Anda di halaman 1dari 3

Latihan soal Penulis : Dee

Penerbit : Akur, Desember, 2004


1. Ciri bahasa teks resensi adalah….
Tebal Buku : 201 halaman
A. Konjungsi penerang
B. Konjungsi temporal 4. Bagian resensi di atas termasuk….
C. Konjungsi kausalitas A. Latar belakang kepengarangan
D. Kalimat rekomendasi B. Ikhtisar cerita
E. Semua benar C. Keunggulan/kelemahan buku
D. Kesimpulan
Ronggeng Dukuh Paruk berkisah tentang kehidupan
E. Identitas buku
seorang ronggeng, Srintil, yang tinggal di sebuah desa
kecil bernama Dukuh Paruk. Di tempat inilah Srintil Insiden kecil ini mewarnai karya Suwarno, yang kalau
salah satu penghuni dari penduduk Dukuh Paruk yang tidak salah juga merupakan disertasinya. Suwarno
menempati 23 rumah. Srintil seorang anak yatim. Ayah adalah orang Yogya. Pendeknya, ia hidup di sana dan
dan ibunya bersama penduduk lainnya meninggal merasakan demikian membudaya, Suwarno mengagumi
karena keracunan tempe bongkrek saat Srintil masih Hamengku Buwono IX. Akibatnya, buku itu over-
bayi. Beruntunglah ia masih punya kakek yang repetitive, kurang bermutu, dan kurang perbandingan.
membesarkannya. 5. Penggalan resensi di atas merupakan unsur resensi yang
2. Hal yang dibahas dalam penggalan resensi di atas menunjukkan….
adalah…. A. Keunggulan buku
A. Keunggulan buku B. Isi pokok buku
B. Kelemahan buku C. Deskripsi buku
C. Bahasa D. Kelemahan buku
D. Isi buku E. Identitas buku
E. Kepengarangan 6. Berikut merupakan kalimat yang mengungkapkan
kelemahan buku adalah....
Buku ini merupakan kumpulan 67 kisah pendek yang
A. Buku ini sangat menarik,banyak sekali gambar-
mengungkap refleksi kehidupan sosial politik Indonesia
gambar yang menarik
tentang penyadaran makna nilai-nilai keutamaan budi,
B. Penuli sangat enjoy menggunakan kata-kata yang
kearifan, dan kebajikan dalam lingkaran kekuasaan yang
digunakan dalam membuat novel
banyak menyimpan konflik. Secara keseluruhan, buku
C. Kemunculan buku ini telah memperkaya
ini banyak dinikmati pembaca karena banyak
pengetahuan bisnis khususnya untuk para
mengangkat hal yang berkenaan dengan sosok
pembisnis
masyarakat kecil dalam kehidupan yang sesungguhnya.
D. Kekuatan novel ini tidak hanya dari covernya saja
Dengan demikian, kisah yang diungkapkan serasa hadir
yang menarik, isi perlembar dari novel ini pun
di tengah-tengah pembaca, hidup, dan dapat dirasakan.
sangat menarik
3. Pernyataan yang merujuk pada keunggulan buku dalam E. Sayang sekali banyak sekali kata-kata yang sulit
kutipan resensi di atas adalah .... sehingga para pembaca sulit mengartikan kata
A. Peristiwa dalam cerita mengungkap refleksi 7. Identitas buku dalam resensi mencakup ....
kehidupan sosial politik Indonesia. A. judul resensi, jenis resensi, pengarang, penerbit,
B. Cerita ini mengungkap penyadaran makna nilai- tahun terbit, cetakan ke-, jumlah halaman
nilai kehidupan. B. judul buku, jenis buku, pengarang, penerbit, tahun
C. Penyajian cerita serasa hidup dan dapat dirasakan terbit, cetakan ke-, jumlah halaman
sebagai kehidupan nyata. C. judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, cetakan
D. Pengarang mengungkap kunci-kunci analisis dalam ke-, jumlah halaman
filsafat dan ilmiah. D. judul buku, jenis buku, penerbit, tahun terbit,
E. Buku tersebut mengungkap peran metodologi yang cetakan ke-, jumlah halaman
dipakai dalam bagian buku. E. pengarang, penerbit, tahun terbit, cetakan ke-,
jumlah halaman
Judul Buku : Supernova, Petir
“Anak kecil!” Dia tertawa mengejekku. “Mengapa E. Lemah
duduk di belakang? Sini! Sini, duduk di muka! Masih
ada tempat.” Tangannya melambai, lalu mendekat Astaga, siapa orang-orang ini? Tampang mereka
berjalan ke arah belakang bangku-bangku. seperti orang-orang kriminal. Namun, hak mereka
“Tidak, Pak! Di sini saja, “Jawabku. Dia berdiri di sama dengan semua penumpang yang masuk
samping bangkuku. Tidak ada yang duduk bersamaku. taksiku. Aku tak perlu tahu urusan mereka.
“Mengapa? Supaya paling akhir mendapat giliran?”
tanyanya. Seisi kelas tertawa.
Barangkali juga tidak berhak tahu. Meskipun
