Anda di halaman 1dari 9

Korsel Sebut Kim Jong Un Kerahkan Dukungan untuk Palestina Lawan Israel

Kadek Melda Luxiana - detikNews


Kamis, 02 Nov 2023 21:02 WIB

Foto: DW (News)
Jakarta - Badan Intelijen Korsel mengungkap Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un
melakukan mobilisasi dukungan terhadap Palestina usai perang Hamas vs Israel. Korea
Utara juga disebut terlibat jual beli senjata ke kelompok Hamas.
Dikutip The Korean Herald, Kamis (2/11/2023), dalam audit tahun 2023 oleh Majelis
Nasional yang dilakukan Rabu (1/11) waktu setempat, Direktur Badan Intelijen Nasional Kim
Kyou-hyun mengatakan kepada anggota parlemen bahwa pemimpin Korea Utara diyakini
telah menginstruksikan 'berbagai dukungan' untuk Palestina. Dukungan itu disebut untuk
mendapatkan keuntungan dari perang yang terjadi.

Baca juga:
Ketum HMI Jabodetabeka-Banten Ajak Boikot Produk Pro-Israel
Kepala mata-mata Korea Selatan seperti dikutip Rep Yoo Sang-bum, sekretaris eksekutif
komite intelijen Majelis, mengatakan kepada anggota parlemen bahwa Korea Utara dapat
terlibat dalam perdagangan senjata dengan kelompok militan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Kepala mata-mata tersebut mengatakan kepada anggota parlemen bahwa Rusia
kemungkinan besar menyediakan teknologi yang dapat meningkatkan peluang Korea Utara
berhasil meluncurkan satelit mata-mata setelah dua kali gagal pada awal tahun ini.

Korea Utara juga disebut memasok senjata ke Rusia untuk membantu perang melawan
Ukraina, termasuk mengirimkan peluru artileri dan senjata lainnya melalui laut sejak bulan
Agustus.

Disebutkan jumlah artileri yang dikirim Korea Utara ke Rusia diperkirakan cukup untuk dua
bulan untuk perang di Ukraina. Korea Utara juga dituding telah mengoperasikan pabriknya di
seluruh negeri dengan kapasitas penuh untuk terus menyediakan senjata ke Rusia.

Kepala mata-mata tersebut mengatakan kepada anggota parlemen bahwa lebih dari 80
persen serangan siber asing terhadap Korea Selatan dilakukan oleh Korea Utara dan
Tiongkok. Frekuensi serangan siber yang dilakukan meningkat 32 persen sepanjang tahun
ini dibandingkan tahun sebelumnya.

Korea Utara baru-baru ini lebih sering menargetkan perusahaan swasta dibandingkan
lembaga pemerintah, termasuk situs portal Korea Selatan yang paling banyak digunakan,
Naver.

Baca juga:
Menhan-Menkeu Israel Cekcok Soal Pendapatan Pajak Otoritas Palestina
Dalam audit yang dilakukan hari Rabu, Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa dan Partai
Demokrat Korea sepakat membentuk sebuah komite untuk menyelidiki kekhawatiran
keamanan siber seputar Komisi Pemilihan Umum Nasional, yang pemilunya tinggal enam
bulan lagi.
Badan Intelijen Korea melakukan evaluasi keamanan siber bersama dengan Badan Internet
dan Keamanan Korea sejak 17 Juli hingga 22 September dan menemukan ada
kemungkinan untuk membobol database pemilih terdaftar milik pengawas pemilu nasional,
mencetak surat suara tambahan, dan memanipulasi hasilnya.

Baca artikel detiknews, "Korsel Sebut Kim Jong Un Kerahkan Dukungan untuk Palestina
Lawan Israel" selengkapnya https://news.detik.com/internasional/d-7016385/korsel-sebut-
kim-jong-un-kerahkan-dukungan-untuk-palestina-lawan-israel.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/


Teks News Ancor

Certainly, here's a summary of the news:

The South Korean National Intelligence Agency revealed that North Korean leader Kim Jong-un has
mobilized support for Palestine following the Hamas vs. Israel conflict. The intelligence suggests that
North Korea may have provided various forms of support to Palestine to gain advantages from the
ongoing conflict. Additionally, there are allegations that North Korea has been involved in arms
trading with the Hamas militant group.

