TUGAS 2
UNIVERSITAS TERBUKA
No. Soal
1. Berikut ini disajikan teks yang diambil dari buku siswa kelas 1,
Tema: Diriku;
Subtema 1: Aku dan Teman Baru
Teman Baru
Siti senang sekali.
Ini hari pertama Siti bersekolah.
Siti akan bertemu dengan teman baru.
Siti siap pergi ke sekolah.
Siti memberi salam kepada orang tuanya.
Lakukan analisis teks! Apakah ada kesesuaian dengan tema dan subtema? Tunjukkan
kesesuaian/ketidaksesuaian antara tema dengan isi teks dan tunjukkan pula
kesesuaian/ketidaksesuaian antara subtema dengan isi teks!
3. Pada awal kegiatan menulis permulaan, guru mengajak para siswa melakukan kegiatan menulis tanpa
buku. Kegiatan ini diawali dengan kegiatan bercerita yang kemudian diikuti kegiatan menulis di udara
yang berhubngan dengan cerita awal. Buatlah sebuah cerita pendek (4-6 kalimat) yang akan
dimanfaatkan untuk menulis garis lengkung ke arah kanan di udara! Siapkan perintah membuat garis
lengkung ke arah kanan. Perintah tersebut masih terhubung dengan cerita.
4. Pantun adalah puisi lama. Pantun dapat diubah menjadi prosa sehingga lebih mudah dipahami. Ubahlah
5 pantun ini menjadi prosa.
5. Pada hari Minggu, Ibu Ani secara tidak sengaja mendengar seorang asisten rumah tangga menyanyikan
lagu Si Kancil bersama dengan anak asuhannya di taman warga. Ia teringat anaknya yang berusia 8
tahun yang sangat menyukai lagu tersebut. Ia juga teringat dongeng yang mendasari lagu itu. Dongeng
itu amat disukai anak-anak SD kelas dua. Sebagai guru SD kelas dua, Ibu Ani meyakini dongeng kancil
dapat dijadikan sebagai media menyimak di kelasnya. Bantulah Ibu Ani sampai dia menghasilkan
rencana pelaksanaan pembelajaran menyimak untuk SD kelas dua dengan memanfaatkan dongeng
kancil!
JAWAB
1. Kesesuaian : Siti menjadi diriku dan menceritakan tentang diri siti tersebut. Siti menjadi
Aku dan bertemu teman baruku.
Ketidaksesuaian : Mengapa tidak menggunakan diriku saja? Lebih cocok ketika
menggunakan diriku.
2. Dampak dampak Narkoba
Dampak langsung penyalahgunaan narkoba terhadap tubuh manusia
berupa gangguan pada jantung yang mengakibatkan infeksi akut otot
jantung dan gangguan peredaran darah, dehidrasi yang membuat tubuh
mengalami kejang-kejang, halusinasi, perilaku agresif dan rasa sesak
bagian dada, hemoprosik, pernapasan tidak akan bekerja.
Bahaya narkoba adalah narkoba berbahaya bagi generasi muda
karena narkoba telah menjadi ancaman yang sangat mengerikan bagi
generasi muda yang berarti juga menjadi ancaman bagi keberlangsungan
bangsa Indonesia
Penyalahgunaan NAPZA umumnya terjadi karena rasa ingin tahu yang
tinggi. Selain itu, pasien gangguan mental, seperti gangguan bipolar atau
skizofrenia, juga berisiko menyalahgunakan NAPZA, dengan alasan untuk
meredakan gejala yang dialami.
Penyalah guna adalah orang yang menggunakan Narkotika tanpa hak
atau melawan hukum. Ketika seseorang melakukan
penyalagunaan Narkotika secara terus-menerus, maka orang tersebut
akan berada pada keadaan ketergantungan pada Narkotika, baik secara
fisik maupun psikis.
Mengutip dari laman resmi BNN, bahaya narkoba bagi generasi
muda salah satunya adalah dengan berubahnya sikap, tingkah dan
kepribadian serta kedisiplinan. Pemuda yang sudah
kecanduan narkoba akan lebih cepat mengantuk dan malas juga tidak
mempedulikan kesehatan.
Dari pengenalan garis tersebut, selanjutnya anak dikenalkan bentuk yang lain,
yaitu bentuk lambang bilangan dan huruf. Karena pada dasarnya, lambang
bilangan dan huruf yang dikenal dan diketahui berawal dari garis tersebut. Jadi,
garis-garis tersebut bekerja sama sehingga mempunyai makna.
Akan tetapi, apa yang terjadi jika garis tersebut ada yang menyombongkan diri?
“Teman-teman, ayo kita membuat batik tulis. Pasti hasilnya bagus,” kata garis
datar.
Dengan senang hati garis tegak berucap, “Wah … kalau kita bekerja sama, pasti
akan menghasilkan gambar yang disenangi banyak orang.”
Garis lengkung juga tak mau kalah, “Baiklah. Aku pasti akan bangga. Kalau tidak
ada aku, maka batik tidak akan menjadi sempurna,” ucapnya sambil melenggokkan
tubuhnya yang lentur.
“Kalau begitu aku siap menjadi pendukung,” ucap garis miring dengan tenang.
Mereka mulai bekerja sesuai tugasnya masing-masing. Tak berapa lama, jadilah
batik yang mereka inginkan. Hasilnya sangat bagus. Banyak orang berdatangan
menyaksikannya dan mereka merasa puas.
“Mereka puas menyaksikan batik kita, karena ada aku. Akulah yang banyak kerja,
jadi hasilnya juga tak mengecewakan,” ucap garis lengkung dengan sombongnya.
Mendengar kesombongan temannya, ketiga garis yang lain terduduk, diam. Garis
lengkung tidak menyadari bahwa batik yang disaksikan banyak orang tersebut
merupakan hasil kerja sama mereka. Ketiga garis sangat menyayangkan sikap
temannya, garis lengkung.
Meskipun garis lengkung telah menyombongkan diri, tetapi garis-garis yang lain
tetap mendoakan, semoga garis lengkung menyadari kekeliruannya. Walaupun
tidak meminta maaf, ketiga garis sangat mengharapkan garis lengkung akan
mengubah sikapnya. Dan, tidak menganggap dirinya paling hebat.
5. Ibu Ani harus mempesiapkannya dengan baik. Menyiapkan materi kemudian akan lebih
menarik lagi jika menggunakan alat peraga, misal boneka kancil dan menggunakan
speaker untuk lagu kancil tersebut. Dan Ibu Ani harus latihan terlebih dahulu, sebelum
ditampilkan ke anak-anak.