Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

MATA PELAJARAN KIMIA


PENCEMARAN LINGKUNGAN

Guru Pengampu: Jarwanti, S.T.,M.Pd

Disusun Oleh Kelompok V:


1. Ramdhonyalfi Laili (10/XTP4)
2. Reza Fauzi Widiasmoro (14/XTP4)
3. Riki Rahmad Ramadani (17/XTP4)
4. Ronaldo Arya Nugroho (22/XTP4)
5. Syaif Nur Bayanudin (25/XTP4)

SMK NEGERI 2 SRAGEN


TAHUN AJARAN 2023/2024
i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang
pencemaran lingkungan dan cara menanggulanginya.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Tujuan dibuatnya makalah ini, yaitu untuk mengetahui apa itu pencemaran lingkungan,
penyebab dari pencemaran lingkungan, akibat dari pencemaran lingkungan dan bagaimana
solusi dari pencemaran lingkungan ini.
Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah
ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah ini dapat bermanfaat
untuk masyarakat dan dapat menginspirasi pembaca.

Sragen, 24 Agustus 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI
JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENCEMARAN AIR 1
A. Pengertian 1
B. Penyebab 1
C. Akibat 3
D. Solusi 4
E. Contoh Peristiwa Nyata 4
BAB II PENCEMARAN TANAH 6
A. Pengertian 6
B. Penyebab 6
C. Akibat 7
D. Solusi 8
E. Contoh Peristiwa Nyata 9
BAB III PENCEMARAN UDARA 10
A. Pengertian 10
B. Penyebab 10
C. Akibat 12
D. Solusi 13
E. Contoh Peristiwa Nyata 14
BAB IV PEMANASAN GLOBAL 16
A. Pengertian 16
B. Penyebab 16
C. Akibat 17
D. Solusi 17
E. Contoh Peristiwa Nyata 18

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENCEMARAN AIR

A. Pengertian:
Pencemaran air adalah perubahan keadaan di tempat penampungan air, seperti
sungai, danau, hingga lautan akibat adanya aktivitas manusia. Kita pasti sudah tahu
bahwa air mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan manusia, salah satunya adalah
berpotensi sebagai objek wisata

B. Penyebab:
1. Sampah
Penyebab pertama dari terjadinya pencemaran air adalah karena adanya sampah
yang mengandung senyawa organik dan menggenang di air. Sampah jenis ini biasanya
berupa sampah industri makanan, sampah sisa rumah tangga, kotoran hewan hingga
manusia.
Sampah-sampah sisa tersebut apabila dibuang ke air, nantinya akan
menyebabkan pencemaran hingga menimbulkan pelarutan, pengendapan, maupun
pembentukan koloidal. Perlu diketahui, apabila sampah-sampah tersebut mengalami
pelarutan dan pengendapan, tentu saja akan membuat warna air menjadi keruh.
2. Limbah Pabrik

1
Banyak sekali jenis industri pabrik yang menghasilkan limbah organik
penyebab pencemaran air ini. Sebut saja ada limbah pabrik tekstil, limbah pabrik kertas,
limbah pabrik cat, limbah pabrik farmasi, hingga limbah pabrik baja.
Industri-industri tersebut biasanya akan menghasilkan limbah organik yang
berbau menyengat dan bahkan mengandung asam belerang. Jika limbah industri
tersebut nantinya dibuang ke saluran air atau sungai tentu saja akan menimbulkan
pencemaran air dan merusak ekosistem yang ada. Limbah ini biasanya mengandung
virus atau bakteri.
Umumnya, limbah organik ini mengandung protein dan gugus amin, sehingga
apabila didegradasi oleh mikroorganisme, nantinya akan terurai menjadi senyawa yang
mudah menguap dan berbau busuk, misalnya NHვ.

