Anda di halaman 1dari 4

Nama : M.

Abdul Mu’izz
NIM : 2005026092
Kelas : Ekonomi Islam C-5
Mata Kuliah : Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Hari/Tanggal : Kamis, 13 Oktober 2022
Dosen : Ibu Rina Nur Rakhmawati, M.E

1. Gambarkan dan jelaskan syarat tercapainya efisiensi dan kesejahteraan ekonomi!

SDM

SDA

Efisiensi Kesejahteraan Ekonomi

Ketika SDM tersebut dapat mengelola SDA yang ada dengan maksimal, ataubisa meminimalisir
dari segi produksi maupun biaya, akan menjadikan terjadinya efisiensi dan juga bisa membuat
kesejahteraan ekonomi.
Syarat tercapainya efisiensi :
a) Tidak ada yang bisa dibuat menjadi lebih makmur tanpa adanya pengorbanan
b) Tidak ada keluaran yang dapat diperoleh tanpa adanya peningkatan jumlah masukan
c) Tidak ada produksi bila tanpa adanya biaya yang rendah dalam satuan unit

2. Gambarkan dan jelaskan keterkaitan antara tingkat pertumbuhan ekonomi dan kerusakan
lingkungan !

Kerusakan Lingkungan

Jumlah Penduduk Pertumbuhan Ekonomi


Dalam gambar tersebut dijelaskan bahwa antara kerusakan lingkungan dengan pertumbuhan
ekonomi dan ditambah dengan jumlah penduduk saling keterkaitan,.
a) kerusakan lingkungan bisa disebabkan adanya factor jumlah penduduk yang tinggi, dan
juga bisa menimbulkan efek negative ke dalam pertumbuhan ekonomi
b) Pertumbuhan ekonomi bisa positif dengan adanya jumlah penduduk yang mendorong
dengan kapasitas yang ada, tetapi bisa juga negative apabila proses yang dilakukan
imbasnya pada kerusakan lingkungan.
3. Berikan contoh kasus terkait contoh kerusakan lingkungan yang terbaru, serta analisiskan resiko
lingkungan yang sudah terjadi tersebut sesuai teori yang sudah ada!
Contoh kerusakan lingkungan yaitu di area Semarang dataran tinggi banyak tanah-tanah yang
diambil atau dikikis untuk keperluan pembangunan perusahaan atau tanahnya sendiri untuk
penambahan daerah di wilayah pesisir.
Dari contoh diatas, bisa ditemukan beberapa resiko yang terjadi apabila terus dilakukan :
a) Dataran tinggi akan semakin panas, akibat kurangnya penghijauan di area dataran tinggi
b) Bisa berdampak polusi udara, ataupun air apabila banyak perusahaan yang berdiri dan
tidak bisa memanajemen dengan baik hasil yang ditimbulkan
c) Wilayah pesisir kemungkinan bisa terjadi banjir atau luapan air akibat dipaksanya wilayah
perairan diberikan tanah secara terus-menerus

