PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PELITA BANGSA

JAWABAN QUIZ SISTEM LINGKUNGAN INDUSTRI

Mata Kuliah : Sistem Lingkungan Industri

Program Studi/Semester : Teknik Industri / 5
Hari/Tanggal : Jumat / 3 November 2023
Nama Mahasiswa : Sony Santoso
Kelas : IE.21.CA.1
NIM : 52210895

Jawaban :
1. Terdapat 4 kondisi lingkungan seperti terlihat pada gambar di bawah ini,
Dari gambar disamping, dapat diamati bahwa terjadi
pencemaran lingkungan, dengan kemajuan ekonomi dan
teknologi, terjadi polusi di sekitar lingkungan. Gambar atas,
terdapat polusi udara yang mungkin masih dalam rentang
ambang batas, namun perkembangan industry menyebabkan
ekosistem disekitarnya berubah, dengan bertambahnya populasi
manusia yang tinggal disekitarnya (mendekati tempat kerja
mereka) sehingga pupulasi pepohonan berkurang, dan sudah
ada peningkatan polusi di perairan dari limbah rumah
tangganya maupun dari industry yang kemungkinan ada masuk
ke dalam perairan.
Gambar bawah, Terjadi pencemaran udara yang kemungkinan besar sudah melampaui
nilai ambang batas yang di persyaratkan pemerintah sesuai Undang-Undang no 32 Tahun
2009, Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

2. Ekosistem adalah system ekologi yang dibentuk dari hubungan timbal balik antara mahluk
hidup dengan lingkungannya,
Hubungan Ekosistem dengan system lingkungan industri adalah dengan pemahaman
dalam menjalankan system lingkungan industry bertujuan menciptakan lingkungan yang
sehat dan bersih, meminimalkan potensi kontaminasi bahan-bahan yang beracun atau
berbahaya terhadap ekosistem alam (lingkungan) dan meminimalkan terbentuknya limbah
baik dalam jumlah dan kandungan racunnya.
 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PELITA BANGSA

3. Salah satu topik yang sedang hangat saat ini adalah mengenai ketersediaan air, dimana
banyak negara berusaha untuk dapat mengurangi kelangkaan air.
Gambar disamping ini merupakan daur siklus hidrologi
yang ada pada lingkungan;
a) Siklus Pendek,
Siklus Hidrogen diawali dari perubahan dari air menjadi
gas (evaporasi) karena penguapan air dari genangan
tertentu ( laut/Sungai/danau/waduk) ke atmosfer. Pada
ketinggian tertentu uap air akan mengalami kondensasi
yang akan membentuk awan. Awan yang tidak mampu
menahan beban air akan mengalami presipitasi dan
terjadi hujan sehingga air jatuh Kembali ke daratan.
b) Siklus Sedang,
Dari siklus pendek, air yang menguap terbawa angin menuju daratan, dan
diketinggian tertentu uap air akan mengalami kondensasi dan menjadi awan,
kemudian terjadi hujan, air yang turun meresap kedalam tanah dan ada yang diserap
oleh akar tumbuhan selebihnya akan mengalir ke parit/Sungai dan berakhir di laut.
c) Siklus Panjang,
Evaporasi dan evaporasi dan kondensasi air laut. Awan yang terbentuk dibawa oleh
angin ke tempat yang lebih tinggi di area daratan. Awan yang terbentuk tadi
bergabung dengan uap air yang berasal dari evaporasi danau dan sungai, serta
transpirasi tumbuhan. Karena dipengaruhi ketinggian tempat, uap air mengenai
lapisan udara dingin dan berubah menjadi salju sehingga terjadilah hujan salju saat
musim dingin dan juga membentuk bongkahan es di pegunungan tinggi.
Bongkahan es di pegunungan akan meluncur ke tempat lebih rendah akibat gaya
gravitasi. Bongkahan es yang meluncur karena gaya gravitasi ini disebut gletser.
Gletser yang terkena suhu tinggi kemudian mencair dan mengalir melalui perairan
darat yang akan kembali ke laut.
 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PELITA BANGSA

4. Salah satu dokumen yang ada pada analisis mengenai dampak lingkungan yaitu RKL dan
RPL
Dalam menyusun Amdal, terdapat beberapa komponen yang dipersyaratkan. Salah satunya adalah
dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan-Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-
RPL). Mengacu pada PP Nomor 22 Tahun 2021,
RKL adalah upaya penanganan dampak terhadap Lingkungan Hidup yang ditimbulkan akibat
dari rencana usaha dan/atau kegiatan.
Contoh Dokumen dalam RKL;
Dampak Lingkungan yang dikelola ditentukan berdasarkan dampak penting dan
dampak lainnya.

