Pedoman Pengorganisasian

PEDOMAN
NOMOR : 640b/PDM/2021
RS. PERTAMINA BINTANG AMIN
REVISI KE : 1
JUDUL : PENGORGANISASIAN INSTALASI BERLAKU TMT : 17 Juli 2021
RAWAT JALAN
HALAMAN : 1 dari 40
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam menjalankan fungsi pelayanan kepada masyarakat dibidang kesehatan

maka Rumah Sakit membutuhkan organisasi untuk menjalankan peran dengan
maksimal dalam mencapai tujuan visi dan misi perusahaan. Kebutuhan akan
organisasi adalah keniscayaan yang harus ada dalam setiap bisnis diera
globalisasi saat ini tidak terkecuali bisnis layanan kesehatan.
Penyusunan organisasi yang tepat menjadi tantangan agar mencapaian tujuan

visi dan misi perusahaan dapat tercapai sesuai dengan target yang diharapkan.
Besaran organisasi dan kebutuhan akan fungsi yang terdapat dalam organisasi
harus disesuaikan dengan visi dan misi perusahaan. Penjabaran tentang tugas
dan peran setiap fungsi harus jelas dan sesuai dengan kebutuhan pelayanan.
Kualifikasi terhadap pemangku jabatan dalam organisasi merupakan hal penting

yang harus dipertimbangkan dalam penyusunan organisasi. Pertimbangan
ketersediaan sumber daya dengan kebutuhan organisasi perlu diperhatikan
dengan sebaik-baiknya. Kualifikasi mengenai pengalaman kerja dan pendidikan
menjadi bagian yang tidak terpisahkan karena merupakan hal penting dalam
pembobotan besaran organisasi. Pengaturan tentang kewenangan dan
tanggungjawab organisasi perlu diatur secara jelas agar tidak terjadi tumpeng
tindih dalam pelaksanaan organisasi.
Pola ketenagaan dalam pengisian kotak organisasi perlu dilakukan dengan

seefektif mungkin dengan mempertimbangkan beban kerja yang ada. Dasar
perhitungan ketenagaan dapat menggunakan pola dan mekanisme perhitungan
standar yang telah ada, baik bagi fungsi medis seperti perawat maupun fungsi
non medis.
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
HALAMAN : 2 dari 40
Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah monitoring terhadap jalannya
organisasi, untuk itu perlu kiranya diatur mekanisme pelaporan dan pertemuan
antar lini dan staff sehingga kinerja oraganisasi dapat di monitor secara berkala.
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
HALAMAN : 3 dari 40
BAB II
GAMBARAN UMUM RS
RS Pertamina Bintang Amin (RSPBA) berawal dari didirikannya RS Bintang Amin

Husada milik Universitas Malahayati yang memiliki kapasitas 90 tempat tidur,
berlokasi di Jalan Pramuka No. 27 Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung,
Indonesia, sesuai dengan surat izin operasional dari Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor HK.07.06/III/3665/08 tentang Pemberian Izin Tetap
Penyelenggara RS Bintang Amin Husada.
Tahun 2006 RS Bintang Amin Husada memulai pembangunan tahap I yang

merupakan unit kelas III dengan layanan utama, terdiri dari: unit rawat jalan
(poliklinik spesialis), Unit Gawat Darurat (UGD), Unit Rawat Inap, Fasilitas
Penunjang Diagnostik (Instalasi Laboratorium dan Instalasi Radiologi), Instalasi
Farmasi dan Instalasi Kamar Jenazah.
RS Pertamina Bintang Amin yang merupaka Rumah Sakit KSO antara PT.
Bintang Amin Husada dan PT. Pertamina Bina Medika berdasarkan Perjanjian
Kerjasama Pengelolaan Rumah Sakit No. 1087/A00000/2011-S0 tanggal 15
Agustus 2011, saat ini telah Soft Opening dan memiliki beberapa fasilitas seperti
ruang rawat inap kelas III, kelas II, kelas I dan kelas VIP serta memiliki beberapa
alat kesehatan canggih seperti, USG 3 Dimensi dan Hemodialisa.
Tahun 2012 RSPBA memiliki 85 tempat tidur seiring dengan berkembang

pesatnya RSPBA, maka di tahun 2015 hingga saat ini telah menambah kapasitas
tempat tidur menjadi 151 tempat tidur. Diantaranya menambah kapasitas ruang
rawat inap VIP, kelas I, kelas II, kelas III. Ruang rawat inap VVIP dan President
Suite (dalam proses penyelesaian) serta menambah alat kesehatan canggih
seperti layanan CT Scan 128 Slice.
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
HALAMAN : 4 dari 40
RS Pertamina Bintang Amin juga telah menerapkan manajemen pelayanan
rumah sakit yang terkomputerisasi dengan sistem IT/SIMRS sehingga database
pasien dapat terekam dengan baik, dan dapat menunjang pelaksanaan terapi
yang tepat kepada pasien. Selain itu letak RS Pertamina Bintang Amin yang
sangat indah dan tenang dengan pemandangan alam yang menyejukkan
diharapkan dapat membantu percepatan penyembuhan pasien.
RS Pertamina Bintang Amin dalam hal menyediakan pelayanan kesehatan

berupaya secara profesional dan semaksimal mungkin dengan tarif pelayanan
yang sangat terjangkau. Rumah sakit kami selalu berusaha untuk tetap
memberikan pelayanan prima baik secara promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif serta bersifat comprehensive and one stop service untuk berbagai
disiplin ilmu terkait dengan peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Pelayanan yang akan bertaraf internasional dan mampu memenuhi kebutuhan
konsumen menjawab persaingan global.
FASILITAS LAYANAN KESEHATAN

