Anda di halaman 1dari 2

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang saya hormati, Bapak/Ibu dewan juri


Yang saya hormati,
Serta teman-teman yang saya banggakan

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan banyak nikmat dan
karunianya kepada kita. Mulai dari nikmat sehat, nikmat lapang hingga nikmat
yang tiada tara nilainya yaitu berupa nikmat iman dan Islam. Semoga kita
senantiasa diberi hidayah oleh Allah SWT sehingga kita bisa mensyukuri semua
nikmat yang Allah berikan kepada kita.

Shalawat dan salam senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW


yang telah menuntun seluruh umat manusia menuju jalan kebaikan dan
kebenaran.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan berpidato mengenai ibadah
sholat dan puasa. Sholat memiliki kedudukan sebagai rukun islam yang kedua
karena sholat merupakan tiang agama, begitupula puasa merupakan rukun islam
yang ketiga setelah puasa.

Kita sebagai umat islam di wajibkan untuk melakukan sholat dalam sehari
semalam sebanyak lima waktu yaitu 17 rokaat. Selama nafas masih ada dalam
raga maka selama itu pula kita di wajibkan untuk melakukan sholat. Ketika kita
tidak bisa melakukan sholat dengan berdiri maka kita di berikan keringanan
untuk tetap melaksanakan sholat dengan duduk atau dengan berbaring. Itu
merupakan tanda begitu di wajibkan nya sholat untuk kita.

Allah SWT berfirman dalam surah An-Nisa’ ayat 103

ْ ‫اِ َّن الص َّٰلوةَ َكان‬


‫َت َعلَى ْال ُمْؤ ِمنِ ْينَ ِك ٰتبًا َّموْ قُوْ تًا‬

Artinya : Sungguh shalat itu adalah kewajiban yang di tentukan waktunya atas
orang-orang yang beriman.

Perintah melakukan sholat lima waktu yaitu Ketika nabi Muhammad SAW
melakukan isro’ mi’roj sebuah perjalanan suci dari masjidil harom ke masjidil
Aqso di lanjutkan menuju sidrotul muntaha.

Isra Mi'raj terjadi pada malam 27 Rajab di tahun ke-8 kenabian nabi
Muhammad SAW. Beliau kemudian menerima perintah untuk mengerjakan
sholat wajib 5 kali dalam sehari semalam atau sebanyak 17 rakaat. Sebelum
menerima perintah untuk mengerjakan sholat lima waktu dalam sehari,
dikisahkan bahwa Rasulullah sempat diperintahkan untuk mengerjakan sholat
sebanyak 50 sholat dalam sehari semalam. Dalam perjalannya menuju Sidratul
Muntaha, Rasulullah bertemu dengan beberapa nabi. Antara lain nabi Adam AS
di langit pertama, nabi Isa AS dan nabi Yahya AS di langit kedua, nabi Yusuf
AS di langit ketiga, nabi Idris AS di langit keempat, nabi Harun AS di langit
kelima, nabi Musa AS di langit keenam, dan nabi Ibrahim AS di langit ketujuh.
Begitu juga dengan puasa kita sebagai umat muslim di wajibkan untuk
melaksanakan puasa di bulan romadhon selama satu bulan penuh.
Allah SWT berfirman dalam surah Al-Baqoroh ayat 183
َ‫م لَ َعلَّ ُك ْم تَتَّقُوْ ۙن‬Xْ ‫ب َعلَى الَّ ِذ ْينَ ِم ْن قَ ْبلِ ُك‬
َ ِ‫صيَا ُم َك َما ُكت‬ َ ِ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا ُكت‬
ِّ ‫ب َعلَ ْي ُك ُم ال‬

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa


sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,"
Dan Ketika kita berhalangan untuk melakukan puasa maka haruslah di Qodho.
Banyak sekali pahala yang terkandung dalam bulan Romadhon. Puasa pada
dasarnya bukan hanya menahan lapar namun juga menahan hawa nafsu.
Semoga kita semua dapat di pertemukan dengan bulan Romadhon.

Sekian yang dapat saya sampaikan apabila ada kebenaran Maka itu datangnya
dari Allah dan apabila ada kesalahan itu datangnya dari saya sendiri, saya akhiri

Wassalamualaikum Wr,Wb

Anda mungkin juga menyukai