Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

‫ َاْش َهُد َاْن اۤل ِاٰل َه ِااَّل ُهللا َو اْح َد ُه‬،‫َاْلَح ْم ُدِ ِهلل اَّلِذ ي َهَداَنا ِلٰه َذ ا َو َم ا ُك َّنا ِلَنْه َتِدَي َلْو اَل َأْن َهَداَنا ُهّٰللا‬
‫ اَل َنِبَّي َبْعَد ُه‬،‫ َو َاْش َهُد َاَّن ُم َح َّم ًد َعْبُد ُه َو َر ُسْو ُلُه‬،‫اَل َش ِر ْيَك َلُه‬.

Anak-anakku yang insyaAllah dimuliakan oleh Allah SWT;

Pertama di atas segalanya marilah kita berucap "Alhamdulillah" seraya bersyukur atas
kehadirat Allah SWT sehingga pada detik-detik bulan Ramadhan ini kita semua masih diberi
kesempatan dan kesehatan untuk berpuasa dan beribadah.
Sholawat dan salam selalu tercurahkan keharibaan junjungan kita, Baginda Nabi Muhammad
SAW yang telah membawa kita dari alam jahiliyah menuju alam yang terang-benderang oleh
naungan Islam sebagaimana yang kita rasakan pada saat
Anak-anakku yang insyaAllah dimuliakan oleh Allah SWT;
Pada bulan Ramadhan yang penuh berkah dan ampunan ini, salah satu amal ibadah yang
utama selain berpuasa ialah melaksanakan Shalat Tarawih.
Sholat Tarawih bisa dilaksanakan secara berjamaah, dan bisa pula dilakukan sendiri-sendiri
di rumah. Pada masa Nabi Muhammad SAW, sholat tarawih disebut Qiyam Ramadhan.
Rasulullah hanya mengerjakan sholat tarawih selama 3 malam di masjid karena antusias
jamaah yang begitu tinggi. Karena pada masa itu wahyu masih turun, beliau khawatir
Tarawih akan diwajibkan oleh Allah sehingga memberatkan umat.
Anak-anakku yang berbahagia;
Sholat tarawih hukumnya Sunnah Muakkad, yaitu ibadah yang sangat dianjurkan untuk
dikerjakan karena ibadah ini spesial adanya. Hanya ada di bulan Ramadhan.
Sholat tarawih bisa dikerjakan sebanyak 8 rakaat, 20 rakaat, atau bisa pula 36 rakaat. Di
masjid, kita biasanya mengerjakan 8 rakaat Shalat Tarawih kemudian ditambah dengan 3
rakaat Shalat Witir.
Dinamakan sholat tarawih karena pada masa Nabi, setiap selesai mengerjakannya sebanyak 4
rakaat, Rasulullah mengambil jeda istirahat.
Pada jam istirahat tersebut beliau membaca Al-Qu’ran, berzikir, hingga berdoa kepada Allah.
Setelah Rasulullah wafat, sholat trawih baru dilaksanakan secara berjamah untuk pertama
kalinya pada masa Sayyidina Umar bin Khattab.
Di kala itu Shalat Qiyam Syahr Ramadhan ini dikerjakan sebanyak 20 rakaat dan diimami
oleh Ubayd bin Ka’ab.
Anak-anakku yang insyaAllah dimuliakan oleh Allah SWT;
Ada banyak keutamaan dan manfaat mengerjakan sholat tarawih.
Pertama, jika sholat tarawih dikerjakan dengan niat yang tulus serta mengharap ridha Allah,
maka dosa kita di masa lalu akan diampuni. Hal ini ditegaskan Rasulullah SAW dalam hadis
yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim:
‫َم ْن َقاَم َر َم َض اَن ِإيَم اًنا َو اْح ِتَس اًبا ُغ ِفَر َلُه َم ا َتَقَّد َم ِم ْن َذْنِبِه‬
Bacaan Latin:
Man qooma romadhoona iimaanan wahtisaaban ghufirolahu maa taqoddama min dzambih.
Artinya:
Barangsiapa menegakkan Ramadlan karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni
dosa-dosanya yang telah lalu.
Anak-anakku yang berbahagia;
Keutamaan kedua dalam melaksanakan Shalat Tarawih ialah mendapatkan pahala Shalat
Berjamaah. Pahalanya 27 derajat lebih banyak daripada Shalat sendirian. Meski begitu, kita
tetap diperbolehkan Shalat Tarawih sendiri.
Ketiga, Sholat Tarawih memiliki keutamaan sebagai jalan menuju takwa. Sebagaimana kita
ketahui, takwa adalah melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-
Nya. Dengan rutin Shalat Tarawih, sebenarnya kita telah memaksimalkan ibadah dan
keutamaan bulan Ramadhan.
Anak-anakku yang berbahagia;
Adapun keutamaan Shalat Tarawih yang keempat ialah memakmurkan masjid dan
menegakkan syi’ar Islam.
Ketika malam bulan Ramadhan telah tiba, banyak orang berbondong-bondong datang ke
masjid untuk melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah, dilanjutkan Shalat Witir, dan tadarus
Al-Qur’an.
Keramaian ini belum tentu bisa kita temui pada hari-hari biasa atau bulan lain selain bulan
Ramadhan.
Belum selesai sampai di sana, dengan melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah, tali
silaturahmi antar sesama muslim pun akan semakin erat. Kita yang menunaikannya dengan
rela juga akan mendapat pahala shalat semalam penuh.