Untuk mewujudkan pelayanan yang terbaik, RS Pertamina Bintang Amin
didukung oleh tenaga Medis dan tenaga keperawatan yang berpengalaman,
Apoteker serta tenaga non-medis lainnya.
Pelayanan 24 Jam
 Unit Gawat Darurat / Dokter Umum
 Laboratorium
 Radiologi
 Farmasi Rumah Sakit / Apotik
 Ambulance
Poliklinik :
 Poli Umum
 Poli Gigi
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
HALAMAN : 5 dari 40
Poliklinik Spesialis :
 Spesialis Penyakit Dalam
 Spesialis Penyakit THT
 Spesialis Kebidanan & Kandungan
 Spesialis Bedah Umum
 Spesialis Syaraf
 Spesialis Kesehatan Anak
 Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin

 Spesialis Paru
 Spesialis Mata
 Spesialis Bedah Urologi
Fasilitas Unggulan
 Medical Check Up
 Pelayanan CT Scan 128 Slice

 Pelayanan Hemodialisa / Cuci darah (16 unit)
 Intensive Care Unit /ICU (2 TT).
 Kamar Bedah (4 ruangan)
 Kamar Bersalin
 USG 3 Dimensi
Fasilitas Ruang Perawatan
Untuk memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan keinginan

pasien, tersedia dan ruang perawatan yang menyediakan kamar VVIP, VIP,
Kelas I, Kelas II dan Kelas III. Kamar perawatan kami rancang sedemikian rupa
sehingga dapat memberi kenyamanan dengan lingkungan yang asri dan ramah
lingkungan.
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
HALAMAN : 6 dari 40
Fasilitas Pelayanan Penunjang
 Radiologi
 Laboratorium
 Fisioterapi
 Farmasi Rumah Sakit / Apotik
 Konsultasi Gizi
 Ambulance (Evakuasi Pasien)
 Dapur yang diawasi oleh ahli gizi
 CSSD
 Fasilitas Kamar Cuci (Laundry)
 Kamar Jenazah & Mobil Jenazah
 IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)
 Sarana Parkir Yang Memadai
 ATM Bank Mandiri, ATM Bank Negara Indonesia
 Masjid
 Kantin
 Kabara-Shop (mini market)
 Taman Fisioterapi
RS Pertamina Bintang Amin dapat menerima pembayaran dengan kartu

debet (Visa electron/Maestro). RS Pertamina Bintang Amin merupakan provider
dari Third Party Administration yaitu PT Administrasi Medika (Ad Medika). RS
Pertamina Bintang Amin telah dapat menerima peserta Jaminan Kecelakaan
Kerja (BPJS Ketenagakerjaan), Jasaraharja dan Jaminan Kesehatan (BPJS
Kesehatan)
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
HALAMAN : 7 dari 40
Helpline Service 24 jam
RS Pertamina Bintang Amin memiliki layanan helpline service 24 jam

dengan nomor
: (0721) 273 606 dan 0831 085 114 01
yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi layanan kesehatan dan
fasilitas yang dimiliki oleh RS Pertamina Bintang Amin dan dapat memesan
Kamar Rawat Inap ke bagian pendaftaran RSPBA .
Contact Detail
Nama Perusahaan : RS. Pertamina Bintang Amin

Alamat : Jl.Pramuka No. 27, Kemiling - Bandar Lampung
Phone : (0721) 273 606 / 0831 085 114 01
Fax : (0721) 273 608
E-mail : rspertamina.bintangamin@yahoo.com
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
HALAMAN : 8 dari 40
BAB III
VISI, MISI, NILAI, TUJUAN DAN MOTTO
RS PERTAMINA BINTANG AMIN
A. VISI
Menjadi rumah sakit berwawasan Islami dengan pelayanan prima 2025, pusat
pendidikan berkualitas dalam membangun generasi khairuummah.
B. MISI
1. Pelayan an kesehatan profesional berdasarkan nilai-nilai Islami
2. Mengembangkan manejemen mutu rumah sakit yang profesional
3. Memegang teguh etika rumah sakit, etika kedokteran serta
menjunjung tinggi nilai-nilai Islami
4. Melaksanakan penelitian dan pendidikan kedokteran, keperawatan,
dan bidang kesehatan lainnnya secara berkesinambungan
5. Mengembangkan sarana dan prasarana rumah sakit sesuai dengan
perkembangan dan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi
6. Membangun loyalitas bersama melalui semangat kerja Good
Corporate Goverment
7. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat baik promotif, preventif,
kuratif, maupun rehabilitatif
C. NILAI
Nilai-nilai yang dimiliki RumahSakit Pertamina Bintang Amin dengan

terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bernuansa islami, La Prima.
1. Layanan
2. Profesional
3. Iklas
4. Mutu
5. Antusias
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
HALAMAN : 9 dari 40
D. TUJUAN
1. Mewujudkan pelyanan kesehatan yang bermutu, profesional dengan
mengutamakan keselamatan pasien.
2. Mewujudkan Rumah Sakit sebagai jejaring pendidikan.
3. Terbentuknya tenaga profesional dan handal yang istiqomah dalam
pelayanan rumah sakit, pendidikan dan penelitian.
4. Mewujudkan terselenggaranya proses pembelajaran di bidang
pengetahuan kesehatan keterampilan dan perilaku islami.
5. Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bernuansa Islami, La
Prima (Layanan, Profesional, Ikhlas, Mutu dan Antusias) dengan
menjunjung tinggi nilai kemanusian.
6. Menjadi Rumah Sakit rujukan bagi rumah sakit swasta di Provinsi Lampung.
E. MOTTO
Motto RS Pertamina-Bintang Amin, adalah:
“Pelayanan Prima, Sehat Milik Semua”

