Anda di halaman 1dari 25

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...............................................................................................i
DAFTAR TABEL.......................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................iii
BAB I . PENDAHULUAN..........................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................2
1.3 Tujuan................................................................................................2
1.4 Manfaat Dari Kegiatan.......................................................................2
1.5 Luaran Yang Diharapkan...................................................................3
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA...............................4
2.1 Kondisi Umum Lingkungan...............................................................4
2.2 Gambaran Produk...............................................................................4
2.2.1 Produk...............................................................................................................4
2.2..2 Kemasan..........................................................................................................5
2.2 Peluang Usaha....................................................................................5
2.3 Kelayakan Usaha................................................................................6
BAB III. METODE PELAKSANAAN.......................................................8
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan........................................................8
3.2 Alat dan Bahan...................................................................................8
3.2.1 Alat...................................................................................................................8
3.2.2 Bahan................................................................................................................8
3.3 Tahapan Produksi...............................................................................8
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.........................................9
4.1 Anggaran biaya yang diperlukan.......................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan.................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................11
LAMPIRAN...............................................................................................12

DAFTAR TABEL

ii
Tabel 1Analisis SWOT masker rambut ekstrak daun mint..................................................5
Tabel 2 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya...................................................................9
Tabel 3 Rencana jadwal kegiatan usaha...............................................................................9

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Logo produk........................................................................................................5


Gambar 2 Kemasan produk..................................................................................................5

iv
BAB I . PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Susu kambing memiliki kandungan sumber kalsium, protein,
fosfor, vitamin B2 dan potassium yang dibutuhkan oleh manusia.
Adapun kandungan nutrisi yang ada pada susu kambing sama
banyaknya dengan susu sapi, namun susu kambing memiliki
kandungan lemak yang rendah dibanding dengan susu sapi sehingga
susu kambing lebih mudah dicerna dan lebih rendah dalam memicu
alergi (Yusa, et al., 2017). Selain susu sapi, susu kambing juga banyak
digemari oleh masyarakat luas. Sekarang ini sangat mudah untuk
menjumpai susu kambing baik yang murni maupun dalam bentuk
yang sudah dikemas oleh pabrik. Tidak hanya baik untuk kesehatan
pencernaan, susu kambing juga dapat digunakan untuk kesehatan kulit
karena memiliki molekul yang lebih kecil dibandingkan molekul susu
sapi (Sutrisna, et al., 2014).
Berbagai permasalahan kulit khususnya kulit kepala yang
dihadapi masyarakat Aceh disebabkan oleh tingginya polusi udara
serta kelembaban udara. Berdasarkan data statistik penduduk wilayah
Aceh Besar dan Banda Aceh dengan jenis kelamin perempuan pada
tahun 2020 berjumlah 49 persen. Dari data tersebut sebagian besar
perempuan di Aceh menggunakan hijab dari sejak usia sekolah dan
hal tersebut mengakibatkan rambut menjadi lembab dan kulit kepala
menjadi tidak sehat. Selain itu, keterpaparan sinar matahari dengan
intensitas tinggi pada laki-laki menyebabkan kulit kepala menjadi
kering dan tidak sehat (Badan pusat statistik, 2020).
Berbagai permasalahan pada kulit kepala ditandai dengan rasa
gatal, rambut rontok dan rambut yang terlihat berminyak. Tindakan
yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan pada kulit
kepala, diantaranya seperti penggunaan shampo, conditioner dan
masker rambut.
Pemanfaatan susu kambing yang dicampur dengan ekstrak
herbal dapat mengatasi permasalahan pada rambut dan menyegarkan
kulit kepala. Ekstrak herbal yang dapat digunakan diantaranya adalah
ekstrak daun mint. Bahan yang terkandung pada susu kambing dapat
membantu untuk mengurangi kerontokan pada rambut dan dapat
meluruskan rambut, sedangkan pemberian ekstrak daun mint pada
rambut dapat memberikan efek relaksasi dan membantu menyegarkan
kulit kepala (Surani & Putriana, 2017).
Daun mint merupakan tumbuhan yang banyak digunakan
sebagai campuran pada makanan ataupun minuman, hal ini
dikarenakan daun mint dapat memberikan sensasi dingin dan
menyegarkan yang unik. Selain sebagai tambahan pada olahan
makanan dan minuman, daun mint juga kerap digunakan sebagai

