Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MAKALAH

TEKNOLOGI BAHAN KONSTRUKSI

BALOK LAMINASI DARI KAYU


KELAPA

DOSEN PEMBIMBING OLEH :


M.MAHESA R., S.ST., MT

DI SUSUN OLEH :

MUHAMAD RISKY ( 20041000018 )

UNIVERSITAS MERDEKA
MALANGFAKULTAS TEKNIK
TEKNIK SIPIL
2023
PENDAHULUAN

Kayu dibutuhkan manusia dalam banyak penggunaan,diantaranya sebagai komponen struktur


rumah,jembatan,peralatan rumah tangga,alat – alat olaraga,komponen kapal serta komponen perlatan
kesenian. Kebutuhan akan kayu yang semakin meningkat dengan berkembangnya pembangunan di
Indonesia. Namun fakta menunjukan, besarnya laju kerusakan hutandi Indonesia menyebabkan industri
kehutanan mengalami krisis bahan baku.
Kecenderungan penggunaan kayu sebagai bahan bangunan sekarang ini dan pada masa yang akan dating
terus mengalami peningkatan, khususnya keperluan rumah untuk bangunan tempat tinggal, bangunan dan
konstruksi ringan dan peralatan rumah tangga. Masalah lain yang dihadapi adalah penduduk Indonesia
semakin bertambah dan tingkat kehidupan masyarakat yang semakin meningkat. Hal ini menyebabkan
pasokan kayu dalam jumlah besar bersama dengan konsekuensinya. Kondisi seperti ini harus diantisipasi
dengan mencari pengganti penggunaan kayu dengan bahan berkayu lain yang memiliki potensi cukup besar
dan dapat dimanfaatkan dengan baik. Misalnya dengan penggunaan produk komposit seperti papan laminasi.
Prinsip desan laminasi adalan memaksilkan dimensi dengan meminimalkan material. Apabila prinsip
tersebut dapat dilakukan dengan simultan, maka tujuan penggunaan laminasi dapat dicapai secara maksimal,
sehinnga laminasi merupakan desain ekonomin dengan tetap meenuhi prinsip structural. (Bodig dan Jayne,
2003).
Keseluruhan persoalan yang dihadapi oleh industri pengolahan kayu baik secara parsial maupun nasional
harus dicarikan jalan terbaik agar bias keluar dari krisis diatas. Salah satu factor penting yang harus
dilakukan adalah efisiensi bahan baku karena selain sumberdaya hutan uang semakin langka, harga kayu
yang semakin mahal, juga karena tekanan dunia internasional yang menghendaki agar seluruh produk
industry perkayuan yang dihasilkan dari hutan dikelola secara lestari dan berkesinambungan ( sustainable
forest management ).
Untuk mengatasi hal tersebut salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan jenis – jenis kayu
yang tergolong lasser used species/lasser known species (jenis-jenis kayu yang kurang dikenal). Banyak
penelitian yang menjelaskan bahwa jenis-jenis kayu yang tergolong lasser used species memiliki sifat-sifat
yang sangat baik diguanakan sebagai bahan baku industry pengolahan kayu. Kayu kelapa merupan salah satu
lasser know species (jenis-jenis kayu yang kurang dikenal).
Kelapa (Cocos nucifera. L) merupakan jenis tanaman perkebunan yang oleh masyarakat Indonesia dijuluki
sebagai pokon kehidupan. Seluruh bagian dari tanaman yang bayak tumbuh dikawasan pantai seluruh
Indonesia ini dapat dimanfaaatkan. Menurut Wardhani dkk. (2004), diindonesia terdapat perkebunan kelapa
3,7 juta hektar dan 95% merupakan tanaman rakyat. Dari luas tersebut sekitar 25% merupakan tanaman yang
sudah berusia di atas 50 tahun dan perlu diremajakan. Pohon kelapa yang sudah tidak produktif ( berumur
diatas 50 tahun ) pada bagian pangkal sampai tengah batang dapat mencapai volume 0,43 m³ per pohon.
Bagian pangkal dan tengah batang kelapa memiliki kelas kuat II. Sedangkan kelas lainnya memiliki kelas
kuat III-IV.