“We Care & We Cure”
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
HALAMAN : 10 dari 40
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RS PERTAMINA BINTANG AMIN
A. STRUTUR ORGANISASI RS. PERTAMINA BINTANG AMIN

PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
B. STRUKTUR ORGANISASI WADIR MEDIS & KEPERAWATAN
C. STRUKTUR ORGANISASI WADIR SDM & UMUM

PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
D. WADIR KEUANGAN
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA
A. STRUKTUR ORGANISASI WADIR MEDIS & KEPERAWATAN
1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Rawat Jalan

PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi Bedah Central, CSSD dan ICU
5. Instalasi Radiologi
6. Instalasi Laboratorium
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
7. Instalasi Gizi
8. Instalasi Farmasi
9. Instalasi Administrasi Medis
10. Instalasi Kamar Jenazah dan Kerohaniawan

PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
B. STRUKTUR ORGANISASI WADIR SDM & UMUM
1. Instalasi SDM
2. Instalasi Layanan Umum

PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
3. Instalasi Manajemen Bisnis
4. Instalasi K3 dan Sanitasi

PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
5. Instalasi Instalasi Elctro Data Proses (EDB) / Teknologi Informasi
(TI)
6. Instalasi Prasaranan dan Sarana
C. STRUKTUR ORGANISASI WADIR KEUANGAN

PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
BAB VI
URAIAN JABATAN
A. KEPALA INSTALASI RAWAT JALAN

IKHTISAR JABATAN
Kepala Instalasi Rawat Jalan mempunyai tugas pokok mengawasi dan
mengendalikan pelayanan di Instalasi Rawat Jalan.
TUGAS POKOK
1. Menyusun tata cara kerja instalasi rawat jalan yang meliputi cara
pelaksanaan tugas, pendistribusian tugas, penentuan target kerja serta
bimbingan dan pengendalian pelaksanaannya.
2. Mengkoordinasikan dan mengendalikan penggunaan fasilitas dan
pelaksanaan kegiatan layanan rawat jalan bagi pasien serta
pengadministrasiannya, agar terjalin kerjasama untuk meningkatkan
mutu pelayanan instalasi rawat jalan.
3. Mengadakan rapat koordinasi dengan unit kerja yang berada di
lingkungan rawat jalan antar Kepala.
4. Melakukan koordinasi dengan satuan kerja terkait mengenai hal yang
berhubungan dengan pelayanan di Instalasi Rawat Jalan sesuai dengan
permasalahannya agar pelaksanaan pelayanan dapat berjalan efektif dan
efisien.
5. Membuat laporan berkala dan laporan khusus Instalasi Rawat Jalan
dengan menganalisa data pelaksanaan, informasi, dokumen dan laporan
yang dibuat oleh bawahannya untuk disampaikan ke Kepala
Keperawatan.
6. Membuat usulan kebutuhan obat-obatan, alkes, ATK dan kebutuhan
lainnya dengan menginventarisasi dan mengkoreksi daftar kebutuhan
yang disusun oleh masing-masing ruangan untuk diajukan
pengadaannya sesuai prosedur yang berlaku.
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
7. Memeriksa dan menanda tangani persetujuan permintaan kebutuhan
obat-obatan, alat kesehatan, alat tulis kantor, alat rumah tangga dari
setiap unit kerja dilingkungan Instalasi Rawat Jalan jika sesuai dengan
rencana kebutuhan Instalasi Rawat jalan.
8. Membuat usulan tenaga medis, tenaga keperawatan dan tenaga lainnya
sesuai kebutuhan berdasarkan beban dan bobot kerja, untukdiajkan
kebutuhannya sesuai prosedur yang berlaku.
9. Memotivasi para bawahannya di lingkungan Instalasi Rawat Jalan
dengan memberi penghargaan baik secara formal maupun informal untuk
meningkatkan semangat kerja.
10. Memberikan bimbingan langsung kepada kepala ruangan rawat dan
membantu menyelesaikan permasalahan yang timbul di ruang rawat
tentang pelaksanaan pelayanan keperawatan, sesuai kebijakan Kepala
keperawatan.
11. Mengadakan pertemuan secara berkala di Ruang Rawat Jalan
12. Melakukan kunjungan langsung rutin atau sewaktu-waktu untuk menilai
pelayanan akep, ketertiban, keamanan dan kebersihan rawat jalan.
13. Membuat laporan berkala dan laporan khusus Instalasi Rawat Jalan
dengan menganalisa data pelaksanaan, informasi, dokumen dan
pelaporan yang di buat oleh bawahannya untuk disampaikan ke Kepala
Keperawatan.
14. Melakukan koordinasi yang baik dengan institusi pendidikan keperawatan
untuk menjaga kelancaran program pendidikan dan memberikan
bimbingan, memantau dan menilai pendidikan praktek/penelitian
mahasiswa di Instalasi Rawat Jalan dalam upaya meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan.
15. Meneliti dan mempertimbangkan syarat permohonan kenaikan pangkat,
cuti, rotasi, berhenti dll di Rawat Jalan.
16. Melakukan tugas lain yang diberikan atasan dalam rangka memperlancar
pelaksanaan kegiatan di Instalasi Rawat jalan.
17. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di Kepala Keperawatan
melalui pertemuan ilmiah dan seminar/symposium lainnya.
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
WEWENANG
1. Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.
2. Memberikan petunjuk dan bimbingan pelaksana tugas bawahannya di
lingkungan Instalasi Rawat Jalan.
3. Mengkoordinasikan, mengendalikan dan memantau penggunaan fasilitas
dan kegiatan pelayanan keperawatan.
4. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang
Kepala Instalasi Rawat Jalan.
5. Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan
6. Memberi saran dan pertimbangan kepada atsasan
7. Menilai kinerja semua tenaga yang bekerja di instalasi rawat jalan yang
dikoordinasi dengan kepala ruangan
8. Menegur bawahannya bila melanggar disiplin kerja.
TANGGUNG JAWAB
Membuat analisa staf yang berkaitan dengan pelayanan instalasi rawat jalan
dengan menganalisa data, permasalahan yang ada, alternative pemecahan
masalah sebagai bahan masukan dalam pengambilan keputusan Direktur
Rumah Sakit.
PERSYARATAN JABATAN
1. S1 Kedokteran
2. SIP, STR
3. FCCS, ACLS
B. KOORDINATOR UNIT POLIKLINIK