“Tidak, Pak,” kataku lagi. “Supaya dapat melihat orang- banyak juga yang aku tahu sebagai supir taksi.
orang lain.” Sedangkan mereka, yang duduk di depan, 12. Nilai moral yang terdapat dalam kutipan novel tersebut
harus berpaling untuk melihatku. adalah ….
8. Latar tempat dalam kutipan novel tersebut adalah …. A. Kehati-hatian seseorang terhadap keadaan
A. Warung sekelilingnya.
B. Kelas B. Jangan berprasangka buruk hanya karena melihat
C. Sekolah penampilannya
D. Ruang tunggu C. Ketidakpercayaan terhadap orang-orang di
E. Kantin sekitarnya
9. Watak tokoh “aku” dideskripsikan dengan cara…. D. Ketakutan melihat orang jahat
A. Pelukisan bentuk fisik tokoh E. Ketakutan yang timbul akibat pengalaman masa
B. Penggambaran lingkungan sekitar tokoh lalu.
C. Pengungkapan jalan pikiran tokoh
Semuanya seperti musim kering; kemarau datang dan
D. Dialog antartokoh
angin gersang menusuk-nusuk. Semuanya seperti
E. Tanggapan tokoh lain musim basah; hujan dan badai adalah nyanyian dalam
sedih dan ngilu.
(1) Teman teman fajar bersorak gembira, (2) Daffa Semuanya seperti perih, ketika langit tak menyisakan
terkulai lemas karena layang-layang putus. (3) Senja pun cerita apa-apa.
Semuanya menjadi sepi...
tiba. (4) Ketika terdengar suara azan, anak-anak mulai (Nyanyi Sunyi dari Indragiri , Hary B. Kori’un).
membubarkan diri untuk pergi ke masjid. (5) Berita 13. Gaya bahasa dalam kutipan novel di atas adalah gaya
kemenangan Fajar atas daffa makin menambah bahasa ....
keyakinan anak-anak desa itu bahwa layang-layang milik A. Antithesis
fajarmemang sakti. (6) Fajar menjadi makin tinggi hati. B. Metonimia
10. Bukti nilai agama terdapat pada kalimat bertanda C. Hiperbola
nomor …. D. Personifikasi
A. 1 E. Metafora
B. 2
C. 3 Urat kaki Akang Gambang tampak membendul
D. 4 seperti usus ayam membelit-belit betisnya.
Napasnya sesak dan mendengus-dengus seperti
E. 5
desus lokomotif sedang langsir. Bola matanya
Saat itu aku dihadapkan pada suatu dilema, apakah aku membelalak seperti mata kerbau yang baru
akan mendekatinya dan terus terang mengatakan disembelih: tulang rusuknya bergerak-gerak seperti
kepadanya siapa aku ini sebenarnya atau tetap begini turun naik menurut irama nafasnya yang hampir
saja seterusnya. Semenjak aku menjadi mandor kebun, habis itu. Sekujur badannya basah kuyup oleh
aku tidak pernah lagi berhubungan dengan Mas keringat.
Sudibyo. 14. Majas yang paling dominan dalam kutipan teksn
tersebut adalah ....
11. Watak tokoh “Aku” yang terlihat dalam penggalan novel A. Repetisi
tersebut adalah... B. Asosiasi
A. Egois C. Pleonasme
B. Ceroboh D. Litotes
C. Peragu E. Repetisi
D. Penyabar
Putri seorang pelajar yang pandai, bahkan ia pernah Begitulah takdir membentuk suatu kisah yang sangat
meraih medali emas tingkat internasional di Bali panjang hanya untuk menyatukan kedua orang tersebut.
dalam lomba fisika. Namun, ia tidak sombong Setelah melalui banyak kesedihan, waktu, akhirnya
dengan kepandaiannya itu. Ia selalu sopan dan baik mereka diberi kesempatan untuk bersama.
kepada siapa saja.
15. Peribahasa yang tepat untuk menggambarkan 17. Kalimat dalam kutipan novel di atas merupakan….
kehidupan di atas adalah .... A. Orientasi
A. Bagai air di atas daun talas B. Komplikasi
B. Tak ada gading yang tak retak C. Resolusi
C. Bagai bumi dengan langit D. Koda
D. Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul E. Evaluasi
E. Seperti ilmu padi kian berisi kian runduk (1) Gak lama kemudian gue dan Trisna berangkat ke
bioskop.
Bacalah kedua kutipan teks novel berikut!
(2) Trisna memang tergila-gila sama Harry
Teks 1 Potter semua blognya penuh dengan tulisan Harry
Potter.
Tak susah melukiskan sekolah kami, karena sekolah kami
(3) Di buku hariannya di SMA di kolom cita-cita Trisna
adalah salah satu dari ratusan atau mungkin ribuan sekolah menulis pengen ketemu Harry Potterku untuk
miskin di seantero negeri ini yang jika disenggol sedikit saja menyihirku menjadi gadisnya yang cantik.
oleh kambing yang senewen, bisa rubuh berantakan. Kami (Koala Kumal: Raditya Dika)