RPL merupakan upaya pemantauan komponen Lingkungan Hidup yang terkena dampak akibat
dari rencana usaha dan/atau kegiatan.
Contoh Dokumen RPL;
Komponen/parameter lingkungan hidup yang dipantau mencakup
komponen/parameter lingkungan hidup yang mengalami perubahan mendasar, atau
terkena dampak penting dan komponen/parameter lingkungan hidup yang terkena
dampak lingkungan hidup lainnya.

5. Sumber dari limbah padat diantaranya;

Limbah padat ini biasanya berasal dari sisa makanan, sayuran, potongan kayu, ampas
hasil industri.
Cara melakukan penanganan limbah padat di industri Diantaranya melakukan
peningkatan kapasitas pengelolaan limbah di perkotaan; mengurangi sampah di
tempat pembuangan akhir (TPA) dengan mempromosikan aksi 3R (Reduce, Reuse,
Recycle) dan mengubah sampah menjadi energi.
Penanganan limbah cair di suatu industri diantaranya;
5.1. PENYARINGAN Limbah cair bisa di saring / difiltrsi unt memisahkan
partikel tersusensi dari air.
 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PELITA BANGSA

5.2. FLOTASI merupakan proses penanganan limbah dengan cara membuang

dan memisahkan partikel yang mengapung diatas permukaan air
5.3. ABSORBSI/ PENYERAPAN Proses absorbsi ini dilakukan dengan
menggunakan karbon sehngga partikel yang tidak dibutuhkn bisa terserap
dan terpisah dari airJumlah limbah cair bisa dikurangi dengan cara
mengefisienkan proses produksi sehingga jumlah limbah cair yang
dihasilkan bisa diminimalisir

6. Carilah sebuah jurnal yang berhubungan dengan penanganan limbah di suatu

industri ?
https://journal.ipb.ac.id/index.php/jpsl/article/view/10193/7923
7. Polusi adalah kondisi yang timbul ketika senyawa kimia, energi atau polutan masuk
ke lingkungan yang merusak ekologi, kondisi lingkungan dan menyebabkan bahaya
bagi makhluk hidup, karena melebihi ambang batas normal.
Polusi yang dihasilkan oleh kegiatan industri diantaranya;
a. Polusi Suara (kebisingan mesin)
b. Polusi Udara (Fenting gas beracun)
c. Polusi Air (Pembuangan limbah pewarna pakaian)
d. Polusi Tanah (Kontaminasi Minyak)
8. Baku Mutu Lingkungan adalah batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau
komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang
keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup
(Pasal 1 butir 11 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997)?
Contoh dari baku mutu kualitas lingkungan sekitar fasilitas Kompresor gas,
terdapat peringatan untuk menggunakan alat pelindung diri (dari kebisingan) dan
maksimal paparan 85 Db/ 8 jam atau 40 jam per Pekan
9. Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah suatu buangan atau limbah yang
sifat dan konsentrasinya mengandung zat yang beracun dan berbahaya sehingga
secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak lingkungan, mengganggu
kesehatan, dan mengancam kelangsungan hidup manusia serta organisme lainya
Pengolahannya adalah dengan cara thermal, stabilisasi, solidifikasi secara fisika,
kimia, maupun biologi dengan cara teknologi bersih atau ramah lingkungan
 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PELITA BANGSA

10. Dalam sebuah industri terdapat beberapa cara untuk dapat meminimalisir adanya
limbah, sebutkan dan jelaskan caranya ?
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PELITA BANGSA