Pemanfaatan kayu kelapa sebagai salah satu bahan konstruksi yaitu, sebagai balok laminasi. Kegunaan balok
laminasi kayu kelapa adalah sebagai balok dan juga kolom. Kolom dari balok laminasi kayu kelapa tidaklah
kalah kuat dengan kolom yang menggunakan kayu kelas lainnya. Hal ini ditinau dari data kayu kelapa dari
pangkal sampai tengan batang yang masuk dalam klasifikasi kayu kelas II.
BAB 1
PENGERTIAN BALOK LAMINASI KAYU
KELAPA
1. Pengertian balok laminasi kelapa
Penggunaan kayu kelapa sebagai balok dan papan laminasi sangatlah efisien pada saat ini, di
tinjau dari mulai berkurangnya sumberdaya kayu di Indonesia yang semakin menipis. Dari sini kita harus
bisa memanfaatkan sumberdaya alam lainnya sebagai bahan konstruksi. Salah satunya adalah kayu
kelapa, dimana kayu kelapa merupakan kayu dari pohon kelapa. Pohon kelapa merupakan tanaman asli
daerah tropis. Selain tumbuh liar, pohon kelapa juga tumbuh subur dengan melalui pembudidayaan. Di
Indonesia pohon kelapa akan banyak di jumpai diseluruh penjuru Indonesia, terutama di daerah
Sulawesi.

Akibat menurunnya sumber daya kayu di Indonesia ini, kemudian munculah inovasi-inovasi baru
yang salah satunya adalah kayu laminasi dari kayu kelapa. Balok laminasi kayu kelapa adalah material
konstruksi yang terbuat dari lapisan-lapisan kayu kelapa yang disatukan menjadi satu kesatuan melalui
proses laminasi. Proses ini melibatkan penggunaan perekat khusus dan tekanan tinggi untuk
menghasilkan struktur yang kuat dan tahan lama.

2. KEGUNAAN BALOK LAMINASI KAYU KELAPA DI DUNIA KONSTRUKSI


Ada dunia konstruksi kayu laminasi kayu kelapa dapat digunakan sebagai balok atau kolom dan juga
sebagai furniture lantai rumah sebuah konstruksi bangunan. Tetapi pada saat ini penggunaan balok dan
kolom dari kayu laminasi kelapa masih jarang digunakan pada konstruksi pembangunan di Indonesia.
Padahal menurut hasil penelitian yang di lakukan oleh Djoko purwanto seorang peneliti Baristand
Industri Banjarbaru kekuatan kayu kelapa dari pangkal dan tengah termasuk kelas kuat II-III.
Sedangkan bagian ujung termasuk kelas kuat IV. Secara keseluruhan sifat mekanil (kekuatan patah,
elastisitas dan kekuatan serat ) kayu kelapa memenuhi untuk bahan bangunan structural (SNI-03-3527-
94).

Gambar 1. Lapisan balok laminasi kayu kelapa


3. KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN BALOK LAMINASI.

Keunggulan Balok Laminasi Kayu Kelapa:

1. Kekuatan dan Ketahanan:


 Kayu kelapa memiliki sifat alaminya yang kuat dan tahan terhadap serangan hama kayu dan
kelembaban tinggi.
 Proses laminasi meningkatkan kekuatan struktural balok kayu kelapa.
2. Keberlanjutan:
 Kayu kelapa sering dihasilkan dari sumber yang berkelanjutan, karena kelapa merupakan
tanaman yang cepat tumbuh dan dapat ditanam kembali dengan relatif mudah.
3. Ringan dan Mudah diolah
 Balok laminasi kayu kelapa biasanya lebih ringan daripada beberapa jenis kayu keras
lainnya, membuatnya lebih mudah diolah dan diangkut.
4. Tampilan Estetis:
 Kayu kelapa sering memiliki pola dan warna yang menarik, memberikan tampilan estetis
yang alami.
5. Kemampuan Pemodelan:
 Proses laminasi memungkinkan pembentukan bentuk dan dimensi yang berbeda,
memberikan fleksibilitas dalam desain dan aplikasi.

