HANTU EDAMAKI (HAIR TONIC) EKSTRAK DAUN PUTRI MALU

DAN KEMANGI) : SOLUSI PRAKTIS PERAWATAN HERBAL

ANTI JAMUR PADA RAMBUT RONTOK AKIBAT KETOMBE

BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN

Disusun oleh:
Dinda Putri Prameswari 181710301022 2018
Kissmy Febi Harianti 171710301056 2017
Renata Sita Windria 171710301048 2017

UNIVERSITAS JEMBER
JEMBER
2019

I
 DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL.............................................................................. I
DAFTAR ISI ................................................................................................... II
DAFTAR TABEL..........................................................................................III
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ IV
RINGKASAN ................................................................................................. V
BAB 1. PENDAHULUAN ..............................................................................1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian ...............................................................................1
1.4 Urgensi Penelitian ..............................................................................2
1.5 Luaran yang Diharapkan....................................................................2
1.6 Manfaat Penelitian .............................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................3
2.1 Daun Putri Malu dan Kemangi ..........................................................3
2.2 Kerontokan Rambut dan Ketombe ....................................................3
BAB 3. METODE PENELITIAN ..................................................................4
3.1 Jenis Penelitian ..................................................................................4
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................4
3.3 Bahan dan Alat Penelitian .................................................................4
3.4 Tahapan Penelitian.............................................................................4
3.5 Parameter pengamatan .......................................................................6
3.6 Hasil Luaran.......................................................................................7
3.7 Indikator Keberhasilan.......................................................................8
3.8 Pengumpulan dan Analisis Data ........................................................8
3.9 Kesimpulan Hasil...............................................................................8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..............................................9
4.1 Anggaran Biaya .................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................10

II
 DAFTAR TABEL

Tabel 1. Formulasi sediaan hair tonic ...............................................................5

Tabel 2. Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian ................................................9
Tabel 3. Jadwal Kegiatan Penelitian .................................................................9

III
 DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing .....................11

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Dana ..........................................................16
Lampiran 3. Susunan Organisasi.....................................................................19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Penelitian .............................................20

IV
 Rambut merupakan bagian tubuh yang memiliki peranan penting bagi
manusia. Selain sebagai daya tarik, rambut sehat dan tebal meningkatkan
kepercayaan diri seseorang. Namun rambut dapat rusak apabila terus-menerus
berada di lingkungan yang berpolusi, suhu terlalu panas atau dingin, dan paparan
sinar ultraviolet. Maka dari itu perlu diimbangi dengan perawatan rambut secara
khusus selain shampoo yaitu dengan penggunaan hair tonic karena nutrisi shampoo
yang kurang mendukung untuk mengatasi masalah ini. Hair tonic terdiri atas
campuran bahan dasar dan bahan aktif. Pada penelitian ini, campuran ekstrak daun
putrid malu dan daun kemangi digunakan sebagai bahan aktif hair tonic untuk
rambut rontok. Pemanfaatan tanaman ini dikarenakan populasi tanaman yang
melimpah di Indonesia. Tanaman putrid malu dikenal sebagai hama yang
mengganggu dan tanaman kemangi umumnya hanya digunakan sebagai
pendamping lalapan saja. Namun ekstrak daun putrid malu ternyata memiliki
kandungan senyawa saponin sebagai pembusa alami dan bahan pencuci, serta
flavonoid sebagai anti bakteri yang dapat menekan pertumbuhan bakteri dan virus,
sehingga dapat mempercepat pertumbuhan rambut dan mencegah kerontokan
sedangkan ekstrak daun kemangi memiliki kandungan minyak atsiri, sitral dan
pigmen untuk memperkuat sel rambut, sebagai pewangi, dan pewarna alami. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi dan stabilitas fisik sediaan hair
tonic. Selanjutnya pembuatan produk hair tonik anti rontok dari ekstrak daun putri
malu dan kemangi sebagai alternatif hair tonic anti rontok yang aman dan praktis
bagi rambut. Tahapan penelitian meliputi ekstraksi, formulasi hair tonic, uji
stabilitasfsikmeliputiorganoleptik, pH, uji flavonoid, viskositas, ujistabilitas, dan
uji antifungi.sediaan hair tonic ini dengan variasi konsentrasi 5:3%, 10:5%,
15:10%, dan 20:15%. Sediaan hair tonic dibuat dengan bahan tambahan etanol
96%, propilenglikol, propel paraben, metal paraben, natrium metabisulfit, dan
mentol. Selanjutnya dilakukan pengujian cycling test dan uji stabilitas fisik dengan
cara sediaan hair tonic disimpan pada suhu rendah, suhu ruang, dan suhu tinggi
selama 8 minggu, dimana setiap dua minggu dilakukan evaluasi berupa
organoleptis, homogenitas, pemeriksaan pH, viskositas dan sifatalir, serta stabilitas
busa. Data yang didapatkan berupa data kualitatif dan data kuantitatif, dimana data
kuantitatif kemudian diuji statistic dengan metode ANOVA.