memiliki enam kelas kecil-kecil, pagi untuk SD 18. Konjungsi temporal terdapat dalam kalimat nomor….
Muhammadiyah dan sore untuk SMP Muhammadiah. Maka A. 1
kami, sepuluh siswa baru ini bercokol selama sembilan tahun B. 2
di sekolah yang sama dan kelas-kelas yang sama, bahkan C. 3
susunan kawan sebangku pun tak berubah selama Sembilan D. 1 dan 2
tahun SD dan SMP itu. E. 2 dan 3
(Laskar Pelangi, Andrea Hirata)

Teks 2
Setelah aku diwisuda sebagai sarjana ilmu hukum, aku
kemudian memilih pulang ke Rimbo Pematang. Aku
membantu mengajar di SMA Rimbo Parit dengan status
honorer, sekolah tempatku menyelesaikan sekolah dulu. Aku
memegang mata pelajaran Tata Negara dan Sejarah. Seperti
ketika sekolah dulu, aku bolak-balik dari rumah ke kota
kecamatan tersebut; dari rumah jalan kaki beberapa ratus
meter ke dermaga penyeberangan dengan perahu di pinggir
sungai, kemudian melanjutkan perjalanan dengan transportasi
darat ke Rimbo Parit. Begitu setiap hari pulang-pergi.
(Nyanyi Sunyi dari Indragiri , Hary B Kori’un)
16. Perbandingan sudut pandang yang digunakan dalam
kedua teks di atas adalah ...
A. Teks 1 menggunakan sudut pandang orang III, teks 2
menggunakan sudut pandang orang I
B. Teks 1 menggunakan sudut pandang orang I, teks 2
menggunakan sudut pandang orang III
C. Teks 1 menggunakan sudut pandang orang I, teks 2
menggunakan sudut pandang orang I
D. Teks 1 menggunakan sudut pandang orang III, teks 2
menggunakan sudut pandang orang III
E. Teks 1 menggunakan sudut pandang orang III jamak,
teks 2 menggunakan sudut pandang orang III tunggal

Anda mungkin juga menyukai