Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENCEMARAN AIR

DI SUSUN OLEH;
KELOMPOK 1 - KELAS VII C

1.Aprilia Nor Halimah


2.Fitri Nur Laili
3.Vivi Nuriyah Sari
4.Titi Sri Wahyuni
5.Usman

SMP N 8 PENAJAM PASER UTARA


2020
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadiran Allah SWT karena atas hidayah dan
inayah-Nya penulisan makalah siswa ini telah terselesaikan dengan tepat waktu.

Dengan makalah ini siswa dapat mengetahui tentang pencemaran air. Dengan cara
mendengar,membaca,menulis,menyajikan secara lisan,memiliki pengetahuan yang
memindai tentang pencemaran air.

Makalah ini merupakan makalah yang berisi tentang pencemaran air. Makalah ini
dibuat untuk menjelaskan apa faktor,dampak,dan penanggulangan pencemaran air.

Makalah IPA kelas VII SMP ini disusun sebagai salah satu tugas Mata Pelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII C.

Sebakung Jaya, Febuari 2020

Kelompok I
Kelas VII C SMPN 8 PPU

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ............................................................................ 1
C. Tujuan ................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi Pencemaran Air ................................................................... 2


B. Faktor – faktor Penyebab Pencemaran Air ..................................... 2
C. Dampak Pencemaran Air .................................................................. 3
D. Cara Menanggulangi Pencemaran Air ............................................ 4

BAB III PENUTUP /SARAN

A. Kesimpulan ....................................................................................... 6
B. Saran ................................................................................................. 6

DAFTAR PUSAKA ..................................................................................... 7

LAMPIRAN .................................................................................................. 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap makhluk hidup memerlukan lingkungan tertentu sebagai tempat hidupnya.
Kita sebagai manusia wajib menjaga kelestarian lingkungan. Apabila kita tidak menjaga
lingkungan, maka akan berdampak pada kerusakan dan dapat menimbulkan bencana,
seperti banjir dan tanah longsor yang diakibatkan oleh aktivitas penggundulan hutan dan
membuang sampah di saluran air.
Dengan pesatnya kemajuan teknologi dan industrialisasi yang terjadi saat ini akan
berpengaruh terhadap kualitas lingkungan. Pencemaran lingkungan merupakan salah satu
faktor yang mempengaruhi kualitas lingkungan. Pencemaran lingkungan dapat
menurunkan kualitas lingkungan dan bahkan menyebabkan lingkungan hidup tersebut tidak
dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
Salah satu pencemaran yang terjadi adalah pencemaran air. Air merupakan sumber
kehidupan makhluk hidup. Bagi manusia, air dalam kehidupan sehari – hari kita
membutuhkan air untuk memasak, mandi, minum, mencuci baju, dan lain-lain. Air yang baik
kita gunakan harus memiliki ciri – ciri tdak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun. Tetapi
di Indonesia kita banyak menjumpai banyak sekali sungai yang keruh dan berbau yang
banyak sekali bercampur dengan limbah rumah tangga dan juga bercampur dengan limbah
industri serta limbah pertanian. Air yang demikian itu sering disebut dengan air kotor atau
air yang tercemar. Air yang tercemar banyak mengandung zat – zat berbahaya yang dapat
menyebabkan dampak buruk dan merugikan bila dikonsumsi oleh manusia.
Berdasarkan latar belakang di atas, kami membuat makalah tentang Pencemaran
Air sebagai salah satu tugas dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMPN
8 PPU dengan tujuan untuk mengetahui penyebab, dampak, dan cara menanggulangi
pencemaran air.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud pencemaran air?


2. Apa faktor – faktor penyebab pencemaran air?
3. Apa dampak yang ditimbulkan dari pencemaran air?
4. Bagaimana cara penanggulangan penyebab pencemaran air?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui penyebab pencemaran air.


2. Untuk mengetahui dampak penyebab pencemaran air bagi manusia dan lingkungan
hidup.
3. Untuk mengetahui cara penanggulangan penyebab pencemaran air.
4. Dan mengetahui apa yang dimaksud dengan 4R.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Pencemaran Air

Pencemaran air adalah masuknya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain
ke dalam air. Akibatnya,kualitas air turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan air
tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

Pencemaran air dapat terjadi di hulu sungai, sungai, danau dan juga lautan. Air
dapat tercemar oleh komponen - komponen anorganik,di antaranya berbagai logam berat
yang berbahaya .Komponen - komponen logam berat ini berasal dari kegiatan – kegiatan
industri yang melibatkan penggunaan logam berat, antara lain industri tekstil, pelapisan
logam, cat/tinta warna, percetakan, dan bahan agrokimia (pestisida dan pupuk buatan).
Selain itu limbah atau sampah dari rumah tangga dapat juga menyebabkan pencemaran
air.