1. Pengertian
a. Nama Jabatan: Koordinator unit poliklinik
b. Nama Jabatan Atasan : Kepala instalasi rawat jalan
c. Nama Jabatan Bawahan Langsung : perawat pelaksana
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
2. Tugas Pokok
Membantu Kepala Instalasi rawat jalan dalam merencanakan,
mengarahkan, mengkoordinasikan, mengendalikan serta mengevaluasi
program-program unit poliklinik di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin.
3. Tugas Koordinator Unit Poliklinik
Uraian Tugas
a. Melaksanakan fungsi perencanaan, dengan cara :
1) Merencanakan jumlah dan kategori tenaga perawatan dan tenaga
lainnya yang dibutuhkan di unit poliklinik
2) Merencanakan jumlah dan jenis peralatan yang berada di unit
poliklinik
b. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan, dengan cara :

1) Memberi bimbingan kepada pelaksana ruangan unit poliklinik tentang
pelaksanaan pelayanan keperawatan sesuai kebijakan Ka. Instalasi
rawat jalan yang berlaku
2) Memberi bimbingan kepada tenaga perawatan yang berada di unit
poliklinik untuk melaksanakan program keperawatan rumah sakit
3) Mengatur penempatan tenaga perawatan dan tenaga lain pada unit
poliklinik bersam kepala ruangan
4) Melaksanakan program orientasi kepada tenaga perawat baru atau
tenaga lainnya yang akan bekerja di unit poliklinik
5) Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan/asuhan keperawatan yang
berada di wilayah tanggung jawabnya
6) Mengadakan pertemuan dengan kepala ruangan yang berada di
wilayah tanggung jawabnya secara berkala atau sewaktu-waktu
diperlukan
7) Mengupayakan kelengkapan peralatan dan obat-obatan (BHP) sesuai
dengan kebutuhan di unit poliklinik
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
8) Mengadakan kerjasama yang baik dengan pengawas perawatan,
seluruh kepala bidang, kepala instalasi, kepala bagian, serta unit
pelaksana fungsional yang lain di rumah sakit
9) Menampung dan menanggulangi usul-usul serta keluhan-keluhan baik
tentang tenaga perawatan maupun asuhan keperawatan serta
menyampaikan kepada kepala instalasi rawat jalan
10) Membantu memecahkan masalah yang timbul di instalasi rawat jalan
11) Menghadiri pertemuan yang diadakan oleh kepala instalasi rawat
jalan
12) Mengupayakan dan memelihara suasana kerja yang harmonis di unit
poliklinik
13) Memelihara hubungan kerjasama yang baik dengan institusi
pendidikan keperawatan untuk kelancaran program pendidikan
khususnya yang memerlukan rumah sakit sebagai lahan praktek
14) Memelihara hubungan kerjasama yang baik dengan pasien dan
keluarganya di lingkungan unit poliklinik
15) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang perawatan
antara lain melalui pertemuan ilmiah
16) Menerima laporan rutin dan berkala dari kepala instalasi rawat jalan
yang berada di wilayah tanggung jawabnya tentang pasien,
ketenagaan dan kejadian-kejadian yang penting dari masing-masing
di unit poliklinik selanjutnya menyusun laporan tersebut untuk
diteruskan kepada kepala instalasi rawat jalan
17) Meneliti dan mempertimbangkan surat permohonan kenaikan
pangkat, cuti, pindah, berhenti dan lain-lain dari tenaga perawatan dan
tenaga lainnya di unit poliklinik
18) Menyimpan dan memelihara dokumen kegiatan, termasuk data
kepegawaian dari tenaga perawatan dan tenaga lainnya yang berada
di wilayah unit poliklinik
19) Mengupayakan dan memperhatikan kesejahteraan tenaga perawatan
serta tenaga lainnya yang berada di unit poliklinik
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
c. Melaksanakan fungsi pengawasan, penegndalian dan penilaian dengan
cara :
1) Mengawasi pelaksanaan kebijakan kepala instalasi rawat jalan
2) Mengawasi kedisiplinan dinas tenaga perawatan yang berada di unit
poliklinik
3) Mengadakan kunjungan keliling secara berkala dan atau sewaktu-
waktu di instalasi rawat jalan agar tujuan asuhan keperawatan yang
ingin dicapai tetap terjamin. Hal ini dapat dilakukan secara mandiri
atau bersama dengan kepala instalasi rawat jalan
4) Melaksanakan penilaian hasil kerja tenaga perawatan dan tenaga
lainnya yang berada di instalasi rawat jalan untuk meningkatkan dan
mempertahankan mutu asuhan keperawatan
5) Mengawasi penggunaan dan pemeliharaan peralatan keperawatan
serta obat-obatan melalui sistem pencatatan/prlaporan secara tepat
dan benar di unit poliklinik
6) Mengawasi dan mengendalikan peserta didik dari institusi pendidikan
di unit poliklinik
Tanggung Jawab
Secara administrative dan fungsional bertanggung jawab kepada kepala
rawat jalan
Wewenang
a. Mengatur tenaga keperawatan yang ada di unit poliklinik
b. Mengatur peralatan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan asuhan
keperawatan di unit poliklinik
c. Membina tenaga keperawatan yang ada di unit poliklinik
d. Melaporkan kejadian-kejadian penting yang terjadi selama pelaksanaan
tugas
1. Nama jabatan atasan langsung : Kepala instalasi rawat jalan
2. Korelasi jabatan
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
No. JABATAN UNIT ORGANISASI DALAM HAL
1. Koordinator unit RS Pertamina-Bintang Pelaksanaan tugas