3. Senyawa Anorganik
Pencemaran air yang diakibatkan oleh senyawa anorganik, biasanya berupa
logam. Hampir sama dengan penyebab sebelumnya, yakni kandungan yang sukar
didegradasi atau “dicerna” oleh mikroorganisme.
Apalagi jika jenis limbah yang dibuang adalah mengandung raksa, timbal, dan
kadmium yang mana tiga kandungan tersebut sangat berbahaya apabila tidak sengaja
dikonsumsi oleh manusia.
Contoh paling nyata dari pencemaran air akibat limbah industri ini pernah
terjadi di Minamata, Jepang. Para nelayan yang ada di sekitar teluk Minamata
mengkonsumsi ikan yang ternyata airnya telah tercemar oleh raksa. Akibatnya, banyak
korban berjatuhan dan mengalami kerusakan saraf yang disebut dengan penyakit
Minamata. Lebih dari delapan puluh orang dinyatakan meninggal akibat pencemaran
air tersebut.
4. Senyawa Organik
Pada senyawa organik ini dapat berupa pestisida, detergen, hingga limbah
minyak. Kandungan zat kimia di dalamnya tentu saja dapat berbahaya apabila air
tercemar tersebut dikonsumsi oleh manusia.

Kandungan zat kimia tersebut dikelompokkan menjadi:

2
 Sabun (deterjen, sampo dan bahan pembersih lainnya)
 Bahan pemberantas hama (insektisida)
 Zat warna kimia
 Zat radioaktif

5. Endapan Tanah
Untuk penyebab pencemaran ini, biasanya karena adanya pengaruh dari
lingkungan sekitar yang berupa tanah atau lumpur dari erosi. Terutama di sungai yang
berdekatan dengan gunung meletus, pasti airnya akan tercemar oleh sisa-sisa material
yang dikeluarkan oleh gunung tersebut.
Biasanya, warna air sungai akan menjadi keruh akibat adanya tanah atau lumpur
yang masuk ke dalamnya. Tidak menutup kemungkinan juga bahwa nantinya, air
sungai menjadi sulit untuk dipergunakan manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-
hari.
Meskipun dari adanya fenomena alam seperti gunung meletus, badai, hingga
gempa bumi juga menyebabkan pencemaran air, tetapi kenyataan di lapangan adalah
kegiatan manusia yang paling dominan mencemarkan kualitas air.

C. Akibat:
Dampak Pencemaran Air Bagi Kehidupan
 Proses fotosintesis tanaman yang ada di air juga ikut terganggu dan karena permukaan
dasar air menjadi tertutup maka telur ikan bisa saja tidak dapat menetas.
 Endapan sampah juga menghalangi sumber makanan ikan dan menghalangi datangnya
sinar matahari.
 Munculnya berbagai bibit penyakit yang berkembang di air dan dikonsumsi oleh
manusia.
 Kandungan zat berbahaya seperti timah, air raksa, hingga karbon dapat merusak organ
tubuh manusia dan menyebabkan kanker.
 Menyebabkan matinya biota kuno seperti plankton, ikan, hingga burung
 Mengakibatkan mutasi sel kanker dan leukimia
 Menurunnya oksigen terlarut di dalam air sehingga kehidupan di dalam air menjadi
terganggu.
 Penurunan kualitas air tanah.

3
 Air malah dapat menjadi media untuk penyebaran penyakit.
 Bau menyengat.

D. Solusi:
Cara Menanggulangi Pencemaran Air
1. Menempatkan daerah pabrik atau industri jauh dari pemukiman penduduk supaya
limbahnya tidak terbuang di saluran air setempat.
2. Pembuangan limbah industri harus diatur secara tepat supaya tidak mencemari
ekosistem lingkungan.
3. Memperluas gerakan penghijauan.
4. Melakukan pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat kimia lain
yang sekiranya dapat menimbulkan pencemaran.
5. Menindak tegas pelaku pencemaran lingkungan.
6. Melakukan sosialisasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak
membuang sampah di sungai.
7. Melakukan intensifikasi pertanian.
8. Memberlakukan aturan dan hukuman tegas bagi masyarakat yang membuang sampah
sembarangan, terutama di sungai.
9. Mengontrol pemakaian pestisida.
10. Mendaur ulang kotoran hewan untuk dijadikan pupuk kandang daripada dibuang di
aliran sungai.