Kekurangan Balok Laminasi Kayu Kelapa

Balok laminasi kayu kelapa memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum
digunakan dalam proyek konstruksi atau desain. Beberapa kekurangan tersebut termasuk:

1. Kekurangan Kekuatan Mekanis: Kayu kelapa cenderung memiliki kekuatan mekanis yang lebih
rendah dibandingkan dengan beberapa jenis kayu keras lainnya. Hal ini dapat membuat balok
laminasi kayu kelapa kurang cocok untuk beban berat atau aplikasi struktural yang memerlukan
kekuatan tinggi.
2. Rentan terhadap Serangan Hama dan Rayap: Kayu kelapa dapat menjadi sasaran serangan
hama dan rayap karena tingginya kandungan pati dalam kayu tersebut. Oleh karena itu, diperlukan
perlindungan tambahan seperti penggunaan bahan kimia atau lapisan pelindung untuk mencegah
kerusakan oleh serangga.
3. Variabilitas Kualitas: Kualitas kayu kelapa dapat bervariasi tergantung pada lokasi
pertumbuhannya dan proses pengolahannya. Variabilitas ini dapat menyebabkan perbedaan dalam
sifat fisik dan mekanis antar balok, sehingga perlu dilakukan seleksi yang hati-hati.
4. Tingkat Kepadatan yang Rendah: Kayu kelapa memiliki tingkat kepadatan yang lebih rendah
dibandingkan dengan beberapa jenis kayu keras lainnya. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan
kayu untuk menahan beban dan memberikan stabilitas struktural.
5. Pengaruh Lingkungan: Kayu kelapa dapat rentan terhadap perubahan dimensi akibat fluktuasi
kelembaban dan suhu. Ini dapat menyebabkan perubahan bentuk dan ukuran balok laminasi kayu
kelapa, yang perlu diperhitungkan dalam desain dan konstruksi.
6. Keterbatasan dalam Ukuran: Kayu kelapa mungkin memiliki keterbatasan dalam ukuran jika
dibandingkan dengan beberapa jenis kayu keras lainnya. Hal ini dapat membatasi penggunaan balok
laminasi kayu kelapa dalam proyek-proyek yang memerlukan dimensi yang besar atau panjang.
4. Pemasangan balok laminasi kelapa untuk kolom dan balok.

Pada dunia konstruksi pemasangan kayu laminasi kelapa sebagai kolom dan balok hampirlah sama
seperti pemasangan kolom dan balok kayu biasanya. Berikut adalah cara pemasangan balok laminasi
sebagai kolom dan balok.

 Pemasangan Kolom:

 Tentukan lokasi kolom sesuai dengan desain struktur.


 Tempatkan kolom laminasi kayu kelapa pada fondasi yang sudah disiapkan.
 Pastikan kolom berdiri tegak lurus dan terkunci kuat dengan fondasi.

 Pemasangan Balok:

 Tentukan ukuran dan letak balok sesuai dengan desain struktur.


 Tempatkan balok laminasi kayu kelapa di atas kolom dengan benar.
 Pastikan balok terpasang dengan rapat dan terkunci kuat pada kolom.

 Pengikatan dan Pengencangan:

 Gunakan paku, sekrup, atau pengencang lainnya yang sesuai untuk mengikat balok ke kolom.
 Pastikan semua sambungan diikat dengan kuat untuk memberikan stabilitas struktur.

 Perlindungan Terhadap Cuaca:

 Jika konstruksi masih dalam tahap pemasangan, perlindungi kayu dari paparan langsung terhadap
cuaca dengan menggunakan penutup atau perlindungan sementara.

