LAPORAN AKHIR

BAB 3

PERENCANAAN PERKERASAN

3.1 UMUM
Menurut surat edaran Dirjen Bina Marga No.08/SE/db/2013, tanggal 20 September
2013, tentang Manual Desain Perkerasan Jalan, bahwa untuk pekerjaan desain
perkerasan jalan di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga menggunakan
manual Desain Perkerasan No.02/M/BM/2013. Dimana di dalam manual tersebut
sudah termasuk empat tantangan terhadap kinerja aset jalan, yaitu beban berlebih,
temperatur perkerasan tinggi, curah hujan tinggi, dan tanah lunak.
3.2 STANDAR PERENCANAAN PERKERASAN JALAN
Standar Perencanaan Perkerasan Jalan mengacu kepada,
a. Manual Desain Perkerasan Jalan, No.02/M/BM/2013
b. Desain Perkerasan Jalan Lentur, No.002/P/BM/2011
c. Austroads, Pavement Design, A Guide to The Structural Design of Pavements,
2008
d. Perencanaan Tebal Lapis Tambah Perkerasan Lentur dengan Metode Lendutan,
Pd T-05-2005-B
e. Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur, Pt T-01-2002-B
f. Perencanaan Tebal Lapis Tambah Perkerasan Lentur dengan Metode Lendutan,
Pd T-14-2003
g. AASHTO, Guide for Design for Pavement Structure, 1993

3.3 PEMILIHAN STRUKTUR PERKERASAN JALAN

Menurut Manual Desain Perkerasan Jalan tahun 2013 bahwa pemilihan struktur
perkerasan jalan akan bervariasi sesuai estimasi lalu lintas, umur rencana, dan
kondisi pondasi jalan. Batasan-batasan dalam pemilihan struktur perkerasan (MDP
2013) dapat dilihat seperti pada tabel 3.1. Dimana harus mempertimbangkan biaya

PAKET DED JEMBATAN TROPICANA

3-1
 LAPORAN AKHIR

selama umur pelayanan terendah, batasan dan kepraktisan konstruksi. Solusi

alternativediluar.

PAKET DED JEMBATAN TROPICANA

3-2
 LAPORAN AKHIR

PT. CENTRAL KARYASINDO

manual desain perkerasan jalan tahun 2013 harus berdasarkan pada biaya umur
pelayanan discounted terendah.

Tabel Error! No text of specified style in document..1 Pemilihan Jenis Perkerasan

Survei lalu-lintas pada desain perkerasan jalan untuk jembatan Perencanaan

Pekerjaan Paket 02 Perencanaan Penanganan Jembatan Di Provinsi Kepulauan Riau
tidak dilakukan, untuk memastikan desain perkerasan pada oprit jembatan
berkesesuaian dengan tipe perkerasan jalan di luar oprit jembatan maka
rekomendasi MDP untuk jenis perkerasan yang digunakan adalah perkerasan lentur
dengan tipe LASTON.

PAKET DED JEMBATAN TROPICANA

3-3
 LAPORAN AKHIR

PT. CENTRAL KARYASINDO

3.4 UMUR RENCANA

Berdasarkan Manual Desain Perkerasan Jalan No.02/M/BM/2013 perkerasan aspal
direncanakan sampai umur 20 tahun dan umur pondasi jalan direncanakan 40
tahun. Tabel umur rencana perkerasan jalan dapat dilihat seperti di bawah ini.

Tabel Error! No text of specified style in document..2 Umur Rencana Perkerasan Jalan

3.5 ANALISA LALU LINTAS

Survei lalu-lintas untuk mendapatkan CESA 4 dan CESA5 dalam mendesain perkerasan
pada oprit dan jembatan tidak dilakukan. Perkiraan data lalu-lintas untuk desain
perkerasan di atas jembatan dan oprit jembatan menggunakan data yang diusulkan
pada daerah lalu-lintas rendah tanpa dilakukan survei lalu-lintas di tunjukkan pada
Tabel Error! No text of specified style in document..3.

Untuk jalan dengan lalu lintas rendah, jika data lalu lintas tidak tersedia atau
diperkirakan terlalu rendah untuk mendapatkan desain yang aman, maka nilai
perkiraan dalam Tabel berikut dapat digunakan :

PAKET DED JEMBATAN TROPICANA

3-4
 LAPORAN AKHIR

PT. CENTRAL KARYASINDO

Tabel Error! No text of specified style in document..3 Perkiraan Lalu Lintas Untuk Jalan Lalu Lintas
Rendah

3.6 DESAIN PONDASI JALAN MINIMUM

Penentuan nilai CBR lapangan dilakukan untuk perhitungan pondasi perkerasan
pada bagian oprit jembatan. Tebal lapis penopang pondasi mengguanakan Tabel
Bagan Desain 2 Solusi Desain Pondasi Jalan Minimum untuk menentukan tebal dari
lapis pondasi jalan.
Nilai CBR lapangan diasumsikan > 6%.

