Jejak Pengawas Pemilu Kabupaten Semarang Tahun 2004-2023 Oke
Jejak Pengawas Pemilu Kabupaten Semarang Tahun 2004-2023 Oke
KABUPATEN SEMARANG
TAHUN 2004-2023
Diterbitkan oleh :
BAWASLU KABUPATEN SEMARANG
Jl Purnakarya Raya, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang,
Jawa Tengah.
Ketua,
PENDAHULUAN
207719
305539 Susilo Bambang Yudoyono dan Yusuf
Kalla
Megawati Soekarno Putri dan Hasyim
Muzadi
Gambar Kantor Panwaslu Kabupaten Semarang tahun 2004, di tahun 2022 menjadi
Kantor Badan Kesbangpol Kabupaten Semarang, lokasi di Jalan Kisarono Mangunpranoto
Nomor 1 Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
5. Susanto
Susanto merupakan Anggota Panwaslu Kabupaten
Semarang pada Pileg 2004 dan Pilpres 2004, yang berasal
dari unsur Kepolisian. Hingga buku ini diterbitkan, penulis
tidak dapat menemukan akses maupun informasi lebih
Jejak Pengawas Pemilu Kabupaten Semarang 24
2004-2023
lanjut terkait diri yang bersangkutan, sehingga tidak dapat
menuliskan profil lebih lengkap dalam buku ini.
4. AKP. Nardi
AKP. Nardi, lahir di Pati, 2 Juli
1954. Bertempat tinggal di Jalan
Tambakmas, No.281, Tanahmas,
Semarang Utara. Menyelesaikan
Sekolah Tamtama SPN
Purwokerto, Sekolah Bintara SPN
Purwokerto dan Sekolah Perwira
SPN Sukabumi. Pria ini memiliki hobi olahraga tenis
lapangan. Pengalaman kepemiluan saat menjadi
anggota Panwas Pilkada Kabupaten Semarang 2005
dari unsur Kepolisian, saat itu bertugas sebagai kanit
intel Polres Semarang.
Jumlah Jumlah
NO Partai Politik
Suara Kursi
1 Pertai Hati Nurani Rakyat 25.999 3
2 Partai Karya Peduli Bangsa 4.642 0
3 Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia 1.627 0
4 Partai Peduli Indonesia 6.185 0
5 Partai Gerakan Indonesia Raya 28.279 3
6 Partai Barisan Nasional 1.424 0
7 Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 15.215 0
8 Partai Keadilan Sejahtera 37.159 4
9 Partai Amanat Nasional 39.628 5
13 Partai Kebangkitan Bangsa 35.270 5
15 Partai Nasional Indonesia Marhaenisme 818 0
16 Partai Demokrasi Pembaruan 3.319 0
18 Partai Matahari Bangsa 1.377 0
20 Partai Demokrasi Kebangsaan 515 0
21 Partai Republika Nusantara 2.446 0
23 Partai Golongan Karya 56.487 5
6) Dalam Permohonan :
Pemohon Caleg Nomor urut 11 atas nama
Suharwanto berkeberatan atas penetapan perolehan suara
Caleg nomor 1 atas nama Said Riswanto, dengan
perolehan suara sebanyak 2.248 suara atau dalam matrik.
Putusan Mahkamah Konstitusi
Versi
Nama Caleg Pemohon KPU Mahkamah
Konstitusi
Suharwanto 2.189 2.189 2.189
Said Riswanto, ST 2.173 2.248 2.190
Selisih 16 59 1
6) Dalam Permohonan :
Pemohon berkeberatan terhadap penetapan
termohon in casu untuk :
a) Perhitungan suara di Kecamatan Banyubiru
khususnya di TPS 2, TPS 9 dan TPS 11 desa
Sepakung.
b) Perhitungan suara di Kecamatan Bandungan
khususnya di TPS 1 Desa Kenteng dan TPS 9
Desa Candi.
c) Secara keseluruhan perolehan suara PDIP di Dapil
3 yang telah ditetapkan KPU :
SISA
NO NAMA PARPOL PEROLEHAN KURSI
SUARA
Partai Persatuan
2 16.597 1 4.870
Pembangunan
Kesimpulan :
Perolehan kursi tidak berubah karena selisih sisa suara
untuk mendapatkan 1 kursi dari (milik) PPP yang harus
dimiliki oleh PDIP 32, akan tetapi Mahkamah Konstitusi
hanya mengabulkan 31 suara (22+9=31)
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2013
Kantor Panwaslu Kabupaten Semarang pada Pilgub 2013 di Jl. Nangka No. 19
Kuncen Baru, Kecamatan Ungaran Barat.