According to the Director of the National Intelligence Agency, Kim Kyou-hyun, during a 2023 audit
by the National Assembly, North Korea may have instructed support for Palestine to benefit from the
war. South Korean intelligence officials also mentioned the possibility of North Korea engaging in the
arms trade with militant groups.

On another note, South Korean intelligence stated that Russia likely provided technology to enhance
North Korea's chances of successfully launching spy satellites after two failed attempts earlier in the
year. North Korea is also accused of supplying weapons to Russia for the conflict against Ukraine,
including artillery and other weapons sent via sea since August.

The intelligence head revealed that over 80% of foreign cyber attacks on South Korea were attributed
to North Korea and China. The frequency of cyber attacks increased by 32% compared to the previous
year. North Korea has shifted its focus to targeting private companies, including South Korea's most-
used portal site, Naver.

In a recent audit, the ruling People Power Party and the Democratic Party of Korea agreed to form a
committee to investigate cybersecurity concerns related to the National Election Commission. The
intelligence assessment identified the potential for breaching the registered voter database, printing
additional ballots, and manipulating election results.

For more details, you can visit [Detiknews](https://news.detik.com/internasional/d-7016385/korsel-


sebut-kim-jong-un-kerahkan-dukungan-untuk-palestina-lawan-israel).
Teks Pembawa Berita

Badan Intelijen Nasional Korea Selatan mengungkapkan bahwa pemimpin Korea Utara, Kim
Jong-un, telah melakukan mobilisasi dukungan untuk Palestina menyusul konflik Hamas vs
Israel. Intelijen menunjukkan bahwa Korea Utara mungkin telah memberikan berbagai
bentuk dukungan kepada Palestina untuk memperoleh keuntungan dari konflik yang sedang
berlangsung. Selain itu, ada tuduhan bahwa Korea Utara terlibat dalam perdagangan senjata
dengan kelompok militan Hamas.

Menurut Direktur Badan Intelijen Nasional, Kim Kyou-hyun, dalam audit tahun 2023 oleh
Majelis Nasional, Korea Utara mungkin telah memberikan instruksi dukungan untuk
Palestina guna mendapatkan keuntungan dari perang. Pejabat intelijen Korea Selatan juga
menyebut kemungkinan Korea Utara terlibat dalam perdagangan senjata dengan kelompok
militan.

Di sisi lain, intelijen Korea Selatan menyatakan bahwa Rusia kemungkinan besar
menyediakan teknologi untuk meningkatkan peluang Korea Utara berhasil meluncurkan
satelit mata-mata setelah dua percobaan gagal pada awal tahun ini. Korea Utara juga dituduh
memasok senjata ke Rusia untuk konflik melawan Ukraina, termasuk mengirimkan peluru
artileri dan senjata lainnya melalui laut sejak bulan Agustus.

Kepala intelijen mengungkapkan bahwa lebih dari 80% serangan siber asing terhadap Korea
Selatan dikaitkan dengan Korea Utara dan Tiongkok. Frekuensi serangan siber meningkat
32% dibandingkan tahun sebelumnya. Korea Utara juga beralih untuk menargetkan
perusahaan swasta, termasuk situs portal terbanyak digunakan di Korea Selatan, Naver.

Dalam audit terkini, Partai Kekuatan Rakyat dan Partai Demokrat Korea yang berkuasa
sepakat membentuk sebuah komite untuk menyelidiki kekhawatiran keamanan siber terkait
Komisi Pemilihan Umum Nasional. Evaluasi intelijen mengidentifikasi potensi untuk meretas
database pemilih terdaftar, mencetak surat suara tambahan, dan memanipulasi hasil pemilu.
Analysis
1. Purpose
The purpose of this news text to be providing information on the South Korean
National Intelligence Agency's revelations regarding North Korean leader Kim Jong-
un's mobilization of support for Palestine after the Hamas vs. Israel conflict. The news
highlights allegations of North Korea's involvement in arms trading with the Hamas
militant group and suggests various forms of support provided to Palestine to gain
advantages from the ongoing conflict. Additionally, it mentions North Korea's
potential engagement in weapons trade with other militant groups.