poliklinik Amin
2. Pelaksana RS Pertamina-Bintang Pelaksanaan tugas

perawatan Amin
3. Persyaratan :
a. Perawat dengan latar belakang Diploma/Sarjana Keperawatan
b. Berpengalaman sebagai perawat ruangan minimal 3 tahun
c. Pernah mengikuti pelatihan/manajemen keperawatan
d. Memiliki kemampuan kepemimpinan
e. Mempunyai bakat dan minat
f. Berdedikasi tinggi
g. Dapat bekerjasama dengan bagian lain
h. Cepat tanggap
i. Bertanggung jawab
4. Upaya Fisik
NO. JENIS UPAYA FISIK FREKUENSI
1. Duduk Kadang-kadang
2. Berdiri Sering
3. Berjalan Sering
5. Kondisi Fisik
a. Jenis kelamin: Laki-laki/Perempuan
b. Usia : 25-56 tahun
c. Berat/tinggi : -
d. Faktor lain : Sehat jasmani dan rohani
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
6. Bakat yang Dimiliki
Intelegensia :
 Kemampuan belajar secara umum, dapat menangkap atau memahami
intruksi-intruksi dan prinsip-prinsip yang mendasari
 Kemampuan untuk menyusun alasan dan membuat pertimbangan
 Kemampuan memimpin
 Kemampuan menganalisa data
 Kemampuan mencapai hasil yang baik
Verbal
Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan menggunakan secara
efektif.
Ketelitian
Kemampuan dalam menyerap perincian yang berkaitan dalam bahan
verbal dan dalam tabel
a. Temperamen kerja yang perlu dimiliki
Kemampuan menyesuaikan diri dalam mengambil kesimpulan,
pertimbangan atau pembuatan keputusan berdasarkan kriteria
yang dapat diukur dan diuji.
b. Minat kerja yang dimiliki
Pilihan melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
orang atau barang/alat
7. Fungsi Pekerja
a. Hubungan dengan data : Memadukan, mengelompokkan
dan menganalisa data
b. Hubungan dengan orang lain : Melayani
c. Hubungan dengan benda : Memegang
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
8. Urutan Jam Kerja
Dinas Pagi
WAKTU KEGIATAN
07.00 – 07.20 Tiba di ruangan
07.20 – 07.25 Membaca jadwal dinas
07.25 – 08.30 Keliling seluruh ruangan
08.30 – 09.00 Menyusun laporan koordinator perawat
09.00 – 13.30  Mengkoordinasikan pelaksanaan asuhan
keperawatan dan kebidanan di poliklinik
 Mengkoordinasikan persiapan klien yang akan
dilakukan pemeriksaan
 Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan di ruang
poliklinik
 Mengatasi masalah-masalah yang timbul terkait
dengan ketenagaan, peralatan dan pelayanan
 Membantu tenaga poliklinik melakukan tindakan
keperawatan
 Membantu tenaga poliklinik untuk melakukan
evaluasi keperawatan (proses dan hasil)
 Mendokumentasikan asuhan keperawatan
13.15 – 13.45 Istirahat, makan/minum, sholat dan menyusun rencana
kerja hari berikutnya
C. PERAWAT PELAKSANA UNIT POLIKLINIK