2. Agus Riyanto,S.P.,S.H.
Agus Riyanto, lahir di Kabupaten Oku
Sumsel, pada 4 November 1971.
Bertempat tinggal di Perum Randusari
RT 06 RW 01 Randugunting Bergas
Kabupaten Semarang. Menyelesaikan
pendidikan Sekolah Dasar hingga
Sekolah Menengah Atas di Kabupaten
Oku Sumsel, pendidikan terakhir S1 Fakultas Pertanian di
Universitas Muhammadiyah Malang, dan Fakultas Hukum
di Universitas Darul Ulum Islamic Center Sudirman Guppi
(Undaris) Semarang. Pengalaman kepemiluan menjadi
Anggota Panwaslu Kecamatan Bergas (Pileg 2009),
Anggota Panwaslu Kecamatan Bergas (Pilpres 2009),
Ketua Panwaslu Kecamatan Bergas (Pilbup 2010). Anggota
Panwaslu Kabupaten Semarang (Pilgub 2013), Ketua
Panwaslu Kabupaten Semarang (Pileg 2014), Ketua
Panwaslu Kabupaten Semarang (Pilpres 2014), Ketua
Panwaslu Kabupaten Semarang (Pilgub 2018), Anggota
Bawaslu Kabupaten Semarang (Periode 2018-2023),
sebagai koordinator divisi penanganan pelanggaran.
Pelatihan yang pernah diikuti pelatihan penyelesaian
P E R O L E H A N SU A R A P E M I L U D P R R I 2 0 1 4
D I K A B U P A T E N SE M A R A N G
134.055
48.907
46.910 39.919 47.872 61.398
48.614 40.159
38.196
19.667 1.513
1.952
146.861
50.101
44.930 45.678
48.957 44.117 47.957
41.504
20.612 20.378 1.810
2.265
JUMLAH
NO PARTAI POLITIK DP1 DP2 DP3 DP4 DP5
KURSI
1. Partai Nasdem - - - - - -
2. PKB 1 1 1 1 1 5
3. PKS 1 1 1 1 1 5
4. PDI Perjuangan 2 2 1 3 3 11
5. Partai Golkar 1 1 1 1 1 5
6. Partai Gerindra 1 1 1 1 1 5
7. Partai Demokrat 1 1 - 1 1 4
8. PAN 1 - 1 - 1 3
9. PPP 1 - 1 - 1 3
10. Partai Hanura - 1 1 1 1 4
14. PBB - - - - - -
15. PKPI - - - - - -
Sumber: Laporan Akhir Hasil Pengawasan Panwaslu Kabupaten Semarang 2014
H. Prabowo
Subianto – Ir.
H. M. Hatta
Rajasa
227.602
39%
Ir. H. Joko
Widodo – Drs.
H.M. Jusuf
359.428
61%
Tabloid Sapu Jagad dibakar oleh massa PDIP di depan Kantor Sekretariat
Tim Koalisi Merah Putih – Jl. Diponegoro Ungaran (sumber : kompas.com)
Grafik Hasil Perolehan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Semarang 2015.
https://pilkada2015.kpu.go.id/semarangkab.
Foto profil Pasangan Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2018
Foto anggota Panwaslu Kabupaten Semarang terpilih (dari kiri: Agus Riyanto, S.P.,
SH., Mohammad Talkhis, S.Pd. dan Andi Gatot Anjas Budiman, SH.)
Foto Kantor Panwaslu Kabupaten Semarang 2018 di eks gedung dinas pariwisata
kompleks perkantoran BKUD Kabupaten Semarang
Anggota Bawaslu Kabupaten Semarang Periode 2018 – 2023 (dari kiri: Andi Gatot
Anjas Budiman, SH., Agus Riyanto, S.P., SH., Ummi Nu’ammah, S.Pd., Mohammad
Talkhis, S.Pd dan Syahrul Munir, SE.)