V
 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penampilan merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam
menjalani aktivitas sehari-hari. Rambut merupakan bagian tubuh yang menjadi nilai
tambah penunjang penampilan seseorang apabila dalam kondisi sehat dan terawat.
Selain sebagai daya tarik, rambut sehat dan tebal meningkatkan kepercayaan diri
seseorang. Namun rambut dapat rusak apabila terus-menerus berada di lingkungan
yang berpolusi, suhu terlalu panas atau dingin, dan paparan sinar ultraviolet.
Penyebab kerontokan rambut adalah paparan lingkungan seperti sinar matahari,
trauma, air, kulit berminyak, serta jamur timbulnya ketombe. Menurut penelitian
Research International terhadap 601 wanita dan 201 pria Indonesia, pengguna
produk perawatan rambut diketahui sebanyak 36 persen wanita sedangkan 16
persen pria Indonesia mengalami masalah rambut rontok. Masalah rambut rontok
yang paling menghawatirkan adalah saat dimana rambut tidak lagi tumbuh dan akan
menyebabkan kebotakan. Selain itu masalah lain pada kulit kepala yaitu ketombe.
Banyaknya produk kosmetik yang mengandung berbagai macam bahan kimia
bukanlah solusi yang tepat, justru menambah potensi kerusakan rambut.
Menurut Nurjanah & Maria Krisnawati (2014) produk shampoo dan
conditioner yang beredar di pasaran dianggap kurang efektif dan masih
menggunakan zat sintetis seperti Minoxidil. Namun, penggunaan Minoxidil
memungkinkan timbulnya efek samping seperti alergi kulit, sakit kepala, vertigo,
edema sampai hipotensi. Sejalan dengan hal tersebut, konsep hidup back to nature
mulai diminati dan didukung pula dengan melimpahnya kekayaan alam di
Indonesia. Pemanfaatan bahan-bahan alami seperti daun putri malu dan kemangi
sebagai bahan aktif pada formulasi hair tonic merupakan solusi praktis dan efektif
untuk masalah rambut rontok dan ketombe. Alasan mengapa peniliti memilih daun
putri malu dan kemangi sebagai bahan hair tonic, karena populasi daun putri malu
dan kemangi sangat melimpah, mudah di dapat harga sangat murah, banyak
mengandung zat nutrisi untuk rambut dan menghasilkan cairan ekstrak yang
lumayan banyak dibandingkan bahan yang lain.
Ekstrak daun putri malu memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, fenol,
karbohidrat, protein, steroid, saponin, triterpene, dan glikosida (Racadio, et al.,
2008). Daun putri malu memiliki total kandungan flavonoid yang tinggi jika
dibandingkan dengan tanaman lain. Flavonoid berfungsi sebagai antimikroba yang
dapat menekan pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga dapat mempercepat
pertumbuhan rambut, mencegah kerontokan serta mencegah adanya ketombe akibat
adanya jamur (Tamilarasi dan Ananthi, 2012). Hasil dari penelitian fitokomia telah
membuktikan adanya flavonoid, glikosit, asam gallic dan esternya, asam cafeic, dan
minyak atsiri yang mengandung eugenol (70,5%) sebagai komponen utama yang
akan menjaga kulit kepala tetap dingin, mengurangi gatal dan meningkatkan
pertumbuhan rambut dengan meningkatkan sirkulasi ke kulit kepala serta
digunakan sebagai pewarna alami (Hasan, 2016).
Berdasarkan fakta dan asumsi bahwa daun putri malu dan kemangi memiliki
1
kandungan antimikroba, nutrisi serta minyak atsiri yang dapat dijadikan sebagai
produk hair tonic yaitu Hantu Edamaki (hair tonic ekstrak daun putri malu dan
kemangi). Sediaan yang dibuat pada penelitian ini berupa larutan sehingga mudah
di aplikasikan dan tidak lengket, serta tidak meninggalkan lapisan tipis yang
memicu timbulnya ketombe. Inovasi baru untuk dunia kesehatan dengan
mengkombinasikan daun putri malu dan daun kemangi sebagai bahan aktif pada
formula hair tonic dapat meningkatkan nilai guna tanaman putri malu dan kemangi
serta dapat meningkatkan daya jual dan daya saing produk. Kombinasi antara daun
putri malu dan kemangi diharapkan mampu menjadi solusi praktis mengatasi
permasalahan pada rambut rontok dan ketombe.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Bgaimana proses pembuatan hair tonic dari ekstrak daun putri malu dan
kemangi?
2. Apakah pengaruh ekstrak daun putri malu dan kemangi terhadap hair
tonic untuk rambut rontok dan berketombe?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka tujuan penelitian ini yaitu :
1. Mengetahui formulasi serta stabilitas fisik sediaan hair tonic dair ekstrak
putri malu dan kemangi.
2. Mengetahui manfaat serta pengaruh ekstrak daun putri malu dan kemangi
terhadap hair tonic untuk rambut rontok dan berketombe.