Tabel Error! No text of specified style in document..4 Solusi Desain Pondasi Jalan minimum

PAKET DED JEMBATAN TROPICANA

3-5
 LAPORAN AKHIR

PT. CENTRAL KARYASINDO

3.7 DESAIN PERKERASAN JALAN

Perhitungan analisa struktur tebal perkerasan lentur menurut Manual Desain
Perkerasan Jalan No.02/M/BM/2013 menggunakan Bagan Desain 3. Adapun
Perhitungan analisa struktur perkerasan dapat dilihat seperti pada Tabel Error! No
text of specified style in document..5 berikut.

Tabel Error! No text of specified style in document..5 Perhitungan Analisa Struktur Tebal
Perkerasan Lentur

PAKET DED JEMBATAN TROPICANA

3-6
 LAPORAN AKHIR

PT. CENTRAL KARYASINDO

3.7.1 Jembatan Tropicana

Tabel Error! No text of specified style in document..6 Analisa Data LHR (Lalulintas Harian Rata-rata)
Jembatan Pondok Pratiwi Sekupang
CESA5 CESA4
No Urut Jenis LHRT_Normal VDF5 VDF4 DL
Normal Normal

1 Sepeda Motor 4200 0 0 1,00 - -

Sedan/Angkot/Pickup/Station 0 0
2,3,4 117 1,00 - -
Wagon
5a Bus Kecil 5 0,2 0,3 1,00 0,98 1,47
5b Bus Besar 0 1 1 1,00 0,17 0,17
6a.1 Truk 2 Sumbu - Cargo Ringan 3 0,2 0,3 1,00 0,58 0,86
6a.2 Truk 2 Sumbu - Ringan 3 0,8 0,8 1,00 2,30 2,30
6b1.1 Truk 2 Sumbu - Cargo Sedang 0 0,7 0,7 1,00 0,06 0,06
6b1.2 Truk 2 Sumbu - Sedang 0 1,7 1,6 1,00 0,15 0,14
6b2.1 Truk 2 Sumbu - Berat 1 0,8 0,9 1,00 0,66 0,75
6b2.2 Truk 2 Sumbu - Berat 1 11,2 7,3 1,00 9,30 6,06
7a1 Truk 3 Sumbu - Ringan 1 11,2 7,6 1,00 9,47 6,42
7a2 Truk 3 Sumbu - Sedang 1 64,4 28,1 1,00 64,40 28,10
7a3 Truk 3 Sumbu - Berat 0 62,2 28,9 1,00 1,88 0,87
Truk 2 Sumbu dan Trailer Penarik 2 90,4 36,9
7b 0 1,00 19,11 7,80
Sumbu
Truck 4 Sumbu Trailer 24 13,6
7c1 0 1,00 3,62 2,05
(muatan umum)
7c2.1
Truck 5 Sumbu Trailer 0 33,2 19 1,00 5,01 2,87

7c2.2 Truck 5 Sumbu Trailer 0 69,7 30,3 1,00 10,52 4,57

7c3 Truck 6 Sumbu Trailer 0 93,7 41,6 1,00 14,15 6,28
CESA max Per Hari 142 71
CESA max Per Tahun 51.961,73 25.839,48

Tabel Error! No text of specified style in document..7 Analisa Data CESA4 dan CESA5 Jembatan
Tropicana

