Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Fiber optik merupakan media telekomunikasi yang memiliki banyak kelebihan.


Kelebihan tersebut diantaranya adalah bebas interferensi dan memiliki bandwidth yang
lebar. Kelebihan tersebut menjadi alasan utama para operator telekomunikasi
menggunakan fiber optik sebagai media transmisi mereka. Pada penelitian ini,
permasalahan yang akan dihadapi adalah belum adanya perencanaan jaringan fiber optik
di Ancol dengan konsep Base Transceiver Service Hotel (BTSH). Oleh karena itu
penelitian ini akan membahas perencanaan fiber optik di Ancol. Mula-mula dilakukan
disain perencanaan rute kabel fiber optik sehingga didapatkan kebutuhan panjang kabel
pada setiap Micro Cell Pole (MCP). Dalam perencanaan jaringan fiber optik, diperlukan
parameter sebagai acuan layak atau tidaknya jaringan yang akan dibangun. Parameter
yang akan digunakan dalam penelitian kali ini adalah Link Budget, Rise Time Budget,
Optical Power Meter dan Bit Error Rate. Untuk parameter Optical Power Meter dan Bit
Error Rate akan dibantu menggunakan software Optisystem. Kemudian untuk parameter
Link Budget dan Rise Time Budget menggunakan kalkulasi matematis.
Dari hasil penelitian, semua parameter uji masih masuk ke dalam standard. Hasil
kalkulasi matematis untuk Link Budget menunjukan Prx > minimum daya sensitifitas
transceiver, untuk parameter Rise Time Budget hasil penelitian menunjukan nilai tsys ≤ tr,
untuk parameter Optical Power Meter hasil penelitian menunjukan nilai Prx > minimum
daya sensitifitas transceiver, untuk parameter Bit Error Rate hasil penelitian menunjukan
bahwa nilai BER masih lebih rendah dari 10-9 atau dengan kata lain BER < 10-9.

v
ABSTRACT

Fiber optics is telecommunication medium which has many advantages. The


advantages are free of interference and has a wide bandwidth. The advantages that already
explain above are the main reason for telecommunication operators use fiber optics as
their transmission medium. In this research, the problem that will be faced is the absence
of fiber optic plan in Ancol with Base Transceiver Service Hotel (BTSH) concept.
Therefore this research will discuss fiber optic plan in Ancol. Firstly, the design of fiber
optic cable route planning is needed to get cable length requirement on each Micro Cell
Pole (MCP). In the fiber optic network planning, parameters are needed as a reference of
feasiblelity of the network that will be built. The parameters that will be used in this
research are Link Budget, Rise Time Budget, Optical Power Meter and Bit Error Rate.
Especiality for Optical Power Meter and Bit Error Rate parameters will be assisted using
Optisystem software. Then for the Link Budget and Rise Time Budget parameters using
mathematical calculations.
From the results of the study, all test parameters are still in accordance with the
standard. The result of mathematical calculation for Link Budget shows Prx > minimum
transceiver sensitivity, for Rise Time Budget shows tsys ≤ tr value, for parameters of
Optical Power Meter result shows Prx value > minimum transceiver sensitivity, for
parameter of Bit Error Rate shows that the value of BER is still lower than 10-9 or in other
words BER < 10-9.

Anda mungkin juga menyukai