Anda di halaman 1dari 2

NAMA : YAYANG WAWAN SETIAWAN

NIM : 502206100063

MANAJEMEN

KELAS 24

Tugas 9. Sarana Berfikir Ilmiah

1. Berikan penjelasan mengapa bahasa pada manusia memiliki peran sebagai sarana berfikir
ilmiah, sedangkan pada hewan tidak, dan apa perbedaan utama bahasa manusia dengan bahasa
hewan.

Jawab;

Bahasa ilmiah berfungsi sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan jalan fikiran seluruh proses
berfikir ilmiah. Peran bahasa disini adalah sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan jalan pikiran
seluruh proses berpikir ilmiah dan sebagai sarana komunikasi antar manusia tanpa bahasa tiada
komunikasi.
Sedangkan bahasa hewan tidak mempunyai bahasa. Yang dimiliki hewan sebagai alat komunikasi,
yang berupa bunyi atau gerak isyarat, tidak bersifat produktif dan dinamis juga bahasa hewan
terbatas.

Perbedaan utama antara manusia dan hewan adalah kemampuan manusia menggunakan pikirannya
untuk mencapai tujuannya. Pikiran semua hewan dipenuhi dengan kebutuhan yang membuat mereka
langsung menuju objek yang diinginkan atau membuang objek yang menghalangi jalan mereka.
Contohnya adalah monyet yang meraih objek yang diinginkan dengan sia-sia, sementara orang yang
paling primitif pun tahu cara menggunakan bandringan, laso, atau melempar batu.

2. Jelaskan kelemahan bahasa sebagai sarana berfikir ilmiah.

Jawab :

Kelemahan bahasa dalam menghambat komunikasi ilmiah yaitu : Bahasa mempunyai multifungsi
(ekspresif, konatif, representasional, informatif, deskriptif, simbolik, emotif, afektif) yang dalam
praktiknya sukar untuk dipisah-pisahkan.

3. Berikan penjelasan perbedaan pola berfikir deduktifJ dan induktif dalam kaitannya dengan
peran matematika dan statistika sebagai sarana berfikir ilmiah.

Jawab ;
Berpikir deduktif adalah proses berpikir dari keadaan umum ke keadaan khusus sesuai dengan bukti
yang sudah ada. Berpikir induktif adalah proses pengambilan kesimpulan yang bercirikan umum atau
dengan melakukan suatau pernyataan baru dari masalah-masalah khusus (Sumartini, 2015).

Matematika mempunyai peranan penting dalam berfikir deduktif sehingga mudah diikuti dan mudah
dilacak kembali kebenarannya. Sedangkan Statistika mempunyai peranan penting dalam berfikir
induktif dan mencari konsep-konsep yang berlaku umum.

Statistika mempunyai peranan penting dalam berpikir induktif. Konsep statistika sering dikaitkan
dengan distribusi variabel yang ditelaah dalam suatu populasi tertentu. Statistika memberikan cara
untuk dapat menarik kesimpulan yang bersifat umum dengan jalan mengamati hanya sebagian dari
populasi yang bersangkutan. Statistika mampu memberikan secara kuantitatif tingkat ketelitian dari
kesimpulan yang ditarik tersebut, yang pada dasarnya didasarkan pada asas yang sangat sederhana,
yakni makin besar contoh yang diambil maka makin tinggi tingkat ketelitian tersebut dan sebaliknya

Anda mungkin juga menyukai