1
pelengkap pada obat obatan herbal karena daun mint mengandung
herbal aromatik yang memiliki sifat farmakologi yang digunakan
sebagai obat tradisional. Daun mint memiliki kandungan vitamin A,
zat besi, menthol, antibakteri,folat, mangan dan serat. Pada daun mint
juga memiliki manfaat kecantikan yang dapat membantu mengatasi
berbagai masalah, salah satunya adalah masalah pada kulit kepala
rambut (Apriliyani, et al., 2021).

Daun mint merupakan salah satu tanaman yang memproduksi


minyak atrsiri. Daun mint umumnya ditemukan di daerah tropis
maupun subtropis seperti di Indonesia. Saat ini, budidaya daun mint
mulai dikembangkan dengan menggunakan berbagai media
diantaranya dengan sistem hidroponik, media sekam dan media arang
(Hairuddin & Haliana, 2021). Sehingga potensi daun mint sebagai
bahan herbal tambahan pada pembuatan masker rambut berbahan
dasar susu kambing memiliki peluang besar untuk dilakukan.

1.2 Rumusan Masalah


Setelah melihat latar belakang dari permasalahan kulit kepala dan
rambut, maka dapat dirumuskan bahwa permasalahannya adalah sebagai
berikut:
1. Bagaimana teknik pengolahan susu kambing dengan penambahan ekstrak
daun mint sebagai masker rambut?
2. Bagaimana masker rambut berbahan dasar susu kambing dengan
penambahan ekstrak daun mint menjadi daya tarik konsumen?
3. Bagaimana manajemen pemasaran untuk kewirausahaan masker rambut
susu kambing ekstrak daun mint dilakukan?
4. Bagaimana analisis kelayakan usaha berkelanjutan dari masker rambut
berbahan dasar susu kambing dengan penambahan ekstrak daun mint?

1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam kewirausahaan masker rambut
susu kambing ektrak daun mint:
1. Memperkenalkan produk trobosan baru yang berasal dari sektor peternakan
dan pertanian.
2. Membantu masyarakat dalam mengatasi permaslahan rambut dan kulit
kepala.
3. Menciptakan inovasi baru dari susu kambing dan daun mint berupa masker
rambut
4. Meningkatkan nilai ekonomi dari produk utama ternak kambing perah
(susu) dan hasil dari bidang agroteknologi pertanian (daun mint)

2
1.4 Manfaat Dari Kegiatan
Adapun manfaat dari kegiatan program kreativitas mahasiswa
kewirausahaan ini adalah:
1. Melatih pola pikir mahasiswa dalam berwirausaha, kreatif dan inovatif.
2. Meningkatkan kerja sama dalam tim.
3. Terciptanya solusi dari permasalahan rambut dan kulit kepala dalam
masyarakat.
4. Peningkatan dalam penggunaan bahan alami untuk mengatasi permasalahan
kulit kepala dan rambut.
5. Mendapatkan keuntungan dari hasil produk yang diciptakan.
6. Mendukung kegiatan indek kinerja utama (IKU) di dalam kewirausahaan.

1.5 Luaran Yang Diharapkan


Adapun beberapa luaran yang diharapakan dari PMK-K Masker
rambut susu kambing ekstrak daun mint adalah:
1. Produk masker rambut berbahan dasar susu kambing dengan penambahan
ekstrak daun mint menjadi salah satu produk yang banyak diminati oleh
masyarakat luas.
2. Sinergisitas usaha bidang peternakan dan bidang agroteknologi pertanian.
3. Penggunaan media sosial (Instagram, facebook, twitter, tiktok dan
whatsapp) sebagai media informasi pemasaran dalam bentuk video dan
flyer.
4. Laporan kemajuan dan laporan akhir kegiatan.