4. Syahrul Munir,S.E.
Syahrul Munir lahir di Weleri,
Kabupaten Kendal, 12 Juni 1980.
Tempat tinggal Perum Ungaran
Baru C3 RT5 RW12 Leyangan,
Ungaran Timur, Kabupaten
Semarang. Menyelesaikan
pendidikan formal mulai dari TK
Pertiwi Montongsari Weleri, SDN Tratemulyo 02, SMP
Negeri 1 Weleri, SMA Negeri 1 Weleri. Selain pendidikan
formal, juga menyelesaikan pendidikan di Madrasah
Jejak Pengawas Pemilu Kabupaten Semarang 203
2004-2023
Diniyah (Madin) Maarif NU Nurul Kalam Tiparsari selama
enam tahun hingga lulus. Pendidikan terakhirnya S1
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNDARIS Ungaran.
Pengalaman di bidang kepemiluan pernah menjadi
anggota KPPS Pemilu Legislatif Tahun 1999 di Weleri;
Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga
Panwascam Ungaran Timur pada Pilgub Jateng 2018 dan
kemudian anggota Bawaslu Kabupaten Semarang
periode 2018-2023. Kursus berkaitan dengan kepemiluan
yang pernah diikuti antara lain Pelatihan Peliputan Pemilu
2004 bagi radio siaran, Pengurus Daerah Persatuan
Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PD PRSSNI)
Jateng & Jaringan Radio Pemantau Pemilu (JRPP);
Journalism Training On General Election Coverage,
Lembaga Studi Pers dan Informasi (LeSPI) Semarang
tahun 2004. Pengalaman kerja diantaranya menjadi
reporter Radio Rasika FM, kepala pemberitaan Rasika
FM, Fasilitator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (FM
CD) PAMSIMAS I Kabupaten Semarang, Fasilitator
Keberlanjutan PAMSIMAS II Kabupaten Garut Jawa
Barat, Jurnalis KOMPAS.com. Sedangkan kegiatan
organisasi yang pernah digeluti adalah Komunitas Sastra
Indonesia (KSI) Kabupaten Semarang 2008-2013 sebagai
humas; DPC Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat)
Kabupaten Semarang 2009-2014 (humas), Koordinator
Jejak Pengawas Pemilu Kabupaten Semarang 204
2004-2023
Satuan Pelaksana Rasika Peduli Kasih (RPK) 2006-2009,
Anggota Tim search and rescue daerah (SARDA) Jateng
2007-2009, Anggota Komunitas Jurnalis Radio (KJR)
Jateng 2009, Rumah Baca "Ceria" Ungaran 2007
(Pembina), Pengurus Pusat (PP) Al Khidmah Indonesia
2005-2009 (humas), Anggota Lembaga Dakwah Nahdlatul
Ulama (LDNU) Jateng 2008-2013, Sekretaris Pengurus
Daerah (PD) Al Khidmah Kabupaten Semarang 2010-
2014, Sekretaris PD Al Khidmah Kabupaten Semarang
2015-2019, Remaja Masjid Agung Ungaran
Kab.Semarang 2011-2016 (pengarah), Takmir Masjid
Agung Al Mabrur Ungaran Kabupaten Semarang 2017-
2018 (humas), Sekretaris Forum Komunikasi Wartawan
Kabupaten Semarang (FKWKS) 2015-2018. Ikatan
Wartawan Online (IWO) Provinsi Jawa Tengah 2017-2018
(Bendahara).
5. Ummi Nu’amah, S.Pd.
Ummi Nu’amah, lahir di Kudus,
pada 7 April 1981. Saat ini
bertempat tinggal di Desa
Kebumen Kecamatan Banyubiru
Kabupaten Semarang.