4. Jelaskan dari definisi, arti penting, dampak buruk pencemaran,serta apa yang dilakukan manusia
jika terjadi pada salah satu jenis pencemaran lingkungan (dari berbagai jenis, pilih salah satu jenis
untuk di paparkan) dan berikan contoh kasusnya jika di kaitkan dengan ilmu ekonomi yang ada!
 Definisi
Pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup,
zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia
atau proses alam, sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu, yang
menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
 Arti penting
Arti penting menjaga terjadinya pencemaran yaitu agar masyarakat menjadi lebih teratur
dan rapi hingga terjadi keseimbangan dan keselarasan antara lingkungan rumah dan alam
sekitarnya. Agar lingkungan menjadi lebih bersih dan mendapat pasokan oksigen yang
lebih banyak, terhindar dari serangan polusi udara yang berefek buruk, menjadikan
suasana lebih tenang dan kondusif (aman), dapat lebih konsentrasi dalam beraktifitas
sehari-hari, agar dapat meningkatkan pasokan air bersih untuk kebutuhan masyarakat
sehari-hari berupa mata air, air sumur atau air tanah yang diambil menggunakan mesin
khusus, dapat menybabkan masyarakat lebih mencintai kebersihan, dan juga menjaga
kebersihan dapat mencegah banjir dan penyebab banjir, karena sampah yang tidak
dibersihkan secara keseluruhan oleh masyarakat dapat menyumbat saluran air yang
membuat air hujan tidak dapat mengalir keluar dengan baik,
 Dampak buruk
Dampak-dampak yang timbul dari pencemaran lingkungan diantaranya adalah sebagai
berikut:
a) Degradasi lingkungan, peningkatan jumlah karbondioksida di atmosfer
menyebabkan kabut asap yang dapat membatasi sinar matahari mencapai bumi.
Sehingga menghambat proses fotosintesis. Selain itu adanya gas sulfur dioksida
dan nitrogen oksida dari asap dapat memicu terjadinya hujan asam.
b) Pemanasan global (global warming), yaitu suhu bumi mengalami peningkatan
menjadi lebih panas sehingga es-es di kutub utara mulai mencair.
c) Adanya zat-zat berbahaya dalam bahan pangan yang berasal dari laut yang
disebabkan oleh limbah-limbah yang terbuang di laut, sehingga dapat berdampak
juga terhadap kesehatan manusia yang mengkonsumsi bahan pangan tersebut.
Kondisi ini juga mencemari dan merusak keseimbangan ekosistem laut.
d) Pencemaran udara dapat berdampak buruk bagi kesehatan karena
mempengaruhi jam tidur atau waktu istirahat secara keseluruhan. Pencemaran
lingkungan dapat pula berdampak buruk bagi perkembangan anak-anak dan
menciptakan ketidakseimbangan dalam tekanan darah dan detak jantung lansia.
e) Apabila pencemaran sudah semakin meningkat dapat menimbulkan gangguan
kesehatan yang parah bahkan dapat menyebabkan kematian bagi manusia.
 Yang dilakukan manusia jika terjadi pada salah satu jenis pencemaran lingkungan
Pencemaran air yang diakibatkan oleh beberap limbah. Pencemaran tersebut bisa
dicegah melalui beberapa langkah, yaitu :
a) Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau
pemukiman
b) Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencemari lingkungan atau
ekosistem
c) Pengawasan terhadap penggunaan jenis–jenis pestisida dan zat–zat kimia lain
yang dapat menimbulkan pencemaran
 Contoh kasus
Berdasarkan defisini dari pencemaran air, dapat diketahui bahwa penyebab pencemaran
air dapat berupa masuknya makhluk hidup, zat, energi ataupun komponen lain sehingga
kualias air menurun dan air pun tercemar. Banyak penyebab pencemaran air, tetapi
secara umum dapat dikategorikan menjadi 2 (dua) yaitu sumber kontaminan langsung
dan dan tidak langsung. Sumber langsung meliputi efluen yang keluar industri, TPA
sampah, rumah tangga dan sebagainya. Sumber tak langsung adalah kontaminan yang
memasuki badan air dari tanah, air tanah atau atmosfir berupa hujan. Pada dasarnya
sumber pencemaran air berasal dari industri, rumah tangga (pemukiman) dan pertanian.
Tanah dan air mengandung sisa dari aktifitas pertanian seperti pupuk dan pestisida.
Kontaminan dari atmosfir juga berasal dari aktifitas manusia yaitu pencemaran udara
yang menghasilkan hujan asam.
Sumber daya alam seperti air, udara, lahan, minyak, ikan hutan dan lain-lain merupakan
daya esensial bagi kelangsungan hidup manusia. Pengelolaan sumber daya alam yang baik
akan meningkatkan kesejahteraan umat manusia, dan sebaliknya pengelolaan sumber
daya alam yang tidak baik akan berdampak buruk bagi umat manusia.