B. Faktor – Faktor Penyebab Pencemaran Air

Adapun faktor – faktor penyebab pencemaran air antara lain;


a. Limbah Industri
Limbah cair industri terdiri dari limbah organik, anorganik, dan logam berat.
Air limbah industri cenderung mengandung zat yang berbahaya jika langsung
dibuang ke dalam aliran air. Jenis limbah yang berasal dari industri dapat berupa
limbah organik yang bau seperti limbah tekstik atau pabrik kertas. Selain itu limbah
anorganik berupa cairan panas, berbuih dan berwarna, serta mengandung asam
belerang, berbau menyengat. Jika limbah industri tersebut dibuang ke saluran air,
maka akan menimbulkan pencemaran air dan merusak atau memusnahkan
organisme di dalam ekosistem tersebut.
Limbah yang mengandung logam berat sangat berbahaya bagi lingkungan,
termasuk manusia. Pencemaran limbah logam berat dapat menyebabkan kematian
pada tumbuhan dan hewan, sedangkan pada manusia dapat menyebabkan
penyakit, seperti penyakit kulit, saluran pernafasan, kanker, serta dapat
menyebabkan kematian langsung.

b. Limbah Rumah Tangga


Limbah yang satu ini dihasilkan dari kegiatan rumah tangga. Limbah rumah
tangga dapat berasal dari bahan organik, anorganik, maupun bahan berbahaya dan
beracun. Limbah organik adalah limbah yang berasal dari kulit buah, sayuraan, sisa
makanan, dan lain – lain. Limbah yang berasal dari bahan anorganik berasal dari
besi, plastik, kaleng cat, dan lain – lain yang tidak dapat terurai secara langsung
(dalam jangka waktu lama).

2
c. Limbah Pertanian

Air limbah pertanian sebenarnya tidak menimbulkan dampak negatif pada


lingkungan. Limbah bahan berbahaya dan beracun,antara lain timbul akibat adanya

kegiatan pertanian. Kegiatan pertanian biasanya menggunakan obat -


obatan pembasmi hama penyakit seperti pestisida,misalnya insektisida. Selain
itu,kegiatan pertanian menggunakan pupuk,misalnya urea. Akibatnya, proses
fotosintetis fitoplankton terganggu dan kadar oksigen yang terlarut dalam air
menurun sehingga merugikan makhluk hidup lain yang berada di dalamnya.

C. Dampak Pencemaran Air


Dampak pencemaran air antara lain:
a. Penurunan kualitas lingkungan
Pembuanganan bahan tercemar secara langsung kedalam perairan menyebabkan
terjadinya pencemaran pada perairan tersebut.Hal ini menyebabkan berkurangnya
kandungan oksigen terlarut dalam air,sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem
di dalamnya.

b. Gangguan kesehatan.

Air limbah yang tidak di kelolah dengan baik dapat menimbulkan berbagai penyakit. Air
limbah juga bisa di gunakan sebagai sarang nyamuk dan lalat yang dapat membawa

(vektor) penyakit tertentu.

c. Pemekatan hayati
Bahan beracun itu dapat mereserap ke dalam tubuh alga,atau mikroorganisme
lainnya.Selanjutnya,hewan-hewan kecil (zooplankton) akan dimakan oleh ikan-ikan
kecil dan ikan besar akan memakan ikan yang kecil.Apabila ikan-ikan besar tersebut
ditangkap oleh manusia dan dimakan,maka bahan beracuntersebut akan masuk ke
dalam tubuh manusia.

d. Mengganggu pemandangan

Kadang-kadang air limbah mengandung polutan yang tidak mengganggu kesehatan


dan ekosistem,tetapi mengganggu pemandangan kota. Hal ini tentu mengganggu
kenyamanan dan keasrian kota.

e. Mempercepat proses kerusakaan benda

Ada sebagian air limbah yang mengandung zat yang dapat diubah oleh bakteri
anaerob menjadi gas yang dapaat merusak seperti H2S. Gas ini dapat mempercepat
proses perkaratan pada besi. Agar terhindar dari hal-hal diatas, sebaiknya sebelum
dibuang, air limbah harus diolah terlebih dahulu dan memenuhi ketentuan Baku Mutu
Air Limbah.