E. Contoh Peristiwa Nyata:


Salah satu peristiwa pencemaran air yang cukup memprihatinkan adalah
pencemaran air di kawasan Sungai Ciliwung. Sungai Ciliwung merupakan sungai yang
mengalir melalui DKI Jakarta.
Sungai Ciliwung adalah sungai terpanjang dan terbesar yang ada di Ibukota
Jakarta. Sungai ini melintasi banyak pemukiman padat penduduk di tengah kota DKI
Jakarta. Hal inilah yang menjadi faktor penyebab tercemarnya Sungai Ciliwun.
Mengapa demikian? Karena sungai ini sering kali menjadi tempat pembuangan
berbagai jenis limbah yang berasal dari kegiatan industri maupun limbah rumah tangga.
Selain itu, jumlah penduduk yang tinggal di bantaran sungai juga menjadi salah satu
faktor penyebab tercemarnya Sungai Ciliwung. Air di kawasan Sungai Ciliwung

4
dimanfaatkan sebagai penunjang kehidupan sehari-hari bagi masyarakat seperti sumber
air, alat transportasi, peternakan, sumber irigasi, tempat memelihara ikan dan keperluan
industri. Akan tetapi selain dimanfaatkan secara positif, Sungai Ciliwung juga
dimanfaatkan secara negatif oleh masyarakat dengan membuang berbagai jenis limbah
sehingga mengakibatkan air tercemar. Sungai yang telah tercemar dapat menyebabkan
dampak buruk bagi lingkungan sekitar. Selain itu, hal yang dialami masyarakat di
kawasan Sungai Ciliwung sebagai dampak pencemaran air sungai adalah terjadinya
banjir, timbul berbagai jenis penyakit, kurangnya ketersediaan air bersih, musnahnya
hewan yang hidup di perairan dan rusaknya ekosistem yang ada di sungai. Banyak
sekali dampak buruk yang timbul akibat tercemarnya air di kawasan Sungai Ciliwung
sehingga penting dilakukan proses pelestarian sebagai upaya menghindari dampak
tersebut. Selain tanggung jawab pemerintah, lingkungan juga menjadi tanggung jawab
semua orang sehingga diharapkan kedepannya tidak ditemukan lagi kasus-kasus
pencemaran air di kawasan Sungai Ciliwung. Sungai Ciliwung terdapat cara yang akan
dilakukan oleh pemerintah DKI Jakarta untuk mengatsi masalah pada pencemaran
sungai. Sungai ciliwung dapat diatasi,yaitu dengan cara memberikan pendidikan cara
menjaga kebersihan sungai. Memberikan penyuluhan dan pelatihan mengenai cara
pengelolahan limbah sungai yang baik. Akan merehabelitasi sungai-sungai yang
terkena pencemaran dengan melakukan pembersihan secara berkelanjutan. Yang di
gunakan dengan dengan teknik bioremediasi agar dapat menetralkan kandungan
senyawa berbahaya dari limbah-limbah cair di sungai. Suatu aturan larangan dalam
membuang sampah di gunakan konsisten dan memberikan sangsi yang melanggarnya.

5
BAB II
PENCEMARAN TANAH

A. Pengertian
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia
masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena:
kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan
pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan;
kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari
tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah
secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka
ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang
masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat
beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika
bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.

B. Penyebab
1. Kebakaran Hutan
Mengutip situs Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, kebakaran hutan bisa
menyebabkan pencemaran udara dan tentunya tanah. Hutan yang terbakar
menyebabkan unsur-unsur di dalam tanah rusak, hilang bahkan mati.