5. Jelaskan manfaat valuasi ekonomi sumber daya alam dan lingkungan, dan berikan contoh secara
ringkas!
Valuasi ekonomi potensi SDA memberikan beberapa manfaat, yaitu:
a) Memberikan deskripsi nilai ekonomi SDA yang terukur atau belum terukur ke dalam
bentuk moneter.
b) Merupakan metode untuk menentukan penting atau tidaknya suatu proyek eksplorasi
SDA yang telah atau akan dilakukan.
c) Sebagai suatu dasar penentuan pengelolaan SDA sehingga dapat meminimalkan dampak
sosial ekonomi dari proses tersebut.
d) Sebagai suatu dasar dalam membuat neraca SDA yang dapat digunakan sebagai pedoman
penyusunan peraturan-peraturan pengelolaan SDA nasional maupun daerah.

Valuasi Ekonomi SDA Perikanan (keadaan normal):

a) Potensi total SDA Ikan = Rp 2.500/kg x 4 x 80kg/hari/KK x 250 KK = Rp 50.000.000/hari


b) Potensi terukur SDA Ikan = 250 KK x Rp 2.500/kg x 20kg/hari//KK = Rp 12.500.000/hari
c) Biaya bahan bakar kapal motor = Rp 36.000 x 20 KK = Rp 720.000/hari.
d) Biaya perawatan kapal dan alat = Rp 10.000/hari.
e) Berdasarkan valuasi ekonomi yang dilakukan pada keadaan normal maka nilai
keuntungan bersih dari SDA perikanan di Jobokuto, kabupaten Jepara =Rp 12.500.000 –
(Rp 720.000 + Rp 10.000) = Rp 11.770.000/hari (23,4% dari potensi total)

Valuasi ekonomi SDA Perikanan (keadaan pencemaran air):

a) Potensi terukur SDA Ikan = 250 KK x Rp 2.500/kg x 20kg/hari//KK = Rp 12.500.000/hari


b) Biaya bahan bakar kapal motor = Rp 0 (karena tidak beroperasi)
c) Biaya perawatan kapal dan alat = Rp 0 (karena tidak beroperasi)
d) Biaya kerugian finansial pembersihan pantai (dampak langsung) :10 hr x Rp 150.000 =
Rp 1.500.000
e) Biaya kerugian finansial nelayan akibat sakit (dampak tidak langsung) : 20 x Rp 10.000 =
Rp 200.000
f) Biaya kerugian sosial lingkungan : Biaya kerugian populasi ikan: 3 ton x Rp 2.500/kg x 10
hr = Rp 75.000.000
g) Biaya penurunan retribusi pantai wisata: 10hr x Rp 50.000 = Rp 500.000
h) Biaya uji sample ke laboratorium @ sampling Rp5.000.000 3 X sampling =3 X
Rp 5.000.000 = Rp 15.000.000
i) Biaya pengamanan Polisi (10 hari) = Rp 5.000.000
j) Total biaya kerugian dengan keadaan pencemaran air (10 hari): Rp 75.000.000 +
Rp 1.500.000 + Rp 200.000 + Rp 500.000 + Rp 15.000.000 + Rp 5.000.000 = Rp
97.200.000. Bila ditambah dengan 10 % kemungkinan biaya tambahan lainnya sehingga
mencapai kurang lebih Rp 106.920.000. Berdasarkan valuasi ekonomi yang dilakukan
pada keadaan pencemaran air maka nilai keuntungan bersih dari SDA perikanan di
Jobokuto, kabupaten Jepara (10 hari) =(Rp 12.500.000 x 10 hr) – (Rp 106.920.000) =
Rp 18.080.000 atau Rp 1.808.000/hari (3,6% dari potensi total).

Anda mungkin juga menyukai