1.4 Urgensi Penelitian

Daun putri malu (Mimosa pudica Linn) dan kemangi (Ocimum basilicum
L.) berpotensi mengatasi rambut rontok akibat ketombe. Sehingga dilakukan
penelitian ini untuk menciptakan nilai tambah pada sumber daya pertanian lokal,
dan inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi.

1.5 Luaran yang diharapkan

Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah menciptakan produk hair
tonic alami untuk mengatasi rambut rontok akibat ketombe. Serta dapat digunakan
sebagai referensi dan dipublikasikan dalam bentuk artikel maupun artikel ilmiah
atau potensi paten.

1.6 Manfaat
Adapun manfaat penelitian ini adalah menciptakan inovasi baru dalam
dunia kosmetik, terutama mengenai pencegahan rambut rontok akibat berketombe.
Serta meningkatkan nilai guna daun putri malu dan kemangi

2
 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Daun Putri Malu (Mimosa pudica linn) dan Daun Kemangi (Ucimum
sanctum)
Putri malu (Mimosa pudica linn) adalah tanaman berduri yang termasuk
gulma yang biasa ditemukan dan mudah disingkirkan sebagai tanaman invasif.
Meskipun statusnya lebih rendah, M. Pudica memiliki sejarah yang signifikan
dalam beberapa sistem pengobatan tradisional sebagai agen terapi yang kuat yang
memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi dan antimikroba. Beberapa terpenoid,
flavonoid, glikosida, alkaloid, kuinin, fenol, tanin, saponin, dan kumarin telah
diidentifikasi terkandung dalam tanaman ini (Gunawardhana, dkk., 2015).
Kandungan kimia dan manfaat putri malu hasil analisis kualitatif dari ekstrak
metanolik mengandung senyawa flavonoid, tannin, dan saponin diduga berperan
aktif sebagai agen anti jamur (Tamilarasi dan Ananthi, 2012).
Tanaman kemangi adalah sejenis tanaman hemafrodit yang tumbuh di
daerah tropis tanaman ini termasuk family lamiaceae yang banyak tumbuh di
Indonesia (Zainal, dkk., 2016). Menurut Hasan (2016), pada tanaman kemangi telah
membuktikan adanya flavonoid, glikosit, asam gallic dan esternya, asam cafeic, dan
minyak atsiri yang mengandung eugenol (70,5%) sebagai komponen utama.
Orientin dan vicenin di dalam kemangi mampu melindungi struktur sel tubuh.
Sedangkan cineole, myrcene dan eugenol berfungsi sebagai antibiotik alami.

2.2 Kerontokan Rambut dan Ketombe

Kerontokan rambut merupakan keadaan dimana rambut terlepas dari
permukaan kulit. Kerontokan rambut menyebabkan hilangnya fungsi biologis
rambut sebagai pelindung dari sinar matahari (terutama rambut kepala) dan dalam
penyebaran produk kelenjar keringat (Patel dkk., 2015). Rambut rontok adalah
suatu kelainan dimana jumlah rambut lebih sedikit atau terlepas lebih banyak dari
normal, dengan atau tanpa penipisan yang tampak. Normalnya rambut kepala
terlepas sebanyak 80–120 helai/hari (Paus, dkk, 2015). Kerontokan rambut dapat
dicegah dengan menggunakan kosmetik perawatan rambut untuk menyuburkan
rambut serta mengatasi kerontokan rambut seperti hair tonic (Ide, 2011).
Ketombe atau seborcheic dermatitis adalah pelepasan sel-sel kulit kepala
yang sudah mati secara berlebihan. Menurut Aniatul Hidayah (2011), menyatakan
ada beberapa faktor yang menyebabkan rambut menjadi berketombe salah satunya
kulit kepala terlalu berminyak. Minyak yang berlebihan pada rambut dapat menjadi
sumber makanan jamur yang berkembang di kulit kepala, dimana jamur akan
merangsang pengelupasan kulit kepala berlebihan dan menyebabkan ketombe, dan
ketombe basah yang sering timbul pada jenis kulit kepala berminyak.