3
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan


Pertumbuhan populasi kambing penghasil susu semakin meningkat.
Dilihat dari jumlah populasi ternak kambing perah yang ada di Aceh mampu
memproduksi susu berkisar 1 – 2 liter/hari dari seekor kambing. Disamping
kualitas nutrisi yang unggul, susu kambing kurang diminati masyarakat
dikarenakan memiliki aroma khas dari kambing tersebut (Yusa, et al., 2017).
Masker rambut susu kambing ekstrak daun mint belum banyak diketahui
masyarakat luas, kondisi ini dapat menjadi salah satu faktor penjunjang
keberhasilan dalam kegiatan kewirausahaan masker rambut susu kambing
ekstrak daun mint ini. Faktor pendukung lainnya adalah bahan bahan yang
digunakan dalam pembuatan masker rambut ini menggunakan bahan alami dan
mudah didapatkan. Kandungan yang ada pada bahan tersebut membawa efek
yang baik pada kesehatan kulit kepala dan rambut sehingga dapat dipasarkan di
masyarakat luas. Selain aman untuk digunakan oleh masyarakat umumnya,
produk masker rambut susu kambing ekstrak daun mint ini juga dapat
menghasilkan keuntungan secara ekonomi yang cukup bahkan lebih.
Masker Rambut susu kambing ekstrak daun mint ini sama halnya dengan
masker rambut lainnya, hanya saja masker rambut ini Sebagian besar
menggunakan bahan baku alami. Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam
pembuatan masker rambut susu kambing ekstrak daun mint ini adalah:
1. Susu kambing Murni
2. Ekstrak daun mint
Bahan dasar dari pembuatan masker rambut ini cukup mudah didapatkan
karena semua bahan tersedia di lingkungan sekitar dalam jumlah yang cukup
banyak mengingat di lingkungan ini dekat dengan sektor peternakan kambing
perah dan pertanian. Proses pembuatan produk ini direncanakan akan dikerjakan
bersama dengan tim yang terdiri dari mahasiswa prodi peternakan dan
agroteknologi serta didampingi dosen pembimbing juga pakar ahli di
bidangnya.
Usaha masker rambut susu kambing ekstrak daun mint ini rencananya
akan dipasarkan di sekitaran kampus Universitas Syiah Kuala yang mana
menargetkan para mahasiswa dan dosen serta warga yang berada di sekitar
lingkungan kampus. Desain pemasaran diukur dengan proyeksi laba dan teknik
pemasaran dilakukan dengan menggunakan media social berupa Instagram,
whatsapp, facebook, twitter, dan tiktok.

2.2 Gambaran Produk


2.2.1 Produk
MILMINE merupakan produk masker rambut yang berbahan dasar susu
kambing dengan penambahan ekstrak daun mint. Masker rambut ini terbuat dari

4
bahan-bahan alami yang aman digunakan untuk mengatasi permasalahan
rambut dan kulit kepala. Produk ini dapat digunakan oleh wanita maupun pria
yang memiliki permasalahan rambut yang sama.

Gambar 1 Logo produk

2.2..2 Kemasan
Produk masker rambut ini menggunakan jenis kemasan plastik dengan
ukuran 100 ml dilengkapi dengan klip dan logo produk.

Gambar 2 Kemasan produk

2.2 Analisis SWOT


Peluang usaha masker rambut susu kambing ekstrak daun mint diukur
terlebih dahulu dengan menggunakan analisis SWOT. Matrik SWOT dapat
dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1Analisis SWOT masker rambut ekstrak daun mint

STRENGHT - Bahan baku mudah diperoleh


(Kekuatan) - Konsumen target sesuai dengan
kondisi daerah dengan intensitas
matahari tinggi dan kelembaban
tinggi.
- Belum adanya produk masker
rambut berbahan dasar susu

5
kambing dengan penambahan
ekstrak daun mint.
- Harga produk didesain
menjangakau pasar menengah ke
bawah dengan kualitas menengah
ke atas
WEAKNESSES - Belum dikenal di masyarakat luas
(Kelemahan) - Iklan/promosi yang belum cukup
luas
- Target pemasaran masih belum
sesuai
OPORTUNITES - Bahan baku yang digunakan
(Peluang) merupakan bahan bahan alami
- Produk berbahan dasar dari alam
yang tidak menimbulkan efek
samping
THREATS - Produk gampang
(Ancaman) ditiru Adanya
pesaing baru
- Bahan baku yang harganya
melonjak tinggi