1. Nama Jabatan : Pelaksana perawatan unit poliklinik
2. Pengertian : Seorang tenaga perawat professional yang
diberi wewenang dan tanggung jawab dalam melaksanakan
kegiatan asuhan keperawatan pada pasien di poliklinik
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
3. Kode jabatan : -
4. Misi jabatan : Dihasilkannya kualitas manajemen asuhan
keperawatan yang optimal dengan pendekatan proses
keperawatan
5. Hasil kerja :
a. Tersedianya data yang akurat dan lengkap dari pasien dan keluarganya
b. Tersusunnya diagnosa keperawatan dan rencana asuhan keperawatan
c. Dilakukannya tidakan keperawatan
d. Dilakukannya evaluasi keperawatan
e. Tersedianya alat keperawatan yang siap pakai
f. Adanya dokumentasi keperawatan
A. Bahan Kerja
a. Alat kesehatan/keperawatan, bahan habis pakai, obat-obatan
b. Formulir rekam medis asuhan keperawatan/rekam medic
c. Program pengobatan
d. Data pasien
B. Perangkat Kerja
a. Formulir asuhan keperawatan
b. Prosedur tetap, standar asuhan keperawatan, tata kerja asuhan
keperawatan
c. Alat tulis kantor
d. Jadwal dinas
C. Sifat Jabatan : dikerjakan dalam 8 jam
D. Pelaksanaan Tugas
Uraian tugas
a. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan poliklinik untuk kelancaran pelayanan
dengan cara : menjaga kebersihan lingkungan, mengatur tata ruang
poliklinik agar memudahkan dan memperlancar pelayanan yang diberikan
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
kepada klien, memeriksa persiapan peralatan yang diperlukan dalam
memberikan pelayanan
b. Mengkaji kebutuhan dan masalah kesehatan klien (tanda-tanda vital,
kesadaran, keadaan mental, keluhan utama) melaksanakan anamnesa
sesuai batas kemampuan dan wewenangnya meliputi : alasan kunjungan
ke poliklinik, riwayat keluhan, upaya telah dilakukan, menyiapkan
penunjang diagnostic
c. Melakukan tindakan darurat sesuai dengan kebutuhan klien, khususnya
pada kasus-kasus darurat antara lain : panas tinggi, perdarahan, syok,
keracunan, henti nafas dan henti jantung
d. Membantu klien selama pemeriksaan dokter :
1) Memberikan penjelasankepada klien tentang tindakan pemeriksaan
yang dilakukan
2) Menyiapkan klien untuk pemeriksaan dengan cara : mengatur posisi
klien, menciptakan rasa aman dan nyaman selama pemeriksaan
berlangsung
e. Menyusun rencana keperawatan sesuai batas kemampuan dan
wewenangnya
f. Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai dengan program terapi yang
ditentukan oleh dokter
g. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada klien dan keluarganya baik
secara perorangan atau berkelompok sesuai dengan kebutuhannya
1) Memberikan penjelasan kepada klien dan keluarganya secara
perorangan tentang hasil pemeriksaan diagnosa, pengobatan yang
diberikan, tindak lanjut perawatan dan pengobatan di rumah, sebatas
wewenang dan kemampuannya.
2) Memberi penyuluhan kesehatan kepada pengunjung secara kelompok
pada saat menunggu untuk memperoleh pelayanan kesehatan bila
memungkinkan
h. Merujuk klien kepada anggota tim kesehatan lain sesuai dengan
kebutuhan untuk pemeriksaan diagnostic, tindakan pengobatan dan
perawatan selanjutnya
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
i. Melakukan evaluasi keperawatan sesuai dengan batas kemampuan dan
kewenangannya
j. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan sesuai dengan kebutuhan
yang berlaku di poliklinik, dengan cara :
1) Mencatat asuhan keperawatan yang diberikan, reaksi dan keadaan
pasien
2) Memelihara buku register dan buku berobat klien
3) Berperan serta dalampembuatan laporan harian dan bulanan,
mengenai pelaksanaanasuhan keperawatan dan kegiatan lain di
poliklinik
k. Memelihara peralatan media/paramedik dalam keadaan siap pakai,
dengan cara :
1) Membersihkan dan menyimpan alat-alat yang telah digunakan
2) Menyiapkan alat secara lengkap dalam keadaan siap pakai
l. Bekerja secara kooperatif dengan anggota tim kesehatan lain dalam
memberikan pelayanan kepada klien di poliklinik dengan cara :
1) Mencipatakan dan memelihara hubungan kerja yang baik antara
anggota tim kesehatan
2) Berperan secara aktif dalam upaya meningkatkan dan pengembangan
program pelayanan di poliklinik
3) Berperan serta dalam pemecahan masalah yang dihadapi
m. Mengatur kunjungan ulang terutama klien yang pertama kali berkunjung ke
poliklinik sesuai program pengobatan
n. Melaporkan adanya temuan penyakit infeksi atau menular kepada dokter
atau atasannya untuk tindakan selanjutnya
Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh kepala ruangan/ kepala
instalasi rawat jalan/kepala seksi keperawatan/kepala bidang pelayanan
keperawatan
o. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang keperawatan
anatara lain melalui pertemuan ilmiah
p. Membimbing mahasiswa yang praktek di poliklinik
q. Memegang teguh rasa jabatan
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
Tanggung Jawab
a. Kelengkapan peralatan kesehatan/keperawatan, alat habis pakai dan obat-
obatan
b. Kelengkapan formulir rekam asuhan keperawatan dan rekam medik
c. Kebenaran hasil asuhan keperawatan
d. Ketepatan jadwal dinas
Wewenang
a. Memeriksa kelengkapan peralatan kesehatan/keperawatan, , alat habis
pakai dan obat-obatan
b. Meminta bahan dan perangkat kerja sesuai dengan kebutuhan
pelaksanaan tugas
c. Membuat asuhan keperawatan melalui pendekatan proses keperawatan
E. Nama Jabatan Bawahan Langsung
F. Korelasi Jabatan
No JABATAN UNIT ORGANISASI DALAM HAL
a. Kepala Instalasi RS Pertamina – Koordinasi tugas
Bintang Amin
b. Koordinator perawat RS Pertamina – Koordinasi tugas
Bintang Amin
c. Pelaksana RS Pertamina – Koordinasi tugas
Bintang Amin
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
G. Kondisi Pelaksanaan Kerja