3
 BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat eksperimen dengan rancangan percobaan yaitu RAL
(Rancangan Acak Lengkap) faktorial dengan dua faktor, yaitu dengan perbandingan
ekstrak daun putri malu dan daun kemangi 10:5%, 15:10%, dan 20:15%.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu yang digunakan untuk penelitian ini yaitu 4-5 bulan. Penelitian
dilakukan di laboratorium biokimia dan di laboratorium Manajemen Agroindustri
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember.

3.3 Alat dan Bahan

Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah neraca analitik, gelas arloji,
beaker glass, gelas ukur, pipet tetes, batang pengaduk, botol semprot, botol plastic,
vial, tisu, kertas saring, spatula, pH meter. Beberapa bahan yang digunakan pada
penelitian ini adalah daun putri malu, daun kemangi, Etanol 96%, Propilen Glikol,
Natrium Metabisulfit, Metil Paraben, Menthol, Aquadest.

3.4 Tahapan Penelitian

Mulai

Daun Putri
malu dan
Ekstrak
Proses Ekstraksi Etanol
Daun Daun Putri
96% Daun Putri Malu
Kemangi Malu dan
dan Daun Kemangi.
(bahan aktif) Kemangi

Formulasi Sediaan
Hair Tonic

Bahan aktif
dan bahan- Produk
bahan lain Pembuatan Sediaan Hair Tonic Hair
Tonic
Parameter Pengamatan
Selesai

3.4.1 Pembuatan Ekstrak Etanol 96% Daun Putri Malu dan Daun Kemangi
Daun putri malu dan daun kemangi masing-masing 1000 gram dikeringkan
menggunakan oven pada suhu 600C. Setelah kering bahan di giling dan di ayak

4
Setelah kering bahan di giling dan di ayak dengan ayakan ukuran 40 mesh.
Kemudian masing-masing serbuk daun putri malu dan kemangi direndam dalam
etanol 96% dengan perbandingan 1:10 . Maserat diambil setelah di rendam selama
3 hari lalu saring menggunakan kertas saring, maserasi di hentikan apabila larutan
memberikan maserat yang jernih. Maserat yang sudah didapatkan selanjutnya
diuapkan alkoholnya dengan menggunakan evaporator pada suhu 50-600C sampai
diperoleh larutan pekat.
3.4.2 Formulasi Sediaan Hair Tonic
Sediaan hair tonic dibuat dalam 3 formula, masing-masing 100 mL.
Formula hair tonic dengan menggunakan ekstrak daun putri malu dan kemangi
disajikan dalam Tabel 1.
Tabel 1. Formulasi sediaan hair tonic
Bahan Fungsi Bahan Rentang Konsentrasi (%)
Konsentrasi
F0 F1 F2 F3
Ekstrak Daun Bahan Aktif - 0 10 15 20
Putri Malu
Ekstrak Daun Bahan Aktif, - 0 5 10 15
Kemangi Pewarna dan
aroma alami

Etanol 96% Pelarut, 30% 30 30 30 30

kosolven,
antimikroba
Propilen Glikol Pelarut, 5-80% 15 15 15 15
humektan
Natrium Antioksidan 0,01-0,1% 0.01 0.01 0.01 0.01
Metabisulfit
Metil Paraben Pengawet 0,02-0,3% 0.1 0.1 0.1 0.1
Menthol Sensasi dingin, 0,1-2,0% 0.3 0.3 0.3 0.3
peningkat
penetrasi kulit
Aquades Pelarut - Add Add Add Add
100 100 100 100

5
Keterangan: - F0 : Blanko
- F1 : Formulasi sediaan hair tonic pertama
- F2 : Formulasi sediaan hair tonic ke dua
- F3 : Formulasi sediaan hair tonic ke tiga
- Setiap formula direplikasi sebanyak 3 kali
3.4.3 Prosedur Pembuatan Hair Tonic Ekstrak Daun Putri Malu dan Kemangi
Langkah pertama pembuatan hair tonic ini yaitu timbang bahan-bahan yang
diperlukan. Selanjutnya pipet larutan ekstrak dengan konsentrasi 3:1%, 5:2%, dan
7,5:3% dan larutkan dengan aquadest, lalu tuang ke dalam masing-masing beaker
glass. Kemudian melarutkan 0,0055 g natrium metabisulfit dalam aquadest hingga
larut (larutan 2) lalu campurkan ke dalam larutan ekstrak (larutan 1). Selanjutnya
melarutkan masing-masing 0,0055 g propil paraben dan 0,055 g metil paraben dalam
etanol 96% hingga larut kemudian dihomogenkan. Langkah berikutnya melarutkan
0,165 g menthol ke dalam etanol 96%. Kemudian campurkan larutan 1 dengan larutan
2 dan tambahkan propilen glikol sedikit demi sedikit kemudian dihomogenkan
(larutan 3). Produk hair tonic dikemas dalam botol spray.