Tujuan dari teks berita ini adalah memberikan informasi tentang pengungkapan Badan
Intelijen Nasional Korea Selatan mengenai mobilisasi dukungan pemimpin Korea
Utara, Kim Jong-un, untuk Palestina setelah konflik Hamas vs Israel. Berita ini
menyoroti dugaan keterlibatan Korea Utara dalam perdagangan senjata dengan
kelompok militan Hamas dan mengindikasikan berbagai bentuk dukungan yang
diberikan kepada Palestina untuk memperoleh keuntungan dari konflik yang sedang
berlangsung. Selain itu, disebutkan kemungkinan keterlibatan Korea Utara dalam
perdagangan senjata dengan kelompok militan lainnya.

2. Structur
A. Main Event
The main event in this news revolves around the South Korean National
Intelligence Agency's disclosure of North Korean leader Kim Jong-un's
mobilization of support for Palestine after the Hamas vs. Israel conflict. The
key points include:
Kim Jong-un is believed to have instructed various forms of support for
Palestine, as revealed by the South Korean National Intelligence Agency.
The news highlights allegations that North Korea has been engaged in arms
trading with the Hamas militant group.

Peristiwa utama dalam berita ini berpusat pada pengungkapan Badan Intelijen
Nasional Korea Selatan mengenai mobilisasi dukungan Pemimpin Korea
Utara, Kim Jong-un, untuk Palestina setelah konflik Hamas vs. Israel. Poin-
poin kunci melibatkan
Dipercayai bahwa Kim Jong-un telah memberikan instruksi berbagai bentuk
dukungan untuk Palestina, seperti yang diungkapkan oleh Badan Intelijen
Nasional Korea Selatan.
Tuduhan Perdagangan Senjata Berita ini menyoroti tuduhan bahwa Korea
Utara terlibat dalam perdagangan senjata dengan kelompok militan Hamas.

B. Elaboration
The background of the text includes information from the South Korean
Intelligence Agency revealing post-conflict activities by Kim Jong-un and
North Korea after the Hamas-Israel war. Kim Jong-un, the leader of North
Korea, is mentioned to have mobilized support for Palestine and engaged in
arms trading with the Hamas group.

C. Sources
The sources mentioned in the text are The Korean Herald, which reported the
information on Thursday, November 2, 2023. The details were part of an audit
conducted in 2023 by the South Korean National Assembly on Wednesday,
November 1, local time. The information was presented by the Director of the
National Intelligence Service, Kim Kyou-hyun, to the members of the
parliament.

3. Langueage Feaures
Simple Past Tense:
- The South Korean Intelligence Agency **revealed** that North Korean leader Kim
Jong-un mobilized support for Palestine after the Hamas vs Israel conflict.
- North Korea **was** also mentioned to be involved in the arms trade with the
Hamas group.
- The information **was quoted** from The Korean Herald on Thursday, November
2, 2023.
- During the 2023 audit by the National Assembly on Wednesday, November 1, local
time, the Director of the National Intelligence Service, Kim Kyou-hyun,
**informed** parliament members that Kim Jong-un **was believed** to have
instructed various support for Palestine to gain advantages from the ongoing war.
- On another note, the spy chief **stated** to the parliament that Russia **likely
provided** technology to enhance North Korea's chances of successfully launching
spy satellites after two previous failures earlier in the year.
**Simple Present Tense:**
- North Korea **is** also mentioned to be involved in the arms trade with the Hamas
group.
- The information **is quoted** from The Korean Herald on Thursday, November 2,
2023.
- parliament members that Kim Jong-un **is believed** to instruct various support
for Palestine to gain advantages from the ongoing war.
- On another note, the spy chief **states** to the parliament that Russia **likely
provides** technology to enhance North Korea's chances of successfully launching
spy satellites after two previous failures earlier in the year..
- The spy chief **informs** parliament that over 80 percent of foreign cyber attacks
**Reporting Verbs:**
- The South Korean Intelligence Agency **revealed**...
- North Korea **is mentioned**...
- The information **was quoted**...
- Kim Kyou-hyun **informed**...

**Adverbs:**
- North Korean leader Kim Jong-un **believed** to have instructed various support
for Palestine.
- Russia **likely** provided technology to enhance North Korea's chances.

Anda mungkin juga menyukai