Anda di halaman 1dari 11

Praktikum 1

A. JUDUL
Analisis struktur sel hewan dan sel tumbuhan

B. TUJUAN
1. Menjelaskan struktur sel hewan dan tumbuhan
2. Menyebutkan bagian-bagian sel hewan dan tumbuhan
3. Menjelaskan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan

C. DASAR TEORI
Secara terminologi, Biologi berasal dari dua kata yaitu bios yang artinya
makhluk hidup dan logos artinya ilmu, sehingga biologi dapat diartikan
sebagai ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Aspek kajian dalam
biologi sangatlah luas, mencakup semua makhluk hidup baik yang berada di
darat, air maupun udara. (Muhammad Dailami. 2020)

Konsep dasar biologi yang mencakup biologi sebagai ilmu. Biologi sel dan
molekuler, membahas tentang komponen kimia sel, komponen penting dalam
kehidupan, organel-organel sel, metabolisme sel, transpor melalui membran,
mitosis dan meiosis, dan bioteknologi. (Ira Nurmawati. 2022)

Sel merupakan unit (satuan, zarah) terkecil dari makhluk hidup yang dapat
melaksanakan kehidupan. Sel disebut sebagai unit terkecil karena sudah
tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil yang dapat berdiri
sendiri. Sel dapat melakukan proses kehidupan, seperti melakukan respirasi,
perombakan, penyusunan, reproduksi melalui pembelahan sel dan peka
terhadap rangsangan. Secara struktural, tubuh makhluk hidup tersusun dari
sel-sel sehingga sel disebut satuan struktural makhluk hidup. Secara
fungsional, tubuh makhluk hidup dapat menyelenggarakan kehidupan jika sel-
sel penyusunnya berfungsi.Semua sel makhluk hidup mampu berkembang
biak untuk memperbanyak diri. Perkembangbiakan itu dilakukan melalui
pembelahan sel. Pembelahan sel dilakukan baik oleh organisme bersel satu
maupun oleh sel-sel organisme bersel banyak. (Dwi Kameluh

Agustina. 2021)

Sel merupakan penyusun tubuh organisme bersel satu atau bersel banyak.
Berdasar keberadaan inti, sel dibedakan 2 macam, yakni sel prokariotik dan
eukariotik. Sel eukariotik yakni sel yang memiliki inti, sedang sel prokariotik
tidak memiliki inti sel. Sel prokariotik misal ditemukan pada sel bakteri. Sel
hewan dan sel tumbuhan merupakan contoh sel eukariotik. (Yuli Atmaji. 2019)

Kedua jenis sel tersebut sama- sama mempunyai perintang selektif atau
membran plasma dan sitoplasma. Membran plasma ini menyelubungi sitosol,
tempat organel sel berada. Semua sel mengandung kromosom yang
membawa gen dalam bentuk DNA dan ribosom yang membuat protein
dengan instruksi dari gen. DNA pada sel eukariotik terdapat pada nukleus
yang diselubungi membran ganda. Sedangkan pada prokariot, DNA tidak
terselubungi oleh membran. (Sandriana Juliana Nendissa. 2023)

Sel-sel ini pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan Inggris bernama
Robert Hooke pada tahun 1665 ketika ia memeriksa sepotong gabus dari
batang tanaman suber Quercus dengan mikroskop. Kemudian, teori sel
dikembangkan oleh ilmuwan dan ahli biologi Botni bernama Matthias
Schleiden dan Theodor Schwann, yang pertama kali mengajukan teori sel
pada hewan dan tumbuhan. Sel adalah elemen atau unit terkecil dari
organisme hidup yang mampu melakukan aktivitas biologis. Sumber energi
yang digunakan makhluk hidup dalam aktivitasnya berasal dari metabolisme
sel. (Rissa Megavitry. 2022)
Sel menjadi hal yang penting dalam mempelajari sistem organisasi
kehidupan. Sel hewan dan sel tumbuhan adalah beberapa sel yang dijadikan
sampel sebagai satuan penyusun mahluk hidup dengan fungsi yang berbeda-
beda. Tiap sel tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda secara
visual, seperti menjelaskan komponen tiap bagian, mengidentifikasi,
membedakan, dan memahami fungsi sel hewan dan tumbuhan untuk tujuan
pembelajaran sehingga banyak detil yang harus dikenali. (Akhmad Arifudin.