3.5 Parameter Pengamatan

Parameter pengamatan ini berupa evaluasi sediaan yang meliputi :
3.5.1 Uji Organoleptis
Tonik rambut diamati tentang perubahan warna, aroma, bau dan
konsistensi, pengamatan organoleptik dilakukan untuk mendapatkan perubahan
fisik (warna dan aroma) dari hair tonic.
3.5.2 Pemeriksaan pH
Tonik rambut 20 ml diukur dengan pH meter melalui jumlah konstan yang
tercantum sebagai nilai pH. Nilai pH dapat mempengaruhi efektivitas, stabilitas,
dan kenyamanan penggunaan. pH sediaan disesuaikan dengan SNI yakni antara 3-
7. Apabila sediaan terlalu asam akan menyebabkan iritasi kulit dan apabila terlalu
basa akan menyebabkan gatal-gatal dan kulit bersisik.
3.5.3 Uji Flavonoid
Total flavonoid dari ekstrak etanol dihitung berdasarkan metode kolorimetri
yang dikerjakan oleh Chang et al. (2002). Setiap 0,2 mL larutan sampel
ditambahkan 3,7 mL etanol 95 %, 0,1 mL AlCl3 10 %, 0,1 mL kalium asetat 1 M
dan di tambahkan akuades sampai 5 mL, lalu dicampur hingga homogen dan
didiamkan selama 30 menit. Kemudian diukur absorbansinya pada panjang
gelombang 437 nm. Kuersetin digunakan sebagai kurva kalibrasi dengan
konsentrasi 100–400 μg/mL. Total flavonoid sampel dihitung ekuivalen dengan
jumlah (g) kuersetin/100 g sampel. Data dibuat tiga replikasi (Chang, 2002).
y = ax+b
Keterangan :
y = Nilai Absorbansi
x = Kadar Flavonoid
a,b = Konstanta
6
3.5.4 Penentuan Viskositas (Martinet dkk,1993)
Berdasarkan SNI (Standar Nasional Indonesia) kisaran nilai viskositas
sediaan hair tonic berada dibawah 5 cPs pada suhu kamar (25ᵒC) (Akib, 2016).
Pengukuran viskositas sediaan hair tonic dilakukan menggunakan viskometer bola
jatuh dimana jenis bola yang digunakan adalah gelas boronsilika. Sediaan hair tonic
dimasukkan ke dalam tabung gelas yang hampir vertikal dengan volume tertentu.
Pengkuran ini dilakukan sebanyak tiga kali dan kemudian dihitung rata-ratanya.
Viskositas sediaan hair tonic dapat diukur dengan menggunakan rumus sebagai
berikut :
η = t Sb − Sf × B
Keterangan:
η : viskositas (mPa.s(cps)
t : lamanya bola jatuh antara kedua titik (s)
Sb : gravitasi jenis bola (g/cm3)
Sf : gravitasi jenis cairan (g/cm3)
B : konstanta bola (mPa.s.cm3/g.s)
3.5.5 Uji Antifungi
Pengujian daya hambat sediaan hair tonic terhadap pertumbuhan jamur
C.albicans menggunakan metode difusi menggunakan kertas cakram berdiameter 6
mm. Media untuk perumbuhan jamur menggunakan media PDA. Biakan jamur
dalam media PDA tersebut diamati ada atau tidak zona hambat yang terbentuk,
dengan mengukur diameternya menggunakan jangka sorong untuk mengetahui
aktivitas antijamur sediaan hair tonic.

3.6 Hasil Luaran

Luaran dari penelitian ini adalah dapat memanfaatkan daun putri malu dan
kemangi menjadi formulasi hair tnic untuk mengatasi rambut rontok dan ketombe.
Antimikroba dan nutrisi yang terkadung pada tanaman tersebut di harapkan mampu
diaplikasikan secara lebih efisien. Serta menghasilkan karya tulis ilmiah yang
mampu dipublikasikan dalam jurnal internasional.

3.7 Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan per-tahapan penelitian adalah dapat menghasilkan
produk hair tonic yang berkualitas baik dan berpotensi untuk mengatasi rambut
rontok dan ketombe.