6
2. Limbah Industri
Limbah industri bisa menyebabkan pencemaran tanah. Limbah industri datang
dari aktivitas industri pabrik dan aktivitas industri masyarakat. Limbah industri lebih
berbahaya jika dibandingkan dengan limbah-limbah lainnya. Hal ini karena limbah ini
mengandung zat-zat kimia yang lebih berbahaya.
3. Limbah Domestik
Mengutip buku Fisika Lingkungan: Memahami Alam dengan Fisika oleh Heri
Kiswanto, limbah domestik merupakan jenis limbah yang berasal dari sampah rumah
tangga. Misalnya, seperti sisa makanan atau sampah dapur berupa sayuran yang
dibuang sembarangan.
4. Limbah Anorganik
Limbah jenis ini merupakan limbah yang sulit diuraikan. Meski bisa diuraikan,
dibutuhkan waktu yang sangat lama. Misalnya, limbah plastik berupa kantong plastik
maupun botol plastik yang tidak bisa terurai secara alami.
5. Limbah Organik
Limbah organik memang tak membutuhkan waktu lama untuk penguraiannya.
Namun, tetap saja, limbah yang banyak berasal dari aktivitas industri kecil ini bisa
mencemari tanah.
6. Limbah Pertambangan
Limbah pertambangan bisa menyebabkan udara tercemar karena menghasilkan
banjir lumpur atau limbah logam. Tanah yang telat tercemar limbah pertambangan akan
membuat tanaman yang hidup di sekitarnya mati

C. Dampak
1. Dampak Pada Kesehatan
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung , jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium , berbagai macam
pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal
sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta
kerusakan ginjal. Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi
tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia.
Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal,
dan mungkin tidak bisa diobati, PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati,
Organofosfat dan karmabat menyebabkan ganguan pada saraf otot. Ada beberapa

7
macam dampak pada kesehatan seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam
kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar,
pencemaran tanah dapat menyebabkan Kematian.
2. Dampak Pada Lingkungan Atau Ekosistem
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada
akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan
dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan
lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang
panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan
pencemar tanah utama.
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem.
Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia
beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat
menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda
yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan
beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar
terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut.

D. Solusi
Ada 2 cara untuk penanganan pencemaran tanah, yaitu:
1. Remidiasi
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang
tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau
off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih
murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian
dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan
dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap,
kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar
dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air
limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit.

2. Bioremediasi

8
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan
menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk
memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau
tidak beracun (karbon dioksida dan air).

E. Contoh Peristiwa Nyata


Minyak Mentah Milik Pertamina Tumpah di Pesisir.
Masyarakat pesisir Karawang dikagetkan dengan kemunculan oil spill pada
Minggu (21/6/2019). Bentuknya seperti bola, warnanya hitam dan baunya seperti
minyak tanah. Setelah berserakan di pantai, oil spill itu mencair. Baunya menyeruak
hingga tercium warga dan pengunjung yang berenang.
Dalam hitungan hari, sejumlah ekosistem laut terdampak. Selain pohon
mangrove juga tercemar, ikan juga menjauh. Alhasil nelayan pun harus lebih jauh saat
melaut, apalagi beberapa melaporkan jaring mereka terkena minyak.
Pertamina Hulu Energi ONWJ mengkonfirmasi jika minyak mentah tersebut
berasal dari sumur mereka. Pencemaran dipicu oleh bocornya sumur YYA-1. Pertamina
berupaya menangani pencemaran yang berlangsung hampir 5 bulan itu. "Kami tidak
akan lari dari tanggung jawab. Kami akan memulihkan lingkungan dan mengganti
kerugian pada masyarakat," kata Ifki Sukarya, Humas PHE ONWJ.

9
BAB III
PENCEMARAN UDARA

A. Pengertian
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia,
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia,
hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.
Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun
kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi
suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami
udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokal, regional, maupun global.
Pencemaran udara di dalam ruangan dapat mempengaruhi kesehatan manusia
sama buruknya dengan pencemaran udara di ruang terbuka.