2.3 Kelayakan Usaha


Kelayakan usaha dapat dilihat dari penetapan harga dan laba yang
menjanjikan dari produk. Perolehan yang menguntungkan dapat menjamin
peluang keberlanjutan dari usaha masker rambut susu kambing dengan
penambahan ekstrak daun mint.
a. Harga jual
Harga satu produk masker rambut dengan berat 100 ml adalah Rp15.000,
sehingga produk ini cocok untuk semua kalangan baik mahasiswa, dosen
maupun masyarakat yang lebih luas.
b. Laba produksi
Jumlah masker rambut yang diproduksi dalam satu kali produksi adalah
150 pcs dalam wadah 100 ml. pada waktu satu bulan kegiatan produksi
dilakukan sebanyak 4 kali dan dilanjut sampai 2 tahun. Dari keterangan tersebut
maka hasil perhitungan sebagai berikut.
 Total harga jual
Total harga jual = harga jual x jumlah produksi
= Rp15.000 x 600
= Rp9.000.000
 Biaya per batch
Biaya per batch = Biaya belanja peralatan + biaya belanja bahan + biaya
transportasi + biaya lain-lain
= Rp2.549.000 + Rp3.850.000 + Rp500.000
Rp200.000
= Rp7.099.000

6
 Laba Per Batch
Laba per Batch = Total Harga-Biaya per batch
= Rp9.000.000 - Rp7.099.000
= Rp1.901.000

 Laba 1 Produk
Laba 1 produk = Laba per batch : Jumlah produk
= Rp1.901.000 : 600
= Rp3.168

 Total Laba dalam waktu 2 tahun


Total laba dalam waktu 2 tahun = Laba per batch x jumlah produksi
= Rp1.901.000 x 96
= Rp182.496.000

7
BAB III. METODE PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Waktu dan tempat pelaksanaan produksi akan dilakukan selama 4 bulan di
Jl. Tgk. Hasan Krueng Kalee No.3, Kopelma Darussalam, Kec. Syiah Kuala,
Kota Banda Aceh, Aceh 23111.

3.2 Alat dan Bahan


3.2.1 Alat
Alat-alat yang digunakan antara lain Mangkok, Sendok plastic, Spatula,
Chopper, oven.

3.2.2 Bahan
Bahan-bahan yang digunakan antara lain susu kambing (bubuk), bubuk
daun mint, natural oil (almond oil), plain yoghurt dan conditioner.

3.3 Tahapan Produksi

tata daun mint diCuci sampai bersih, lalu tiriskan diatas serbet
loyang Siapkan daun
mint segar

Setelah kering, Setelah hancur


oven pada suhu 100-120 CC
chopper daun pindahkan pada
mint wadah yang
steril

Masukkan
Masukkan conditioner beserta plain bubuk susu
Siapkan
kambing
wadah
dan kosong
bubuk daun
dengan
mint
sendok

Tambahkan natural oil. Aduk semua sampai tercampur merata


simpan di tempat yg
kedap steril.
udara dan

8
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran biaya yang diperlukan


Tabel 2 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Biaya

1 Bahan habis pakai (susu kambing, Belmawa Rp3.850.000


ekstrak daun mint, natural oil (almond Perguruan Tinggi
oil), plan yogurt, conditioner)
2 Bahan tidak habis pakai (Choper, oven, Belmawa
timbangan digital, spatula, mangkok, Perguruan Tinggi
sendok)
3 Transportasi Belmawa Rp500.000
Perguruan Tinggi
4 Lain lain (biaya komunikasi, biaya Belmawa
promosi dan biaya akses publikasi) Perguruan Tinggi

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 3 Rencana jadwal kegiatan usaha

No Kegiatan 3 4 5 6
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Izin usaha
kades
2 Izin usaha
camat
3 Izin usaha
camat
4 Pembuatan
rekening
bank
5 Pembuatan
CV/UD
6 Belanja
bahan baku
7 Belanja alat
8 Belanja
perlengkapan
9 Desain
kemasan
10 Produksi
11 Pengemasan
12 Pengawasan
mutu
13 Pemasaran

9
14 Control feed
back
15 Poster/brosur
16 Promosi
online
17 Laporan
pekerjaan
18 Laporan
keuangan
19 Laporan
mutu Produk
20 Evaluasi
laporan