Menyelesaikan pendidikan mulai
dari pendidikan dasar di Madrasah
67.512 68.498
43.115 40.285 48.102 37.462 38.440
24.745 20.163
1.45910.028 9.721
4.252 1.197 688
PPP
PBB
GARUDA
PKB
PKS
PERINDO
PDIP
DEMOKRAT
PAN
GERINDRA
GOLKAR
BERKARYA
PSI
NASDEM
HANURA
PKPI
50.590 63.092
50.216 53.590
44.530 38.644
20.504 21.901 17.451
7.518
1.637 8.600 4.441 1.026 838
NASDEM
GARUDA
PBB
PKPI
GERINDRA
BERKARYA
PKB
PERINDO
PPP
PAN
PSI
PDIP
GOLKAR
PKS
HANURA
DEMOKRAT
Perolehan Suara Pemilu Anggota Dpd Jawa Tengah Di
Kabupaten Semarang Tahun 2019
NO NAMA CALON JUMLAH
21 ABDUL KHOLIK, SH., M.Si. 37.435
22 AGUS MUJAYANTO 11.277
23 Dr. H. BAMBANG SADONO, SH., MH. 59.949
24 Ir. BAMBANG SUTRISNO, MM. 49.687
25 BUDI YUWONO, SH. 18.290
26 CASYTHA A. KATHMANDU, SE. 59.855
27 Dr. H. DARWITO, SE., MM. 36.172
28 DENTY EKA WIDI PRATIWI, SE., MH. 64.202
29 G.K.R. AYU KOES INDRIYAH 30.234
30 ISNAN AHMAD JUHARDANI, S.P. 18.091
31 Drs. H. JAMUN, M.Pd.I 13.886
32 Drs. JOKO J. PRIHATMOKO, M.Si. 3.865
33 KHOLISON, SH. 9.637
34 Drs. M. ABDUL ROHIM 33.151
35 H. MUH MAHSUN, S.IP. 7.060
36 Drs. H. MUHTAR LUTFI, MM. 6.895
37 MUJIBURROHMAN, S.S. 24.889
38 Dr. KH. MUQODDAM CHOLIL, MA. 14.552
39 H. NAIBUL UMAM EKO SAKTI, S.Ag., M.Si. 4.352
40 SOLEHIN, S.Pd, MM. 6.045
Jumlah Suara Sah 509.524
65.171 67.021
50.285 53.516
47.026
37.529 34.493 31.057
18.567 21.281
956 5.153 2.448 722 327
PARTAI JUMLAH
NO DP1 DP2 DP3 DP4 DP5
POLITIK KURSI
1. PKB 1 1 1 1 1 5
Partai
2. 1 1 1 - 1 4
Gerindra
PDI
3. 4 3 2 4 3 16
Perjuangan
Partai
4. - 1 1 1 1 4
Golkar
Partai
5. 1 1 - - 1 4
Nasdem
Partai
6. - - - - - 0
Garuda
Partai
7. - - - - - 0
Berkarya
8. PKS 1 1 1 1 - 4
c. Media “Berpihak”
Kasus tersebut berasal dari adanya sebuah berita
berjudul “Purnatugas Bupati Semarang Mundjirin (2-
Habis), LKPD Sembilan Kali Raih Opini WTP”. Berita
tersebut terbit di Harian Suara Merdeka edisi Rabu 18
November 2020. Tulisan tersebut merupakan lanjutan dari
tulisan yang pertama berjudul “Purnatugas Bupati
Semarang Mundjirin (1) Angka Kemiskinan Turun,
Harapan Hidup Naik” yang terbit tanggal 17 November
2020 di Koran yang sama.
Berita tersebut sekilas adalah ulasan terhadap
keberhasilan Mundjirin sebagai kepala daerah yang akan
purna tugas, dalam mempertanggungjawabkan anggaran.
Namun dalam tulisan tersebut, Bupati Semarang
Mundjirin menyebutkan nama Sekretaris Daerah
Gunawan Wibisono berkaitan dengan keberhasilannya
mengelola Keuangan Pemerintah Daerah. Selain itu
Mundjirin juga menyebut nama istrinya, Bintang Narsasi
serta menceritakan terkait pencalonan istrinya Bintang
Jejak Pengawas Pemilu Kabupaten Semarang 226
2004-2023
Narsasi sebagai Calon Bupati Semarang bersama
Gunawan Wibisono. Bunyi kutipan ada di paragraf 6 yaitu
“Memang belum 100 persen program saya bisa berjalan
semua. Karena itu, jika diridai Tuhan, istri saya bersama
Pak Gunawan Wibisono bisa melanjutkan pembangunan
di Kabupaten Semarang. Saya melihat visi-misi Bintang-
Soni (Bison-Red) bagus”. Sama sekali dalam tulisan itu,
Mundjirin tidak menyebut nama Wakil Bupati Semarang
Ngesti Nugraha. Secara kebetulan, Ngesti Nugraha juga
akan maju sebagai Calon Bupati Semarang pada Pilkada
2020.