B. Penyebab
1. Aktivitas Pertambangan
Kegiatan yang menyebabkan terjadinya pencemaran udara pada suatu wilayah
yang pertama adalah aktivitas pertambangan. Hal ini masih seringkali diabaikan oleh
banyak pihak sebagai faktor timbulnya pencemaran udara di suatu wilayah.
Aktivitas pertambangan dapat menghasilkan berbagai debu dan bahan kimia
lainnya yang akhirnya dilepaskan ke udara, hal tersebut dikarenakan proses
penambangan biasanya dilakukan untuk mengekstraksi mineral yang ada di bawah

10
bumi menggunakan alat besar yang menggunakan bahan bakar untuk
menggerakkannya.
Dengan banyaknya penggunaan alat besar dalam proses pertambangan, maka
gas maupun debu yang dihasilkan juga akan sama besarnya yang membuat pencemaran
udara semakin besar pula. Permasalahan ini sendiri sudah sering kita lihat dimana
banyak pegawai atau pekerja di bidang pertambangan seringkali memiliki masalah
dengan pernapasan mereka.
2. Aktivitas Pertanian
Kegiatan yang menyebabkan terjadinya pencemaran udara pada suatu wilayah
yang kedua adalah aktivitas pertanian. Hal ini dikarenakan, seringkali dalam aktivitas
pertanian melakukan proses pembakaran lahan yang jika dilakukan dengan tepat akan
sangat bermanfaat bagi para petani, namun jika dilakukan secara berlebihan maka
kegiatan pembakaran tersebut dapat menghasilkan asap dan debu yang dapat
menciptakan pencemaran udara.
Selain itu, kegiatan pertanian seringkali berkaitan dengan amonia yang
merupakan bahan kimia yang sangat reaktif dan seringkali digunakan dalam industri
pupuk untuk memproduksi berbagai bahan padat seperti garam amonium, garam nitrat,
dan juga urea.
Amonia sendiri merupakan salah satu gas yang paling berbahaya bagi lapisan
atmosfer. Selain itu juga, seringkali para petani menggunakan pupuk kimia yang dapat
mempengaruhi proses panen mereka dan ketika melakukan kegiatan pembakaran lahan
maka gas ataupun asap yang dikeluarkan akan lebih berbahaya dan menimbulkan
pencemaran udara.
3. Penggunaan Listrik yang Berlebihan
Kegiatan yang menyebabkan terjadinya pencemaran udara pada suatu wilayah
yang ketiga adalah penggunaan listrik yang berlebihan. Hal tersebut dikarenakan dalam
membuat listrik di Indonesia saat ini masih mengandalkan bahan bakar batu bara. Oleh
sebab itu, semakin banyaknya penggunaan listrik maka limbah batu bara yang dibuang
ke udara akan semakin banyak yang menimbulkan pencemaran udara.
Pembakaran pembangkit listrik tersebut seringkali terjadi dengan kurang
sempurna dan dalam prosesnya mengeluarkan gas yang berbahaya bagi lingkungan dan
makhluk hidup. Berikut beberapa senyawa yang dikeluarkan adalah gas sulfur dioksida,
nitrogen oksida, karbon dioksida, maupun partikulat. Senyawa dalam bentuk gas inilah
yang dapat membahayakan lingkungan dan penyebab adanya pemanasan global.

11
4. Asap yang Dihasilkan Pabrik
Kegiatan yang menyebabkan terjadinya pencemaran udara pada suatu wilayah
yang keempat adalah asap yang dihasilkan oleh industri pabrik. Dalam proses
produksinya, industri pabrik akan menggunakan berbagai alat dalam jumlah yang besar
sekaligus yang mengeluarkan asap dalam jumlah dan kuantitas yang besar pula. Asap
tersebut kemudian dikeluarkan dan dapat menimbulkan pencemaran udara dan juga
membahayakan lingkungan.
Pada sebuah pabrik biasanya asap tersebut dibuang melalui cerobong asap besar
dalam jumlah yang besar. Berdasarkan data yang ada, asap yang dikeluarkan industri
pabrik merupakan salah satu penyumbang terbesar gas karbon yang ada di udara.
Dengan banyaknya faktor tersebut, bukan hanya dapat mencemari udara, namun adanya
kegiatan industri pabrik dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya pemanasan
global.
5. Limbah yang Dihasilkan Kegiatan Rumah Tangga
Kegiatan yang menyebabkan terjadinya pencemaran udara pada suatu wilayah
yang kelima adalah limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga. Hal ini
dikarenakan berbagai kegiatan rumah tangga seringkali menghasilkan sampah, seperti
bekas kemasan plastik, kertas, dan juga sebagainya.
Walaupun dengan membakar sampah merupakan langkah yang efektif untuk
mengurai dan mengurangi sampah yang ada, namun dapat menyebabkan pencemaran
udara. Sampah hasil kegiatan rumah tangga tersebut kemudian dibuang dan dibakar
sehingga menghasilkan asap yang membuat munculnya pencemaran udara.
Bukan hanya itu, beberapa kegiatan lain seperti mengecat rumah dan juga
penggunaan alat elektronik yang mengeluarkan asap dan juga gas dapat menjadi faktor
penyebab pencemaran udara.