3.8 Pengumpulan dan Analisis Data

Pengumpulan data dilakukan dengan metode deskriptif yaitu dilakukan
pengamatan berkurangnya rambut rontok dan ketombe pada 20 volunteer yang
dibagi dengan perbedaan konsentrasi ekstrak daun putri malu dan kemangi setiap
hair tonic. Analisis data pada penelitian dibagi menjadi 2 analisis, yaitu :
1. Diawali dengan uji chi square untuk mengetahui organoleptik pada sediaan
hair tonic dari ekstrak daun putri malu dan kemangi
2. Kemudian dilaukakan analisis rancangan percobaan yaitu RAL (Rancangan
7
 Acak Lengkap) faktorial dengan satu faktor, yaitu perbandingan konsentrasi
daun ekstrak putri malu dan daun kemangi sebanyak 10:5%, 15:10%, dan
20:15%.

3.9 Kesimpulan Hasil

Hasil yang diperoleh yaitu formulasi hair tonic dari ekstrak daun putri malu
dan kemangi dapat efektif serta efisian perawatan herbal dalam mengatasi rambut
rontok dan ketombe serta memiliki kualitas yang baik.

8
 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Anggaran biaya perlu dicantumkan untuk mengetahui berapa kebutuhan dana
dalam melaksanakan suatu program. Ringkasan anggaran biaya PKM-P dapat
dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Ringkasan Anggaran Biaya Penelitian
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang (58%) Rp. 5.559.000,00
2 Bahan Habis Pakai (9%) Rp. 865.500,00
3 Perjalanan (27%) Rp. 2.750.000,00
4 Lain-lain (6%) Rp. 611.000,00
Jumlah Rp. 10.185.500,00

4.2 Jadwal Kegiatan

Dalam melakukan usaha diperlukan managemen waktu yang baik. Jadwal
kegiatan yang akan dilaksanakan telah terencana dan ditetapkan. Kegiatan ini
berlangsung selama 5 bulan. Jadwal kegiatan PKM-P dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Jadwal Kegiatan Penelitian
Bulan/Minggu
No Kegiatan I II III IV V
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi pustaka
Persiapan bahan,
2 baku dan
perlengkapan
Perizinan
3
birokrasi
Penelitian hair
tonic ekstrak daun
4
putri malu dan
kemangi
5 Rekapitulasi data
6 Analisis data
7 Revisi pelaporan
8 Laporan akhir
Monitoring
9
evaluasi
10 Publikasi

9
 DAFTAR PUSTAKA

Gunawardhana, Chaminie B., Ranasinghe, Shakkya J., dan Waisundara, Viduranga

Y. 2015. Review: Mimosa pudica Linn.: The Garden weed with Therapeutic
Properties. Israel Journal of Plant Science.

Tamilarasi, T. dan Ananthi T. 2012. Phytochemical Analysis and Anti Microbial

Activity of Mimosa pudica Linn. Res. J. Chem. Sci., 2(2): 72-74.

Patel, S. dkk. 2015. Hair Growth: Focus on Herbal Therapeutic Agent. Current
Drug Discovery Technology Journal.

Zainal, dkk. 2016. Aktivitas antifungi ekstrak daun kemangi (Ocinum americanum
L.) terhadap fungi F. oxysporumschlecht. Jurnal biota, 2(1):99-103.

Hasan, H. 2016. Pengaruh Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum L)

Terhadap Daya Tetas Telur Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Yang
Diinfeksi Jamur Saprolegnia Sp. Jurnal Ruaya Vol. 4. NO .1. TH 2016
ISSN 2541 –3155.

Hidayah Aniatul. 2011. Herbal Kecantikan. Yogyakarta: Citra Media.

Nurjanah dan Maria Krisnawati. 2014. Pengaruh hair toni lidah mertua (Sanseviera
Trifasciata Prain) dan Seledri (Apium Graveolens Linn)” Untuk
Mengurangi rambut rontok. Semarang : Universitas Negeri Semarang.

