Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PENCEMARAN AIR

DISUSUN OLEH :
Kelompok 5

Nabila Suci Aulia


Nola Nurafrillia Hanom
Nova Dilla Azura
Novia Nilam Sari
Nur Amelia Saputri

SMAN 1 TEMBILAHAN HULU

Tahun Ajaran 2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa
menikmati indahnya alam cipataan-Nya. Sholawat dan salam tetaplah kita
curahkan kepada baginda Habibillah Muhammad Saw yang telah menunjukkan
kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama yang sempunya dengan bahasa
yang sangat indah.

Sebagai penyusun, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan,


baik dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh
karena itu, saya dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar
dapat memperbaiki makalah ini. Saya berharap semoga makalah yang disusun ini
memberikan manfaat dan juga pengetahuan untuk para pembaca.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 3

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 4

B. Rumusan Masalah 4

C. Tujuan 4

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Pencemaran Air 5

B. Penyebab Pencemaran Air 5

C. Dampak Pencemaran Air 6

D. Solusi Mengatasi Masalah Pencemaran Air 7

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan 8

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pencemaran air merujuk pada kondisi di mana air terkontaminasi oleh bahan
-bahan yang dapat mengubah kualitas air secara negatif. Zat-zat pencemar ini bisa
berasal dari berbagai sumber, baik alamiah maupun aktivitas manusia. Contohnya
termasuk limbah industri, pertanian, limbah domestik, serta kecelakaan minyak.
Limbah industri seringkali mengandung bahan kimia berbahaya seperti
logam berat, pestisida, dan senyawa organik yang dapat merusak ekosistem
perairan dan berdampak buruk pada kesehatan manusia. Limbah pertanian, seperti
pupuk dan pestisida, juga dapat mencemari air dan menyebabkan masalah seperti
eutrofikasi, di mana peningkatan nutrisi menyebabkan pertumbuhan alga yang
berlebihan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud pencemaran air?


2. Apa saja penyebab pencemaran air?
3. Bagaimana dampak pencemaran air terhadap lingkungan dan kesehatan?
4. Bagaimanakah solusi untuk mengatasi pencemaran air?

C. Tujuan
1. Memahami pengertian pencemaran air.
2. Mengetahui penyebab terjadinya pencemaran air.
3. Mengetahui dampak pencemaran air terhadap lingkungan dan kesehatan.
4. Mengetahui solusi untuk mengatasi pencemaran air.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pencemaran Air


Pencemaran air adalah suatu permasalahan serius yang melibatkan
pengenalan substansi-subsntansi berbahaya ke dalam sumber air, baik itu sungai,
danau, atau laut. Aktivitas manusia, terutama dalam konteks industrialisasi,
pertanian intensif, dan urbanisasi, telah menyebabkan peningkatan signifikan
dalam jumlah limbah yang masuk ke dalam ekosistem air.

B. Penyebab Pencemaran Air

1. Limbah Industri
Pelepasan limbah industri yang mengandung bahan kimia berbahaya dan
logam berat ke dalam sumber air.
2. Limba Domestik
Pembuangan limbah domestik, termasuk air limbah rumah tangga yang
mengandung deterjen, bahan organik, dan zat pencemar lainnya.
3. Pertanian
Penggunaan pupuk dan pestisida di pertanian yang dapat mencemari air
dengan nutrien berlebih dan bahan kimia sintetis.
4. Erosi Tanah
Proses erosi tanah yang membawa partikel-partikel tanah dan bahan
pencemar ke dalam sungai dan danau.
5. Perubahan Iklim
Variabilitas iklim yang dapat mempengaruhi pola hujan dan aliran sungai,
memperburuk kualitas air.
6. Pembuangan Sampah
Pembuangan sampah sembarangan yang dapat mencemari air dengan
berbagai jenis limbah.
7. Minyak Pelumas
Pembuangan minyak pelumas dari kendaraan bermotor yang dapat

5
mencemari air permukaan.
8. Sistem Saluran Air
Kondisi buruk dari sistem saluran air perkotaan yang dapat menyebabkan
pencemaran air lokal.
9. Sampah Plastik
Penggunaan dan pembuangan sampah plastik yang sulit terurai dan dapat
merusak ekosistem perairan.
10. Pembuangan Limbah Radioaktif
Pelepasan limbah radioaktif dari instalasi nuklir atau industri yang dapat
mencemari air.
Penanganan masalah pencemaran air memerlukan tindakan berkelanjutan
untuk mengurangi sumber pencemar dan meningkatkan kesadaran akan
pentingnya pelestarian kualitas air.