 Pengecatan atau Perlindungan Tambahan:

 Berikan lapisan pelindung, seperti cat atau bahan perlindungan kayu, untuk melindungi balok dan
kolom dari kerusakan akibat cuaca, serangga, atau jamur.

 Pengecekan Rutin:

 Lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan bahwa struktur tetap kuat dan stabil.
 Perbaiki atau ganti bagian yang rusak atau lemah sesuai kebutuhan

Menurut penulis penggunaan balok laminasi kayu kelapa sangatlah efisien,karena pohon kelapa
merupakan pohon yang cepat tumbuh dan mudah ditemui di indonesia. Dengan alternative struktur
bangunan menggunakan balok laminasi kayu kelapa ini maka akan mengurangi kendala hutan gundul di
Indonesia. Dan juga material ini kemungkinan akan lebih murah dibandingkan dengan jenis kayu yang
sering digunakan pada dunia konstruksi.
5. KESIMPULAN

Penggunaan kayu kelapa sebagai balok dan papan laminasi sangatlah efisien pada saat ini, di tinjau
dari mulai berkurangnya sumberdaya kayu di Indonesia yang semakin menipis. Akibat menurunnya
sumber daya kayu di Indonesia ini, kemudian munculah inovasi-inovasi baru yang salah satunya adalah
kayu laminasi dari kayu kelapa. Balok laminasi kayu kelapa adalah material konstruksi yang terbuat dari
lapisan-lapisan kayu kelapa yang disatukan menjadi satu kesatuan melalui proses laminasi. Ada dunia
konstruksi kayu laminasi kayu kelapa dapat digunakan sebagai balok atau kolom dan juga sebagai
furniture lantai rumah sebuah konstruksi bangunan. Lapisan balok laminasi kayu kelapa. Balok laminasi
kayu kelapa memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum digunakan dalam
proyek konstruksi atau desain. Pada dunia konstruksi pemasangan kayu laminasi kelapa sebagai kolom
dan balok hampirlah sama seperti pemasangan kolom dan balok kayu biasanya. Penggunaan balok
laminasi kayu kelapa sangatlah efisien,karena pohon kelapa merupakan pohon yang cepat tumbuh dan
mudah ditemui di indonesia. Dan juga material ini kemungkinan akan lebih murah dibandingkan dengan
jenis kayu yang sering digunakan pada dunia konstruksi.

6. DAFTAR PUSTAKA

https://media.neliti.com/media/publications/15369-ID-karakteristik-balok-laminasi-dari-
batang-kelapa-cocos-nucifera-l-dan-kayu-kemiri.pdf

Chauf, K.A. 2008. Pengaruh Faktor L/d terhadap Perilaku Mekanik Balok Kayu
Kelapa(Cocos nucifera). J. Tropical WoodScience and Technology Vol. 6, No. 2, 2008

Soepijanto, B. 2004. Batang Kelapa Sebagai Alternatif Mengatasi Kekurangan Bahan


Baku. http://www.dephut.go.id/index.php? q=id/node/1798

Haygreen J.G. dan J.L. Bowyer. 1996. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu (terjemah Sujipto,
A.H).Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

https://www.google.com/search?q=kolom+balok+laminasi+kelapa&client=firefox-b-
d&sca_esv=584255880&tbm=isch&sxsrf=AM9HkKk14vk-
_4VqQksWNirjS1hAeHV6HQ:1700563511102&source=lnms&sa=X&ved=2ahUKEwjo3fzf9NS
CAxWca2wGHaS8CGkQ_AUoAXoECAEQAw&biw=1280&bih=587&dpr=1.5#imgrc=vvUop1
G651QhvM

file:///C:/Users/ASUS/Downloads/75-Article%20Text-127-1-10-20140604.pdf

https://bahanperekat.com/apa-itu-kayu-laminasi-apa-fungsi-dan-bedanya-dengan-veneer/

Anda mungkin juga menyukai