C. Akibat
Dalam kesehatan menyebabkan; gangguan saluran pernafasan, penyakit
jantung, kanker berbagai organ tubuh, gangguan reproduksi dan hipertensi (tekanan
darah tinggi).
Dampak terhadap lingkungan; efek rumah kaca, kerusakan lapisan ozon, hujan
asam.

12
D. Solusi
1. Gunakan sepeda atau jalan kaki
Anda dianjurkan untuk bersepeda atau berjalan kaki ketika akan bepergian
dalam jarak dekat. Selain tidak menghasilkan polusi, kedua kebiasaan ini juga baik
untuk kesehatan tubuh.
Namun, Anda disarankan untuk menghindari jalan raya atau jalan yang padat
ketika berjalan kaki dan bersepeda agar tidak terpapar polusi asap kendaraan.
2. Hindari membakar sampah
Sebagian orang mungkin berpikir bahwa membakar sampah dapat mengurangi
masalah timbunan sampah. Padahal, kebiasaan buruk ini merupakan salah satu
penyebab pencemaran udara. Asap hasil pembakaran sampah berbahaya bagi kesehatan
tubuh karena mengandung zat-zat beracun.
Paparan asap pembakaran sampah atau kabut asap dalam jangka panjang
diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan, seperti
infeksi saluran penapasan, gangguan jantung dan paru-paru, PPOK, serta kanker.
3. Jauhi rokok dan asapnya
Asap rokok merupakan salah satu sumber polusi udara yang tidak boleh
dianggap sepele. Hampir sama dengan asap pembakaran sampah, asap rokok juga
mengandung beragam jenis bahan kimia berbahaya yang dapat menimbulkan polusi
udara.
Berhenti merokok tidak hanya bermanfaat untuk mengurangi polusi saja, tetapi
juga melindungi Anda dan orang-orang sekitar Anda dari berbagai jenis penyakit yang
disebabkan oleh rokok, seperti penyakit jantung, asma, bronkitis, dan kanker.
4. Batasi pemakaian listrik
Tenaga listrik di Indonesia kebanyakan masih diperoleh dari mesin pembangkit
listrik yang menggunakan minyak atau batu bara, sehingga menciptakan banyak asap
dan polusi.
Oleh karena itu, untuk mengurangi polusi udara di kota, Anda bisa membatasi
pemakaian listrik guna mengurangi emisi pembangkit listrik penyebab pencemaran
udara tersebut.
Anda bisa mulai membatasi penggunaan listrik dari hal-hal kecil, seperti tidak
menggunakan lampu pada siang hari dan mematikan alat elektronik bila tidak
digunakan.

13
5. Pelihara lebih banyak tanaman
Jika memungkinkan, Anda juga bisa mengurangi polusi dengan memperbanyak
tanaman di dalam rumah atau berkebun di sekitar rumah. Tanaman akan melepaskan
oksigen dan menarik karbon dioksida dari udara, sehingga udara di dalam rumah dan
lingkungan sekitarnya menjadi lebih segar.
Anda dapat mencoba menanam beberapa jenis tanaman hias yang diketahui
mampu mengurangi polusi udara, seperti lidah mertua, karet kebo, palem bambu,
dan spider plant.