Racadio, S.P., G.V. Molina dan R. Tacla. 2008. Phytochemical and

Microbiological Testing of Makahiya (Mimosa pudica Linn.) Leaf Extract.
UNP Research Journal, 17: 11-17

10
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua Pelaksana
A.Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dinda Putri Prameswari
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknologi Industri Pertanian
4 NIM 181710301022
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lumajang, 09 April 2000
6 E-mail dindapp702@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 087853003748
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN SMP 3 SMKN 1
DITOTRUNAN LUMAJANG LUMAJANG
Jurusan KIMIA
- -
INDUSTRI
Tahun Masuk –
Lulus 2006-2012 2012-2015 2015-2018

C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )

Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan

No.
Seminar Ilmiah Tempat

1. - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
No.
Tahun
1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM- Penelitian.
Jember, 26 September 2019
Pengusul

Dinda Putri Prameswari

NIM. 181710301022

11
 12

Biodata Anggota Pelaksana

A.Identitas Diri
1 Nama Lengkap Kissmy Febi Harianti
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknologi Industri Pertanian
4 NIM 171710101056
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lumajang, 03 Februari 1999
6 E-mail Kisfeha99@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081333865270
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MI DARUL FALAH MTSN SMA PGRI 1
KABUARAN LUMAJANG LUMAJANG
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk –
2005-2011 20011-2014 2014-2017
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )

Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan

No.
Seminar Ilmiah Tempat

1. - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
No.
Tahun
1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM- Penilitian.
Jember, 26 September 2019
Pengusul

Kissmy Febi Harianti

NIM. 171710101056

13 12
Biodata Anggota Pelaksana
A.Identitas Diri
1 Nama Lengkap Renata Sita Windria
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknologi Industri Pertanian
4 NIM 171710301048
5 Tempat dan Tanggal Lahir Probolinggo, 25 Maret 1999
6 E-mail sitawindria25@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085954658167
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD KATOLIK SMPN 1 SMA KATOLIK
MATER DEI PROBOLINGGO MATER DEI
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk –
2005-2011 2011-2014 2014-2017
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )

Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan

No.
Seminar Ilmiah Tempat

1. - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
No.
Tahun
1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM- Penilitian.
Jember, 26 September 2019
Pengusul

Renata Sita Windria

NIM. 171710301048

13
Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Andrew Setiawan Rusdianto, S.TP, M.Si
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Teknologi Indutsri Pertanian
4. Jabatan Asisten Ahli
5. NIP/ NIDN 198204222005011002/ 0022048201
6. Tempat dan Tanggal Lahir Jember, 22 April 1982
7. Alamat e-mail andrew.ftp@unej.ac.id
8. Nomor HP 081336484534
9 Nomor Telepon/Faks +62-813-364-845-34

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama PT Universitas Jember Institut Pertanian Bogor
Bidang Ilmu Teknologi Pertanian Teknologi Industri
Pertanian
Tahun Masuk-Keluar 2000-2004 2008-2010

C. Peserta Seminar Ilmiah

No. Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Ilmiah/ Seminar Tempat
1. Seminal Nasional Coffee Quality from Jember,
Smallbolder Plantation 17 Desember
(Case Study at Suluh Tani I 2009
Cluster)
2. Forum Ilmiah Nasional, Desain Proses Produksi Yogyakarta,
Program Pascasarjana Boietanol dengan Daur 11 Desember
Ulang Vinasse sebagai 2011
Umpan Balik Proses
Fermentasi

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)
Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
No.
Tahun
1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.

14
 Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM- Penilitian.
Jember, 26 September 2019
Pembimbing

Andrew Setiawan Rusdianto

NIP. 198204222005011002

15
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah
Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Beaker Glass Wadah sampel 3 buah 85.000 255.000
1000 ml
Beaker Glass Wadah sampel 5 buah 50.000 250.000
250 ml
Beaker Glass Wadah sampel 4 buah 60.000 240.000
5000 ml
Gelas ukur 100
Alat penelitian 5 buah 45.000 225.000
ml
Gelas ukur 1000
Alat penelitian 1 buah 155.000 155.000
ml
Ayakan 40 Mesh Alat penelitian 2 buah 250.000 500.000
Spatula Logam Mengambil
4 buah 10.000 40.000
bahan
Batang
Alat penelitian 5 buah 20.000 100.000
Pengaduk
Pipet Tetes Mengambil
4 buah 5.000 20.000
Bahan
Pipet Ukur 1 ml Mengambil
2 buah 25.500 56.000
bahan
Pipet Ukur 10 ml Mengambil
2 buah 32.000 64.000
bahan
Corong Kaca Alat penelitian 3 buah 30.000 90.000
Cawan Petri Alat penelitian 12 dus 75.000 900.000
Pipet Ukur 25 Mengambil
5 buah 80.000 400.000
mL bahan
Tabung Reaksi Alat penelitian 12 buah 9.000 108.000
Rak Tabung Wadah alat
1 buah 20.000 20.000
Reaksi penelitian
Gelas Arloji Wadah sampel 4 buah 25.000 100.000
Botol Semprot Wadah bahan 2 buah 20.000 40.000
Kertas Saring is1 Menyaring 1 pack
50 lembar campuran 20.000 20.000
sampel
Bunsen Alat Pengujian 1 buah 45.000 45.000
Spiritus Pembakara
1 liter 26.000 26.000
bunsen
Blender Alat penelitian 1 paket 496.000 496.000
Tisu Alat pembersih 1 buah 9.000 9.000
Serbet Alat pembersih 4 buah 12.500 50.000
Sewa pH Meter Alat pengujian 1 buah 250.000 250.000
Sewa
Spektrofotometer Alat penelitian 1 buah 250.000 250.000
Sewa Alat pengujian 1 buah 250.000 250.000