PAKET DED JEMBATAN TROPICANA

3-7
 LAPORAN AKHIR

PT. CENTRAL KARYASINDO

Number Year Year Traffic Growth Rate (%) ESA4 CESA4 ESA5 CESA5

0 2016 3,5% 25.839,48 51.962

1 2017 3,5% 26.743,86 52.583,34 53.780 105.742
2 2018 3,5% 27.679,90 80.263,24 55.663 161.404,82
3 2019 3,5% 28.648,69 108.911,93 57.611 219.015,72
4 2020 3,5% 29.651,40 138.563,33 59.627 278.643,00
5 2021 3,5% 30.689,20 169.252,53 61.714 340.357,23
6 2022 2,5% 31.456,43 200.708,96 63.257 403.614,32
7 2023 2,5% 32.242,84 232.951,79 64.839 468.452,83
8 2024 2,5% 33.048,91 266.000,70 66.459 534.912,31
9 2025 2,5% 33.875,13 299.875,83 68.121 603.033,28
10 2026 2,5% 34.722,01 334.597,84 69.823,99 672.857,27
11 2027 2,5% 35.590,06 370.187,90 71.570 744.426,86
12 2028 2,5% 36.479,81 406.667,72 73.359 817.785,69
13 2029 2,5% 37.391,81 444.059,52 75.193 892.978,49
14 2030 2,5% 38.326,60 482.386,12 77.073 970.051,11
15 2031 2,5% 39.284,77 521.670,89 78.999 1.049.050,55
16 2032 2,5% 40.266,89 561.937,78 80.974 1.130.024,97
17 2033 2,5% 41.273,56 603.211,34 82.999 1.213.023,75
18 2034 2,5% 42.305,40 645.516,73 85.074 1.298.097,50
19 2035 2,5% 43.363,03 688.879,76 87.201 1.385.298,10
20 2036 2,5% 44.447,11 733.326,87 89.380,61 1.474.678,71
21 2037 2,5% 45.558,29 778.885,16 91.615 1.566.293,83
22 2038 2,5% 46.697,24 825.582,40 93.906 1.660.199,34
23 2039 2,5% 47.864,67 873.447,07 96.253 1.756.452,48
24 2040 2,5% 49.061,29 922.508,37 98.659 1.855.111,95
25 2041 2,5% 50.287,82 972.796,19 101.126 1.956.237,91
26 2042 2,5% 51.545,02 1.024.341,21 103.654 2.059.892,01
27 2043 2,5% 52.833,64 1.077.174,85 106.245 2.166.137,47
28 2044 2,5% 54.154,49 1.131.329,34 108.902 2.275.039,07
29 2045 2,5% 55.508,35 1.186.837,68 111.624 2.386.663,20
30 2046 2,5% 56.896,06 1.243.733,74 114.415 2.501.077,94
31 2047 2,5% 58.318,46 1.302.052,20 117.275 2.618.353,05
32 2048 2,5% 59.776,42 1.361.828,61 120.207 2.738.560,03
33 2049 2,5% 61.270,83 1.423.099,44 123.212 2.861.772,19
34 2050 2,5% 62.802,60 1.485.902,04 126.292 2.988.064,65
35 2051 2,5% 64.372,66 1.550.274,71 129.450 3.117.514,43
36 2052 2,5% 65.981,98 1.616.256,69 132.686 3.250.200,45
37 2053 2,5% 67.631,53 1.683.888,22 136.003 3.386.203,62
38 2054 2,5% 69.322,32 1.753.210,54 139.403 3.525.606,87
39 2055 2,5% 71.055,38 1.824.265,92 142.888 3.668.495,20

PERHITUNGAN MENURUT PDT 2002

PAKET DED JEMBATAN TROPICANA

3-8
 LAPORAN AKHIR

PT. CENTRAL KARYASINDO

JEMBAT AN ; AIR PEMANDI

KELAS JALAN ; ARTERI

1. Jumlah LHR ; 1,474,678 ESA

2. Reability ( R ) = 85 %
Standar normal deviate, Z R = -1.037
3. Overall standard deviation (S0) = 0.40 nilai S 0 ; 0.4 - 0.5
4. Desain serviceability loss (ΔPSI = IP0 - IPt)
IP0 = 4.2 LASTON
IPt = 2.0 ARTERI
ΔPSI = IP0 - IPt = 2.2
5. Modulus resilien efektif
* Koefisien kekuatan relatif (ai) untuk masing-masing lapis perkerasan adalah sebagai berikut ;
Aspal beton ; a1 = 0.315 MS 1000 kg (Mashall Stability)
Lapis pondasi atas granular ; a2 = 0.140 CBR 90 %
Lapis pondasi bawah granular ; a3 = 0.128 CBR 60 %
* Koefisien drainase (nilai m i) untuk masing-masing lapis pondasi adalah sebagai berikut ;
Lapis pondasi atas granular ; m2 = 1.00 (Tabel 5)
Lapis pondasi bawah granular ; m3 = 1.00 (Tabel 5)

W18 = 1,474,678 ESA

ZR = -1.037
S0 = 0.4
ΔPSI = 2.2
IPf = 1.5
IP0 = 4.2

a = b + c - d + e/f + g - h
a = log10 (W18) e = log10 [ΔIP/(4.2-1.5)]
5.19
b = Z R x S0 f = 0.40 + [1094 / (SN+1) ]
c = 9.36 * log10 (SN+1) g = 2.32 * log10 (M R )
d = 0.20 h = 8.07

No. Segmen CBRdsgn MR a b c d e f g h SN

1 6.00 9000 6.169 -0.415 5.834 0.20 -0.089 1.037 9.174 8.07 3.200

6. Sisa Perkerasan
Sehingga Nilai SN yang dibutuhkan adalah :

SN
No. Segmen SN Sisa SN Rencana
Kebutuhan Awal
1 3.20 0.00 3.20 PADA AREA PELEBARAN

7. Analisa tebal perkerasan

SN = a1 D1 + a2 D2 m 2 + a3 D3 m 3
a1 = 0.315
a2 = 0.140 m2 = 1.00
a3 = 0.128 m3 = 1.00