Kondisi lingkungan kerja
No JENIS UPAYA FISIK FAKTOR
a. Tempat kerja Dalam ruang
b. Suhu 23 - 28°C
c. Udara Bersih, sejuk
d. Keadaan ruangan Bersih
e. Keadaan tempat kerja Bersih
f. Penerangan Terang
g. Suasana Tenang
h. Getaran Minimal
Resiko bahaya :
a. Terluka
Terpapar bahan kimia, termasuk cancerogenic
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Komunikasi diartikan dengan hubungan antar pribadi dan antar unit kerja lain baik
antara tenaga hemodialisa dengan sesamanya, dengan unit kerja/instansi lain,
pengguna jasa maupun mitra kerja lainnya.
A. KOMUNIKASI INTERN
1. Horizontal : tenaga hemodialisa harus memiliki kesempatan cukup untuk
bertukar pikiran mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan pekerjaannya
dengan sesama petugas di ruang yang sama atau bidang yang lain.
2. Vertikal : sesuai hirarkinya, tenaga hemodialisa harus memiliki kesempatan
berkonsultasi tentang pekerjaannya dengan kepala ruangan dan kepala
rumah sakit.
B. KOMUNIKASI EKSPERTISI
Sesuai dengan wewenangnya, penanggung jawab hemodialisa harus
dapat memberikan uraian tugas sesuai keahlian kepada pemakai jasa pelayanan
hemodialisa.
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
C. KOMUNIKASI EKSTEREN
Sesuai dengan tugasnya, tenaga hemodialisa harus memiliki kesempatan
bertukar pikiran dan informasi dengan petugas lain yang terkait misalnya dokter
ruangan, instalasi farmasi, IPRS dan lain-lain.
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
A. POLA KETENAGAAN
Pola pengaturan pekerjan bagian Rekam Medis disesuaikan dengan tugas dan
fungsi posisi dalam struktur organisasi sebgaia berikut:
Jumlah Jam
No Nama Jabatan
SDM Kerja
1 Koordinator Rawat Jalan 1 Harian
2 Perawat 14 Harian
3 Bidan 1 Harian
B. KUALIFIKASI PERSONIL
Intalasi rawat jalan berkordinasi dengan bidang Pelayan dan keperawatan

dalam pengaturan sumber daya manusia yang ada diinstalasi.
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
Adapun pola ketenagaan dan kualifikasi personil rawat jalan sebagai berikut
Uraian Pendidikan Sertifikat Pelatihan Jumlah Kebutuh Ketera

Jabatan yang an ngan
ada
Kepala Dokter Pelatihan Manajemen 1 orang 1 orang Sudah
Instalasi Spesialis/Dokter Bangsal/Pelatihan Mencu
Umum/Magister manajemen pelayanan kupi
Keperawatan/S2 keperawatan/pelatihan
Kesehatan kompetensi dasar
(K3,PPI,PS,
BTCLS)
Kepala Sarjana Pelatihan Manajemen 1 orang 1 orang Sudah
ruangan Keperawatan+ Bangsal,Pelatihan Mencu
Ners/DIII BTCLS,Pelatihan kupu
Keperawatan kompetensi
dasar(K3,PPI,PS)
Perawat DIII/DIV Pelatihan BTCLSPelatihan 14 14 ra
dan Kebidanan, Kompetensi Dasar orang n
Bidan Sarjana (K3,PPI,PS,BTCLS) g
pelaksa Keperawatan+N
na ers, DIII
poliklinik Keperawatan
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
A. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
a. DEFINISI
Adalah orientasi kerja yang dilaksanakan terhadap karyawan baru,
mutasi ke unit kerja baru maupun orientasi prosedur yang baru ditetapkan.
b. PESERTA ORIENTASI
Peserta orientasi adalah pegawai baru yang sudah dinyatakan
diterima sebagai pegawai oleh RS PBA, pegawai yang mutasi ke unit kerja
baru.
c. KELENGKAPAN ORIENTASI
Kelengkapan dalam proses orientasi antara lain :
a. Name tag yang bertuliskan nama lengkap beserta keterangan training
dibawah nama
b. Peserta orientasi wajib menggunakan baju atasan hem putih polos dan
bawahan celana panjang kain berwarna putih polos
c. Peserta diwajibkan menggunakan sepatu pantofel warna hitam
d. WAKTU DAN TEMPAT ORIENTASI

Orientasi staf dilaksanakan dalam waktu 2 bulan setelah tanggal
penetapan pegawai tersebut diterima di RS PBA, serta tempat orientasi
sesuai dengan ruang lingkup tugasnya.
e. KEGIATAN ORIENTASI
a. Orientasi organisasi
b. Orientasi kebijakan tentang manajemen SDM
c. Orientasi lapangan
d. Orientasi peralatan baru
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
f. METODE
a. Pre test
b. Kuliah singkat
c. Penugasan
d. Kerja kelompok
e. Diskusi pleno
f. Post test
g. JADWAL PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan orientasi
Hari : Senin – Sabtu
Tanggal :-
Adapun materi dan pemateri pada pelaksanaan orientasi karyawan baru
adalah :
No MATERI ORIENTASI PEMATERI
1 Visi, misi dan tujuan RS Direktur RS
2 Struktur organisasi Wadir umum
3 Hak dan kewajiban karyawan serta peraturan RS Kabag. Personalia
4 Hak pasien Humas
5 Patient safety Tim PKRS
6 INOS RS Tim PPI
7 Customer satisfaction RS Wadir direktur medis
8 Kesehatan dan keselamatan kerja K3 RS PBA
9 Etika dan etos kerja Satuan pengawas interen/SPI
10 Ketentuan orientasi di unit kerja masing-masing Kepala Bagian masing-
masing instalasi
11 Pemasaran Ka. Bag Marketing
12 Rekam medis Ka. Bag Rekam Medis
13 Alat medis dan maintenance Ka. Bag IPSRS
14 Gizi Ka. Bag Gizi
15 Farmasi Ka. Bag Farmasi
16 Radiologi Ka. Bag Radiologi
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
BAB X
PERTEMUAN ATAU RAPAT
A. RAPAT RUTIN
Jenis Rapat :
1. Rapat rutin bulan, rapat yang diselenggarakan setiap bulan. Rapat
membahas mengenai laporan pelayanan selama 1 bulan, evaluasi kerja
instalasi rawat jalan pada bulan berjalan, penyiapan laporan bulanan,
pembahasan masalah pelayanan di unit kerja terutama keperawatan,
rencana kerja serta sosialisasi kebijakan terbaru yang berhubungan
pelayanan di rumah sakit.
2. Rapat koordinasi, rapat yang diselenggarakan dengan unit kerja lain dan
Direksi untuk pelaksanaan koordinasi kegiatan yang berhubungan dengan
instalasi rawat jalan
B. RAPAT INSIDENTIL
Rapat insidentil, rapat yang bersifat mendesak, tidak terjadwal dan dapat
diselenggarakan baik secara internal instalasi rawat jalan maupun mengundang
unit lain sesuai kebutuhan.
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
BAB XI
PELAPORAN
A. LAPORAN HARIAN
Laporan harian dibuat setiap hari terkait dengan pelayanan dirawat jalan
dan digunakan sebagai laporan serah terima antara petugas dipoliklinik.
B. LAPORAN BULANAN
1. Laporan yang disusun setiap bulan, meliputi laporan jumlah pasien