10
DAFTAR PUSTAKA

Apriliyani, D. A., Prabawa, S. & Yudhistira, B., 2021. Pengaruh variasi


formulasi dan waktu pengeringan terhadap karakteristik minuman herbal daun
baluntas dan daun mint. Agrointek, 15(3), pp. 876-885.
Badan pusat statistik, 2020. Jumlah penduduk hasil proyeksi supas2015
menurut jenis kelamin dan kab/kota diaceh (jiwa),2019-2021, s.l.:
https://aceh.bps.go.id/indicator/12/392/1/jumlah-penduduk-hasil-proyeksi-
supas2015-menurut-jenis-kelamin-dan-kab-kota-di-aceh.html. BPS Provinsi
Aceh.
Hairuddin, R. & Haliana, 2021. Respons pertumbuhan dan produksi
tanaman mint (mentha piperita) pada sistem hidroponik nft dengan media arang
sekam serta pengaplikasian poc dan mol. Tabaro, 5(2), pp. 619-620.

Miltiza, U. J., 2021. Tumbuhan obat tradisonal masyarakat kecamatan


Panga Aceh Jaya sebagai referensi mata kuliah etnobiologi, s.l.:
https://repository.ar- raniry.ac.id/id/eprint/19453/1/Ulvy%20Julia%20Miltiza%2C
%201702070 81%2C%20FTK%2C%20PBL%2C%20082210753077.pdf.
Surani, F. & Putriana, N. A., 2017. Evaluasi berbagai sediaan shampo
herbal anti ketombe dan anti kutu: review artikel. Farmaka, 15(2), pp. 218-220.
Sutrisna, D. Y., Suada, I. K. & Sampurna, I. P., 2014. Kualitas susu
kambing selama penyimpanan pada suhu ruang berdasarkan berat jenis, uji
didih, dan kekentalan. Indonesia Medicus Veterinus, 3(1), pp. 60-67.
Yusa, M. et al., 2017. Analisis kadar lemak susu kambing peranakan
etawa sebelum dan sesudah di pateurisasi di peternakan lamnyong kota banda
aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner, 2(1), pp. 35-40.
Yusa, M. et al., 2017. Analisis kadar lemak susu kambing peranakan
etawa sebelum dan sesudah dipasteurisasi di peternakan lamnyong kota Banda
Aceh. Jimvet, 2(1), pp. 35-40.

LAMPIRAN

11
12
13
14
15
16
17
18
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
KOMPONEN Harga satuan
PEMBIAYAAN Jumlah Satuan (RP) Total (Rp)
PRODUKSI
A. Biaya tetap
Choper 1 Buah 800.000 800.000
Oven 1 Buah 1.200.000 1.200.000
Timbangan Digital 1 Buah 70.000 70.000
Spatula 3 Buah 11.000 33.000
Mangkok 5 Buah 25.000 125.000
Sendok 3 Buah 7.000 21.000
Sub total biaya tetap 2.249.000
B. Biaya Variabel
Susu kambing 11 Liter 165.000 1.815.000
Ekstrak daun mint 4 Liter 120.000 480.000
Natural oil (alomond oil) 2 Liter 255.000 510.000
Plain Yogurt 4 Liter 130.000 520.000
Conditioner 1 Liter 25.000 25.000
Transportasi 30 Hari 500.000
sub total biaya variabel 3.850.000
total biaya produksi 7.099.000

19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
N Nama/NIM Program Bidang Alokasi Waktu Urain
studi Ilmu (jam/minggu) Tugas
No

1 Nyi Juwita/ Peternakan Pertanian 8 jam/ Penanggung


1 2105104010072 minggu jawab
1Donna Rizka Peternakan Pertanian 8 jam/ minggu Produksi
2 Aulia Br.
Sembiring/
2205104010051
3 Jesikani Br Agroteknologi Pertanian 8 jam/ minggu Promosi
3 Gurusinga/
2105101050054
4 Nisria/ Peternakan Pertanian 8 jam/ minggu Keuangan
4 2105104010016

5 Sri Laila/ Peternakan Pertanian 8 jam/ minggu Distribusi


5 2105104010074

20
21

Anda mungkin juga menyukai