2019)

Mikrobiologi adalah kajian organisme yang terlalu kecil untuk dapat dilihat
dengan jelas menggunakan mata telanjang; kajian ini mencakup virus,
bakteri, archaea, protozoa, algae, dan jamur. Beberapa mikroba (seperti
algae dan jamur) cukup besar untuk dapat dilihat dengan mata telanjang,
namun kedua organisme masih dimasukkan dalam kajian mikrobiologi, hal ini
karena teknik yang digunakan untuk mengkajinya (seperti isolasi, sterilisasi,
kultivasi dalam media artifisial) sama seperti anggota mikroorganisme
lainnya.
(Saldanis Ismail. 2019)

Struktur sel epidermis dan stomata pada beberapa tumbuhan anggota Suku
Euphorbiaceae yang merupakan anggota marga Codiaeum, Euphorbia dan
Jatropha. Metode deskriptif komparatif digunakan untuk menggambarkan
struktur sel epidemis dan stomata daun puring, pakis giwang dan jarak pagar
berdasarkan pengamatan irisan memanjang sel-sel epidermis pada
permukaan bawah daun dengan menggunakan mikroskop Olympus tipe
11067 dan Optilab Advance tipe 2.2. (Oktarin Anu. 2017)

Untuk menentukan struktur sel epidermis dan stomata pada beberapa


tumbuhan anggota Suku Euphorbiaceae yang merupakan anggota marga
Codiaeum, Euphorbia dan Jatropha. Metode deskriptif komparatif digunakan
untuk menggambarkan struktur sel epidermis dan stomata daun puring, pakis
giwang dan jarak pagar berdasarkan pengamatan memanjang sel-sel
epidermis pada permukaan bawah daun dengan menggunakan mikroskop.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif , yaitu
menggambarkan,menginterpretasi dan membandingkan struktur sel
epidermis dan stomata daun tumbuhan suku Euphorbiaceae khususnya
tumbuhan puring, pakis giwang dan jarak pagar. (Rizqi Alfian. 2022)

D. ALAT DAN BAHAN 1. Alat

No Nama Alat Gambar Fungsi

1 Mikroskop Fungsi mikroskop adalah


untuk mengamati objek yang
ukurannya sangat kecil hingga
mata manusia tidak akan
mampu untuk melihatnya.

2 Pipet tetes Digunakan untuk


memindahkan larutan dari
suatu wadah ke wadah lain
dengan jumlah yang sangat
sedikit dan dengan tingkat
ketelitian pengukuran volume
yang sangat rendah.
3 Gelas objek Menjadi tempat objek atau
preparat yang akan diamati
sehingga objek akan lebih
jelas ketika diamati
menggunakan mikroskop.

4 Gelas Untuk menghindari masuknya


penutup partikel lain ke dalam gelas.
5 Tusuk gigi Untuk mengambil mukosa pipi
yang ada dalam mulut.

2. Bahan
No Nama Bahan Gambar Fungsi

1 Aquadest Sebagai pelarut dari sampel


yang akan diuji

2 Allium cepa Sebagai sampel dalam


menguji tumbuhan

3 Mukosa pipi Sebagai sampel dalam


menguji hewan
E. PROSEDUR KERJA
1. Pembuatan preparat tumbuhan
2. Pembuatan preparat hewan
F.
HASIL PENGAMATAN

