Anda di halaman 1dari 3

EKSPLORASI KONSEP MODUL 3.

2
PEMIMPIN DALAM PENGELOLAAN
SUMBER DAYA PEMBELAJARAN
DEWI PUTRI YUNI, S.Pd
GURU SD NEGERI 19 PADANG TONGGA
CGP ANGKTAN 4 KABUPATEN AGAM
1. Pengantar

Ada 2 sesi pembelajaran , yaitu Eksplorasi Konsep Mandiri. Pada sesi pembelajaran
kali ini, saya akan banyak melakukan eksplorasi mandiri dengan menelaah konsep
dasar tentang pengelolaan sumber daya dan kemudian mendiskusikannya bersama
dengan CGP lainnya pada Forum Diskusi.

2. Pertanyaan Pemantik

Faktor Biotik meliputi : murid, guru, kepala sekolah, dan pengawas serta komite
sekolah. sedangkan Faktor abiotik meliputi : sarana prasarana dan keuanngan. Kepala
sekolah menjadi manager yang aktif dan efektif dalam mengelola keberlangsungan
sekolah. Kepala sekolah sebagai motivator, pengelolaa, manager dan penumbuh
karakter warga sekolah.Kepala sekolah Mampu memotivasi, mengelola, memanage,
dan memahami karakter setiap warga sekolah. Fasilitas yang dimiliki sekolah adalah
untuk menunjang program pusat sumber belajar agar kegiatan berjalan efisien,
meningkatkan perhatian dan interaksi sesuai kemampan minat siswa, membuat siswa
rajin dan tekun sehingga dapat meningkatkan proses pembelajaran
sekolah.Ketersediaan sumber daya sekolah merupakan salah satu faktor penunjang
dalam pencapaian tujuan sekolah. Dengan memaksimalkan keterlibatan masyarakat
yang tinggi termasuk integritas dan komitmen. Sekolah menjadikan alam sekitar dan
lingkungan sebagai sumber pengetahuan dan pengalaman yang dapat mendewakan
murid.

3. Sekolah Sebagai Ekosistem

Eksosistem merupakan sebuah tata interaksi antara makhluk hidup dan unsur yang
tidak hidup dalam sebuah lingkungan. Sebuah ekosistem mencirikan satu pola
hubungan yang saling menunjang pada sebuah teritorial atau lingkungan tertentu.
JIka diibaratkan sebagai sebuah ekosistem, sekolah adalah sebuah bentuk interaksi
antara faktor biotik (unsur yang hidup) dan abiotik (unsur yang tidak hidup). Kedua
unsur ini saling berinteraksi satu sama lainnya sehingga mampu menciptakan
hubungan yang selaras dan harmonis. Dalam ekosistem sekolah, faktor-faktor biotik
akan saling memengaruhi dan membutuhkan keterlibatan aktif satu sama lainnya.
4. Pendekatan Berbasis Kekurangan/Masalah (Deficit-Based Thinking) dan Pendekatan
Berbasis Aset/Kekuatan (Asset-Based Thingking)

Pendekatan Berbasis Kekurangan/Masalah (Deficit-Based Thinking) dan Pendekatan


Berbasis Aset/Kekuatan (Asset-Based Thingking) Pendekatan berbasis
kekurangan/masalah (Deficit-Based Thinking) akan memusatkan perhatian kita pada
apa yang mengganggu, apa yang kurang, dan apa yang tidak bekerja. Segala
sesuatunya akan dilihat dengan cara pandang negatif. Pendekatan berbasis aset
(Asset-Based Thinking) adalah sebuah konsep yang dikembangkan oleh Dr. Kathryn
Cramer, seorang ahli psikologi yang menekuni kekuatan berpikir positif untuk
pengembangan diri. 7 aset / modal utama sumber daya yang ada di sekolah sebagai
berikut : 1. Modal Manusia 2. Modal Sosial. 3. Modal Fisik 4. Modal Lingkungan/Alam
5. Modal Finansial 6. Modal Politik 7. Modal Agama dan Budaya

5. Sejarah singkat pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development

Asset-Based Community Development (ABCD) yang selanjutnya akan kita sebut


dengan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA) merupakan suatu kerangka
kerja yang dikembangkan oleh John McKnight dan Jody Kretzmann, di mana keduanya
adalah pendiri dari ABCD Institute di Northwestern University. ABCD dibangun dari
kemampuan, pengalaman, pengetahuan, dan hasrat yang dimiliki oleh anggota
komunitas, kekuatan perkumpulan lokal, dan dukungan positif dari lembaga lokal
untuk menciptakan kehidupan komunitas yang berkelanjutan (Kretzman, 2010).

6. KBA sebagai Pendekatan yang Dibantu oleh Pihak Luar

Pendekatan PKBA merupakan pendekatan yang digerakkan oleh seluruh pihak yang
ada di dalam sebuah komunitas atau disebut sebagai community-driven development

7. Aset – aset dalam sebuah komunitas

Dalam mengatasi tantangan pada pendekatan tradisional yang digunakan untuk


mengatasi permasalahan perkotaan, di mana penyedia jasa dan lembaga donor lebih
menekankan pada kebutuhan dan kekurangan yang terdapat pada komunitas,
Kretzmann dan McKnight menunjukkan bahwa aset yang dimiliki oleh komunitas
adalah kunci dari usaha perbaikan kehidupan pada komunitas perkotaan dan
pedesaan . Menurut Green dan Haines (2002) dalam Asset building and community
development, ada 7 aset utama atau di dalam buku ini disebut sebagai modal utama,
yaitu: 1. Modal Manusia 2. Modal Sosial. 3. Modal Fisik 4. Modal Lingkungan/Alam 5.
Modal Finansial 6. Modal Politik 7. Modal Agama dan Budaya
8. Studi Kasus 1

Yang dibahas dalam rapat bersama majelis guru dan kepala sekolah selama saya
berada di sekolah adalah tentang permasalahan yang dihadapi oleh guru untuk
menunjang kemajuan sekolah, seperti fasilitas dan sapras sekolah, kemudian
membahas tentang meningkatkan mutu pendidikan, membahas tentang kebersihan
sekolah dan pengembngan kompetensi guru untuk kemajuan pendidikan, serta
membahas kebutuhan siswa, dan pengembangan potensi siswa. dan yang terakhir
membahas keuangan sekolah.

9. Studi kasus 2

Hal yang dibahas saat mendiskusikan seorang murid bersama sesama rekan guru
lainnya atau Kepala Sekolah adalah tentang cara belajarnya, potensi siswa, prestasi
yang diraihnya dan yang perlu dikembangkan lagi, serta karakternya.

Anda mungkin juga menyukai