Selain keenam cara di atas, masih ada banyak cara yang dapat Anda lakukan
untuk mengurangi polusi udara dari dalam rumah, yaitu:
 Batasi penggunaan pengharum ruangan berbahan kimia.
 Bersihkan lantai secara rutin menggunakan sapu, kain pel, atau vacuum cleaner.
 Bersihkan seluruh perabot dan furnitur di dalam rumah secara rutin menggunakan lap
basah.
 Hindari menggunakan produk pembersih rumah tangga berbahan kimia keras.
 Gunakan penyaring udara, seperti air purifier atau humidifier.

E. Contoh Peristiwa Nyata


Kendaraan bermotor (transportasi) menjadi penyumbang terbesar polusi udara
di Jakarta. Hal ini bak menjawab pertanyaan alasan DKI kerap menjadi kota dengan
indeks kualitas udara terburuk dunia.
Berdasarkan situs IQAir, Jakarta beberapa kali meraih jawara Indeks kualitas
udara (Air Quality Index/ AQI) terburuk dunia. Pada Rabu (22/6), DKI menjadi yang
terburuk di dunia dengan skor 163 alias tidak sehat. Di bawahnya, ada Beijing (159)
dan Dhaka (157). "Konsentrasi PM 2.5 di udara Jakarta saat ini 15.8 kali di atas nilai
panduan kualitas udara tahunan WHO," demikian dikutip dari situs tersebut.
Pengukuran kualitas udara situs ini dilakukan dengan mengacu pada angka PM
2.5, yang merupakan polutan berbentuk debu, jelaga, asap berukuran lebih kecil dari
2,5 mikron.
Sebelumnya, udara di Jakarta juga menjadi yang terburuk di dunia pada Rabu
(15/6) pukul 09.50 WIB. Saat itu, Indeks kualitas udaranya mencapai 183 US AQI
dengan PM 2.5 sebesar 118 µg/m³ dan PM 10 sebesar 20,6 µg/m³.

14
Per hari ini, Senin (26/9) pukul 05.51 WIB, kualitas udara Jakarta masih
berkategori 'sedang' dengan angka 99. Meski demikian, itu sudah tujuh kali lipat dari
nilai standar kualitas udara WHO

15
BAB IV
PEMANASAN GLOBAL

A. Pengertian
Pemanasan global adalah suatu fenomena global yang dipicu oleh kegiatan
manusia terutama yang berkaitan dengan penggunaan bahan fosil dan kegiatan alih
guna lahan. Kegiatan ini menghasilkan gas-gas yang semakin lama semakin banyak
jumlahnya di atmosfer, terutama gas karbon dioksida (CO2) melalui proses yang
disebut efek rumah kaca

B. Penyebab
Di atas permukaan bumi, efek rumah kaca juga bisa terjadi. Hal ini dapat terjadi
karena sebanyak 25% energi matahari yang masuk ke bumi dipantulkan oleh awan atau
partikel lain di atmosfer, 25% diserap awan, 45% diabsorpsi permukaan bumi, dan 5%
lainnya dipantulkan kembali oleh permukaan bumi.
Energi matahari yang telah diabsorpsi akan dipantulkan kembali dalam bentuk
radiasi inframerah oleh awan dan juga permukaan bumi. Namun, energi yang
dipantulkan tersebut bisa terhalang oleh karbon dioksida (CO2) dan gas lainnya yang
terdapat di atmosfer bumi. Banyaknya CO2 di udara menjadi salah satu faktor
terjadinya pemanasan global.
Sebenarnya zat CO2 dibutuhkan dan akan diserap oleh tumbuhan untuk
melakukan proses fotosintesis. Akan tetapi, karena semakin menipisnya hutan dan
lahan hijau membuat kadar CO2 di atmosfer tidak terkendali. Faktor pemanasan global

16
lainnya adalah seperti gas industri, polusi bahan bakar, dan gas metana yang dihasilkan
dari sampah plastik.

