Hai,teman teman sebelum mendengar ceritaku,izinkan aku untuk mengenalkan
diri.Namaku Wanda Sapitri biasanya dipanggil Wanda dan biasanya ada juga yang menyebutku dengan nama manda.aku berusia 18 tahun.Aku lahir di Selakau Tua tanggal 10 Juli 2004 tepatnya pada hari sabtu.Aku adalah anak pertama dari tiga bersaudara aku mempunyai dua adik laki laki.Aku bersekolah di suatu sekolah menengah atas di Singkawang,yaitu SMA Negeri 6 Singkawang. Aku terlahir yang kurang dari kasih seseorang sayang Bapak ,dari aku kecil hingga aku berusia 18 tahun juga belum pernah merasakan kasih sayangnya.Jika bisa memilih,tidak ada seseorang anak yang menginginkan lahir di dalam suatu keluarga yang tidak utuh.Pasti semua anak di dunia ingin sekali mempunyai suatu keluarga yang utuh ,yang bisa menberikan kasih sayang seutuhnya ,akan tetapi setiap anak di dunia ini tentu memiliki nasib yang berbeda beda.Beberapa anak di beri bahagia orang tua yang menyayanginya,tetapi entah mengapa dari kecil hingga sekarang belum pernah merasakan kasih sayangnya ,sempat pernah terpikir di benakku ‘apakah aku anak yang tak pernah bapak imginkan mengapa bapak tak pernah menyanyangiku,seperti bapaknya teman temanku yang memberi kasih sayangnya ke anak anakanya.aku pernah menangis melihat temanku di peluk bapaknya dengan begitu erat .Aku pernah bertanya kepada ibu ‘Bu apakah bapak sayang kepadaku ? ibuku pun menjawab ‘ yahh.... Bapakmu sangat sayang kepada mu nak’ ucap ibu, Lantas mengapa bapak tidak pernah meluangkan waktu dan perhatiaannya padaku bu ? Lalu ibu menjawab’coba kamu pikirkan nak bapak mu bekerja untuk siapa ?yaa untuk kamu nakk untuk membiayai sekolahmu,kamu jangan berpikir yang aneh aneh kepada bapakmu , waktu bapakmu banyak kemakan waktunya ke pekerjaannya , ibu cuman berpesan ke kamu jangan pernah membenci bapakmu ya ,bapakmu sangat sayang kepadamu ia pernah bilang sekita kamu tertidur di depan tv ‘sekarang anak gadis kecilku sudah besar ya bu dia tumbuh dewasa dengan mandiri maaffkan bapak yaa nak yang tidak pernah meluangkan waktu bapak kepadamu nak ,sambil mengelus kepalaku dan mencium keningku sambil mengucapkan Bapak bangga punya anak gadis sepertimu maaffkan bapak nak bapak tau kamu anak gadis yang kuat dan mandiri’seketika mendengar cerita ibu akupun menangis dengan terharu . Pesanku untuk Orang Tua ‘Beberapa anak di beri bahagia atas orang tua yang menyanyangi anak naknya,namun tidak sedikit juga yang harus berdiri tanpa sosok seseorang ayah dan mereka adalah orang yang terpilih untuk mampu menjalaninya ,kurang perhatian dari kecil memanglah tidak mudah,sesiap dan sedewasa apapun kita nyatanya