3
Dampak penyakit yang ditimbulkan akibat pencemaran air antara lain:

No. Penyebab Penyakit

1. Virus
- Rota Virus Diare pada anak
- Virus hepatitis A Hipatitis A
- Virus poliomyelitis Poliomyelitis

2. Bakteri
-Vibrio Cholerae Kolorea
-E.Coli Diare atau disentri
-Salmonella typhi Tifus abdominale
-Salmonella paratyphi Paratifus
-Shigella dyssenteriae Disentri

3. Protozoa
-Entamoeba histolytica Disentri amoeba
-Balantidia coli. Balantidiasi
-Giardia lamblia Giardiasis

4. Metazoa
-Ascaris lumbricoides Ascariasis
-Clonorchis sinensis Clonorchiasis
-Diphyllobotrhium latum Dyphylobothriasis
-Taenia saginata/solium Taeniasis
-Schistosoma Schistosomiasis

D. Cara Penanggulangan Pencemaran Air


Pengolahan limbah bertujuan unuk menetralkan air dari bahan – bahan tersuspensi
dan terapung, menguraikan bahan organik biodegradeble, meminimalkan bakteri patogen,
serta memperhatikan estetika dan lingkungan. Pengolahan air limbah dapat dilakukan
sebagai berikut:

a. Pembuatan kolam stabilisasi


Kolam ini digunakan untuk menetralisir zat – zat pncemar sebelum air limbah
dialirkan ke sungai. Kolam stabilisasi yang umum digunakan adalah kolam anaerobik, kolam
fakultatif (pengolahan air limbah tercemar bahan organik pekat), dan kolam maturasi
(pemusnahan mikroorganisme patogen).

b. IPAL(Instalasi Pengolahan Air Limbah)


Pengolahan air limbah ini menggunakan alat khusus yang melalui tiga tahapan, yaitu
primary treatment (pengolahan pertama) yang memisahkan zat padat dan zat cair dengan
saringan, secondary treatment (pengolahan kedua) yaitu mengoagulasikan, menghilangkan
koloi, dan menstabilkan zat organik dalam limbah, serta tertiary treatment yaitu
penghilangan nutrisi atau unsur hara dan penambahan klor untuk memusnahkan
miikroorganise patogen.

c. Pengelolaan Excreta
Excreta banyak mengandung bakteri patoen penyebab penyakit, dan jika tidak
dikelola dengan baik dapat menyebabkan berbagai penyakit. Pengelolaan excreta dapat
dilakukan engan menampung dan mengolahnya pada jamban atau septic tank. Septic tank
4
harus dibuat dengan syarat tidak mengotori permukaan tanah, permukaan air dan air tanah,
tidak menimbulkan bau, dan jauh dari jangkauan serangga.
Dalam meminimalisasi sampah hasil rumah tangga, dapat menggunakan prinsip
ekologi atau yang dikenal dengan 4 R, yaitu sebagai berikut:

a. Recyle (pendaurulangan) adalah proses daur ulang misalnya untuk sampah yang dapat
terurai dijadikan kompos.

b. Reuse(penggunaan ulang) adalah peroses penggunaan ulang yang di lakukan untuk


sampah yang tidak dapat terurai dan dapat di manfaatkan ulang

c. Reduce adalah melakukan pengurangan bahan atau penghemat.

d. Repair adalah artinya melakukan pemeliharaan.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dari Bab II, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
Pencemaran air adalah masuknya makhluk hidup,zat,energi atau kompenen lain
yang masuk kedalam air.

Faktor pencemaran air berasal dari limbah industri, limbah rumah tangga, dan
limbah pertanian. Adapula dampaknya yaitu penurunan kualitas lingkungan, ganguan
kesehatan, pemekatan hayati, mengganggu pemandangan, serta mempercepat proses
kerusakan benda.

Pencemaran air dapat dilakukan dengan cara penanggulangan pencemaran air


yaitu pembuatan kolam stabilisasi, IPAL(Instalasi Pengolahan Air Limbah), dan
pengelolahan Excreta.

B. Saran
Kita harus menjaga ke bersihan lingkungan termasuk air karena air sangat penting
bagi kehidupan makhluk hidup .Dan juga kita tidak boleh membuang sampah ke sungai
.Buanglah sampah pada tempatnya agar tidak terjadi pencemaran air.Serta kita harus
berhati hati jika mengonsumsi air .Karena air ada yang terkena polusi dan ada yang tidak
terkena polusi.

6
DAFTAR PUSTAKA

Widodo, Wahono and Rachmadiarti, Fida and Hidayati, Siti Nurul (2017) Ilmu Pengetahuan
Alam SMP/MTs kelas VII Semester II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta
Biggs,A.,Ralph M.Feather Jr.,Peter Rilero,Dinah Zike Dinah.2008.Glencoe Scince Level
Blue.Ohio:Mc-Graw Hill
Info Indonesia.2013.Penampakan Bumi.(Online) http:/id.infoindonesia. com//penampakan
bumi (Diakses pada tanggal 1 Febuari 2015)
Wikipedia.2013. penyebaran fosil.(Onlain) http://id.wikipedia.org/ penyebaran fosil
(Diakses pada tanggal 1 Febuari 2015)

7
LAMPIRAN
(GAMBAR – GAMBAR)

A. LIMBAH INDUSTRI

A. LIMBAH RUMAH TANGGA

8
C. LIMBAH PERTANIAN

9
10

Anda mungkin juga menyukai