C. Akibat
Salah satu contoh dampak yang ditimbulkan dari pemanasan global adalah
mencairnya glasier dan es di kutub. Hal ini akan mengakibatkan naiknya permukaan
air laut dan membuat sebagian daerah terendam air laut.
Contoh dampak buruk lainnya dari pemanasan global adalah seperti curah hujan
yang tinggi, kegagalan panen, hilangnya terumbu karang, kepunahan berbagai spesies,
hingga penipisan lapisan ozon pada atmosfer bumi.

D. Solusi
Terdapat berbagai cara untuk menanggulangi permasalahan yang sudah sejak
lama ini. Salah satunya adalah dengan mengurangi pemakaian bahan bakar fosil seperti
minyak dan batu bara. Pasalnya, bahan bakar fosil adalah penyebab terbesar tingginya
kadar CO2 di bumi.
Cara lainnya adalah dengan melakukan reboisasi, yaitu proses penanaman
kembali hutan yang telah ditebang dan memperbanyak lahan hijau. Dengan begitu,
CO2 akan terserap oleh tumbuhan dan mengurangi dampak pemanasan global.
Terakhir, kita bisa mengurangi pemakaian plastik untuk menghindari tumpukan
limbah plastik yang bisa menghasilkan gas metana. Selain itu, limbah plastik akan sulit
terurai oleh lingkungan. Mulailah beralih ke bahan yang lebih mudah terurai.

Solusi:
 Gunakan Transportasi Umum & Sepeda.
 Minimalkan Penggunaan Peralatan Yang Mengandung CFC.
 Matikan Perangkat Elektronik Saat Tidak Terpakai.
 Hemat Air.
 Reuse.
 Reduce.
 Recycle.
 Menjadi Vegetarian.

17
E. Contoh Peristiwa Nyata
Salah satu dampak nyata perubahan iklim adalah naiknya muka air laut.
Kenaikan permukaan air laut itu terjadi lantaran lapisan es di kutub bumi yang mencair
akibat pemanasan global.
Menurut data Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA),
lapisan es di Antartika atau Kutub Selatan berkurang sebanyak 2.643,3 gigaton per 15
Maret 2022 (1 gigaton = 1 miliar metrik ton).
Sepanjang 2010 hingga Maret 2022, pengurangan tertinggi massa lapisan es
Antartika terjadi pada Desember 2021 mencapai 2.754,7 gigaton. Antartika
mengandung lebih dari setengah air tawar dunia dalam lapisan esnya yang membeku.
Jika pemanasan global semakin tak terkendali, Antartika akan segera melewati "titik
tidak bisa kembali" yang bisa membuat sebuah benua menjadi kering.
Saat kawasan es di bagian kutub mencair akibat perubahan iklim, hal itu juga
dapat menimbulkan masalah bagi hewan yang bergantung pada es laut untuk
berkembang biak, berburu, dan mencari makan.

18
DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENCEMARAN AIR


https://www.suarapemredkalbar.com/read/opini/20012023/pencemaran-air-di-kawasan-
sungai-ciliwung
https://dislhk.badungkab.go.id/artikel/17947-pencemaran-pada-tanah
https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4841737/kasus-pencemaran-lingkungan-di-
karawang-sepanjang-2019

BAB II PENCEMARAN TANAH


https://dislhk.badungkab.go.id/artikel/17947-pencemaran-pada-tanah
https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-4841737/kasus-pencemaran-lingkungan-di-
karawang-sepanjang-2019

BAB III PENCEMARAN UDARA


https://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara
https://www.gramedia.com/literasi/faktor-pencemaran-udara/
https://p2ptm.kemkes.go.id/post/dampak-pencemaran-udara-polusi-udara-terhadap-penyakit-
hipertensi#:~:text=Pencemaran%20udara%20memiliki%20dampak%20terhadap,hipertensi%
20(tekanan%20darah%20tinggi)
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20220922144723-199-851308/jakarta-kerap-juara-
udara-terburuk-dunia-dari-mana-polusinya

BAB IV PEMANASAN GLOBAL


https://www.gramedia.com/literasi/cara-mengatasi-pemanasan-global/

19

Anda mungkin juga menyukai