Berangkat dari informasi awal tersebut, rapat pleno
Pimpinan Bawaslu Kabupaten Semarang tanggal 25
November 2020, sepakat menindaklanjutinya dengan
Penelusuran. Menurut Bawaslu Kabupaten Semarang,
dalam Berita itu ada potensi dugaan pelanggaran yang
dilakukan oleh Bupati Semarang. Pasal yang diduga
dilanggar adalah Pasal 71 Ayat (1) Undang-Undang
Nomor 6 Tahun 2020 Tentang penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2020 tentang perubahan ketiga atas Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2015 Tentang penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota
menjadi Undang-Undang, yang menyatakan “Pejabat
Jejak Pengawas Pemilu Kabupaten Semarang 227
2004-2023
Negara, Pejabat Daerah, Pejabat Aparatur Sipil Negara,
Anggota TNI/POLRI, dan Kepala Desa atau sebutan
lain/Lurah dilarang membuat keputusan dan/atau tindakan
yang menguntungkan atau merugikan salah satu
pasangan calon”.
Bawaslu Kabupaten Semarang, berkoordinasi dengan
sentra gakkumdu, mengumpulkan keterangan dari
berbagai pihak, termasuk meminta keterangan dari Bupati
Semarang Mundjirin. Berdasarkan keterangan para pihak
diperoleh fakta bahwa tidak terbukti Bupati Semarang
Mundjirin mengeluarkan statement tersebut. Dengan
demikian, maka tidak terdapat adanya peristiwa dugaan
Tindak Pidana Pemilihan yang dilakukan oleh Bupati
Semarang Mundjirin. Akan tetapi, terdapat cukup bukti
adanya tindakan wartawan Suara Merdeka berinisial RY
atas dugaan pelanggaran Kode Etik Jurnalistik
sebagaimana di atur pada Pasal 7 angka 2 Undang-
Undang No 40 Tahun 1999 Tentang Pers. RY diduga
melanggar kode etik jurnalistik dalam membuat sebuah
berita yang dinilai menguntungkan salah satu bakal calon
Bupati dan Wakil Bupati Semarang. Bawaslu Kabupaten
Semarang melakukan penerusan dugaan pelanggaran
terhadap Undang-Undang No 40 Tahun 1999 Tentang
Pers, kepada Dewan Pers pada 2 Desember 2020.
PENUTUP
Buku ini sungguh menarik, karena selain enak dibaca dengan bahasa yang
ringan dan mengalir, juga sebagai catatan sejarah perjalanan Panitia Pengawas
Pemilu/Panwaslu (Sekarang Badan Pengawas Pemilu/Bawaslu) di Kabupaten
Semarang, khususnya. Sesuai dengan Judul buku “Jejak Pengawas Pemilu
Kabupaten Semarang 2004-2023”, Pembaca akan dibawa ke masa lalu bagaimana
awal terbentuknya Panwaslu sampai menjadi Lembaga yang legitimate-Bawaslu, dengan segala hiruk
pikuk dan dinamika pelaksanaan demokrasi di Kabupaten Semarang. Bukan itu saja, kiranya dengan
membaca buku ini dapat memberikan pencerahan dan informasi pada masyarakat, khususnya pegiat
demokrasi dan yang peduli terhadap pendidikan demokrasi, untuk memahami peran dan tugas Panwaslu/
Bawaslu sebagai salah satu bagian penyelenggara pemilu. Semoga dengan diterbitkannya buku ini dapat
menggelitik dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pendidikan demokrasi di kabupaten
Semarang, khususnya keterlibatan aktif dalam pengawasan pemilu maupun pemilihan kepala daerah
dimasa mendatang.
Dr. Nuswantoro Dwiwarno, S.H., M.H.
Ketua Panwaslu Kabupaten Semarang 2004 / Dosen Fakultas Hukum Undip