Preparat Gambar Tangan Gambar Hasil Keterangan

Sel Tumbuhan 1 Nukleus/inti sel


(Allium cepa) 2 Dinding sel
3 sitoplasma

Sel Hewan 1 Membran sel


(Mukosa pipi) 2 Dinding sel
3 sitoplasma
G.
PEMBAHASAN
Sel adalah struktural terkecil dan fungsional dari suatu makhluk hidup yang
secara independen mampu melakukan metabolisme, reproduksi dan
kegiatan kehidupan lainnya yang menunjang kelangsungan hidup sel itu
sendiri. Suatu sel dikatakan hidup apabila sel tersebut masih menunjukkan
ciri-ciri kehidupan antara lain melakukan aktivitas metabolisme, mampu
beradaptasi dengan perubahan lingkungannya, peka terhadap rangsang, dan
ciri hidup lainnya. Dalam praktikum ini kami mengamati bentuk dan struktur
sel. Kami mengamati umbi lapis bawang merah (Allium cepa), dan mukosa
pipi.
1. Sel Tumbuhan pada bawang merah (Allium cepa)
Sel Tumbuhan pada bawang merah (Allium cepa)
Saat mengamati sel tumbuhan pada bawang merah (Allium cepa)
yang dilakukan pertama adalah mengiris bawang merah secara
vetikal, kemudian mengambil selaput bagian dalam. Setelah itu
selaput bagian dalam pada bawang merah diletakan pada kaca objek,
pada saat meletakan selaput bagian dalam bawang merah jangan
sampai terlipat atau sobek, karena itu dapat mempengaruhi pada saat
melakukan pengamatan. Kemudian selaput bawang merah yang
sudah diletakan di kaca objek ditetesi dengan aquadest, dan sehabis
itu ditutup dengan kaca penutup. Selaput bagian dalam bawang merah
yang sudah diletakan, kemudian diamati menggunakan mikroskop.
Ketika melakukan pengamatan, ada beberapa bagian sel tumbuhan
yang nampak pada sel bawang merah (Allium cepa).
2. Sel hewan atau mukosa pipi
H.
Saat mengamati sel hewan atau mukosa pipi yang pertama dilakukan
adalah mengambil sel mukosa pipi. Kemudian meletakan pada
preparat, lalu diamati pada mikroskop. Ketika melakukan pengamatan
yang nampak bukan sel hewan, karena diakibatkan oleh sel mukosa
pipi yang terlalu tebal.

KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
sel tumbuhan bawang merah (Allium cepa) yang diamati pada mikroskop
tampak tiga bagian yang sangat penting yaitu dinding sel, sitoplasma, dan
inti sel. Yang mana dinding sel merupakan bagian terluar dari sel tumbuhan
yang dilindungi oleh selaput yang kaku. Sitoplasma adalah cairan yang
terdapat pada sel, dan inti sel merupakan organel yang nampaknya lebih
besar, terdapat pada semua sel, kecuali sel pembuluh tapis dewasa pada
sel tumbuhan, sel darah merah dewasa pada hewan dan mamalia.
Sedangkan pada sel hewan atau preparat mukosa pipi yang diamati pada
mikroskop tidak terdapat dinding sel, melainkan hanya membran sel,
sitoplasma dan inti sel. Membran sel adalah bagian luar sel yang berupa
lapisan tipis dan sangat lembut. Sitoplasma adalah cairan yang berada
didalam sel. Sedangkan inti sel adalah organel yang ditemukan pada sel
eukariotik yang berfungsi untuk mengatur aktivitas sel.
DAFTAR PUSTAKA

Agustina, D. K., Dkk. (2021). Teori Biologi Sel. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.
Alfian, R. (2022). STUDI KOMPARASI VARIASI STRUKTUR SEL EPIDERMIS DAN
STOMATA PADA BEBERAPA TANAMAN FAMILIA EUPHORBIACEAE.
Prosiding: Konferensi Nasional Matematika dan IPA Universitas PGRI
Banyuwangi, 2(1), 319-324.
Anu, O. Dkk. (2018). Struktur sel epidermis dan stomata daun beberapa tumbuhan
suku euphorbiaceae. Jurnal MIPA, 6(1), 69-73.
Arifudin, A., Dkk. (2019). Pengembangan Media Obyek 3 Dimensi Digital Sel
Hewan dan Tumbuhan Memanfaatkan Piramida Hologram Untuk MTS.
JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 2(1), 9-15.
Atmaji, Y. (2019). Ketakjuban Sebutir Sel. CV Kekata Group.
Dailami, M., Dkk. (2020). Biologi umum.
Ismail, S. (2019). Mikrobiologi-Parasitologi. Deepublish.
Megavitry, R. (2022). BAB IV STRUKTUR SEL. "Dasar-Dasar Mikrobiologi", 36.
Nendissa, S. J., Dkk. (2023). BIOLOGI SEL.
Nurmawati, I., Dkk. (2022).Teori dan Aplikasi Biologi Umum. Yayasan Penerbit
Muhammad Zaini.

Anda mungkin juga menyukai