16
Viscometer
Sewa Oven Alat pengujian 1 buah 250.000 250.000
Sewa Evaporator Alat pengujian 1 buah 250.000 250.000
Sarana
Sewa penunjang 2
250.000 500.000
Laboratorium penelitian dan Laboratorium
pengujian
SUB TOTAL (Rp) 5.959.000
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah
Pemakaian (Rp) (Rp)
Kemangi Seger Bahan utama
5 kg 20.000 100.000
penelitian
Daun Putri Malu Bahan utama
5 kg 26.000 130.000
penelitian
Na Metabisulfit Bahan
200 gram 5.000/100gr 10.000
campuran
Metil Paraben Bahan
200 gram 30.000/100gr 60.000
campuran
Propilen Glikol Bahan
400 ml 15.000/100ml 60.000
campuran
Methol Crystal Bahan
100 gram 50.000/100gram 50.000
campuran
Etanol 96% Bahan
4 liter 35.000 140.000
campuran
Label Penanda 2 buah 8.500 17.000
Kemasan botol Wadah
spray Sampel 20 buah 5.000 100.000
Plastik Wadah
Sampel 3 pack 9.500 28.500

Kalium Asetat Media

Pengujian 100 gram 80.000 80.000

Media PDA Media 100 gram

pengujian 50.000 50.000

AlCl3 10% Media 100 gram

pengujian 40.000 40.000

SUB TOTAL (Rp) 865.500

3. Perjalanan
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Jumlah
Satuan (Rp) (Rp)
Biaya Survey bahan dan alat 3 kali 150.000 450.000
transportasi penelitian

17
Biaya Pembelian bahan baku 2 kali 150.000 300.000
transportasi dan perlengkapan
Biaya Biaya perjalanan ke 2 kali 1.000.000 2.000.000
transportasi Surabaya (3 orang)

SUB TOTAL (Rp) 2.750.000

4. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Proposal
Kegiatan dan
Kesekretariatan 8 bendel 22.000 176.000
Laporan
Hasil
Cetak Stiker Pengemasan 10 kali 6.000 60.000
Poster Publikasi 6 kali 50.000 300.000
Publikasi
dan Publikasi 1 kali 75.000 75.000
Dokumentasi
SUB TOTAL (Rp) 611.000
Total (Keseluruhan) 10.185.500

18
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
Alokasi
Program
No. Nama / NIM Waktu (jam Uraian Tugas
Studi
/ minggu)
1. Dinda Putri Teknologi 15 jam / Ketua kelompok penelitian,
Prameswari/ Industri minggu mengkoordinir dalam
181710101022 Pertanian melakukan penelitian, dan
perencanaan.
2. Kissmy Febi Teknologi 15 jam / Mempersiapkan peralatan,
Harianti/ Industri minggu bahan yang akan digunakan
171710301056 Pertanian dalam peneltian ini,
perijinan dan Sekretaris
3. Renata Sita Teknologi 15 jam / Melakukan pencatatan hasil
Windria/ Industri minggu yang didapatkan,
171710301048 Pertanian penyusunan
data,dokumentasi, dan
Bendahara

19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PERGURUAN

TINGGI
UNIVERSITAS JEMBER
Jl. Kalimantan No. 37 Kampus Tegal Boto Jember 68121
Kotak Pos 159, Telp: 0331-330224, Fax: 0331-337422
www.unej.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA KEGIATAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dinda Putri Prameswari
NIM 181710301022
Program Studi : Teknologi Industri Pertanian
Fakultas : Teknologi Pertanian
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Penelitian saya dengan judul:

Hantu Edamaki (Hair Tonic Ekstrak Daun Putri Malu Dan Kemangi) :
Solusi Praktis Perawatan Herbal Pada Rambut Rontok Dan Ketombe

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan

ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan
sebenar-benarnya.
Jember, 26 September 2019
Wakil Dekan III, Yang menyatakan,

(Dr. Yuli Wibowo, S.TP., M.Si.) (Dinda Putri P)

NIP. 197207301999031001 NIM. 181710101022

20