AC AGG-A AGG-B
No. Segmen a1 = a2 = m2 = a3 = m3 = SN Cek
0.315 0.140 1.00 0.128 1.00
Tebal Lapisan 10.00 15.00 25.00
1 3.94 5.91 9.84 3.33 T EBAL OK

8 KESIMPULAN
dari hasil perhitungan diatas maka tebal perkerasan ditentukan sbb;

Nilai Tebal Perkerasan (cm)

Perkerasan / Segmen RENCANA
AC 10.00
AGG-A 15.00
AGG-B 25.00

PAKET DED JEMBATAN TROPICANA

3-9
 LAPORAN AKHIR

PT. CENTRAL KARYASINDO

Contents
3 1
3.1 UMUM...............................................................................................................1
3.2 STANDAR PERENCANAAN PERKERASAN JALAN.....................................................1
3.3 PEMILIHAN STRUKTUR PERKERASAN JALAN........................................................1
3.4 UMUR RENCANA................................................................................................4
3.5 ANALISA LALU LINTAS........................................................................................4
3.6 DESAIN PONDASI JALAN MINIMUM.....................................................................5
3.7 DESAIN PERKERASAN JALAN...............................................................................6
3.7.1 JEMBATAN AIR PEMANDI....................................................................................7
3.7.2 JEMBATAN DESA RESUN 5....................................ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
3.7.3 JEMBATAN KOTE BARAT......................................ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
3.7.4 JEMBATAN SEJUBA.............................................ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
3.7.5 JEMBATAN TELUK DALAM.....................................ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
3.7.6 JEMBATAN KP. SUMPAT 2....................................ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
3.7.7 RESUME DESAIN PERKERASAN...............................ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

No table of figures entries found.

TABEL 3.1 PEMILIHAN JENIS PERKERASAN..............................................................................3

TABEL 3.2 UMUR RENCANA PERKERASAN JALAN.......................................................................4
TABEL 3.3 PERKIRAAN LALU LINTAS UNTUK JALAN LALU LINTAS RENDAH.......................................5
TABEL 3.4 SOLUSI DESAIN PONDASI JALAN MINIMUM................................................................5
TABEL 3.5 PERHITUNGAN ANALISA STRUKTUR TEBAL PERKERASAN LENTUR.....................................6
TABEL 3.6 ANALISA DATA LHR (LALULINTAS HARIAN RATA-RATA) JEMBATAN AIR PEMANDI...............7
TABEL 3.7 ANALISA DATA CESA4 DAN CESA5 JEMBATAN AIR PEMANDI.........................................7
TABEL 3.8 ANALISA DATA LHR (LALULINTAS HARIAN RATA-RATA) JEMBATAN DESA RESUN 5...ERROR!
BOOKMARK NOT DEFINED.
TABEL 3.9 ANALISA DATA CESA4 DAN CESA5 JEMBATAN DESA RESUN 5......ERROR! BOOKMARK NOT
DEFINED.

PAKET DED JEMBATAN TROPICANA

3-10
 LAPORAN AKHIR

PT. CENTRAL KARYASINDO

TABEL 3.10 ANALISA DATA LHR (LALULINTAS HARIAN RATA-RATA) JEMBATAN KOTE BARAT....ERROR!
BOOKMARK NOT DEFINED.
TABEL 3.11 ANALISA DATA CESA4 DAN CESA5 JEMBATAN KOTE BARAT.......ERROR! BOOKMARK NOT
DEFINED.

TABEL 3.12 ANALISA DATA LHR (LALULINTAS HARIAN RATA-RATA) JEMBATAN SEJUBA...........ERROR!
BOOKMARK NOT DEFINED.
TABEL 3.13 ANALISA DATA CESA4 DAN CESA5 JEMBATAN SEJUBA.ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
TABEL 3.14 ANALISA DATA LHR (LALULINTAS HARIAN RATA-RATA) JEMBATAN TELUK DALAM...ERROR!
BOOKMARK NOT DEFINED.
TABEL 3.15 ANALISA DATA CESA4 DAN CESA5 JEMBATAN TELUK DALAM.....ERROR! BOOKMARK NOT
DEFINED.

TABEL 3.16 ANALISA DATA LHR (LALULINTAS HARIAN RATA-RATA) JEMBATAN KP. SUMPAT 2. .ERROR!
BOOKMARK NOT DEFINED.
TABEL 3.17 ANALISA DATA CESA4 DAN CESA5 JEMBATAN KP SUMPAT 2.....ERROR! BOOKMARK NOT
DEFINED.

TABEL 3.18 BAGAN DESAIN STRUKTUR PERKERASAN LENTUR (MDP-2013). .ERROR! BOOKMARK NOT
DEFINED.

TABEL 3.19 RESUME TEBAL PERKERASAN................................ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

PAKET DED JEMBATAN TROPICANA

3-11