dari masing-masing poli
2. Laporan kinerja petugas poliklinik
3. Laporan kegiatan hasil realisasi kegiatan program mutu,
rekomendasi, solusi dan tindak lanjut ke wadir pelayanan dan
keperawatan.
C. LAPORAN TAHUNAN
Laporan tahunan yang disusun coordinator unit poliklinik meliputi :

1. Laporan kebijakan, panduan, pedoman dan SPO tentang mutu
2. Laporan yang disusun setiap bulan, meliputi laporan jumlah pasien
dari masing-masing poli
3. Laporan kinerja petugas unit poliklinik
4. Laporan kegiatan hasil realisasi kegiatan program mutu,
rekomendasi, solusi dan tindak lanjut ke wadir pelayan dan
keperawatan.
5. Laporan hasil capaian kegiatan dibandingkan dengan program yang
telah disetujui dalam RKA tahun yang telah berjalan
6. Laporan permasalah pelaksanaan pelayanan di unit poliklinik
7. Laporan rekomendasi
PEDOMAN
REVISI KE : 1
RAWAT JALAN
8. Tindak lanjut.

Pedoman Pengorganisasian

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pedoman Pengorganisasian

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEDOMAN

Dalam menjalankan fungsi pelayanan kepada masyarakat dibidang kesehatan

Penyusunan organisasi yang tepat menjadi tantangan agar mencapaian tujuan

Kualifikasi terhadap pemangku jabatan dalam organisasi merupakan hal penting

Pola ketenagaan dalam pengisian kotak organisasi perlu dilakukan dengan

RS Pertamina Bintang Amin (RSPBA) berawal dari didirikannya RS Bintang Amin

Tahun 2006 RS Bintang Amin Husada memulai pembangunan tahap I yang

Tahun 2012 RSPBA memiliki 85 tempat tidur seiring dengan berkembang

RS Pertamina Bintang Amin dalam hal menyediakan pelayanan kesehatan

FASILITAS LAYANAN KESEHATAN

 Unit Gawat Darurat / Dokter Umum

 Farmasi Rumah Sakit / Apotik

 Spesialis Penyakit Dalam

 Spesialis Penyakit THT

 Spesialis Kebidanan & Kandungan

 Spesialis Bedah Umum

 Spesialis Kesehatan Anak

 Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin

 Pelayanan CT Scan 128 Slice

 Intensive Care Unit /ICU (2 TT).

 Kamar Bedah (4 ruangan)

Fasilitas Ruang Perawatan

Untuk memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan keinginan

RS Pertamina Bintang Amin dapat menerima pembayaran dengan kartu

RS Pertamina Bintang Amin memiliki layanan helpline service 24 jam

Nama Perusahaan : RS. Pertamina Bintang Amin

Nilai-nilai yang dimiliki RumahSakit Pertamina Bintang Amin dengan

“Pelayanan Prima, Sehat Milik Semua”

A. STRUTUR ORGANISASI RS. PERTAMINA BINTANG AMIN

B. STRUKTUR ORGANISASI WADIR MEDIS & KEPERAWATAN

C. STRUKTUR ORGANISASI WADIR SDM & UMUM

A. STRUKTUR ORGANISASI WADIR MEDIS & KEPERAWATAN

1. Instalasi Rawat Inap

2. Instalasi Rawat Jalan

4. Instalasi Bedah Central, CSSD dan ICU

9. Instalasi Administrasi Medis

10. Instalasi Kamar Jenazah dan Kerohaniawan

B. STRUKTUR ORGANISASI WADIR SDM & UMUM

2. Instalasi Layanan Umum

3. Instalasi Manajemen Bisnis

4. Instalasi K3 dan Sanitasi

6. Instalasi Prasaranan dan Sarana

C. STRUKTUR ORGANISASI WADIR KEUANGAN

A. KEPALA INSTALASI RAWAT JALAN

B. KOORDINATOR UNIT POLIKLINIK

3. Tugas Koordinator Unit Poliklinik

b. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan, dengan cara :

1. Koordinator unit RS Pertamina-Bintang Pelaksanaan tugas

2. Pelaksana RS Pertamina-Bintang Pelaksanaan tugas

8. Urutan Jam Kerja

C. PERAWAT PELAKSANA UNIT POLIKLINIK

G. Kondisi Pelaksanaan Kerja

Intalasi rawat jalan berkordinasi dengan bidang Pelayan dan keperawatan

Uraian Pendidikan Sertifikat Pelatihan Jumlah Kebutuh Ketera

A. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

d. WAKTU DAN TEMPAT ORIENTASI

1. Laporan yang disusun setiap bulan, meliputi laporan jumlah pasien

Laporan tahunan yang disusun coordinator unit poliklinik meliputi :

Anda mungkin juga menyukai