C. Dampak Pencemaran Air

Pencemaran air memiliki dampak yang luas dan serius terhadap lingkungan
dan manusia. Pencemaran ini dapat merusak ekosistem perairan dengan
mengancam keberlanjutan kehidupan ikan dan organisme air lainnya. Zat-zat
berbahaya seperti logam berat, pestisida, dan limbah industri dapat mencemari air,
menyebabkan perubahan ekosistem yang dapat berdampak jangka panjang.

Selain itu, pencemaran air memiliki potensi besar untuk membahayakan


kesehatan manusia. Air yang terkontaminasi dapat mengandung bakteri, virus,
dan bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit seperti diare,
infeksi saluran pernapasan, dan penyakit kulit. Pencemaran air juga dapat
memengaruhi ketersediaan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, mengancam
pasokan air yang aman dan layak konsumsi.

Upaya pencegahan dan pengelolaan pencemaran air menjadi krusial untuk


melindungi ekosistem perairan dan memastikan kesehatan masyarakat. Langkah-
langkah seperti pengelolaan limbah secara bijak, penggunaan bahan kimia yang
lebih aman, dan pengembangan infrastruktur pengolahan air limbah dapat
membantu mengurangi dampak negatif pencemaran air.

6
D. Solusi Mengatasi Masalah Pencemaran Air

Untuk mengatasi masalah pencemaran air, diperlukan langkah-langkah yang


komprehensif. Pertama, implementasi teknologi pengolahan air yang canggih dan
ramah lingkungan dapat membantu menghilangkan polutan dari sumber air.
Selanjutnya, regulasi yang ketat perlu diterapkan untuk mengendalikan pelepasan
limbah industri dan pertanian yang dapat mencemari air.

Peningkatan kesadaran masyarakat melalui edukasi tentang praktik


keberlanjutan dan penggunaan sumber daya air secara bijaksana juga menjadi
kunci. Selain itu, program pengelolaan limbah industri yang efisien dapat
membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan air.

Pengelolaan daerah resapan air dan rehabilitasi ekosistem sungai juga


penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem perairan. Penyediaan
infrastruktur sanitasi yang memadai untuk mencegah pembuangan limbah
domestik secara langsung ke sumber air perlu diperkuat.

Langkah-langkah ini, jika diimplementasikan secara bersama-sama, dapat


membantu mengatasi masalah pencemaran air dan menjaga ketersediaan air
bersih untuk generasi mendatang.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pencemaran air adalah suatu permasalahan serius yang melibatkan
pengenalan substansi-subsntansi berbahaya ke dalam sumber air, baik itu sungai,
danau, atau laut. Aktivitas manusia, terutama dalam konteks industrialisasi,
pertanian intensif, dan urbanisasi, telah menyebabkan peningkatan signifikan
dalam jumlah limbah yang masuk ke dalam ekosistem air.
Limbah industri, seperti logam berat, bahan kimia berbahaya, dan zat-zat
beracun lainnya, dapat mencemari air dan membahayakan organisme air serta
manusia yang mengonsumsinya. Selain itu, penggunaan pupuk dan pestisida
dalam pertanian dapat menyebabkan aliran nutrien berlebihan ke dalam perairan,
mengakibatkan eutrofikasi dan membahayakan ekosistem air tawar.
Polusi domestik, seperti limbah domestik dan sampah plastik, juga
memberikan kontribusi signifikan terhadap pencemaran air. Sistem sanitasi yang
tidak memadai dan kurangnya pengelolaan limbah rumah tangga dapat
mengakibatkan pencemaran bakteri dan zat organik ke dalam air, mengancam
kesehatan masyarakat yang mengandalkan sumber air tersebut.
Dampak pencemaran air mencakup kerugian biodiversitas, kerusakan
ekosistem, dan ancaman terhadap kesehatan manusia. Oleh karena itu, diperlukan
tindakan berkelanjutan untuk mengurangi dan mencegah pencemaran air, melalui
penerapan teknologi bersih, pengelolaan limbah yang efisien, dan edukasi
masyarakat mengenai pentingnya menjaga kualitas air untuk keberlanjutan
ekosistem dan kesehatan manusia.

Anda mungkin juga menyukai