
bhargo dewasya dhimahi
dhiyo yo nah pracodayat
Mantram tersebut adalah mantram tri sandahya bait ke ….
A. satu
B. dua
C. tiga
2. Puja tri sandhya diakhiri dengan mengucapkan ….
A. Om swastyastu
B. Om santih santih santih om
C. Om awighnam astu
3. Saat sembahyang sikap badan haruslah benar. Sikap badan saat sembahyang disebut ….
A. pranayama
B. karasodhana
C. asana
4. Kita wajib bersembahyang setiap harinya. Saat sembahyang mengucapkan mantram tri
sandhya. Tri sandhya dilakukan sebanyak ….
A. satu kali sehari
B. dua kali sehari
C. tiga kali sehari
5. Mantram yang diucapkan untuk penyusian tangan kanan adalah ….
A. Om ang namah
B. Om suddha mam swaha
C. Om ati suddha mam swaha
6. Sarana yang perlu dipersiapkan saat sembahyang adalah ….
A. bunga
B. dupa
C. nasi
7. Berikut ini macam-macam sikap asana saat sembahyang adalah ….
A. padmasana
B. trikonasana
C. bajrasana
8. Sikap tangan saat mengucapkan mantram adalah ….
A. pranayama
B. anjali
C. amustikarana
9. Langkah-langkah yang dilakukan sebelum puja tri sandhya diantaranya ….
A. pranayama
B. karasodhana
C. padmasana
10. Mantram yang diucapkan saat kramaning sembah untuk memuja ….
A. dewi saraswati
B. ista dewata
C. siwa raditya

II. Lingkarilah B jika benar, S jika salah pada pernyataan di bawah ini!
1. Puja tri sandhya dilakukan satu kali sehari. [ B / S ]
2. “Om ati suddha mam swaha” diucapkan untuk menyucikan tangan kiri. [ B / S ]
3. “Om jagrasca prabhata kalasca ya namah swaha” diucapkan saat belajar. [ B / S ]
4. Sebelum belajar kita wajib mengucapkan mantram saraswati. [ B / S ]
5. Kita tidak wajib mengucapkan mantram sebelum dan sesudah makan. [ B / S ]

MATERI BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

 Umat Hindu wajib bersembahyang tiga kali sehari.


 Sembahyang tiga kali sehari disebut Tri Sandhya.
 Tri Sandhya dilakukan pada pagi hari pukul 06.00, siang hari pukul 12.00, dan
sore hari pukul 06.00. Puja tri sandhya terdiri dari enam bait.
 Ada beberapa tahapan saat melakukan puja tri sadhya, diantaranya ;
1. Asana yaitu sikap duduk yang baik.
2. Pranayama yaitu mengatur napas.
3. Karasodhana yaitu penyucian tangan
 Setelah melaksanakan puja tri sandhya dapat dilanjukan dengan melaksanakan
kramaning sembah.
 Pelaksanaan kramaning sembah membutuhkan sarana seperti dupa, bunga, tirtha,
dan bija.
 Selain sembahyang, umat Hindu juga wajib mengucapkan doa sehari-hari.
 Doa sehari-hari disebut Dainnika Upasana.
GLOSARIUM

tri sandhya : sembahyang tiga kali sehari


sanskerta : bahasa yang digunakan dalam Weda.
Padmasana : sikap bersila, biasanya untuk laki -laki
panganjali : ucapan salam dengan posisi tangan anjali
paramasantih : doa penutup
pranayama : kegiatan mengatur napas yaitu menarik, menahan dan mengeluarkan
napas
padasana : sikap sembahyang berdiri
asana : sikap sempurna
bajrasana : sikap bertimpuh, biasanya dilakukan
perempuan
dainika upasana : doa sehari-hari

DAFTAR PUSTAKA

Titib, I Made. 2000. Dainika Upasana Doa Umat Hindu Sehari-hari. Surabaya:
Paramita.
Sudharta, Tjok Rai, & Ida Bagus Oka Punia Atmaja. 2010. Upadesa. Surabaya:
Paramita.
Ngurah, I Gusti Made, & I. B. Rai Wardhana., 1997. Doa Sehari-hari Menurut Hindu.
Jakarta: Hanuman Sakti.
Majelis Besar Hindu Kaharingan. 2012. Kandayu (Kidung Persembahyangan).
Palangka Raya: Pembimas Hindu Kemenag Kalteng.
Keputusan Mahasabha XI Parisada Hindu Dharma Indonesia No.
IV/KEP/MAHASABHA XI/2016.
Darmayasa. 2015. Kemuliaan Gayatri dan Trisandhya. Denpasar:
Yayasan Dharma Sthapanam.
Dana, I Nengah, & Dewa K. Suratnaya. 2011. Mantra Samhita. Jakarta : Media Hindu.

Anda mungkin juga menyukai